Вы находитесь на странице: 1из 2

Kepada : Pimpinan Depnaker Di Indramayu Pimpinan SCM Pertamina.

Pimpinan Bagian HRD pertamina Di Cirebon - Klayan Bersama ini kami para karyawan dan sopir truck dari PT. Central Nusa Gas Cirebon yang bekerja di wilayah Indramayu khususnya di Balongan, menyampaikan keluhan-keluhan dimana kami bekerja seperti binatang tidak manusiawi lagi. Kami bekerja 24 jam sehari dan 1 shift saja, yang seharusnya dikerjakan 3 shift karyawan, Padahal peraturan Depnaker bekerja hanya 7 jam per hari selama 5 hari dan 1/5 hari sabtu serta minggu libur. Kami tidak pernah ada libur seharipun, sepanjang tahun baik itu lebaran dllnya. Kami tidak pernah menerima Gaji bulanan tidak pernah terima satu sen pun yang seharusnya terima gaji sesuai standar Migas Pertamina. Kami tidak dilindungi Asuransi Tenaga Kerja Tidak semuannya diberikan pakaian Kerja dan sepatu Safety kerja di Minyak yang penuh bahaya Pada kontrak dari pertamina info nya para awak Truck Tanki harus ada Sopir & Knek, ini kami disuruh sendiri saja Sopir kalau mau pakai knek bayar sendiri (inikan sinting) Kami diberikan biaya sebesar saah satu contohnya : Rp.265.000,Untuk biaya : 1. Beli Solar industry sebesar Rp.170.000,2. Mell muat dan mell bongkar di pertamina Rp.35.000,3. Uang Jejeg untuk makan dan semuanya resiko selama dijalan jumlahnya Rp.60.000,(bekerja 24 jam). Uang itu semua tidak cukup jadi kami terpaksa harus bagaimana caranya mencari uang sendiri apakah dengan cara TIRISAN minyak di jalan atau cara apapun untuk memperoleh uang dengan caranya masing-masing supir : seperti tidak membeli solar industry tetapi solar biasa, karena uangnya tidak cukup kami harus mencuri sesuatu dengan resiko kami sendiri. Itukan namanya Bos menjebloskan kami untuk berbuat DOSA. Itu semua karena bos kami tidak paham hukum aturan tenaga kerja hanya punya modal aja orang kaya, tapi pura-pura bodoh. inilah perlunya Depnaker dan pertamina memanggil BOS kami untuk dijelaskan mengenai HAK_HAK Kami selaku karyawan, dimana Karyawan tidak boleh bekerja nonstop 24 jam hatus 3 shift dan harus ada liburnya dan Sopir harus ada Knek nya sesuai kontrak dari pertamina, mendapatkan gaji sesuai standard pertamina. kalau hanya kami saja yang protes maka secara semena-mena kami langsung DIPECAT, pertamina dan depnaker harus turun tangan.

Kami terpaksa karena demi perut, kami meminta perlindungan hukum atas hak-hak kami kepada Depnaker selaku wakil dari pemerintah untuk menegakan hak-hak kami yang teraniaya. Jika Bos kami menolak dan pura-pura bodoh, pura-pura tidak tahu bila perlu dilakukan proses secara hukum saja biar kapok. Kami pernah protes tapi hasilnya kami diancam dipecat. Balongan : 26 Februari 2014. Kami para sopir yang takut dipecat sopir dari 24 truck tangki.. Nama Sopir : 1. Abdilah 2. Junedi 3. Abduni 4. Gunawan 5. Satori 6. Ali 7. Nuryanto 8. Heru 9. Sikin 10. Casmita 11. Darminto 12. Syarif 13. Karyanto 14. Bagyo 15. Suryana 16. Herman 17. Rusadi 18. Yayan Pengurus 1. Kasturi 2. Sarka 3. Rahmatullah 4. Nasuruddin 5. Casmin

16. Turmudi 17. Wasiro 18. Saroni 19. Emin 20. Adung 21.Rosita 22. Rudi 23. Mustajab 24. Sukasa 25. Johari 26. Idi 27. Faridi 28. Herman 29. Rusadi 30. Yayan 31. Malik 32. Latif 33. Sandika

Вам также может понравиться