Вы находитесь на странице: 1из 12

Perancangan Bauran Pemasaran Di UD.

Arthamira Sejahtera Di Jember


Andy Zulkarnaen, Rosita Meitha Surjani, Esti Dwi Rinawiyanti Jurusan Teknik Industri, Universitas Surabaya Raya Kalirungkut, Surabaya 60293, Indonesia E-mail: and1zulkarnaen@yahoo.com Abstrak
Banyaknya perusahaan bus pariwisata yang bersaing di kota Jember membuat perusahaan harus tetap memperhatikan kepuasan konsumen. Salah satu cara yang harus dilakukan UD. Arthamira Sejahtera adalah merancang strategi pemasaran yang tepat dengan memperhatikan perilaku konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok jenis pengguna, profil konsumen pelanggan dan potensial diketahui memiliki perbedaan pada variabel pengeluaran. Berdasarkan hasil manova kepentingan dalam menggunakan bus pariwisata terdapat perbedaan antara konsumen pengguna dan potensial, tetapi dari keseluruan variabel yang berbeda, variabel kepentingan konsumen konsumen Arthamira Sejahtera lebih besar. Hasil dari analisis perilaku konsumen berdasarkan faktor personal: mayoritas penyewa 39,58% responden berusia 31-40 tahun dan untuk penyewa 43,42% berusia 21-30 tahun. Kelebihan dari Arthamira Sejahtera yaitu tingkat kepuasan tinggi pada Kondisi bis baik(4,18), Tempat duduk yang nyaman(4,18), Suasana bis yang nyaman(4,17), Fasilitas yang lengkap (4,11), Harga yang sesuai(4,20), Kondisi dalam bis bersih(4,52), Biaya BBM yang termasuk ke dalam harga sewa bis pariwisata(4,17), Kemudahan proses penyewaan bis pariwisata(4,09), Sopir mengendarai bis dengan baik(4,04). Kata Kunci: bus pariwisata, strategi pemasaran

Abstract
The big number of tourism bus company in Jember makes all of those companies to keep maintaining their customers satisfaction. Therefore, one way that should be done by U D. Arthamira Sejahtera is to design the right marketing strategy by noticing their customers behavior. The research result shows that users group, recent customers profile, and potential customers profile have different output variable. Based on the manova result, there is a difference about the importance of using tourism bus between recent customer and potential customer, but from overall different variables, Arthamira Sejahteras customers importance is bigger. The result of consumer behavior analysi s based on personal factor: 39,58% of users are between 31-40 years old and 43,42% users are between 21-30 years old. The excesses of Arthamira Sejahtera are the good level of high consumers satisfaction about bus condition (4,18), comfortable seats (4,18), comfortable bus atmosphere (4,17), complete facilities (4,11), affordable price (4,20), cleanliness of the bus (4,52), fuel cost which is included into bus rent fee (4,17), the ease of leasing process (4,09), and drivers drive the bus well (4,04). Key words: tourism bus, marketing strategy

Pendahuluan Pada era globalisasi seperti sekarang ini, industri semakin gencar untuk bersaing dalam menguasai pasar. Industri persewaan bus pariwisata juga termasuk dalam industri yang memiliki persaingan yang ketat. Untuk dapat bertahan pada persaingan ini, maka diperlukan suatu upaya untuk meningkatkan kualitas dan pelayanan yang lebih baik untuk memikat hati konsumen. UD. Arthamira Sejahtera harus merancang strategi yang tepat untuk memperoleh konsumen baru sekaligus mempertahankan konsumen lama. Salah satu strategi yang dapat dilakukan yaitu dengan mengevaluasi perilaku konsumen. Dengan mengetahui perilaku konsumen maka perusahaan dapat menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan

keinginan konsumen. Hal ini yang harus diperhatikan oleh UD. Arthamira Sejahtera agar dapat memaksimalkan utilitas bus yang ada. UD. Arthamira Sejahtera harus merencanakan strategi bauran pemasaran untuk memberikan pelayanan terbaik sehingga memberikan image baik terhadap perusahaan. Tujian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengidentifikasi perilaku konsumen UD. Arthamira Sejahtera agar dapat mempertahankan konsumen yang lama dan memperoleh konsumen baru dan merancang strategi pemasaran di UD. Arthamira Sejahtera berdasarkan analisis perilaku konsumen. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk memberikan informasi bagi perusahaan untuk meningkatkan keuntungan perusahaan melalui strategi pemasaran yang dirancang. Adapun Tinjauan pustaka yang berkaitan, yaitu definisi pemasaran, perilaku konsumen, strategi pemasaran, bauran pemasaran. Metode Pengumpulan data ini dilakukan melalui tiga tahap, yaitu survey awal terlebih dahulu dengan menyebarkan kuisioner sifat terbuka kepada 20 responden kepada konsumen pelanggan dan konsumen potensial, tahap kedua yaitu pre-sampling dilakukan dengan menyebarkan kuisioner yang telah dirancang kepada 20 konsumen pelanggan dan 20 konsumen potensial, kemudian dilakukan pengujian validitas dan reliabilitias untuk melihat apakah kuisioner yang dirancang ini sudah valid dan realibel atau belum dan tahap ketiga yaitu sampling dilakukan dengan menyebarkan kuisioner kepada 80 konsumen pelanggan dan 80 konsumen potensial, kemudian dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas, kemudian dilanjutkan dengan uji statistik crosstab untuk melihat adanya ketergantungan antar konsumen, selanjutnya uji statistik manova untuk melihat ada tidaknya perbedaan antar kelompok konsumen, berikutnya melakukan uji kuadran terhadap variabel-variabel pada Arthamira Sejahtera untuk mengetahui variabel yang menjadi kelebihan dan kekurangan dari perusahaan yang nantinya dilanjutkan membuat matrik SWOT. Setelah melakukan uji-uji yang telah dilakukan, tahap terakhir adalah merancang strategi pemasaran STPD dan 8P berdasalkan hasil uji yang didapat sebelumnya. Hasil dan Pembahasan 1. Crosstabulasi Perbedaan Demografi dan Perilaku Konsumen Untuk mengetahui perbedaan demografi dan perilaku antara responden konsumen dengan responden konsumen potensial digunakan pengolahan data dengan menggunakan analisis crosstabs dengan bantuan program SPSS 18.00. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara kelompok konsumen dengan profil responden dengan tujuan untuk mengetahui karateristik dari masing-masing kelompok konsumen, yang dapat memberikan gambaran atau informasi tentang latar belakang responden (konsumen dan konsumen potensial). Sebelum dilakukan uji crosstabs maka terlebih dahulu ditentukan hipotesis awalnya, yaitu: H0: Deskriptif konsumen tidak memiliki ketergantungan terhadap kelompok responden H1: Deskriptif konsumen memiliki ketergantungan terhadap kelompok responden Syarat utama H0 adalah jika variabel tersebut mempunyai jumlah expected count less than 5 kurang dari 20%. Apabila variabel tersebut mempunyai jumlah nilai expected count less than 5 lebih dari 20%, maka harus dilakukan penggabungan sel-selnya sehingga memenuhi syarat tersebut. Selanjutnya bila Pearson Chi-Square kurang dari 5% maka tolak H0 atau berarti terdapat ketergantungan antara kelompok konsumen dengan variabel-variabel deskriptif. Jika kedua syarat di atas telah terpenuhi maka hasilnya adalah tolak H0. Hasil uji crosstabs dapat dilihat di Tabel 1
Tabel 1 Uji crosstab deskriptif yang mempengaruhi kelompok konsumen pengguna dan konsumen potensial bis Arthamira Sejahtera.

Variabel Jenis Kelamin Usia Pendidikan Terakhir Pekerjaan Pengeluaran per Bulan Keperluan Menyewa Bis

P-value 0,257 0,183 0,269 0,586 0,003 0,07

Value of expected count less than 5 (%) 0,00 0,00 0,00 20,00 0,00 16,7

Kesimpulan Tidak signifikan Tidak signifikan Tidak signifikan Tidak signifikan Signifikan Tidak signifikan

Dari hasil uji crosstab di atas dapat dilihat bahwa deskriptif yang berpengaruh adalah pengeluaran per bulan, berikut adalah hasil rekapitulasi variabel yang signifikan:
Tabel 2 Hasil rekap variabel yang signifikan antara kelompok konsumen dengan demografi Variabel Konsumen Arthamira Konsumen Potensial Arthamira Pengeluaran per Bulan Terdapat 45 orang (45%) Terdapat 31 orang (31%) dengan pengeluaran rata-rata dengan pengeluaran rata-rata per bulan Rp 1.000.000 Rp per bulan Rp 1.000.000 Rp 1.999.999 1.999.999

Berikut adalah hasil uji crosstab yang mempengaruhi keterkaitan pengguna (penyewa atau penumpang):
Tabel 3 Uji crosstab deskriptif yang mempengaruhi keterkaitan pengguna (penyewa atau penumpang). Variabel P-value Value of expected Kesimpulan count less than 5 (%) Jenis Kelamin 0,884 0 Tidak signifikan Usia 0,001 0 Signifikan Pendidikan Terakhir 0,008 12,5 Signifikan Pekerjaan 0 10,00 Signifikan Pengeluaran per Bulan 0 0 Signifikan

Dari hasil uji crosstab diatas dapat dilihat bahwa deskriptif yang berpengaruh adalah usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, dan pengeluaran per bulan, berikut ini hasil rekapitulasi variabel yang signifikan:
Tabel 4 Hasil rekap variabel yang signifikan antara keterkaitan pengguna (penyewa atau penumpang) dengan demografi. Variabel Penyewa Penumpang Usia Mayoritas penyewa 38,58% Mayoritas penumpang berusia 31-40 tahun 36,84% berusia 21-30 tahun Pendidikan Terakhir Mayoritas penyewa 64,58% Mayoritas penumpang berpendidikan terakhir sarjana 43,42% berpendidikan terakhir sma Pekerjaan Mayoritas penyewa 43,75% Mayoritas penumpang bekerja sebagai pegawai sispil 42,10% mahasiswa/pelajar Pengeluaran per Bulan Mayoritas penyewa 50% Mayoritas penyewa 43,42% memiliki pengeluaran per bulan memiliki pengeluaran per >Rp 3.000.000 bulan Rp 1.000.000 - Rp 1.999.999

2. Analisis Perbedaan Tingkat Kepentingan Antar Kelompok Responden

Analisis Manova yang dilakukan disini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan tingkat kepentingan antara kelompok konsumen pengguna dan konsumen potensial. Dengan menggunakan analisis manova diharapkan dapat diketahui kriteria yang dipentingkan oleh konsumen pelanggan dan konsumen potensial bis pariwisata Arthamira Sejahtera. Dalam menganalisis hasilnya, dilakukan uji hipotesis sebagai berikut: H0: Tidak ada perbedaan tingkat kepentingan/kepuasan antara responden konsumen dengan responden konsumen potensial H1: Ada perbedaan tingkat kepentingan/kepuasan antara responden konsumen dengan responden konsumen potensial

H0 ditolak jika signifikan value lebih kecil dari (=5%). Dari hasil pengolahan SPSS dapat dilihat pada analisis berikut ini.
Tabel 5 Hasil manova kepentingan konsumen pengguna dengan konsumen potensial Value F Hypothesis Error df df Intercept Pillais Trace 0.998 3733.752a 25.000 174.000 Wilks Lambda 0.002 3733.752a 25.000 174.000 Hotellings Trace 536.459 3733.752a 25.000 174.000 Roys Largest Root 536.459 3733.752a 25.000 174.000 Effect Value F Hypothesis Error df df Jenis pengguna Pillais Trace 0.290 2.842a 25.000 174.000 Wilks Lambda 0.710 2.842a 25.000 174.000 Hotellings Trace 0.408 2.842a 25.000 174.000 Roys Largest Root 0.408 2.842a 25.000 174.000 Effect Sig. 0.000 0.000 0.000 0.000 Sig. 0.000 0.000 0.000 0.000

Berdasarkan hasil Manova yang telah dilakukan dapat diketahui significant value Wilks Lambda yang diperoleh bernilai 0.000<0.05 yang berarti Tolak Ho.Dari hasil significant value Wilks Lambda yang dimiliki, maka dapat dilihat bahwa terdapat perbedaan tingkat kepentingan antara konsumen pelanggan dan konsumen potensial.
3. Analisis Perilaku Konsumen

Analisis ini untuk mengetahui beberapa perilaku konsumen yang dominan dalam konsumen pelanggan bis Arthamira Sejahtera. Dari hasil kuisioner didapatkan beberapa faktor yang mempengaruhi konsumen dalam menggunakan bis Arthamira Sejahtera:

Gambar 1 Pihak yang berperan dalam mengambil keputusan dalam menyewa bis

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa pihak yang paling berperan dalam mengambil keputusan dalam menyewa bus pariwisata pada konsumen pengguna adalah pihak diri sendiri, yang kedua pada konsumen pengguna adalah pimpinan, sedangkan pada konsumen potensial adalah keluarga, dan yang ketiga pada konsumen pengguna adalah dari pihak keluarga, sedangkan untuk konsumen potensial adalah pimpinan. Hal ini menunjukan bahwa setiap dari konsumen itu sendiri mempunyai porsi yang besar dalam menentukan bis pariwisata apa yang akan disewa, dimana setiap dari mereka mempunyai pola pikir bahwa bis apa yang baik dan nyaman digunakan untuk digunakan. Faktor Personal

1. Usia, dari hasil responden mayoritas penyewa sebesar 39,58% dari konsumen pelanggan usianya adalah 31-40 tahun dan sedangkan mayoritas penumpang 43,42% berusia 21-30 tahun. Hal ini dapat dilihat pada analisis crosstab pada tabel 5.17. 2. Pekerjaan, dari hasil responden mayoritas pekerjaan penyewa adalah sebagai pegawai sipil, sedangkan untuk penumpang mayoritas adalah mahasiswa/ pelajar. 3. Penghasilan, dari hasil responden, mayoritas penyewa mempunyai penghasilan >Rp 3.000.000 sedangkan untuk penumpang mempunyai penghasilan antara Rp 1.000.000 - Rp 1.999.999. Hal ini dapat dilihat pada tabel 5.20. Faktor Psikologi Dari hasil kuisioner dapat terlihat bahwa mayoritas penyewa bis pada konsumen pengguna menyewa bis karena sungguh-sungguh menyukai perusahaan ini karena pengalaman saat membelinya. Sedangkan untuk konsumen potensial penyewa mayoritas hanya karena kebiasaan/ habitual. Dimana hal ini dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 2 Kecenderungan dalam menyewa bis pariwisata

4. Analisis Kuadran Konsumen Pelanggan Arthamira Sejahtera Analisis ini dilakukan untuk dapat melihat dengan jelas kelebihan dan kelemahan yang ada pada UD. Arthamira Sejahtera yang masih perlu ditingkatkan atau dipertahankan yang nantinya akan digunakan untuk merancang strategi pemasaran.
Tabel 6 Hasil analisis kuadran bis Arthamira Sejahtera Tingkat Tingkat Variabel Kuadran Kepuasan Kepentingan Kondisi bis baik (mesin baik dan tidak pernah mogok) Tempat duduk yang nyaman 4.18 4.31 I

No 1

Keterangan Kinerja sudah baik sehingga harus dipertahankan Kinerja sudah baik sehingga harus dipertahankan

4.18

4.23

No 3

Variabel Suasana bis yang nyaman (dingin, harum, dll) Fasilitas yang lengkap (AC, TV, DVD player, full music) Kondisi lantai, kursi, kaca jendela yang bersih Desain bis yang menarik Nama bis yang mudah diingat Lokasi kantor pemasaran yang terjangkau Harga yang sesuai Cara perhitungan biaya sewa yang dihitung per hari (harian) bukan per 12 jam atau 24 jam Biaya BBM yang termasuk ke dalam harga sewa bis pariwisata Biaya tambahan yang terjangkau (uang makan untuk sopir, biaya masuk tol, biaya parkir, dsb) Promosi yang diberikan menarik Terdapat discount yang memuaskan Kemudahan proses penyewaan bis pariwisata Terdapat layanan penjemputan ke tempat berkumpul penumpang Penjemputan tepat waktu ke tempat berkumpul penumpang Tempat penyimpanan bis yang tidak terkena panas dan hujan Kantor pemasaran yang bagus dan bersih Sopir dan kernet mampu memperbaiki saat terjadi kerusakan kecil yang mendadak Sopir dan kernet yang ramah dan sopan Sopir mengendarai bis dengan baik Pengetahuan sopir yang baik terhadap tempat-tempat yang dituju Penampilan sopir dan kernet yang bersih dan rapi

Tingkat Kepuasan 4.17

Tingkat Kepentingan 4.01

Kuadran I

Keterangan Kinerja sudah baik sehingga harus dipertahankan Kinerja sudah baik sehingga harus dipertahankan Kinerja sudah baik sehingga harus dipertahankan Perbaikan prioritas rendah Perbaikan prioritas rendah Perbaikan prioritas utama Kinerja sudah baik sehingga harus dipertahankan Perbaikan prioritas rendah Kinerja sudah baik sehingga harus dipertahankan Perbaikan prioritas utama Perbaikan prioritas rendah Perbaikan prioritas rendah Kinerja sudah baik sehingga harus dipertahankan Kinerja berlebihan Perbaikan prioritas utama Kinerja berlebihan Perbaikan prioritas rendah Kinerja berlebihan Perbaikan prioritas utama Kinerja sudah baik sehingga harus dipertahankan Kinerja berlebihan Perbaikan prioritas rendah

4.11

4.00

5 6 7 8 9

4.52 3.73 3.55 3.95 4.20

4.27 3.40 3.25 3.60 3.92

I III III IV I

10

3.64

3.48

III

11

4.17

3.99

12

4.35

3.66

IV

13 14 15

3.29 3.82 4.09

3.35 3.54 3.91

III III I

16 17 18 19 20 21 22

3.79 4.03 3.77 3.82 3.83

3.82 3.77 3.94 3.63 3.92

II IV II III II

3.98 4.04

3.65 3.89

IV I

3.72

3.90 II

23 24

3.63

3.57

III

No 25

Variabel Memperhatikan kritik dan saran dari konsumen

Tingkat Kepuasan 3.77

Tingkat Kepentingan 3.66

Kuadran III

Keterangan Perbaikan prioritas rendah

Kuadran II Kuadran I

Kuadran III

Kuadran IV

Gambar 3 Analisis Kuadran Bis Arthamira Sejahtera

Analisis Kuadran: Kuadran I: Menandakan bahwa variabel tersebut merupakan variabel yang memiliki tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan yang tinggi sehingga dapat dikatakan bahwa kinerja variabel sudah baik dan harus dipertahankan. Variabel yang termasuk dalam kuadran I adalah Kondisi bis baik (mesin baik dan tidak pernah mogok, Tempat duduk yang nyaman, Suasana bis yang nyaman (dingin, harum, dll), Fasilitas yang lengkap (AC, TV, DVD player, full music), Harga yang sesuai, Kondisi lantai, kursi, kaca jendela yang bersih, Biaya BBM yang termasuk ke dalam harga sewa bis pariwisata, Kemudahan proses penyewaan bis pariwisata, Sopir mengendarai bis dengan baik. Berdasarkan analisis deskriptif yang dilakukan, kesembilan variabel ini merupakan variabel yang masuk dalam kategori sangat penting dan konsumen merasa cukup puas pada variabel ini. Hal ini menandakan bahwa kinerja Arthamira Sejahtera sudah baik pada variabel-variabel tersebut sehingga perlu dipertahankan dan ditingkatkan. Kuadran II: Menunjukkan bahwa variabel-variabel tersebut memiliki nilai kepentingan yang rendah dan nilai kepuasan yang tinggi. Variabel yang termasuk dalam kuadran II adalah variabel Terdapat layanan penjemputan ke tempat berkumpul penumpang, Sopir dan kernet mampu memperbaiki saat terjadi kerusakan kecil yang mendadak, Pengetahuan sopir yang baik terhadap tempat-tempat yang dituju. Ketiga variabel ini ternyata memiliki kinerja yang berlebihan namun dapat tetap dipertahankan dan lebih memfokuskan perbaikan pada variabel lain yang menjadi prioritas utama. Kuadran III: Menunjukkan bahwa variabel-variabel tersebut memiliki tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan yang rendah. Variabel yang termasuk pada kuadran ini yakni variabel

Desain bis yang menarik, Nama bis yang mudah diingat, Cara perhitungan biaya sewa yang dihitung per hari (harian) bukan per 12 jam atau 24 jam, Promosi yang diberikan menarik, Terdapat discount yang memuaskan, Kantor pemasaran yang bagus dan bersih, Penampilan sopir dan kernet yang bersih dan rapi, Memperhatikan kritik dan saran dari konsumen. Meskipun variabel ini merupakan perbaikan dalam prioritas rendah, namun hendaknya tetap dilakukan perbaikan untuk menambah nilai produk. Kuadran IV: Menunjukkan bahwa variabel-variabel tersebut memiliki nilai kepentingan yang tinggi namun nilai kepuasannya rendah, sehingga variabel-variabel tersebut membutuhkan perbaikan yang menjadi prioritas utama. Variabel yang termasuk dalam kuadran IV yakni variabel Lokasi kantor pemasaran yang terjangkau, Biaya tambahan yang terjangkau (uang makan untuksopir, biaya masuk tol, biaya parkir, dsb), Penjemputan tepat waktu ke tempat berkumpul penumpang, Sopir dan kernet yang ramah dan sopan. Hasil rekapitulasi dari analisis kuadran dari variabel-variabel yang merupakan kelebihan dan kekurangan yang ada pada bis pariwisata Arthamira Sejahtera berguna untuk analisis selanjutnya, yaitu analisis SWOT yang berguna untuk mengetahui posisi perusahaan saat ini. Kelebihan dan kekurangan bis Arthamira Sejahtera dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 7 Rekapitulasi Kelebihan dan Kelemahan UD. Arthamira Sejahtera Bus Kelebihan Kelemahan Arthamira Sejahtera - Kondisi bis baik (mesin baik dan tidak - Kantor pemasaran yang terjangkau pernah mogok) - Biaya tambahan yang terjangkau - Tempat duduk yang nyaman, Suasana (uang makan untuksopir, biaya bis yang nyaman (dingin, harum, dll) masuk tol, biaya parkir, dsb) - Fasilitas yang lengkap (AC, TV, DVD - Penjemputan tepat waktu ke tempat player, full music) berkumpul penumpang - Harga yang sesuai - Sopir dan kernet yang ramah dan - Kondisi lantai, kursi, kaca jendela sopan. yang bersih - Biaya BBM yang termasuk ke dalam harga sewa bis pariwisata, Kemudahan proses penyewaan bis pariwisata - Sopir mengendarai bis dengan baik

5. Analisis SWOT Pada analisis SWOT akan dibahas mengenai keadaan bis pariwisata UD. Arthamira Sejahtera dibandingkan kompetitor jika dilihat dari faktor internal ( strength dan weakness) serta faktor eksternal (opportunity dan threat) di mata konsumen. Analisis SWOT ini dilakukan berdasarkan hasil analisis kuadran yang telah ditentukan. Berikut merupakan hasil analisis SWOT dari UD. Arthamira Sejahtera.
Tabel 8 Matrik SWOT Kekuatan (S) 1. Kondisi bis baik (mesin baik dan tidak pernah mogok) 2. Tempat duduk yang nyaman, Suasana bis yang nyaman (dingin, harum, dll) 3. Fasilitas yang lengkap (AC, TV, DVD player, full music) 4. Harga yang sesuai 5. Kondisi lantai, kursi, kaca Kelemahan (W) 1. Kantor pemasaran yang susah dijangkau 2. Biaya tambahan yang terjangkau (uang makan untuksopir, biaya masuk tol, biaya parkir, dsb) 3. Penjemputan tepat waktu ke tempat berkumpul penumpang 4. Sopir dan kernet yang ramah dan sopan.

Opportunities 1. Kesempatan bagi UD. Arthamira Sejahtera menjalin kerjasama dengan pihak-pihak lain yaitu sekolah dan biro jasa tour di daerah Jember

Threats 1. Meningkatnya jumlah pesaing baru dan jumlah cabang dari kompetitor

jendela yang bersih 6. Biaya BBM yang termasuk ke dalam harga sewa bis pariwisata, Kemudahan proses penyewaan bis pariwisata 7. Sopir mengendarai bis dengan baik Maxi-Maxi: Melakukan kegiatan promosi agar dapat menarik para calon konsumen dengan menunjukan kualitas layanan produk bus pariwisata yang ada dengan memberikan brosur ke institusi sekolah-sekolah dan biro jasa. Menambah Armada bus Arthamira Sejahtera serta membuka cabang baru untuk menjangkau pasar yang lebih luas Maxi-Mini: Fasilitas yang lengkap dan baik yang belum ada di bis pesaing ,misalnya TV dan charger.

Mini-Maxi: Membuat papan nama guna mempermudah para konsumen yang mencari lokasi kantor pemasaran. Membuat list perincian biaya dengan jelas. Membuat jadwal pemberangkatan bus pariwisata

Mini-Mini: Merencanakan pool baru Mempunyai standar kerja tertulis untuk supir berupa SOP sederhana.

6. STPD (Segmentation, Targeting, Positioning, Differentiation) dan Marketing Mix Perancangan Strategi Pemasaran yang telah dirancang adalah sebagai berikut: 1. Segmentasi untuk penyewa yang didapat adalah berdasarkan demografi responden yaitu kelompok orang berusia 31-40 tahun (38,58%), pendidikan terakhir sarjana (64,58%), pekerjaan pegawai sipil (43,75%), pengeluaran per bulan lebih besar dari tiga juta (50%). 2. Targeting yang harus dilakukan UD. Arthamira Sejahtera adalah memfokuskan pada orang yang dianggap sudah dewasa dan berwawasan luas karena perilaku konsumen dari penyewa mayoritas 63,64% memutuskan sendiri dalam menyewa bis pariwisata. 3. Positioning UD. Arthamira Sejahtera adalah melayani konsumen dengan service dan produk terbaik. Hal ini dipilih berdasarkan hasil survei dimana mayoritas konsumen sungguh-sungguh menyukai perusahaan ini karena pengalaman yang baik saat membelinya. Tagline yang bisa mewakili perusahaan adalah Your Comfort is Our Destination yang berarti bahwa perusahaan senantiasa menemani perjalanan pengguna dengan memperhatikan kenyamanan konsumen serta memperhatikan kepuasan konsumen dalam perjalanan kemanapun dan dimanapun. 4. Differensiasi produk Arthamira memiliki fasilitas yang lebih lengkap dibandingkan pesaing serta memberikan seorang pemandu/ guru wisata yang dapat menemani perjalanan wisata. 5. Product element dari UD. Arthamira Sejahtera adalah bus pariwisata yang memiliki fasilitas lengkap serta service layanan transportasi, berikut ini gambar dari bus Arthamira Sejahtera:

Gambar 4 Bus Arthamira Sejahtera

6. Place and time UD. Arthamira Sejahtera Kantor pemasaran ini mudah dijangkau oleh masyarakat Jember karena letaknya yang tidak jauh dari pusat kota, yaitu berlokasi di Letjen Sutoyo 138 Jember, untuk mempermudah mencari lokasi, maka dibuat papan nama. Berikut ini desain papan nama yang telah dirancang:

Gambar 5 Desain papan nama 7. Price and other user outlays Strategi pricing yang digunakan adalah prestige pricing / harga prestis strategi harga dimana harga yang ditetapkan tinggi demi membentuk image kualitas produk yang tinggi. Selain itu untuk mempertahankan konsumen yang pernah menggunakan bis pariwisata ini perusahaan memberikan harga diskon kepada penyewa yang telah menyewa dengan jumlah unit dan hari yang relatif besar. 8. Promotion and Education untuk UD. Arthamira Sejahtera yaitu membuat brosur, mensponsori year book / buku kenangan, bekerjasama dengan institusi pendidikan, bekerjasama dengan pihak institusi yang ada, membuat website, serta strategi yang paling utama adalah membuat paket rohani.
Tabel 9 Rekapitulasi Biaya Promosi Jenis Promosi Biaya Promosi Brosur Rp 500/ lembar x 500 = Rp 250.000 Iklan pada buku kenagan Rp 200.000 Seragam Rp 50.000 Papan Nama Rp 950.000 Website Rp 200.000 Rp 1.650.000 TOTAL BIAYA

9. Process peyewaan bus pariwisata dapat dilakukan secara langsung datang ke kantor pemasaran serta untuk mempermudah transaksi pembayaran sewa bus dapat dilakukan melalui tranfer. 10. Physical environment dari UD.Arthamira Sejahtera adalah unit bus yang memiliki fasilitas lengkap. 11. People usulan yang dapat dilakukan adalah dengan membuat seragam resmi UD. Arthamira Sejahtera. Dengan adanya seragam saat meningkatkan prefesional perseorangan yang memiliki pekerja yang rapi setiap melayani penyewa dan penumpang, berikut ini desain seragam yang telah dirancang:

Gambar 6 Desain seragam Arthamira Sejahtera 12. Productivity and Quality yang dapat dilakukan UD. Arthamira Sejahtera adalah dengan menampung masukan dari pelanggan yang ada serta memberikan kuisioner sederhana untuk masukan perusahaan. Berikut ini desain kuisioner yang dirancang: 1. Apakah sopir bus sudah mengemudi dengan baik? a. Ya b. Tidak 2. Apakah kenyamanan bus menurut anda sudak cukup baik? a. Ya b. Tidak, apa yang kurang ...... 3. Apakah fasilitas dalam bus sudah cukup lengkap? a. Ya b. Tidak 4. Jika kurang lengkap fasilitas apa yang perlu ditambahkan? a. Wifi b. Stop Kontak c. Lainnya ..... 5. Jika perusahaan menawakan paket study tour apakah anda tertarik? a. Ya b. Tidak 6. Jika ya, paket study tour kemana yang anda sukai? a. Bali b. Malang c. Jakarta d. Lainnya .....

Kesimpulan 1. Perilaku konsumen bus Arthamira Sejahtera yaitu: Faktor Personal 1. Usia, dari hasil responden mayoritas penyewa sebesar 39,58% dari konsumen pelanggan usianya adalah 31-40 tahun dan sedangkan mayoritas penumpang 43,42% berusia 21-30 tahun. Pekerjaan, dari hasil responden mayoritas pekerjaan penyewa adalah sebagai pegawai sipil, sedangkan untuk penumpang mayoritas adalah mahasiswa/ pelajar. 2. Penghasilan, dari hasil responden, mayoritas penyewa mempunyai penghasilan >Rp 3.000.000 sedangkan untuk penumpang mempunyai penghasilan antara Rp 1.000.000 - Rp 1.999.999.

Faktor Psikologi Dari hasil kuisioner dapat terlihat bahwa 36,36% mayoritas penyewa bis pada konsumen pengguna menyewa bis karena sungguh-sungguh menyukai perusahaan ini karena pengalaman saat membelinya. Sedangkan untuk konsumen potensial 36% penyewa mayoritas hanya karena kebiasaan/ habitual. 2. Strategi Pemasaran telah dirancang berdasarkan STPD dan 8P Saran Beberapa saran yang dapat dijadikan masukan untuk pihak UD. Arthamira Sejahtera adalah sebagai berikut: 1. UD. Arthamira Sejahtera diharapkan dapat memperhatikan variabel yang menjadi kelemahan perusahaan serta segera melakukan melakukan perbaikan. 2. UD. Arthamira Sejahtera hendaknya menerapkan strategi yang telah dirancang sehingga dapat mempertahankan konsumen yang telah ada, menarik konsumen baru serta meningkatkan daya saing terhadap perusahaan bus pariwisata. 3. Penelitian selanjutnya hendaknya diberikan pertanyaan mengenai institusi tempat responden bekerja untuk mempermudah mengetahui institusi mana saja yang sering menggunakan bus pariwisata. 4. Penelitian selanjutnya juga lebih memperhatikan operasional perusahaan yang mencakup utilisasi penggunaan bus pariwisata. Daftar Rujukan [1] Bailey, Robert W.(2000). Human Performance Engineering: Using Human Factor/Ergonomics to Achieve Computer System Usability/2nd.ed. Englewood Cliffs: Prentice-Hall. [2] Kotler, P & Amstrong, G.(2008), Prinsip-Prinsip Pemasaran, Jilid 1, Edisi kedua belas, Jakarta: Penerbit Erlangga. [3] Lovelock, Christopher H & Lauren K Wringht (2008), Principle of Service Marketing and Management, New Jersey: Pretice Hall. [4] Rangkuti, Freddy(2003), Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis: Berorientasi konsep perencanaan strategis untuk menghadapi abad 21, Cetakan kesepuluh Gramedia Pustaka Umum, Jakarta. [5] Santoso, S dan Tjiptono, F.(2004), Riset Pemasaran : Konsep dan Aplikasi dengan SPSS. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.

Вам также может понравиться