Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Pendidikan di Indonesia
Hasil penelitian program pembangunan PBB (UNDP) tahun 2000 menunjukkan kualitas SDM Indonesia berada pada urutan 109 dari 174 negara, jauh dibandingkan dengan negara tetangga Singapura (24), Malaysia (61),Thailand (76) dan Philipina (77). Hasil studi International Educational Achievment (IEA) menunjukan kemampuan IPA peserta didik di SMP Indonesia menempati urutan ke-40 dari 42 negara yang diteliti (Rukmana dalam Zulhemi, 2006)
Faktor Penyebab
Guru Siswa Sarana dan Prasarana Kurikulum Komitmen Bersama
Salah satu faktor penyebab mutu pendidikan di Indonesia rendah adalah motivasi belajar siswa rendah karena pada saat proses pembelajaran guru kurang menerapkan pembelajaran yang interaktif Pembelajaran yang interaktif bisa diterapkan oleh guru dengan bantuan media pembelajaran
Media Pembelajaran
Media : Medium = Perantara Media komunikasi : perantara penyampai pesan/informasi
Media pembelajaran : sarana komunikasi untuk menyampaikan materi pembelajaran
Perkembangan Media
Cetak
Generasi Pertama
Radio/audio
Generasi Kedua
Televisi/Video
Generasi Ketiga
KOMPUTER/JARINGAN
Generasi Keempat
Multimedia Interaktif menjawab tantangan pemanfaatan media yang terintegerasi, konfergensi dan interaktif
MULTIMEDIA INTERAKTIF
Model pembelajaran multimedia interaktif (MMI) diartikan sebagai suatu model pembelajaran yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (message), merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong proses belajar (Muhammad ; Setiawan dalam Samsudin, 2008).
MULTIMEDIA INTERAKTIF
Teks Gambar Grafik Animasi Audio Video (audio visual)
MULTIMEDIA INTERAKTIF
Lee, Nicoll, dan Brooks (2005) dalam penelitiannya tentang Perbandingan Pembelajaran Berbasis Web secara Inkuiri dan Contoh Kerja dengan Menggunakan Physlets, menemukan bahwa siswa merasa tertolong dengan penggunaan model pembelajaran (multimedia interaktif) MMI jenis Physlets, dalam hal memvisualisasikan konsep-konsep yang bersifat abstrak menjadi lebih konkret
sambungan
Hendrawan dan Yudhoatmojo (2001) dalam penelitiannya tentang Efektivitas dari Lingkungan Pembelajaran Maya Berbasis Web (Jaringan), juga mengatakan bahwa lingkungan pembelajaran yang bermedia teknologi (model pembelajaran MMI) dapat meningkatkan nilai para siswa (konsep), sikap mereka terhadap belajar, dan evaluasi dari pengalaman belajar mereka
sambungan
Eni Nuraeni (2006) dari penelitian yang dilakukannya menyimpulkan multimedia yang digunakan untuk media pembelajaran dapat meningkatkan penguasaan konsep mahasiswa dengan taraf kepercayaan 95%.
Sambungan
Kartini (2006) bahwa model pembelajaran interaktif berbasis komputer dapat meningkatkan penguasaan konsep, keterampilan berpikir kreatif dan keterampilan proses sains siswa SMP.
Multimedia Presentasi
CD Multimedia Interaktif
Video Pembelajaran