Вы находитесь на странице: 1из 5

Nama : Diah Noviyanti NIM : 1501200623

Motivasi
Sebuah kekuatan psikologis yang membantu untuk menjelaskan apa yang membangkitkan, mengarahkan, dan memeliharaperilaku manusia. 5 besar Kepribadian

EXTROVENT - Bersifat sosial (suka bergaul)

Kestabilan emosional

mudah akur dan bersepakat

Mempunyai sikap terbuka

Mempunyai kesadaran/sifat berhati-hati

Membandingkan teori 5 besar dan MBTI 5 Besar macam sifat EXTROVENT - Bersifat sosial (suka bergaul) Kestabilan emosional Mempunyai sikap terbuka Mempunyai kesadaran/sifat berhati-hati mudah akur dan bersepakat MBTI (Tipe Myers Brigg) ekstraver atau introvert pemikir atau perasa menilai atau memahami sensitive(dengan hati) atau intuitive (dengan akal) tidak berlaku

Digging deeper Kepercayaan tentang sifat alami manusia Theory X Orang pada dasarnya malas, tidak suka bekerja, akan menghindari bekerja keras, dan lebih suka diarahkan, bukanmenerima tanggung jawab. Teori Y Kerja adalah sebagai alam seperti bermain, bahwa orang-orangsecara inheren termotivasi untuk bekerja, dan bahwa orang akan merasa terpenuhi jika mereka tidak memiliki kesempatan untuk bekerja dan berkontribusi kepada masyarakat. Teori Z Orang ingin menjadi anggota kelompok dan akan bekerja palingproduktif dalam kelompok stabil.

Hierarki Kebutuhan menurut Maslow Penghargaan >> mencerminkan kebutuhan untuk mendapatkan pengakuan dan penghormatan dari orang lain Cinta >> mencerminkan kebutuhan untuk di terima rekan-rekan dan menjadi bagian dari suatu grup Keselamatan>> mencerminkan kebuthan mendapat perlindungan, keamanan dan kemantapan dari gangguan fisik dan mental. Fisiologis >> kebutuhan akan makanan, minuman, pakaian dan kebutuhan fisik lainnya yang di perlukan manusia dalam mencapai kepuasan. Basis Utama dari Motivasi ERG theory (Alderfer)

Kebutuhan bawaan: Kategori kebutuhan >> keberadaan kebutuhan, keterkaitan kebutuhan, pertumbuhan kebutuhan Prinsip Frustasi-regresi Orang yang tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan tingkat tinggi pada tingkat dasar akan mengkompensasi dengan berfokus memuaskan kebutuhan yang lebih rendah Two-Factor Theory (Herzberg)

Hygiene factors (sumber ketidakpuasan kerja) Kondisi kerja, gaji, kebijakan perusahaan dan hubungan interpersonal. Faktor motivator (sumber kepuasan kerja) Pekerjaan yang menarik, otonomi, tanggung jawab, mampu tumbuh dan berkembang pada pekerjaan, dan rasa keberhasilan dan prestasi. Model Karakteristik Pekerjaan Potensi motivasi pekerjaan meningkat dengan meningkatkan kebermaknaan (berbagai keterampilan), otonomi (tanggung jawab dan identitas tugas), dan umpan balik (signifikansi tugas) yang terkait dengan pekerjaan. Kesimpulan Umum Orang-orang memiliki kebutuhan dan berusaha untuk memenuhi kebutuhan tersebut, di bagian, dalam konteks organisasi. Kebutuhan tingkat rendah yang penting bagi orang, tetapi kebutuhan yang lebih tinggi adalah sumber yang kuat dari motivasi internal. Teori kebutuhan Yang diperoleh (McClelland) Orang mungkin dilahirkan dengan kebutuhan, tetapi kebutuhan-kebutuhan tertentu dikembangkan atau dipelajari melalui pengalaman hidup dan interaksi dengan lingkungan sekitarnya. 1. Kebutuhan untuk berprestasi 2. Kebutuhan afiliasi 3. Kebutuhan daya 4. Perlunya keadilan Keinginan untuk Prestasi Teori penetapan tujuan Penggunaan yang tepat tujuan dapat meningkatkan kinerja. Tujuan harus SMART (spesifik, terukur, dapat dicapai,berorientasi pada hasil, dan waktuspesifik). Para karyawan lebih berkomitmen adalah untuk mencapai tujuan, semakin termotivasi mereka akan mencapainya. sugesti pribadi Seseorang keyakinan bahwa mereka mampu menyelesaikan tugas dengan sukses. efek ramalan keberhasilan pribadi Bawahan sering hidup atas (atau bawah) dengan harapanmanajer mereka. Teori Harapan (Victor Vroom) Motivasi tergantung pada harapan individu belajar tentang kemampuan mereka untuk melakukan tugas tertentu dan menerima imbalan yang diinginkan. harapan Probabilitas dirasakan bahwa mengerahkan jumlah tertentuusaha akan menghasilkan tingkat tertentu kinerja. perantaraan

Probabilitas dirasakan bahwa tampil di hasil tingkat tertentudalam sebuah hasil yang diinginkan. valensi Nilai individu menempel pada suatu hasil. Teori Harapan

Mampukah saya mencapi tujuan?

Akankah saya mendapatkan sesuatu untuk mencapai tujuan

Apakah nilai yang saya dapatkan?

Harapan x alat perantara x valensi (nilai) = Motivasi

Teori penguatan Fokus menggunaan hasil atau konsekuensi untuk mempromosikan belajar dan perilaku bentuk. Fokus memotivasi karyawan untuk mengubah on-the-pekerjaan mereka perilaku melalui penggunaan yang tepat dari hadiah langsung dan hukuman.

penguatan Sebuah respon atau konsekuensi terkait dengan perilaku. Perubahan perilaku

Kondisi Instrumental

Penguatan positif

hukuman

Penguatan negatif

kepunahan

Prinsip Hot Stove untuk Hukuman Hukuman ini segera.. Hukuman menyediakan informasi spesifik. Hukuman konsisten.. Hukuman diarahkan tindakan orang bukan kepribadian seseorang.

Basis Multistream dari Motivasi kepribadian fokus: Bagaimana ciri-ciri kepribadian dapat digunakan untuk membantu mengelola 'perilaku dan untuk meningkatkan anggotaindividu produktivitas. Cara menggunakan MBTI untuk mempromosikan pemahaman diri dan menciptakan harmoni. Bagaimana menerapkan asumsi-asumsi Teori Y untuk memotivasi anggota untuk memberikan kontribusi output dansifat organisasi sosial dan spiritual. Kebutuhan bawaan fokus: Mencapai keseimbangan yang setara antara berbagai kebutuhan untuk: kerja yang berarti, Rasa penyelesaian, Signifikan kontribusi untuk kepentingan orang lain. Mencapai kesejahteraan masyarakat ("komunitas-aktualisasi") Menilai pemenuhan kebutuhan yang meningkatkan martabatanggota

Вам также может понравиться