Вы находитесь на странице: 1из 9

MENGHITUNG KG DARI PERCOBAAN INCLINING TEST

Sebelum stabilitas kapal pada berbagai kondisi pemuatan dihitung, kondisi awal harus diketahui. Artinya berat kapal kosong, KG pada berat kapal kosong harus diketahui terlebih dahulu. Upaya yang dilakukan untuk mendapatkan KG pada kondisi awal dengan cara melaksanakan percobaan kemiringan. Percobaan ini dilaksanakan oleh pembuat kapal pada saat kapal mendekati penyelesaian dibangun, berat kapal kosong diharapkan sudah dapat dicapai. Kapal dibuat miring dengan memindahkan pemberat yang sudah diketahui beratnya kearah melintang kapal pada jarak tertentu. Pemberat yang dipakai umumnya balok beton, kemiringan diukur dari simpangan bandul yang terbaca pada penggaris skala yang dipasang pada tiang secara horizontal saat kapal tidak oleng. Biasanya dipakai 2 atau 3 pendulum yang diikat dengan benang. Jika terdiri dari 2 pendulum, satu diletakkan didepan, satu lagi dibelakang. Jika terdiri dari 3 pendulum, pendulum ketiga dipasang ditengah kapal. 1. Beberapa kondisi berikut diperlukan untuk memperoleh KG yang akurat : Angin tidak kencang, agar tidak mempengaruhi kemiringan kapal. Jika terpaksa, kapal diarahkan searah/membelakangi arah angin. Kapal terapung bebas. Barang-barang diikat pada tempatnya, tidak ada barang yang bergerak bebas. Tidak ada permukaan bebas cairan. Bilga dalam keadaan kering. Ketel dan tangki dalam keadaan penuh atau kosong. ABK yang tidak terkait dengan proses pengujian disarankan turun kedarat. Kapal dalam kondisi tidak trim dan oleng.

Mula-mula pemberat diletakkan dibidang tengah memanjang kapal, pada saat semua sudah siap dan kapal dalam keadaan tegak, pemberat dipindahkan melintang geladak, menyebabkan kapal miring. Ditunggu beberapa saat sampai kapal stabil, selanjutnya simpangan pendulum dicatat. Jika pemberat dikembalikan kebidang tengah memanjang kapal, kapal tetap tegak, dengan dibuktikan pendulum berada dibidang tengah memanjang kapal. Selanjutnya pendulum dipindahkan kearah yang berbeda dan dicatat simpangan pendulum.

Dari besarnya pendulum diperoleh GM, tinggi metasenter sebagai berikut :

d A

w ton

G B

Gambar percobaan kemiringan Pada gambar diatas pemberat w ton dipindahkan melintang geladak sejauh d meter. Keadaan ini menyebabkan titik berat kapal berpindah dari G ke G, sejajar dengan perpindahan titik berat pemberat w. Garis kerja G akan memotong garis tengah memanjang kapal di titik M dan membentuk sudut . Pendulum akan bergeser sepanjang penggaris skala dari B ke C Pada segitiga ABC Cotg =
AB BC GG ' GM

Pada segitiga GGM Tg =

GM AB AB GM = GG * = GG ' BC BC w *d W

Tetapi, GG =

GM =

w *d w * d AB GM = * W * tg W BC

Dari rumus diatas AB adalah panjang tali pendulum, BC panjang pergeseran pendulum,w adalah berat pemberat dan W adalah displasemen kapal, semuanya bisa diukur besarnya. Sehingga GM dapat dihitung dari rumus diatas. KM didapatkan dari kurva hidrostatik, sehingga KG dapat dihitung. 2. Data yang diperlukan selama percobaan kemiringan : 1. Sarat kapal saat percobaan. 2. Berat pemberat yang akan dipindahkan. 3. Jarak pemindahan pemberat 4. Displasemen kapal. 5. Panjang tali pendulum saat pemberat belum dipindahkan sampai skala pengukur. 6. Jarak simpangan pendulum pada skala pengukur. 3. Langkah-langkah percobaan : 1. Pastikan kapal tidak trim dan tidak oleng.

2. Tempatkan pemberat dan pendulum pada garis centre line, ukur jarak AB. 3. Pindahkan pemberat melintang kapal kekanan sejauh jarak yang sudah ditentukan.
Tunggu beberapa saat sampai kapal stabil, catat jarak simpangan pendulum (jarak BC).

4. Pindahkan pemberat kembali kegaris centre line, pastikan pendulum tepat pada garis
centre line.

5. Pindahkan pemberat melintang kapal kekiri sejauh jarak yang sudah ditentukan (sama
dengan langkah 3). Tunggu beberapa saat sampai kapal stabil, catat jarak simpangan pendulum (jarak BC).

6. Pindahkan pemberat kembali kegaris centre line, pastikan pendulum tepat pada garis
centre line.

7. Percobaan diatas diulangi sebanyak 3 kali.


4. Sehingga didapat Data Pengamatan (dari percobaan inclining test) :
Lpp: 4,57 B : 1,28 H : 0.63

T cb

:0.25 : 0.65

Jarak station a= g=

0.362 m 1 ton/m3

DATA PENGAMATAN
1.1. Peralatan uji kemiringan didaerah depan kapal Berat beban Jarak pergeseran Beban digeser kekiri no Jarak AB 1 2 Rata-rata Tg = BC / AB = Kesimpulan Data Percobaan AB = BC = w ( beban ) = W ( displacmen ) = d ( jarak pergeseran ) = GG' = ( w*d ) / W = 1 0.25 0.016 0.332 0.02 m m ton ton m 0.000963855 m : 16 kg : 2 cm Jarak BC 100 100 100 0.25 =0.01 m 27 23 25

GM = GG' * AB / BC =

0.003855422 m

1.2. Peralatan uji kemiringan didaerah depan kapal Berat Beban Jarak pergeseran Beban digeser kekanan no Jarak AB 1 2 Rata-rata Tg = BC / AB = Kesimpulan Data Percobaan AB = BC = w ( beban ) = W ( displacmen ) = d ( jarak pergeseran ) = GG' = ( w*d ) / W = = GM = GG' * AB / BC =

: 16 kg : 2 cm Jarak BC 100 100 100 0.265 29 24 26.5


0.01

1 0.265 0.016 0.332 2

m m ton ton m 0.000963855 M

0.000982041

2.1. Peralatan uji kemiringan didaerah belakang kapal Berat Beban Jarak pergeseran Beban digeser kekiri Jarak AB 1 2 Rata-rata Tg = BC / AB = Kesimpulan Data Percobaan AB = BC = w ( beban ) = W ( displacmen ) = d ( jarak pergeseran ) = GG' = ( w*d ) / W = = GM = GG' * AB / BC = 0.305555556 90 90 90 : 14 kg : 2 cm Jarak BC 28 27 27.5

no

0.9 0.275 0.014 0.332 0.02

m m ton ton m 0.000843373

0.000843373 m 0.002760131 m

2.2. Peralatan uji kemiringan didaerah belakang kapal Berat Beban Jarak pergeseran Beban digeser kekanan no Jarak AB 1 2 Rata-rata Tg = BC / AB = Kesimpulan Data Percobaan AB = BC = w ( beban ) = W ( displacmen ) = d ( jarak pergeseran ) = GG' = ( w*d ) / W = = GM = GG' * AB / BC = 0.9 0.28 0.014 0.332 0.02 m m ton ton m 0.311111111

: 9.4 kg : 1.5 cm Jarak BC 90 90 90 26 30 28

0.000843373 0.000843373 m 0.002710843 m

Perhitungan GM rata-rata
GM rata-rata = 0.002577109 m

Perhitungan KB
ket : massa jenis air tawar = Jarak ordinat : 1 kg/m^3 0.083 m

WL 1 0 0.083 0.166 0.250

Faktor Simpson 2 1 3 3 1

Faktor Pengali 3 0.38 0.38 0.38 0.38

F. Simpson Akhir 4=3x2 0.38 1.14 1.14 0.38

WPA 5

Produk Volume Lengan Momen 6=4x5 7 0 0.0000 0 1.574 1.7944 1.000 2.423 2.7622 2.000 2.906 1.1043 3.000

Fungsi Momen 8=6x7 0.0000 1.7944 5.5244 3.3128

1= KB = (2 / 1 )*jarak ordinat = = 0.670480365 m 0.1559 m

5.6609

2=

10.6316

Perhitungan BM
Ix = BM = 2 x 1/3 x (lpp/10) x 1,9 = Ix / vol displacement = 2 x 0.33 x 0.36 x 2.2= 0.4514 /462 = 2.5261 0.0055

Perhitungan KM
KM = KB + BM = Maka KG = KM GM = 0.1613 m 0.1588 m

Maka KG = 0.1588 m

Keterangan : 1. Perhitungan KB o Dalam perhitungan KB, WPA dari masing masing WL diperoleh dari data di maxsurf. Misal untuk WPA pada WL 0.1 m yaitu dengan cara : a. b. c. Buka software maxsurf open design kapal Pilih Data Frame of reference Ganti Syarat DWL sesuai keinginan (misal syarat 0,1 m) Find base Set to DWL OK

d.

Pilih Data Calculate Hydrostatic dibaca nilai WPA nya

e. Untuk mencari WPA pada WL (syarat lainnya),langkahnya sama dengan diatas hanya ganti syarat DWL sesuai keinginan o KB diperoleh dengan menggunakan rumus 2/1* jarak ordinat (Lpp/10)

2. Perhitungan Volume displasement o Harus menghitung dulu displasement kapal = 1/3*jarak ordinat*1(fungsi volume) Makaa , = / Dalam perhitungan BMT ,menghitung dulu momen inersia terhadap sumbu X (memanjang kapal) Ix = 2 * 1/3 * Lpp/20 * 3 Dimana3= lebar ordinat3 x FSA o
BM T IX V

3. Perhitungan BMT o

4. Perhitungan KG Dalam perhitungan KG, menghitung KM = KB + BMT Maka KG = KM - GM

Вам также может понравиться