Вы находитесь на странице: 1из 48

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Kanker payudara menjadi salah satu penyebab kematian utama di dunia dan di Indonesia. Kanker ini dapat terjadi pada usia kapan saja dan menyerang wanita umur 40-50 tahun, tapi saat ini sudah mulai ditemukan pada usia 18 tahun !meri"an #an"er $o"iety, %011&. Kanker adalah salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia. 'ari total 58 juta kematian di seluruh dunia pada tahun %005, kanker menyumbang (,) juta atau 1*+& dari seluruh kematian. Kanker ,ayudara menyebabkan 50%.000 kematian per tahun. -ebih dari (0+ dari semua kematian akibat kanker pada tahun %005 terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Kematian akibat kanker terus meningkat, dengan . juta orang diperkirakan meninggal karena kanker pada tahun %015 dan 11,4 juta meninggal pada tahun %0*0 ,arkway #an"er #entre, %011&. 'ata /01 World Health Organization) menunjukkan bahwa (8+ kanker payudara terjadi pada wanita usia 50 tahun ke atas, sedangkan )+ diantaranya kurang dari 40 tahun. ,ada tahun %008, 48.0*4 orang di Inggris didiagnosis dengan kanker payudara dan 11.(%8 orang meninggal karena kanker payudara pada %00. #an"er 2esear"h 3K, %011&. Kasus tertinggi di dunia pada tahun %008 terdapat di ,eran"is dengan tingkat kejadian sebesar ..,(+ atau sebanyak 51.01% kasus #hart4in, %011&.

,ada tahun %008 di Indonesia, jumlah kasus kanker payudara sebesar *),%+ atau sebanyak *..8*1 kasus, dengan jumlah kematian 18,) per 100.000 penduduk #hart4in, %011&. ,ada tahun %010 menurut data /01 terakhir yang dipublikasikan pada bulan !pril %011, kematian akibat kanker payudara di Indonesia men"apai %0.05% atau sebesar 1,41+, dengan tingkat kejadian sebesar %0,%5 per 100.000 penduduk Indonesia dan menempati urutan 45 di dunia Indonesia 0ealth ,ro5ile, %011&. 6umlah kasus kanker payudara pada tahun %005 di ,ro7insi 6awa 8engah, sebanyak *.884 atau *),8*+& dari 10.54) kasus kanker. Kasus penyakit kanker yang ditemukan di ,ro7insi 6awa 8engah pada tahun %00. sebesar %4.%04 kasus lebih sedikit dibandingkan dengan tahun %008 sebanyak %(.1%5 kasus, terdiri dari #a. ser7ik ..11* kasus *(,)5+&, #a. mamae 1%.%81 kasus 50,(4+&, #a. hepar %.0%) 8,*(+&, dan #a. paru (84 kasus *,%4+&. ,re7alensi kanker payudara di ,ro7insi 6awa 8engah pada tahun %00. sebesar 0,0*(+ dan tertinggi di Kota $urakarta sebesar 0,)*(+ ,ro5il Kesehatan ,ro7insi 6awa 8engah, %010&. 6umlah yang diperkirakan 50+ penderita kanker payudara di Indonesia datang memeriksakan penyakit kanker yang dideritanya sudah pada stadium lanjut. 'eteksi dini kanker payudara merupakan langkah awal yang baik untuk mengetahui adanya penyakit kanker payudara sedini mungkin, yaitu dengan ,eriksa payudara $endiri $!'!2I&. Keterlambatan deteksi dini ini

kemungkinan disebabkan karena kurangnya pengetahuan wanita tentang deteksi dini kanker payudara Indonesian #an"er 9ondation, %011&

0asil penelitian :lsie dkk %010& di 2umah $akit ;ulago, 3ganda, terkait pengetahuan peserta tentang insiden dan 5aktor risiko kanker payudara, dari 100 wanita, (1+ tidak mengetahui tentang mamogra5i dan lebih dari 50+ mereka tidak tahu 5aktor resiko dari kanker payudara. Kurangnya pengetahuan dan 5akta tentang kanker payudara karena rendahnya tingkat pendidikan. /anita tidak tahu "ara mengakses in5ormasi yang akurat tentang kanker payudara. ;ayoritas perempuan tidak tahu rentang usia saat mamogra5i sebaiknya dilakukan juga tidak tahu potensinya dalam mendeteksi kanker payudara dini !ylin dkk, %005&. 'alam jurnal 1<5ord !nnals o5 1n"ology %010&, ketika seseorang dinyatakan menderita kanker, maka akan terjadi beberapa tahapan reaksi emosional dan salah satunya yang sering terjadi adalah depresi. ;enyediakan in5ormasi bagi pasien merupakan 5aktor penentu penting bagi kepuasan pasien dan juga dapat mempengaruhi kualitas kesehatan, tingkat ke"emasan dan tingkat depresi penderita kanker. 'epresi sering kurang terdiagnosis karena banyak 5aktor, termasuk kurangnya penyediaan pengetahuan tentang penilaian teknik dan pilihan pengobatan $"hwart= dkk, %00.&. ;enurut ;iller %008&, sebanyak 1)+-%5+ pasien menderita kanker sekaligus depresi. $etelah pasien terdiagnosa kanker payudara pada tahun pertama, 48+ wanita mengalami ke"emasan dan depresi. 'ampak depresi pada penderita kanker tidak hanya pada penderitanya saja, tetapi juga bisa berakibat pada keluarganya, yang pada akhirnya akan menurunkan kualitas hidup penderita bila penanganannya tidak adekuat.

Konginan ! %008& menyebutkan, 5aktor risiko yang mempengaruhi terjadinya depresi pada pasien kanker diantaranya stadium lanjut,

pengendalian nyeri dan keluhan yang tidak baik, riwayat depresi sebelumnya, alkoholik, gangguan endokrin, gangguan neurologik, dan obat-obatan salah satunya kemoterapi. $edangkan ;iller, %008&, mengungkapkan 5aktor risiko terjadinya depresi diantaranya adalah pernah mengalami depresi atau gangguan pikiran sebelumnya, sulit dalam menerima atau menyesuaikan diri dengan diagnosa kanker, usia masih muda, memiliki masalah dengan alkohol dan narkoba, kanker terjadi ketika sedang mengalami kejadian lain yang menimbulkan stres, tidak mendapatkan dukungan keluarga atau dukungan sosial, sebelumnya pernah mengalami pengalaman buruk ketika anggota keluarga yang lain atau teman dekatnya mengidap kanker, tidak memiliki keyakinan terhadap e5ekti5itas dari perawatan, perubahan 5isik atau "a"at 5isik, perawatan yang bisa menimbulkan e5ek samping yang tidak menyenangkan. 4erdasarkan sur7ey pendahuluan di 2umah $akit 3mum 'aerah 'r. ;oewardi tahun %010 dari bulan 6anuari-'esember jumlah penderita kanker payudara sebanyak > 1.441 kasus. $edangkan tahun %011, jumlah penderita kanker payudara rawat inap dan rawat jalan sebanyak > 1.%%8 kasus. 4erdasarkan permasalahan tersebut diatas, maka peneliti tertarik melakukan penelitian tentang ?0ubungan !ntara ,engetahuan dengan Kejadian 'epresi ,ada ,enderita Kanker ,ayudara di 2$3' 'r. ;oewardi@.

B. Rumusan Masalah !pakah ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian depresi pada penderita kanker payudara di 2$3' 'r. ;oewardiA

C. Tujuan Penelitian 1. ;engetahui adanya hubungan antara pengetahuan dengan kejadian depresi pada penderita kanker payudara di 2$3' 'r. ;oewardi. %. ;engetahui tingkat depresi penderita kanker payudara di 2$3' 'r. ;oewardi. *. ;engetahui kejadian depresi penderita kanker payudara di 2$3' 'r. ;oewardi. 4. ;engetahui tingkat pengetahuan penderita kanker payudara di 2$3' 'r. ;oewardi. 5. ;engetahui karakteristik responden penderita kanker payudara di 2$3' 'r. ;oewardi.

D. Manfaat Penelitian 1. 4agi Instansi 2umah $akit ,enelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi instansi 2umah $akit untuk lebih meningkatkan strategi penyuluhan tentang kanker dan bimbingan konseling, sehingga kejadian depresi dapat tertangani dengan baik.

%. 4agi ,asien 'iharapkan pasien mendapatkan perawatan psikologis dan sosialisasi tentang kanker payudara untuk men"egah terjadinya depresi yang dapat memperparah kondisi 5isik dan mental pasien. *. 4agi Keluarga ,enelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan pada keluarga, berkaitan dengan kejadian kanker, dan upaya yang dapat dilakukan oleh anggota keluarga guna mengurangi beban mental pada penderita. 4. 4agi ,eneliti 'apat memberikan gambaran nyata tentang depresi yang dialami pasien kanker payudara. 5. 4agi Instansi ,endidikan 'iharapkan penelitian ini dapat terus dikembangkan dan dijadikan a"uan bagi penelitian selanjutnya tentang kesehatan masyarakat dan penelitian pada pasien kanker payudara, baik pasien yang mengalami gangguan 5isik maupun gangguan mental.

BAB II TIN AUAN PU!TA"A

A. "anker 1. ,engertian Kanker Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari selsel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker. 'alam

perkembangannya, sel-sel kanker ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga dapat menyebabkan kematian 'irektorat ,%,-, %00.&. Kanker sering dikenal oleh masyarakat sebagai tumor, padahal tidak semua tumor adalah kanker. 8umor adalah segala benjolan tidak normal atau abnormal. 8umor dibagi dalam % golongan, yaitu tumor jinak dan tumor ganas. Kanker adalah istilah umum untuk semua jenis tumor ganas. 3mumnya sebelum kanker meluas atau merusak jaringan di sekitarnya, penderita tidak merasakan adanya keluhan ataupun gejala. 4ila sudah ada keluhan atau gejala, biasanya penyakitnya sudah lanjut #hyntia :, %00.&. %. Bejala C gejala kanker Bejala kanker se"ara umum yang timbul tergantung dari jenis atau organ tubuh yang terserang menurut #hyntia : %00.&# $aitu% a. N$eri &a'at terja&i aki(at tum)r $ang meluas# menekan s$araf &an 'em(uluh &arah sekitarn$a# reaksi keke(alan &an

'era&angan terha&a' kanker $ang se&ang tum(uh# &an n$eri juga &ise(a(kan karena ketakutan atau ke*emasan.

b. Pen&arahan atau 'engeluaran *airan $ang ti&ak +ajar# misaln$a lu&ah# (atuk atau muntah $ang (er&arah# mimisan $ag terus, menerus# *airan 'utting susu $ang mengan&ung &arah# *airan liang senggama $ang (er&arah -&iantara menstruasi.men)'ause/ &arah &alam tinja# &arah &alam air kemih. ". Peru(ahan ke(iasaan (uang air (esar. Penurunan (erat (a&an &engan *e'at aki(at kurang lemak &an 'r)tein. d. Benj)lan 'a&a 'a$u&ara. 0angguan 'en*ernaan# misaln$a sukar menelan $ang terus,menerus. Tuli atau a&an$a suara,suara &alam telinga $ang meneta'. Luka $ang ti&ak sem(uh,sem(uh. Peru(ahan tahi lalat atau kulit $ang men*)l)k. *. 9aktor risik) kanker 1akt)r risik) kanker menurut Ch$ntia E -2334/# meli'uti% a. 9aktor keturunan 1akt)r genetik men$e(a(kan (e(era'a keluarga memiliki resik) le(ih tinggi untuk men&erita kanker tertentu (ila &i(an&ingkan &engan keluarga lainn$a. enis kanker $ang

*en&erung &iturunkan &alam keluarga a&alah kanker 'a$u&ara# kanker in&ung telur# kanker kulit# &an kanker usus (esar. !e(agai *)nt)h# risik) +anita untuk men&erita kanker meningkat 5#6,7 kali jika i(un$a atau sau&ara 'erem'uann$a men&erita kanker 'a$u&ara. b. 9aktor lingkungan

1& ;erokok meningkatkan resiko terjadinya kanker paru-paru, mulut, laring pita suara&, dan kandung kemih. %& $inar ultra7iolet dari matahari. *& 2adiasi ionisasi yang merupakan karsinogenik, digunakan dalam sinar rontgen dihasilkan dari pembangkit listrik tenaga nuklir dan ledakan bom atom yang bisa menjangkau jarak yang sangat jauh. ". 9aktor makanan yang mengandung bahan kimia ;akanan juga dapat menjadi 5aktor risiko penting lain penyebab kanker, terutama kanker pada saluran pen"ernaaan. 6enis makanan yang dapat menyebabkan kanker adalahD 1& ;akanan yang diasap maupun diasamkan dalam bentuk a"ar&, meningkatkan resiko terjadinya kanker lambung. %& ;inuman yang mengan&ung alk)h)l men$e(a(kan (erisik) le(ih tinggi terha&a' kanker ker)ngk)ngan. *& Eat pewarna makanan. 4& -ogam berat seperti merkuri yang sering terdapat dalam makanan laut yang ter"emar, seperti kerang dan ikan. $erta merkuri ini seringkali terdapat dalam produk-produk ke"antikan. Eat atau bahan kimia yang terdapat pada makanan tertentu dapat menyebabkan timbulnya kanker misalnya makanan yang lama tersimpan dan berjamur dapat ter"emar oleh a5lato<in. !5lato<in adalah =at yang dihasilkan jamur !spergillus 9la7us yang dapat meningkatkan resiko terkena kanker hati.

d. Firus Firus yang dapat dan di"urigai menyebabkan kanker, antara lainD 1& Firus Papilloma, men$e(a(kan kutil kelamin# meru'akan salah satu 'en$e(a( kanker leher rahim 'a&a +anita. %& Firus Sitomegalo# men$e(a(kan !ark)ma "a')si $aitu kanker s$stem 'em(uluh &arah $ang &itan&ai )leh lesi kulit (er+arna merah. *& 8irus He'atitis B &a'at men$e(a(kan kanker hati. 4& 8irus Epstein-Bar -&i Afrika/ men$e(a(kan Limf)ma Burkitt# se&angkan &i China 9irus ini men$e(a(kan kanker hi&ung &an tengg)r)kan. Ini terja&i karena fakt)r lingkungan &an genetik. 5& Firus Retro 'a&a manusia misaln$a 9irus HI8 men$e(a(kan limf)ma &an kanke &arah lainn$a. e. In5eksi 1& ,arasit $histosoma bilhar=ia& dapat menyebabkan kanker kandung kemih karena terjadinya iritasi menahun pada kandung kemih. Gamun penyebab iritasi menahun lainnya tidak menyebabkan kanker. %& In5eksi oleh #lonor"his yang menyebabkan kanker pan"reas dan saluran empedu. *& 0eli"oba"ter ,ylori adalah suatu bakteri yang merupakan penyebab kanker lambung, bakteri ini menyebabkan "edera dan peradangan lambung kronis sehingg terjadi peningkatan ke"epatan siklus sel.

10

5. 9aktor perilaku 1& ,erilaku yang dimaksud adalah merokok dan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung lemak dan daging yang diawetkan, serta peminum minuman beralkohol. %& ,erilaku seksual berganti-ganti pasangan. g. Bangguan keseimbangan hormonal 0ormon estrogen ber5ungsi merangsang pertumbuhan sel yang "enderung mendorong terjadinya kanker, sedangkan progesteron melindungi terjadinya pertumbuhan sel berlebihan. !da

ke"enderungan bahwa kelebihan hormone estrogen dan kekurangan 'r)gester)n men$e(a(kan meningkatkan risik) kanker 'a$u&ara# kanker leher rahim# kanker rahim &an kanker 'r)stat. h. 9aktor kejiwaan, emosional $tres yang berat dapat menyebabkan gangguan keseimbangan seluler tubuh. Keadaan tegang yang terus menerus dapat

memperbaharui sel, dimana sel jadi hiperakti5 dan berubah si5at menjadi ganas sehingga menyebabkan kanker. i. 2adikal bebas Ra&ikal (e(as a&alah suatu at)m# gugus at)m atau m)lekul ele*tr)n (e(as $ang ti&ak (er'asangan &ilingkaran luarn$a. !um(er ra&ikal (e(as $aitu% 1& 2adikal bebas terbentuk sebagai produk sampingan dari proses metabolisme.

11

%& 2adikal bebas masuk kedalam tubuh dalam bentuk ra"un kimiawi dari makanan, minuman, udara yang terpolusi, dan sinar ultra7iolet dari matahari. *& 2adikal bebas diproduksi se"ara berlebihan pada waktu kita makan berlebihan berdampak pada proses metabolism& atau bila kita dalam keadaan stress berlebihan, baik stress se"ara 5isik, psikologis maupun biologis. 4. 6enis Kanker ;enurut #hyntia : %00.&, jenis-jenis kanker yang telah dikenal saat ini meliputiD a. Karsinoma Haitu jenis kanker yang berasal dari sel yang melapisi permukaan tubuh atau permukaan saluran tubuh, misalnya jaringan seperti sel kulit, testis, o7arium, kelenjar mu"us, payudara, leher rahim, kolon, re"tum, lambung, pan"reas dan esophagus. b. -im5oma Haitu jenis kanker yang berasal dari jaringan yang membentuk darah, misalnya jaringan lim5e, la"teal, lim5a, berbagai kelenjar lim5e, timus, dan sumsum tulang. -im5oma spesi5ik antara lain adalah penyakit 0odgkin kanker kelenjar lim5e dan lim5a&. ". -eukemia Kanker jenis ini tidak membentuk massa tumor, tetapi memenuhi pembuluh darah dan mengganggu 5ungsi sel darah normal.

1%

d. $arkoma Haitu jenis kanker dimana jaringan penunjang yang berada dipermukaan tubuh seperti jaringan ikat, termasuk sel-sel yang ditemukan diotot dan tulang. e. Blikoma Haitu kanker susunan syara5, misalnya sel-sel glia jaringan penunjang& disusunan sara5 pusat. 5. Karsinoma in situ Haitu istilah yang digunakan untuk menjelaskan sel epitel abnormal yang masih terbatas di daerah tertentu sehingga masih dianggap lesi prain7asi5 kelainanIluka yang belum menyebar&.

B. "anker Pa$u&ara 1. ,engertian Kanker ,ayudara Kanker payudara adalah keganasan yang berasal dari sel kelenjar, saluran kelenjar dan jaringan penunjang payudara, tidak termasuk kulit payudara. 4ila sudah sampai stadium lanjut, pengangkatan payudara kadang-kadang dilakukan untuk keselamatan pasien. 0al ini tentu menjadi sesuatu yang menakutkan bagi seorang wanita 'irektorat ,%,-, %00.&. 0ampir semua jenis kanker memiliki penyebab spesi5ik. ;isalnya sebagian besar kasus kanker kulit disebabkan oleh sinar ultra7iolet matahari. $edangkan kanker paru-paru disebabkan karena rokok. Gamun, tidak ada penyebab tunggal yang pasti untuk kanker payudara. 4eberapa

1*

5aktor bisa menjadi penyebab kanker payudara. ;isalnya 5aktor genetika, lingkungan, dan hormon kemungkinan turut berperan dalam kanker payudara. /anita yang rentan terhadap 5aktor-5aktor tadi bisa jadi memiliki risiko yang lebih tinggi #hyntia :, %00.&. %. :pidemiologi ,enyakit Kanker ,ayudara ;enurut /01 %010&, angka kematian akibat kanker payudara sebesar 48%.*)% kasus. Kasus kematian tertinggi berada di Gegara $t. Kitts dengan angka kematian *),1 per 100.000 penduduk, kemudian !ntigua dan 3ruguay %.,8 dan %.,5 per 100.000 perduduk. !ngka kematian akibat kanker payudara terendah berada di Gegara $amoa, sebesar 1,5 per 100.000 penduduk. 'i !merika total kematian akibat kanker payudara sebesar %,%8+. Indonesia menempati urutan ke-45 dengan jumlah kasus kematian %0,% per 100.000 penduduk. (8+ kanker payudara terjadi pada wanita usia 50 tahun ke atas, sedangkan )+ diantaranya kurang dari 40 tahun. *. 9aktor risiko kanker payudara ;enurut 'irektorat ,%,- %00.&, $ebagian besar kanker payudara berhubungan dengan 5aktor hormonal dan genetik, yang berkaitan denganD 1. 9aktor yang berhubungan dengan diet yang berdampak negati7e, sepertiD a. ,eningkatan berat badan yang berlebihan terutama setelah menopause. b. ,eningkatan tinggi badan yang "epat pada masa pubertas.

14

". ;akanan "epat saji yang banyak mengandung lemak jenuh dan makanan terlalu manis. d. ;inuman beralkol. %. 0ormon dan 5aktor reproduksi a. ;enar"he atau haid pertama pada usia muda kurang dari 1% tahun& b. ;elahirkan anak pertama pada usia lebih tua diatas *5 tahun& ". ;enopouse pada usia yang kebih tua diatas 50 tahun& d. ,emakaian kontrasepsi oral dalam waktu lama J (tahun& e. 8erpapar radiasi pengion pada saat pertumbuhan payudara 5. !danya 5aktor genetik atau keturunan g. ,ernah menderita penyakit tumor jinak payudara atau pernah menderita kanker payudara. h. /anita yang pernah mendapat radiasi sebelumnya pada payudara atau dinding dada, misalnya untuk pengobatan keloid :ndang ,urwoastuti, %008&. Baya hidup sering mengkonsumsi makanan yang mengandung bahan kimia atau bersi5at karsinogen, alkohol, atau merokok merupakan 5aktor risiko kanker payudara 8im ,enanggulangan dan ,elayanan Kanker payudara, %00*&. 4. Bejala Kanker ,ayudara ;enurut :ndang ,urwoastuti %008& gejala kanker payudara antara lainD

15

a. !danya benjolan pada payudara yang tidak dapat digerakkan dari dasarIjaringan sekitar, pada awalnya tidak terasa sakit atau nyeri, sehingga kurang mendapat perhatian dari penderita. b. !danya rasa nyeri atau sakit pada payudara. ". $emakin lama benjolan yang tumbuh semakin besar. d. ,ayudara mengalami prubahan bentuk dan ukuran karena mulai timbul pembengkakan. e. ;ulai timbul luka pada payudara dan lama tidak sembuh meskipun sudah diobati, serta putting susu seperti korengI eksim dan tertarik ke dalam. 5. Kulit payudara berkerut seperti kulit jeruk. g. 8erkadang keluar "airan, darah merah kehitaman atau nanah dari puting, atau keluar air susu pada wanita yang tidak sedang hamil atau sedang tidak menyusui. h. 4enjolan menyerupai bunga kobis dan mudah berdarah i. ;etastase menyebar& ke kelenjar getah bening sekitar dan alat tubuh lain. 5. ,en"egahan kanker payudara 8erdapat 5 pen"egahan kanker payudara menurut Hellia ;angan %00.&, meliputiD 1& ;enghindari makanan berlemak tinggi. %& ;enjaga kesehatan dan memperbanyak makan buah dan sayuran segar.

1)

*& 4agi wanita berisiko tinggi lebih baik menghindari penggunaan alat kontrasepsi yang mengandung hormone, seperti pil dan suntik K4. 4& Konsultasikan dengan dokter jika akan mengkonsumsi obat-obatan hormonal. 5& -akukan pemeriksaan payudara sendiri dengan teratur. ). ,engobatan Kanker ,ayudara ;enurut #hyntia : %00.&, terdapat beberapa jenis pengobatan standar untuk kanker payudara, yaituD a. 1perasi Kebanyakan pasien dengan kanker payudara memiliki operasi untuk mengangkat kanker dari payudara. 4eberapa kelenjar getah bening di bawah lengan biasanya diambil dan melihat di bawah mikroskop untuk melihat adanya sel kanker. 1perasi konser7asi payudara tersebut meliputiD 1& -umpe"tomyD ,embedahan untuk mengangkat sebuah tumor benjolan& dan sejumlah ke"il dari normal jaringan di sekitarnya. %& ;astektomi parsialD ,embedahan untuk mengangkat bagian payudara yang menderita kanker dan beberapa jaringan normal di sekitarnya. *& ;astektomi totalD ,embedahan untuk mengangkat seluruh

payudara yang memiliki kanker. b. 8erapi radiasi

1(

8erapi radiasi adalah perawatan kanker yang menggunakan energi tinggi sinar-K atau jenis radiasi lain untuk membunuh sel kanker atau men"egah mereka tumbuh. #ara terapi radiasi diberikan tergantung pada jenis dan tahap dari kanker dirawat. 2adioterapi menggunakan radiasi dosis terkontrol untuk membunuh sel kanker. 0al ini umumnya diberikan setelah operasi dan kemoterapi untuk membunuh sel kanker yang tersisa. :5ek samping dari radioterapi meliputiD 1& Iritasi dan penggelapan kulit pada payudara, yang dapat menyebabkan sakit dan kulit memerah. %& Kelelahan. *& -im5edema kelebihan "airan di lengan yang disebabkan oleh penyumbatan kelenjar getah bening di bawah lengan&. ". Kemoterapi Kemoterapi adalah proses pemberian obat-obatan anti kanker dalam bentuk pil "air, kapsul atau melalui in5use yang bertujuan membunuh sel kanker. $istem ini diharapkan men"apai target pada pengobatan kanker yang kemungkinan telah menyebar kebagian tubuh lainnya. :5ek samping meliputiD 1& Kehilangan na5su makan %& ;ual dan muntah *& Kelelahan 4& 2ambut rontok

18

1bat kemoterapi juga dapat menghentikan produksi estrogen dalam tubuh. :strogen dikenal untuk mendorong pertumbuhan beberapa kanker payudara. 6ika belum mengalami menopause, menstruasi dapat berhenti ketika sedang menjalani pengobatan kemoterapi. d. 8erapi hormon 8erapi hormon dikenal sebagai therapy anti-estrogen yang sistem kerjanya memblok kemampuan hormone estrogen yang ada dalam menstimulus perkembangan kanker pada payudara.

C. De'resi 1. ,engertian 'epresi ;enurut Kaplan %010&, depresi merupakan salah satu gangguan mood yang ditandai oleh hilangnya perasaan kendali dan pengalaman subjekti5 adanya penderitaan berat. Mood adalah keadaan emosional internal yang meresap dari seseorang, dan bukan a5ek, yaitu ekspresi dari isi emosional saat itu. 'epresi pada penderita kanker se"ara substansial tidak jauh berbeda dengan kondisi medis lainnya, tetapi penanganannya membutuhkan penyesuaian atau pemilihan metode yang tepat pada penderita kanker karena depresi pada penderita kanker bisa hanya merupakan reaksi normal yang terjadi ketika seseorang menghadapi saat kritis, maupun sudah merupakan gangguan pasikiatri derajat yang ringan sampai berat.

1.

%. 9aktor ,enyebab 'epresi ;enurut Konginan ! %008&, Ketakutan akan kematian, tidak bisa meneruskan ren"ana-ren"ana hidupnya, perubahan "itra diri dan per"aya diri, perubahan peran sosial dan gaya hidup merupakan hal-hal yang mempengaruhi kehidupan penderita kanker sehingga bisa menyebabkan depresi. 9aktor penyebab terjadinya depresi pada penderita kankerD a. $tadium lanjut b. ,engendalian nyeri ". 2iwayat depresi sebelumnya d. Bangguan endokrin e. Bangguan neurologik, seperti stroke. $edangkan menurut $"hwart= - %00.& bahwa kurangnya penyediaan pengetahuan juga merupakan 5aktor penyebab depresi penderita kanker. *. 'ampak !kibat 'epresi ,ada ,enderita Kanker ;enurut Konginan ! %008&, dampak akibat depresi yang terjadi pada penderita kanker, antara lainD a. 4unuh diri ,er"obaan bunuh diri dijumpai pada hampir 1I* dari penderita kanker yang mengalami depresi major dan lebih dari 50+ dengan gangguan penyesuaian. 'alam hal ini sering kali kesulitan

menge7aluasi pernyataan bunuh diri. 'iperlukan penanganan yang hati-hati, apakah pikiran bunuh diri yang mun"ul adalah gejala dari depresi ataukah merupakan suatu "ara penderita mengekspresikan

%0

keinginannya mengakhiri hidup karena tidak kuat menahan gejalagejala penyakitnya terutama rasa nyeri. b. ,enelantaran diri ,enderita menjadi tidak kooperati5, baik dalam hal pengobatan maupun menjaga stamina. Kondisi ini tentu akan semakin

memperparah penyakitnya dan pada akhirnya akan menurunkan kualitas hidup penderita. ". 'istress pada keluarga 'epresi pada penderita kanker tidak hanya mempengaruhi penderitanya tetapi juga berdampak pada keluarga mereka, yaitu menimbulkan masalah perilaku dan emosional pada anak mereka. 4. $kala ,engukuran 'epresi ;enurut 4e"k dkk %000&, ,enilaian berat ringannya depresi diukur dengan 4e"k 'epression In7entory 4'I&. 4e"k 'epression In7entory dibuat pada tahun 1.)1 oleh 'r. !aron 8 4e"k, dan dikembangkan untuk menilai mani5estasi depresi pada tingkah laku remaja dan orang dewasa. 'iran"ang untuk menstrandarisasi penilaian keparahan depresi serta menggambarkan se"ara sederhana gejala depresi. 4e"k 'epression In7entory adalah suatu skala pengukuran depresi terdiri dari %1 items pernyataan, dikembangkan untuk mengukur mani5estasi perilaku depresi pada remaja dan dewasa. !lat ukurnya di desain untuk menstandarisasi penilaian keparahan depresi agar pemonitoran perubahan sepanjang waktu

%1

atau untuk menjelaskan gangguannya se"ara sederhana. 8ingkat depresi dibagi menjadi empat tingkatanD 1. %. 1. %. $kor 0-. $kor 10-1) $kor 1(-%. $kor *0-)* L GormalI8idak ada depresi L 'epresi ringan L 'epresi sedang L 'epresi berat

D. ")nse' Pengetahuan 1. 'e5inisi ,engetahuan ,engetahuan merupakan hasil tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. ,enginderaan terjadi melalui pan"a indera manusia, yakni indera penglihatan, pendengaran, pen"iuman, rasa dan raba. $ebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga. ,engetahuan merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang. 4erdasarkan pengalaman dan penelitian, perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng daripada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan Gotoatmodjo, %00(&. %. 8ingkatan ,engetahuan ;enurut Gotoatmodjo %00(& pengetahuan yang ter"akup dalam domain kogniti5 mempunyai ) tingkat, yaitu D a. 8ahu know& 8ahu dapat diperhatikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya. 8ermasuk dalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali suatu spesi5ik dan seluruh bahan yang %%

dipelajari meliputi pengetahuan terhadap 5akta, konsep, de5inisi, nama, peristiwa, tahun, da5tar, rumus, teori dan kesimpulan. 1leh karena itu, tahu ini merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah. Kata kerja untuk mengukur bahwa orang tahu tentang apa yang dipelajari antara lain menyebutkan, menguraikan,

mende5inisikan, mendatakan dan lain sebagainya. b. ;emahami comprehension& ;emahami diartikan sebagai kemampuan menjelaskan se"ara benar tentang objek yang diketahui dan dapat mengintepretasikan materi tersebut se"ara benar. 1rang yang telah paham terhadap objek atau materi harus dapat menjelaskan, menyebutkan "ontoh,

menyimpulkan, meramalkan dan sebagainya terhadap objek yang dipelajari. ". !plikasi application& !plikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi sebenarnya real&. !plikasi disini dapat diartikan sebagai penggunaan hukum-hukum, rumus, prinsip dan sebagainya dalam konteks lain. d. !nalisis analysis& !nalisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek ke dalam komponen-komponen tetapi masih dalam suatu struktur organisasi tersebut dan masih ada kaitannya satu sama lain. Kemampuan analisis ini dapat dilihat dari penggunaan kata-kata

%*

kerja seperti dapat menggambarkan membuat bagan&, membedakan, memisahkan, mengelompokkan dan sebagainya. e. $intesis synthesis) $intesis menunjukkan pada suatu kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk

keseluruhan yang baru atau dengan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun 5ormulasi-5ormulasi yang ada. ;isalnya dapat menyusun, dapat meren"anakan dan dapat meringkas, dapat menyesuaikan dan sebagainya terhadap suatu teori atau rumusanrumusan yang telah ada. 5. :7aluasi evaluation& :7aluasi berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan penilaian terhadap suatu materi atau objek, penilaian didasarkan pada kriteria tertentu. *. 9aktor-9aktor yang ;empengaruhi ,engetahuan Menurut Mubarak (2007), ada 7 faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan seseorang, yaitu : a. Pendidikan, pendidikan berarti bimbingan yang diberikan seseorang kepada orang lain terhadap suatu hal agar mereka dapat memahami. Tidak dapat dipungkiri bahwa makin tinggi pendidikan seseorang semakin mudah pula mereka menerima informasi, dan pada akhirnya makin banyak pula pengetahuan yang dimilikinya. Sebaliknya, jika seseorang tingkat pendidikannya rendah, akan menghambat

%4

perkembangan sikap seseorang terhadap penerimaan, informasi dan nilai-nilai yang baru diperkenalkan. b. Pekerjaan, lingkungan pekerjaan dapat menjadikan seseorang

memperoleh pengalaman dan pengetahuan baik secara langsung maupun secara tidak langsung. c. Umur, dengan bertambahnya umur seseorang akan terjadi perubahan pada aspek psikis dan psikologis (mental). Pertumbuhan fisik secara garis besar ada empat kategori perubahan, yaitu perubahan ukuran, perubahan proporsi, hilangnya ciri-ciri lama dan timbulnya ciri-ciri baru. Ini terjadi akibat pematangan fungsi organ. Pada aspek psikologis dan mental taraf berfikir seseorang semakin matang dan dewasa. d. Minat, sebagai suatu kecenderungan atau keinginan yang tinggi terhadap sesuatu. Minat menjadikan seseorang untuk mencoba dan menekuni suatu hal dan pada akhirnya diperoleh pengetahuan yang lebih mendalam. e. Pengalaman, adalah suatu kejadian yang pernah dialami seseorang dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Ada kecenderungan pengalaman yang kurang baik seseorang akan berusaha untuk melupakan, namun jika pengalaman terhadap obyek tersebut menyenangkan maka secara psikologis akn timbul kesan yang membekasa dalam emosi sehingga menimbulkan sikap positif.

%5

f. Kebudayaan lingkungan sekitar, apabila dalam suatu wilayah mempunyai budaya untuk menjaga kebersihan lingkungan maka sangat mungkin masyarakat sekitarnya mempunyai sikap untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan. g. Informasi, kemudahan memperoleh informasi dapat membantu mempercepat seseorang untuk memperoleh pengetahuan yang baru.

E. "erangka Te)ri ,engetahuan Benetik 3sia 8idak memiliki anak Kehamilan pertama diatas *0 tahun ,eriode menstruasi 0ormonal

,endidikan ,ekerjaan 3sia ;inat ,engalaman Kebudayaan lingkungan sekitar In5ormasi 3mur ,endidikan ,ekerjaan $tadium kanker 'ukungan sosial Kondisi ekonomi ,engetahuan ,engendalian nyeri

Bejala kanker 9aktor risiko kanker ,en"egahan kanker ,engobatan kanker

'epresi

Kanker ,ayudara

0am(ar 5. "erangka Te)ri Penelitian

1. "erangka ")nse'

%)

,engetahuan penyakit kanker

'epresi

Fariabel 4ebas

Fariabel 8erikat

0am(ar 2. "erangka ")nse' Penelitian

0. Hi')tesis !da hubungan antara pengetahuan dengan kejadian depresi penderita kanker payudara di 2$3' 'r. ;oewardi.

BAB III MET:DE PENELITIAN

%(

A.

enis &an Ran*angan Penelitian 6enis penelitian ini adalah penelitian obser7asional dengan ran"angan cross sectional, yaitu suatu penelitian dimana 7ariabel yang termasuk 5aktor resiko dan 7ariabel yang termasuk e5ek diobser7asi dalam waktu yang sama Gotoatmodjo, %010&.

B. ;aktu &an Tem'at Penelitian /aktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan 6uli C !gustus %01%. 8empat penelitian di 2$3' 'r. ;oewardi.

C. P)'ulasi &an !am'el 5. P)'ulasi ,opulasi dalam penelitian ini adalah penderita kanker payudara di 2$3' 'r. ;oewardi sampai bulan mei sebanyak 45% orang. 2. !am'el a. 6umlah sampel 4esarnya sampel diperoleh dengan menggunakan rumus -emeshow et al dalam ;urti %010& sebagai berikutD

E% 1- MI% P.Q n d! KeteranganD

%8

n , N E% 1- MI% d

L besar sampel L perkiraan proporsi pre7alensi& 7ariabel bebas pada populasi 0,.5 1kolie dan 3"henna Firginia, %011& L 1-,& L 1-0,.5 L 0,05 L statistik E EL1,.) dan ML0,05& L delta, presisi absolut atau margin o" error yang diinginkan dikedua sisi presisi 5+& 1,.)%. 0,.5. 0,05 0,05%

nL

n L (%,.) L (* 6adi, sampel yang diambil sebanyak (* responden. b. 8eknik pengambilan sampel 8eknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel mempertimbangkan kriteria-kriteria tertentu yang telah dibuat oleh peneliti sampai jumlah sampel terpenuhi. Kriteria tersebut meliputiD 1. ,enderita kanker payudara yang masih di rawat sesuai dalam da5tar pasien rawat inap yang berada di ruang perawat. %. ,enderita kanker payudara yang menjalani rawat jalan sesuai dalam "atatan penda5taran di ,oli 4edah dan ,oli O#gyn. *. ,enderita kanker payudara kooperati5 dan bersedia menjadi responden.

D. 8aria(el Penelitian &an Definisi :'erasi)nal 8aria(el 1. 6enis Fariabel a. Fariabel bebas dalam penelitian ini adalah pengetahuan tentang kanker %.

b. Fariabel terikat dalam penelitian ini adalah kejadian depresi penderita kanker payudara. %. 'e5inisi 1perasional Fariabel
a. Kanker payudara adalah suatu penyakit yang keganasannya bermula

dari sel-sel di payudara, terutama menyerang wanita, tetapi tidak menutup kemungkinan terjadi juga pada pria. b. ,engetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui pasien tentang de5inisi, gejala, penyebab, 5aktor resiko, pen"egahan dan penangananI pengobatan kanker payudara. !lat ukur D Kuesioner Gominal Gominal 1& 4aikD O rata-rata

$kala pengukuran D $kala analisis D Kategori D

%& 8idak baik D P rata-rata ". Kejadian 'epresi adalah gangguan psikis yang dapat menurunkan kesadaran seseorang serta dapat menganggu akti5itasnya !lat ukur D Kuesioner Gominal Gominal 1& 'epresi, apabila berdasarkan hasil tingkat depresi responden mengalami depresi ringan, sedang dan berat %& 8idak, apabila responden tidak depresiI normal d. 8ingkat depresi adalah tahapan gangguan psikis yang dapat menurunkan kesadaran seseorang dan dapat mengganggu akti5itasnya.

$kala pengukuran D $kala analisis D Kategori D

*0

!lat 3kur

Kuesioner Inter7al 1rdinal 1& 8idak depresiI Gormal, apabila skor responden 0-. %& 2ingan, apabila skor responden 10-1) *& $edang, apabila skor responden 1(-%. 4& 4erat, apabila skor responden *0-)* 4e"k, %000&

$kala pengukuran D $kala analisis D Kategori D

E. Pengum'ulan Data 1. 6enis data 6enis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitati5 yang meliputi data skor hasil kuesioner pengetahuan tentang kanker dan tingkat depresi. %. $umber data a. 'ata primer diperoleh langsung dari responden dengan mengisi kuesioner dan wawan"ara tentang pengetahuan kanker payudara dan kuesioner be"k depression in7entory tentang kondisi psikologis pasien. b. 'ata sekunder diperoleh dari 2$3' 'r. ;oewardi meliputi data jumlah penderita kanker payudara rawat inap dan rawat jalan dari tahun %010-%011, buku, dan jurnal. *. Instrumen dan 8eknik ,engumpulan 'ata a. Instrumen ,enelitian

*1

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner terstruktur yang terdiri dari %0 poin pertanyaan untuk pengetahuan kanker dan %1 pertanyaan untuk tingkat depresi, alat tulis dan kamera. 'alam pengukuran menggunakan kuesioner harus diuji agar alat ukur benar-benar mengukur apa yang hendak diukur. 'alam hal ini kuesioner diuji dengan uji 7aliditas dan reliabilitas. Kuesioner ini digunakan untuk mengetahui tingkat pengetahuan responden tentang kanker payudara dan tingkat depresi. b. 8eknik ,engumpulan 'ata 8eknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan kuesioner yaitu teknik pengumpulan data dengan menyerahkan da5tar pertanyaan untuk diiisi sendiri oleh responden dengan terlebih dahulu menjelaskan maksud dan tujuan penelitian. 4ila responden bersedia untuk berpartisipasi, maka dilanjutkan dengan menyampaikan petunjuk pengisian kuesioner, kemudian responden dipersilahkan untuk menjawab pertanyaan yang diajukan peneliti berdasarkan kuesiner. 2esponden diminta untuk mengisi kuesioner kemudian langsung dikembalikan pada peneliti. ". 3ji Faliditas dan 2eliabilitas Instrumen ,enelitian 1& Faliditas Faliditas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang akan diukur. 3ntuk mengetahui kuesioner yang disusun mampu mengukur apa yang akan diukur, maka

*%

perlu diuji dengan uji korelasi antara skor tiap-tiap item dengan skor total kuesioner tersebut $aryono, %00.&. 2umus korelasi yang

digunakan untuk menguji 7aliditas adalah dengan $orelasi Pearson Product Moment Gotoatmodjo, %00%& sebagai berikutD

2L

% &' ()) * &'( ')) +% ' (, - &' (),.. +% '), - &')),.

KeteranganD 2 K H G D Koe5isien 7aliditas D $kor pertanyaan tiap nomor D $kor total subyek D 4anyaknya subyek

0asil 3ji Faliditas 'ari uji 7aliditas yang dilakukan, seluruh item pertanyaan dinyatakan 7alid, dengan G L 10, tingkat signi5ikan L 0,05 dan nilai korelasinya J r tabel 0,)*%&. %& 2eliabilitas 2eliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana alat pengukur dapat diper"aya atau dapat diandalkan. Kestabilan

pengukuran alat dikatakan reliabel jika digunakan berulang-ulang menghasilkan nilai yang sama. $edangkan pertanyaan dikatakan reliabel jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan konsisten atau

**

stabil dari waktu ke waktu. $uatu kuesioner dinyatakan reliabel jika nilai koe5isien alphanya lebih besar dari 0,(. 3ji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode K2-%0 /ichardson& ,urwanto, %00.&0 yaituD ri n n-1 $iQ - SpR $iQ $uder

KeteranganD ri n $i Q p R D Koe5isien reliabilitas instrumen D 4anyaknya butir pertanyaan D Farians total skor D ,roporsi skor yang diperoleh D ,roporsi skor maksimum dikurangi skor yang diperoleh

0asil 3ji 2eliabilitas 4erdasarkan hasil uji reliabilitas yang dilakukan pada masingmasing instrumen, diketahui bahwa nilai al"a instrumen pengetahuan 0,..*& dan instrumen tingkat depresi 0,.(8&, lebih besar dari nilai standard 0,(&, sehingga instrumen dinyatakan reliabel. 4. -angkah-langkah ,enelitian
a. ,ersiapan ,enelitian $ebelum mengadakan penelitian, langkah awal yang perlu dilakukan adalah persiapan penelitian agar tidak terdapat kendala dalam pelaksanaan penelitian di lapangan. ,ersiapan penelitian meliputi mengurus perijinan bahwa peneliti akan melakukan penelitian di ruang diklat 2$3' 'r. ;oewardi. Kemudian melakukan sur7ey pendahuluan di

*4

bagian instalasi rekam medis, penyusunan alat ukur kuesioner&, serta persiapan administrasi. b. ,elaksanaan ,enelitian ,eneliti datang ke 2umah $akit, menuju diklat untuk perijinan penelitian. -alu peneliti datang ke ruang perawat untuk melihat da5tar pasien kanker payudara yang dirawat inap. Kemudian mendatangi pasien tersebut ke setiap bangsal. ,eneliti juga melihat da5tar pasien kanker payudara yang menjalani rawat jalan rutin dalam buku penda5taran di ,oli bedah dan mendatangi mereka. $etelah jumlah sampel terpenuhi, peneliti melakukan rekapitulasi data untuk mempersiapkan pelaksanaan analisis se"ara statistik sehingga dapat diketahui apakah hipotesis penelitian terjawab atau tidak. !nalisis statistik juga di lakukan untuk mengetahui sejauh mana 7aliditas dan reliabilitas alat ukur yang digunakan dalam penelitian.

1. Peng)lahan Data 1. 1diting data, yaitu memeriksa data yang telah dikumpulkan untuk diteliti kelengkapan, kejelasan dan kebenaran data yang berupa kuesioner. %. Skoring0 yaitu memberikan skor terhadap setiap item jawaban responden. !dapun skor yang digunakan yaituD a. ,engetahuan tentang penyakit kanker payudara $kor 1 D 6ika benar $kor 0 D 6ika salah b. 8ingkat depresi *5

1& Gormal D apabila skor responden 0-. %& 2ingan D apabila skor responden 10-1) *& $edang D apabila skor responden 1(-%. 4& 4erat D apabila skor responden *0-)*

*. 2oding, yaitu pemberian kode dari setiap 7ariabel untuk memudahkan dalam pengolahan data. 'ata yang telah diperiksa ketepatan dan kelengkapannya kemudian diberi kode peneliti sebelum diolah dengan komputer. !dapun kode yang digunakan yaituD 1& ,engetahuan tentang kanker payudara 1& 4aik %& 8idak baik %& Kejadian 'epresi D1 D%

1& 'epresi D1 %& 8idak depresi D % 4. 1ntry data, yaitu memasukkan data-data yang telah diperoleh untuk diolah memakai program komputer. 5. 3a#ulasi data, yaitu mengelompokkan data dalam bentuk tabel-tabel guna mengelompokkan data sesuai 7ariabel yang diteliti, meliputi data tingkat pengetahuan, tingkat depresi dan stadium klinis kanker payudara.

0. Analisis Data !nalisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalahD 1. !nalisis uni7ariat !nalisis ini digunakan untuk menjelaskan karakteristik masingmasing 7ariabel yang diteliti baik 7ariabel bebas maupun 7ariabel terikat

*)

yang dapat dilihat dari ukuran sentral mean, median atau proporsi& dan ukuran 7ariasi sebarannya standar de7iasi sebaran atau kisaran&. 'ata akan disajikan dalam bentuk tabel dan diagram. %. !nalisis bi7ariat ,engolahan dan analisis statistik dari data dilakukan se"ara komputerisasi dengan menggunakan alat bantu perangkat lunak. 3ji hipotesis menggunakan uji 2hi S4uare dengan tingkat keper"ayaan .5+. Gamun, jika data tersebut tidak terpenuhi atau nilai harapan e<pe"ted "ount& kurang dari 50+ maka memakai uji alternati5 yaitu 5isher e6act. 'asar pengambilan hipotesis penelitian adalah sebagai berikutD a. 6ika nilai p J 0,05 maka 0o diterima b. 6ika nilai p T 0,05 maka 0o ditolak

*(

BAB I8 HA!IL PENELITIAN

A. 0am(aran Umum Bambaran umum 2$3' 'r ;oewardi $urakarta adalah sebagai berikutD 5. !ejarah 2$3' 'r ;oewardi $urakarta adalah gabungan dari tiga rumah sakit yaitu rumah sakit ?,usat@ $urakarta ;angkubumen&, rumah sakit ?$urakarta@ 6ebres&, rumah sakit ?Kadipolo@ Kadipolo&. ,ada tahun 1..) menempati gedung baru di 6ebres dan tahun 1... menjadi rumah sakit 3nit $wadaya. 2$3' 'r ;oewardi $urakarta adalah milik pemerintah ,ropinsi 6awa 8engah, 8ipe 4 ,endidikan. ;erupakan rumah sakit rujukan untuk wilayah 6awa 8engah bagian $elatan dan 6awa 8imur bagian 4arat& dan sekaligus sebagai rumah

*8

sakit pendidikan utama 9akultas Kedokteran 3ni7ersitas $ebelas ;aret $urakarta. 2. "ea&aan 0e)grafis 2$3' 'r ;oewardi $urakarta memiliki luas lahan keseluruhan *...15 m%, luas bangunan *(.(5) m%, luas halaman parkir 4.000 m%. 7. P)liklinik Ra+at alan 2$3' 'r ;oewardi $urakarta mempunyai 14 poli rawat jalan yang meliputi D

1. Klinik ,enyakit 'alam %. Klinik 4edah dan 4edah $yara5 *. Klinik Kesehatan !nak 4. Klinik Kebidanan dan ,enyakit Kandungan 5. Klinik 808 ). Klinik 6antung (. Klinik Kulit dan Kelamin enis la$anan

8. Klinik ,aru .. Klinik ;ata 10. Klinik $ara5 11. Klinik 6iwa 1%. Klinik Bigi dan ;ulut 1*. Klinik Gyeri 14. Klinik Konsultasi Bi=i

<.

2$3' 'r ;oewardi $urakarta mempunyai berbagai ma"am pelayanan diantaranyaD a. Bawat 'arurat b. 2awat 6alan 15 ,oli ". 2awat Inap 4(* 88 d. I,I I#3II##3I,I##3IGI#3& e. 4edah sentral . kamar 1perasi 5. ,enunjang D -aboratorium, 9armasi, 2adiologi, Bi=i, dsb. *.

B. Analisis Uni9ariat Ta(el 5. "arakteristik Res')n&en Pen&erita "anker Pa$u&ara &i R!UD Dr. M)e+ar&i Tahun 2352 "arakteristik 5. Pengetahuan 4aik 8idak baik umlah 2. "el)m')k Umur *0-*. 40-4. 50-5. )0-). O (0 umlah 7. Tingkat Pen&i&ikan 8idak $ekolah $'I $ederajat $;,I $ederajat $;!I $ederajat ,8I $ederajat 11 51 % 5 4 15,0(+ ).,8)+ %,(4+ ),85+ 5,48+ 8 *5 %% ) % (* 10,.)+ 4(,.4+ *0,14+ 8,%%+ %,(4+ 100+ %8 45 (* *8,*)+ )1,)4+ 100+ 1rekuensi Persentase -=/

40

umlah

(*

100+ (%,)0+ 1),44+ 8,%%+ %,(4+ 100+ 1),44+ %1,.%+ 1.,18+ 4%,4)+ 100+ 8*,5)+ 1),44+ 100+

<. Pekerjaan /iraswasta 5* Ibu 2umah 8angga 1% 4uruh ) ,G$ % umlah (* 6. Tingkat De'resi Gormal 1% 2ingan 1) $edang 14 4erat *1 umlah (* >. "eja&ian De'resi 'epresi )1 8idak depresi 1% umlah (* $umber dataD 'ata ,rimer 8ahun %01%

4erdasarkan tingkat pengetahuan tentang kanker payudara, diketahui bahwa responden yang berpengetahuan tidak baik tentang kanker payudara sebanyak 45 orang )1,)4+&. $edangkan responden berpengetahuan baik sebanyak %8 orang *8,*)+&. 0al ini

menunjukkan bahwa sebagian besar responden berpengetahuan tidak baik. Karakteristik responden berdasarkan usia paling banyak yaitu usia 40-4. tahun 4(,.4+&. 2esponden yang paling sedikit dengan usia O(0 tahun %,(4+&. 2ata-rata usia responden adalah 4. tahun, dengan usia terendah *) tahun dan tertinggi (% tahun. ,endidikan merupakan
salah satu unsur penting yang ikut menentukan status pengetahuan responden. 'ari (* responden paling banyak memiliki tingkat pendidikan $' yaitu ).,8)+ sedangkan 15,0(+ diantaranya tidak pernah

41

mendapatkan pendidikan sekolah. $edangkan dilihat berdasarkan status

pekerjaan, diketahui 5* responden

(%,)0+& bekerja sebagai

wiraswasta, 1% responden 1),44+& sebagai ibu rumah tangga dan % responden %,(4+& sebagai ,G$. 4erdasarkan tingkat depresi,

responden yang mengalami tingkat depresi berat sebanyak *1 responden 4%,4)+&, 1) responden %1,.%+& mengalami depresi 1.,18+& mengalami depresi sedang dan tidak depresi& sebanyak

ringan, 14 responden

responden yang dalam kondisi normal

1),44+. $ehingga responden yang mengalami depresi sebanyak )1 responden 8*,5)+& dan yang mengalami depresi normal& sebanyak 1% responden 1),44+&.

C. Analisis Bi9ariat Hu(ungan antara 'engetahuan &an &e'resi 'a&a res')n&en 'en&erita kanker 'a$u&ara 4erdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa responden yang berpengetahuan tidak baik tentang kanker payudara dan mengalami depresi ada 4% orang 88,.+&. ;eskipun pengetahuan mereka baik, tetapi ada 1. orang (5+& yang mengalami depesi. $edangkan responden dengan pengetahuan baik dan tidak depresi sebanyak . orang %5,0+&. seperti yang ditampilkan pada 8abel % berikut. Ta(el 2. Hu(ungan Antara Pengetahuan &engan De'resi Pen&erita "anker Pa$u&ara &i R!UD Dr. M)e+ar&i Tingkat "eja&ian De'resi 'epresi 8idak T)tal

4%

Pengetahuan Baik Ti&ak (aik 9 1. 4% + (5,0 88,.

'epresi 9 + . %5,0 * 1%,0

n %8 45

+ 100 100

p value 0,008

#I 0,0*(0,)%0

T)tal )1 8*,) 1% 1),4 (* 100 0asil uji 2hi s4uare menunjukkan ada "ells yang nilai ekspektasinya kurang dari 5, maka dilakukan dengan uji alternati5 yaitu uji 5isher e6act diperoleh nilai p L 0,008P0,05&, dengan #I antara 0,0*(- 0,)%0, berarti terdapat hubungan yang signi5ikan antara pengetahuan dengan kejadian depresi pada responden penderita kanker payudara di 2$3' 'r. ;oewardi. BAB 8 PEMBAHA!AN

Insiden kanker payudara di Gegara berkembang telah men"apai lebih dari 580.000 kasus pada setiap tahunnya dan )4+ dari jumlah kasus tersebut meninggal. 0al tersebut terjadi karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kanker dan kesadaran masyarakat untuk melakukan perilaku hidup sehat untuk mengurangi risiko kanker serta melakukan deteksi dini kanker. 1leh karena itu, sebagian besar kasus kanker payudara ditemukan pada stadium lanjut dan sulit untuk ditanggulangi #anadian 4reast #an"er 9ondation, %011&. 4erdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap (* pasien kanker payudara di rawat inap maupun rawat jalan di 2$3' 'r. ;oewardi, sebagian besar responden berusia J*5 tahun, dengan tingkat pendidikan $' dan bekerja sebagai wiraswasta.

4*

4erdasarkan uji statistik diketahui ada hubungan antara pengetahuan kurang dengan kejadian depresi pada responden penderita kanker payudara. 'ari hasil penelitian terhadap (* responden pasien kanker payudara yang berada di rawat inap dan rawat jalan, pasien baru maupun lama, dapat diketahui 45 )1,)4+& responden berpengetahuan tidak baik, diantaranya 4% 88,.+& berpengetahuan tidak baik disertai depresi dan * 1%,0+& responden berpengetahuan tidak baik dengan tidak depresi. 8erdapat %8 *8,*)+& responden berpengetahuan baik, yang meliputi 1. (5,0+& responden dengan tingkat pengetahuan baik disertai depresi dan . %5,0+& diantaranya tidak disertai depresi. 0al tersebut berhubungan dengan tingkat pendidikan responden yang sebagian besar $' ).,8)+& dan terbukti dalam beberapa pertanyaan tidak dapat terjawab dengan baik. 8ingkat pengetahuan responden terhadap kanker payudara dinilai dari jawaban yang diberikan oleh responden terhadap %0 pertanyaan yang tersedia. ,ada pertanyaan tentang pengertian kanker payudara terdapat )* 8),*0+& responden yang

menjawab benar. ,ada pertanyaan tentang 5aktor risiko, gejala dan pengobatan kanker payudara sebagian besar jawaban responden kurang tepat. 'apat diketahui )( .1,(8+& responden menjawab salahItidak tahu tentang pertanyaan wanita yang melahirkan anak pertama kali di usia *5 tahun risikonya sangat besar untuk terkena kanker payudara. ,ada pertanyaan wanita yang belumItidak punya anak, risiko terkena kanker payudara lebih tinggi daripada wanita yang mempunyai anak, terdapat )4 8(,)(+& yang menjawab salahItidak tahu. $edangkan pada pertanyaan menghindari makanan yang dibakar merupakan pen"egahan kanker payudara, terdapat )1 8*,5)+& responden yang menjawab salahItidak tahu.

44

Kurangnya pengetahuan responden inilah yang menyebabkan deteksi kanker setelah stadium lanjut, karena responden hanya melakukan pengobatan alternati5 dengan mengkonsumsi makanan dan minuman tertentu dalam jangka waktu yang "ukup lama. 2esponden menjawab salahItidak tahu pada pertanyaan tentang pen"egahan kanker payudara yang paling mudah adalah $!'!2I ,emeriksaan ,ayudara $endiri& setiap bulan dengan rutin, ada 55 (5,*4+&, 2esponden yang menjawab salahItidak tahu apa dan man5aat mamogra5i ada )0 8%,1.+&. 'epresi paling banyak terjadi pada usia 40-4. tahun yaitu %( *),..+& dan depresi paling sedikit terjadi pada usia diatas (0 tahun sebesar %,(4+. 'iantara mereka sudah pasrah dengan kondisi penyakit yang dialami selama bertahuntahun. Gamun, pada usia 40-4. tahun ada beban lain yaitu kondisi ekonomi, karena (%,)0+ diantara mereka adalah wiraswasta, 1),44+ hanya menjadi ibu rumah tangga, telah mengeluarkan banyak biaya untuk pengobatan penyakit dan membiayai sekolah anaknya. 0asil test depresi yang dilakukan pada (* responden pada poli rawat jalan maupun rawat inap, sebagian besar responden mengalami gangguan yang sama, antara lainD 1. ,erasaan malu, pasrah, putus asa dan sedih yang sering dialami bahkan hampir setiap hari serta perasaan takut dan tegang sebelum dan pas"a kemoterapi. Karena rata-rata rambut mereka rontok bahkan habis, yang membuat daya tarik mereka berkurang.

45

%. ,erasaan terganggu karena ada benjolan dan rasa nyeri yang hampir setiap hari mereka rasakan. Gamun, hal tersebut dibiarkan dalam jangka waktu tertentu sehingga stadium kanker meningkat menjadi stadium lanjut. *. $ulit tidur dan sering terbangun di malam hari hampir mereka rasakan setiap hari. 0al tersebut dapat mengganggu akti7itas kerja dan membuat mereka mudah lelah. 4eberapa hal lain juga responden alami seperti mual, muntah, berkurangnya na5su makan bahkan na5su makan hilang pas"a kemoterapi hingga berat badan "enderung menurun.

BAB 8I !IMPULAN DAN !ARAN

A. !im'ulan 4erdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data yang dilakukan oleh peneliti, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikutD 1. !da hubungan antara pengetahuan dengan kejadian depresi pada responden penderita kanker payudara. %. 8ingkat depresi ringan terjadi 1) responden %1,.%+&, 14 responden 1.,18+& depresi sedang, *1 responden 4%,4)+& depresi berat dan 1% 1),44+& responden dalam kondisi normal tidak depresi&. *. Kejadian depresi terjadi pada )1 8*,5)+& responden dan 1% 1),44+& responden tidak mengalami depresi.

4)

4. ,engetahuan responden terhadap pengertian, gejala, 5aktor risiko dan pengobatan kanker payudara termasuk dalam kategori baik yaitu %8 *8,*)+& dan tidak baik 45 )1,)4+& 5. 3sia responden rata-rata 4. tahun dengan usia terendah *) tahun dan tertinggi (% tahun, 51 ).,8)+& responden berpendidikan $' dengan bekerja sebagai wiraswasta sebanyak 5* (%,)0+&.

B. !aran 1. 4agi Instansi 2umah $akit a. ,erlu peningkatan peran tenaga kesehatan dalam memberikan sosialisasi mengenai kanker payudara kepada masyarakat, sehingga kasus stadium lanjut kanker payudara dapat berkurang dan tertangani se"ara dini. b. ;elihat tingkat depresi pada pasien kanker payudara, maka perlu dipertimbangkan kerjasama dengan psikiatri untuk penanganan yang bersi5at menyeluruh dalam dampak psikologis. %. 4agi ,asien ;elakukan akti7itas positi5 dan menyenangkan, berdoa untuk

mendapatkan ketenangan dan peningkatan kualitas hidup, serta berkumpul bersama orang lain atau anggota keluarga untuk berbagi rasa.

4(

*. 4agi Keluarga ;emberi dukungan moril agar mental pasien lebih tegar dalam menghadapi penyakitnya. 4. 4agi ,eneliti lain 'apat melakukan penelitian lebih lanjut mengenai depresi pada kanker. ;isalnya penelitian terkait ) tingkatan pengetahuan dengan tingkat depresi serta lebih detail dalam menggambarkan karakteristik responden terhadap stadium kankernya.

5. 4agi Instansi ,endidikan a. ;engembangkan penelitian kualitati5 untuk mengetahui persepsi dari para wanita tentang gangguan depresi selama menderita kanker payudara. b. ;engembangkan penelitian terkait penyakit non menular lainnya dengan kejadian depresi.

48

Вам также может понравиться