Вы находитесь на странице: 1из 2

Cara Meningkatkan Ketrampilan Berpikir Kritis Matematika

Keefektifan Penerapan Paduan Model Pembelajaran Problem Solving dan Kooperatif tipe STAD untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Berpikir Kritis meningkatkan hasil belajar siswa. Namun permasalahannya bagaimana jika kedua model pembelajaran ini dipadukan. Penelitian ini akan mengkaji keefektifan model pembelajaran paduan problem solving (PS) dan kooperatif tipe STAD jika dibandingkan dengan model pembelajaran problem solving (PS) atau kooperatif tipe STAD secara terpisah untuk meningkatkan hasil belajar dan berpikir kritis siswa kelas XI IPA pada pokok materi hidrolisis garam. Diharapkan dampak dari interaksi sifat-sifat positif kedua mo ... berpikir kritis siswa kelas XI IPA pada pokok materi hidrolisis garam. Diharapkan dampak dari interaksi sifat-sifat positif kedua model pembelajaran (PS dan Kooperatif tipe STAD) tersebut dapat meningkatkan keefektifan belajar. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimen semu (quasy experimen) posttes only. Subyek penelitian adalah tiga kelompok siswa kelas XI SMAN 4 Malang, dimana pembagian ketiga kelompok kelas dilakukan secara acak. Kelas pertama (42 siswa) diajar dengan me ... kritis siswa kelas XI IPA pada pokok materi hidrolisis garam. Diharapkan dampak dari interaksi sifat-sifat positif kedua model pembelajaran (PS dan Kooperatif tipe STAD) tersebut dapat meningkatkan keefektifan belajar. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimen semu (quasy experimen) posttes only. Subyek penelitian adalah tiga kelompok siswa kelas XI SMAN 4 Malang, dimana pembagian ketiga kelompok kelas dilakukan secara acak. Kelas pertama (42 siswa) diajar dengan menggunakan ... AbstrakPembaharuan paradigma pendidikan dari behaviorisme yang mengacu pada teacher centered teaching bergeser menuju ke konstruktivisme yang mengacu student centered teaching mendorong pembaharuan pembelajaran kimia dimulai dari bagaimana cara siswa belajar dan bagaimana cara guru mengajar, yang pada akhirnya adalah bagaimana cara siswa mengkontruksi pengetahuan.Berdasarkan pandangan tersebut, maka semua perubahan itu dapat dilakukan dengan menggunakan suatu model pembelajaran yang bersifat konstruktivistik. Model pembelajaran problem solving (PS) dan pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah model pembelajaran konstruktivistik. Kedua model pembelajaran tersebut mempunyai keunggulan. Telah banyak penelitian yang membuktikan keefektifan model pembelajaran problem solving (PS) maupun pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Namun permasalahannya bagaimana jika kedua model pembelajaran ini dipadukan. Penelitian ini akan mengkaji keefektifan model pembelajaran paduan problem solving (PS) dan kooperatif tipe STAD jika dibandingkan dengan model pembelajaran problem solving (PS) atau kooperatif tipe STAD secara terpisah untuk meningkatkan hasil belajar dan berpikir kritis siswa kelas XI IPA pada pokok materi hidrolisis garam. Diharapkan dampak dari interaksi sifat-sifat positif kedua model pembelajaran (PS dan Kooperatif tipe STAD) tersebut dapat meningkatkan keefektifan belajar.Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimen semu (quasy experimen) posttes only. Subyek penelitian adalah tiga kelompok siswa kelas XI SMAN 4 Malang, dimana pembagian ketiga kelompok kelas ... Read Article Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Produktif Multimedia Siswa Kelas X Smkn 1 Cerme Gresik meningkatkan dan mengembangkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Seiring dengan perkembangan dunia pendidikan yang semakin pesat menuntut lembaga pendidikan agar lebih dapat menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan (Isjoni, 2009: 7). Tahun 2006 lalu pemerintah Indonesia memberlakukan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang disusun dan dikembangkan berdasarkan UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. KTSP pada dasarnya merupakan strategi pengembangan kurikulum u ... ketrampilan) yang akan di ajarkan. Post test adalah test yang diberikan pada setiap akhir program satuan pengajaran. Tujuan post test adalah untuk mengetahui seberapa jauh pencapaian siswa terhadap bahan

1/2

pengajaran yang disampaikan oleh guru setelah mengalami suatu kegiatan belajar mengajar. Dengan melalui tes tulis ini maka bisa dilihat perbandingan hasil belajar siswa yang diperoleh pada standar kompetensi Merawat Peralatan Multimedia. Selain menggunakan tes hasil belajar, peneliti menggun ... berpikir kritis, memiliki keterampilan sosial, dan pencapaian hasil pembelajaran yang lebih optimal. Peningkatan ini didasarkan pada karakteristik pembelajaran karena tidak semua pembelajaran dapat berlangsung hanya dengan satu model saja. Model pembelajaran merupakan pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas maupun tutorial (Suprijono, 2010: 46). Sedangkan menurut Arends dalam bukunya Suprijono (2010: 46) menyebutkan bahwa model pembelajaran mengacu pada p ... kritis dalam merenovasi pembelajaran yaitu PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, kreatif, Efektif, dan Menyenangkan). Perubahan-perubahan dalam aktivitas pembelajaran dikelas sangat diperlukan sebagai upaya merenovasi pembelajaran yang berlandaskan pada pemikiran kritis PAIKEM. Perubahan-perubahan itu bisa berupa dari isi model pembelajaran yang dilakukan oleh guru, yang mana didalam model terdapat strategi pencapaian kompetensi siswa dengan pendekatan, metode, dan teknik. Dengan adanya peru ... Muhammad Ali Rahmansyah1, Lamijan Hadi Susarno2Teknologi Pendidikan Universitas Negeri SurabayaAbstrak Pembelajaran di SMKN 1 Cerme Gresik yang monoton khususnya kompetensi keahlian multimedia mata pelajaran produktif multimedia hanya akan berdampak pada kejenuhan siswa dalam menerima pelajaran. Model konvensional yang lama menjamur pada proses pembelajaran tidak pernah diubah oleh guru mata pelajaran sehingga hasil belajar yang diperoleh siswa menjadi merosot. Dalam mengatasi hal ini diperlukan suatu perubahan dalam kegiatan pembelajaran salah satunya adalah pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation. Rumusan masalah untuk judul diatas adalah apakah ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa dengan menggunakan model konvensional dan model kooperatif tipe Group Investigation pada mata pelajaran Produktif Multimedia di kelas X Multimedia SMKN 1 Cerme Gresik. Jenis penelitian ini merupakan penelitian true eksperimental jenis control group pre-test post-test. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X SMKN 1 Cerme dengan kelas eksperimen adalah kelas X MM 1 dan kelas kontrol adalah kelas X MM 2 dengan sistem acak. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah nilai pre test dan post test yang digunakan untuk mengetahui normalitas dan homogenitas sampel serta yang digunakan untuk mengetahui perbedaan sampel setelah diberi perlakuan. Teknik analisis data menggunakan uji-t atau dengan uji Chi Kuadrat dua sampel. Berdasarkan analisis ... Read Article

2/2

Вам также может понравиться