Demokrasi di Indonesia 1.

Pengertian Demokrasi berasal dari Bahasa Yunani Demos (rakyat), dan Cratos/Cratein (kekuasaan/kedaulatan), jadi demokrasi adalah Kekuasaan/kedaulatan rakyat. Secara umum demokrasi adalah suatu bentuk/sistem pemerintahan yang seluruh rakyatnya turut serta memerintah lewat perantaraan para wakil. Atau demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat untuk rakyat. 2. Ciri-ciri demokrasi dan negara demokrasi a. Ciri-ciri demokrasi, sebagai berikut: - Adanya pengakuan, penghargaan, dan perlindungan Hak Asasi Warga negara - Adanya pemilu yang LUBER dan Jurdil - Adanya lembaga peradilan dan kekuasaan kehakiman yang independen - Adanya pers (media massa) yang bebas - Adanya pengakuan terhadap perbedaan dan keragaman b. Ciri-ciri negara demokrasi, sebagai berikut: - Negara Hukum - Kontrol Efektif terhadap pemerintah - Lembaga Pemilihan Umum - Prinsip Mayoritas - Jaminan atas HAM 3. Jenis-jenis demokrasi a. Dilihat dari cara penyaluran aspirasi/kehendak rakyat, terbagi dua: - Demokrasi langsung - Demokrasi tidak langsung b. Dilihat dari hubungan antaralat kelengkapan negara, terbagi dua: - Demokrasi sistem parlementer - Demokrasi sistem presidensial c. Dilihat dari Prinsip Ideologi, terbagi dua: - Demokrasi konstitusional - Demokrasi rakyat d. Dilihat dari Titik perhatiannya, terbagi tiga: - Demokrasi formal - Demokrasi material - Demokrasi gabungan

4. Macam-macam demokrasi Demokrasi Demokrasi Demokrasi Demokrasi Demokrasi Demokrasi sosialis liberalis pancasila sistem parlementer dengan sistem pemisahan kekuasaan dengan sistem referendum

5. Pelaksanaan demokrasi di Indonesia - Periode demokrasi liberal 1945-1959 Ciri-cirinya : Adanya golongan mayoritas atau minoritas Penggunaan sistem voting, mosi dan demonstrasi Adanya banyak partai (multi partai) - Periode demokrasi terpimpin 1959-1965 Ciri-cirinya : Gotong royong Tidak ada golongan yang mencari kemenangan Pemerintah selalu mencari cara melaksanakan AMPERA Melarang propaganda anti NASAKOM - Periode demokrasi pancasila 1965-1998 Musyarawah mufakat Mengutamakan kepentingan negaran dan rakyat Tidak memaksakan kehendak Semangat kekeluargaan Ada rasa tanggung jawab atas hasil musyawarah Akal sehat dan nati nurani Keputusan yang dapat dipertanggung jawabkan kepada Tuhan berdasarkan nilai kebenaran dan keadilan - Periode demokrasi era reformasi 1998-sekarang Penegakkan kedaulatan rakyat Pembagian kewenangan kekuasaan yang tegas antar eksekutif, legislatif dan yudikatif Penghormatan terhadap keberagaman asas, ciri, aspirasi dan program partai politik.