Вы находитесь на странице: 1из 7

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Di era globalisasi kini banyak pertumbuhan dan juga

perkembangan yang saling bersaing untuk memperoleh sebuah kualitas hidup yang lebih baik. Persaingan ini bergerak pada bidang ekonomi, teknologi, bisnis dan bahkan pada aspek urban city juga mengalami beberapa persaingan untuk memacu perkembangan tingkat ekonomi pada wilayah kota maupun daerah. Berangkat dari penggalian potensi pada setiap wilayah kota maupun daerah, kemudian dikembangkan dan digabungkan dengan beberapa aspek yang berintegritas sehingga akan memunculkan rekomendasi sebuah tatanan sebuah kawasan yang mengarah pada urban design. Kota Surakarta atau sering dipanggil dengan sebutan Solo merupakan sebuah kota yang berumur cukup lama dan memiliki catatan sejarah yang masih erat melekat pada kota yang memiliki potensi budayanya yang menarik dan masih kental. Budaya jawa yang masih kental pada lingkungan keraton Surakarta merupakan ciri dimana kebudayaan jawa masih melekat kental pada kota Surakarta ini. Peninggalan sejarah yang dikumpulkan di museum sriwedari menceritakana berbagai perjuangan pahlawan pada zaman dahulu yang mana untuk memperebutkan kemerdekaan. Berbagai kerajinan tangan juga ada di kota Surakarta ini seperti misalnya kerajianan batiknya yang terkenal pada kampung laweyan yang sudah menjadi kawasan pariwisata. Pada wisata kuliner juga terdapat berbagai makanan khas Surakarta seperti tengkleng, timlo, serabi. Di samping potensi-potensi sudah dikenal banyak orang tersebut, pemerintah kota Surakarta sendiri juga merencanakan pengembangan kota dari aspek penghijauan kota yang mana pengembangan ini ditetapkan oleh menteri kehutanan dengan menyebutkan utan kota dide!inisikan oleh Peraturan "enteri Kehutanan nomor P.#$%"&' ()-

*%+##, sebagai suatu hamparan lahan yang menjadi tempat tumbuhnya pohon-pohon yang kompak dan rapat di dalam wilayah perkotaan, baik pada tanah negara maupun tanah hak, yang ditetapkan sebagai hutan kota oleh pejabat yang berwenang. -agasan kota di dalam kebun disebut lebih maju karena lokasi penanamannya dilakukan di manapun, tidak hanya meman!aatkan sedikitnya .# persen dari total keseluruhan luas wilayah. 'amun dilakukan di lokasi yang lebih luas. /okasi yang diatur oleh menteri kehutanan tetap menjadi wilayah yang wajib dijadikan sebagai lokasi hijau. 'amun pada prinsipnya setiap jengkal tanah 0termasuk pagar bangunan sekalipun1 juga diman!aatkan sebagai daerah hijau. 0 Sumber : http://eksotismesolo.blogspot.com/2011/03/solo-eco-culturalcity.html 1

Dengan berbagai potensi yang sudah banyak dikenal oleh banyak masyarakat surakarta dan wisatawan asing maupun lokal serta digabungkan dengan peraturan dari meteri kehutanan dimana peraturan ini dimaksudkan untuk tetap menjaga kelestaria alam dan menjaga kondisi bumi, memunculkan permasalahan bagaimana penataan secara urban design yang mana mampu untuk mewadahi potensi-potensi dari kota Surakarta itu sendiri tetapi juga dapat menjalankan peraturan dari menteri kehutanan untuk dapat membantu menjaga kondisi lingkungan. Pada esai yang diberi judul 2Solo Kawasan Seribu Budaya2 ini akan membahas tentang bagaimana rekomendasi design yang akan dimunculkan untuk memajukan kota Surakarta dalam persaingan global dengan meningkatkan potensi-potensi yang ada pada kota ini dalam bentuk pewadahan area-area pariwisata yang dapat dikaitkan satu dengan yang lainnya dan tetap berdampingan dengan pelestarian lingkungan untuk menunjang pariwisata ini sekaligus menjaga kondisi bumi.

PEMBAHASAN
Pemahaman tentang Urban Design
(rban design merupakan perancangan sebuah kawasan dimana bahan untuk perancangan ini sendiri berawal dari penggalian potensi pada wilayah itu sendiri. Potensi itu dapat berupa budaya, sejarah, nilai lahan, topogra!i, microclimate, dan pergerakan dalam kota. Pengakatan potensi ini seperti yang disampaikan oleh Buchanan 0.3441 pada de!inisi urban designnya yang mengatakan bahwa 2(rban Design adalah sebagai tempat yang mendeskripsikan ranak publik. "enggabungkan ruang iantara bangunan dan melakukan penggambaran dalam arsitektur lansekap dan jalan raya dalam diskusi mengenai design. "enurutnya, setiap wilayah memiliki kualitas keunikan tersendiri yang harus diperhatikan oleh seorang perancang kota. Perencanaannya tidah hanya terpusat pada konteks lokal namun mencakup seluruh kota dan sekeliling kawasan, termasuk pola tata guna lahan, nilai lahan, topogra!i, microclimate, sejarah, sosial-budaya, dan pergerakan dalam kota.
( Sumber : http://arcaban.blogspot.com/2011/02/pengertian-perancangankota.htm ). Dari potensi setempat yang ada kemudian muncul suatu ide

penataan kawasan yang mana penataan ini dapat memberikan dampak positi! dari segi ekonomi, bisnis dan pariwisata serta tidak merusak alam. Penataan kawasan ini diwujudkan dalam bentuk penataan !isik suatu kota yang setiap bangunan dari masing-masing kawasan akan diarahkan pada suatu pola komposisi sehingga akan membentuk suatu estetis dan juga pembatasan yang jelas pada sebuah objek kunjungan dengan pro!it yang tinggi. al serupa disampaikan oleh amid Shir5ani 0.3461 pada bukunya yang berjudul 2 rban !esign "rocess #(rban Design 0perancangan kota1 merupakan kelanjutan dari urban planning 0perencanaan kota1 sebab bagaimanapun hasin perencanaan kota belum 2selesai7 atau belum dapat dilaksanakan tanpa ada rancang desain dari rencana yang telah disusun. (rban Design memiliki tekanan pada penataan lingkungan !isik kota.

&lemen yang membentuk suatu kota 0terutama pusat kota1 adalah tata guna lahan 0land use1, Bentuk dan kelompok bangunan 0Building and "ass Building1, 8uang )erbuka 09pen Space1, Parkir dan Sirkulasi ;alur Pejalan Kaki Pendukung Kegiatan 0=cti5ity Support1, dan 0Parking and :irculation1, )anda-tanda 0Signage1, 0Pedestrian <ays1,
2010 ).

Preser5asi 0Preser5atin1. ( Sumber : "erancangan $ota% !esign &rsitektr '("

Urban Design di kota Surakarta


Kota Surakarta atau yang sering disebut kota Solo ini sudah diterapkan urban design dimana ide ini dicetuskan oleh mantan wali kota Surakarta yaitu >r. ;oko <idodo. Dimana beliau mencoba memajukan Surakarta dengan mengakat konsep &co :ultur :ity dengan tema 2Solo ;aman Dulu, =dalah Solo ;aman Sekarang7. Dengan konsep demikian maka memunculkan pemahaman bahwa pengembangan pada kota Solo akan memunculkan berbagai bangunan yang bernuansa tradisional jawa dan banyak kawasan yang akan memiliki taman kota. Pada penerapannya ketika memandang dari kaca mata urban design maka penataan kawasaan kota Solo ini telah menerapkan konsep tersebut, terbukti dari munculnya kawasan hijau seperti pada kampus (ni5ersitas Sebelas "aret Surakarta yang awalnya dahulu gersang sekarang menjadi hijau 0Kawasan Pendidikan1, kemudian pada jalan slamet riyadi yang dimunculkan city walk dimana ditata dengan taman-taman. Kemudian untuk penataan kawasan culture juga sudah cukup terorganisasi terbukti dari pelestarian pada kawasan keraton dengan tidak dibiarkan begitu saja tetapi tetap dijaga keberadaan keraton dan bangunan pendukungnya dimana dari penataan ini menunjukkan kawasan keraton adalah kawasan wisata budaya. Begitu juga pada kawasan kampung kauman dimana pada kampung ini memproduksi batik solo yang terkenal dan menjadi pendapatan kota yang cukup besar sebagai kawasan wisata serta industri.

Rekomendasi Design
Pada kota Surakarta ini yang menjadi penonjol dari identitas kota adalah pada potensi budayanya, sehingga rekomendasi urban design yang dimunculkan adalah pada pengembangan kawasan budaya di kota Surakarta. Beberapa opini muncul bahwa keraton Surakarta kurang menjadi sorotan sebagai wisata budaya karena kekentalan budaya pada keraton Surakarta apabila dibandingkan dengan keraton ?ogyakarta terpaut cukup jauh. Sehingga dari sini lah opini bahwa wisatawan lokal lebih banyak memilih untuk berwisata ke keraton ?ogyakarta ketimbang ke keraton Surakarta. Berawal dari opini ini maka asumsi yang muncul apabila kota Surakarta cukup bergantung pada wisata kawasan keraton maka hal ini akan menjadi sia-sia. Sehingga dimunculkan solusi untuk menambah jumlah kawasan budaya yang ada di Surakarta ini. )entunya hal ini harus mengalami penggalian potensi-potensi yang sangat dalam pada setiap daerah dan juga bekerjasama dengan para seniman daerah. Ketika sudah diperoleh beberapa kawasan budaya yang baru, maka segera pembangunan dalam bentuk !isik pewadahan seni dan budaya itu direncanakan, dirancang dan dibangun. Pembangunan kawasan ini juga tetap harus meletakkan area public space dimana terdapat taman terbuka hijau dan juga pada gaya arsitektur yang dimunculkan pada setiap !ungsi bangunan yang pertama disesuaikan dengan !ungsinya, kemudian ditunjukkan dari ciri akti5itasnya dan pada akhirnya disesuaikan pada gaya arsitektur pada daerah tersebut dengan pola komposisi yang tepat sesuai dengan topogra!i dan juga sirkulasi alur dari perjalanan wisatanya.

SIMPULAN
(rban design merupakan suatu perencanaan kawasan suatu wilayah dalam bentuk menata ataupun membuat !isik dengan penggalian potensi terlebih dahulu sebagai awal dari penentuan wilayah yang akan ditata. Kota Surakarta sebagai kota yang mempunyai identitas sebagai kota budaya, namun masih minim pada penggalian aspek budayanya, sehingga diperlukan kembali pada penggalian potensi budaya yang lebih dalam sehingga nantinya dimunculkan kawasan-kawasan budaya yang lebih banyak dan lebih memiliki pro!it untuk kota dan masyarakat. Sehingga solusi yang dimunculkan adalah pencarian dan

penggalian pada budaya-budaya yang masih belum tersentuh di kota Surakarta dengan menggandeng pada seniman dan tokoh masyarakat, kemudian dikembangkan kawasan-kawasan budaya yang baru.

ARSITEKTUR PERMUKIMAN DAN PERKOTAAN


Solo Kawasan Seribu Budaya

Disusun 9leh @

>ndrawan Sukoco >#+..#$$

PRODI ARSITEKTUR JURUSAN ARSITEKTUR AKU!TAS TEKNIK UNI"ERSITAS SEBE!AS MARET SURAKARTA

Вам также может понравиться

  • Indo 55 11712996
    Indo 55 11712996
    Документ1 страница
    Indo 55 11712996
    Miftahul Khair II
    Оценок пока нет
  • Surat Ijin Cari Data
    Surat Ijin Cari Data
    Документ11 страниц
    Surat Ijin Cari Data
    Miftahul Khair II
    Оценок пока нет
  • AP03-Tinjauan Permakultur
    AP03-Tinjauan Permakultur
    Документ5 страниц
    AP03-Tinjauan Permakultur
    Miftahul Khair II
    Оценок пока нет
  • Prediksi 1 SMNPTN Ips
    Prediksi 1 SMNPTN Ips
    Документ23 страницы
    Prediksi 1 SMNPTN Ips
    UlinNewha Shinobinya Hime
    Оценок пока нет
  • Tinjauan Pustaka
    Tinjauan Pustaka
    Документ15 страниц
    Tinjauan Pustaka
    Miftahul Khair II
    Оценок пока нет
  • Greenhost Boutique Hotel Yogyakarta
    Greenhost Boutique Hotel Yogyakarta
    Документ2 страницы
    Greenhost Boutique Hotel Yogyakarta
    Miftahul Khair II
    Оценок пока нет
  • KKN-Sponsor
    KKN-Sponsor
    Документ3 страницы
    KKN-Sponsor
    Miftahul Khair II
    Оценок пока нет
  • Indo 55 11712996
    Indo 55 11712996
    Документ1 страница
    Indo 55 11712996
    Miftahul Khair II
    Оценок пока нет
  • Tinjauan Pustaka
    Tinjauan Pustaka
    Документ15 страниц
    Tinjauan Pustaka
    Miftahul Khair II
    Оценок пока нет
  • Contoh Surat Tuagas
    Contoh Surat Tuagas
    Документ1 страница
    Contoh Surat Tuagas
    indra purnama
    Оценок пока нет
  • Kondensator Saasd
    Kondensator Saasd
    Документ8 страниц
    Kondensator Saasd
    Miftahul Khair II
    Оценок пока нет
  • Pengenalan Komponen Komponen Elektronika
    Pengenalan Komponen Komponen Elektronika
    Документ16 страниц
    Pengenalan Komponen Komponen Elektronika
    Miftahul Khair II
    Оценок пока нет
  • Bola Voli Adalah Olahraga Permainan Yang Dimainkan Oleh Dua Grup Berlawanan
    Bola Voli Adalah Olahraga Permainan Yang Dimainkan Oleh Dua Grup Berlawanan
    Документ10 страниц
    Bola Voli Adalah Olahraga Permainan Yang Dimainkan Oleh Dua Grup Berlawanan
    Miftahul Khair II
    Оценок пока нет
  • Throw-Up Yang Kurang Baik, Seperti:: B. Kesalahan Umum
    Throw-Up Yang Kurang Baik, Seperti:: B. Kesalahan Umum
    Документ2 страницы
    Throw-Up Yang Kurang Baik, Seperti:: B. Kesalahan Umum
    Miftahul Khair II
    Оценок пока нет
  • Rangk Capasitor
    Rangk Capasitor
    Документ18 страниц
    Rangk Capasitor
    Miftahul Khair II
    Оценок пока нет
  • Cara Mengatasi CPU USAGE 100
    Cara Mengatasi CPU USAGE 100
    Документ4 страницы
    Cara Mengatasi CPU USAGE 100
    Miftahul Khair II
    Оценок пока нет
  • Prak Rangk Resistor
    Prak Rangk Resistor
    Документ3 страницы
    Prak Rangk Resistor
    Miftahul Khair II
    Оценок пока нет
  • Dokumen Matematika
    Dokumen Matematika
    Документ2 страницы
    Dokumen Matematika
    Miftahul Khair II
    Оценок пока нет
  • Pengenalan Komponen Komponen Elektronika
    Pengenalan Komponen Komponen Elektronika
    Документ16 страниц
    Pengenalan Komponen Komponen Elektronika
    Miftahul Khair II
    Оценок пока нет
  • Multi Tester
    Multi Tester
    Документ12 страниц
    Multi Tester
    Miftahul Khair II
    Оценок пока нет
  • Media Pembelajaran 1
    Media Pembelajaran 1
    Документ0 страниц
    Media Pembelajaran 1
    fitrikusnaini
    Оценок пока нет
  • Kapasitor
    Kapasitor
    Документ12 страниц
    Kapasitor
    Miftahul Khair II
    Оценок пока нет
  • Bukon Spa
    Bukon Spa
    Документ27 страниц
    Bukon Spa
    Miftahul Khair II
    Оценок пока нет
  • Soal Resistor
    Soal Resistor
    Документ1 страница
    Soal Resistor
    Miftahul Khair II
    Оценок пока нет
  • Negosiasi
    Negosiasi
    Документ70 страниц
    Negosiasi
    Awin Aswin
    Оценок пока нет
  • Media Pembelajaran 1
    Media Pembelajaran 1
    Документ0 страниц
    Media Pembelajaran 1
    fitrikusnaini
    Оценок пока нет
  • Kondensator Saasd
    Kondensator Saasd
    Документ8 страниц
    Kondensator Saasd
    Miftahul Khair II
    Оценок пока нет
  • 2.pengenalan Media Pembelajaran
    2.pengenalan Media Pembelajaran
    Документ15 страниц
    2.pengenalan Media Pembelajaran
    fortunet123
    Оценок пока нет
  • Negosiasi
    Negosiasi
    Документ70 страниц
    Negosiasi
    Awin Aswin
    Оценок пока нет
  • Strategi Pembelajaran
    Strategi Pembelajaran
    Документ7 страниц
    Strategi Pembelajaran
    Counterback Demon DevilBats
    Оценок пока нет