Вы находитесь на странице: 1из 13

2+

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Metode penelitian merupakan suatu cara untuk memperoleh kebenaran ilmu pengetahuan atau pemecahan suatu masalah yang pada dasarnya menggunakan metode ilmiah (Notoatmodjo S, 2002 : 19 ! "ada bab ini akan dibahas dan diuraikan tentang konsep desain penelitian, kerangka kerja, populasi, sampel dan sampling, identi#ikasi $ariabel, de#inisi operasional, pengumpulan data dan analisa data, etika penelitian serta keterbatasan penelitian!

4.1 Desain Penelitian %esain penelitian adalah hasil akhir dari suatu tahap keputusan yang dibuat oleh peneliti berhubungan dengan bagaimana suatu penelitian bisa diterapkan (Nursalam %an Siti "ariani, 2001 : &' ! "enelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasy experiment) yaitu berupaya mengungkapkan hubungan sebab akibat dengan cara melibatkan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen tetapi pemilihan kedua kelompok tersebut tidak dilakukan secara acak (Nursalam, 200( : )9 ! *ancangan penelitian ini menggunakan Nonequivalent Control Group Design. %esain ini hampir sama dengan Pretest Posttest control group design, hanya pada desain ini kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol tidak dipilih secara random (Sugiyono, 200) : +9 !

2+

2)

,abel (!1 %esain "enelitian -ksperimen Semu Subyek .el! -ksperimen .el! .ontrol .eterangan : 01 : 1bser$asi nyeri pada kelompok eksperimen sebelum dilakukan kompres dingin (es / : 2nter$ensi! "ra 01 0( ,ime 1 "erlakuan / 0 ,ime 2 "asca 02 0& ,ime (

02 : 1bser$asi nyeri pada kelompok eksperimen setelah dilakukan kompres dingin (es 0( : 1bser$asi nyeri pada kelompok kontrol yang tidak dilakukan kompres dingin (es , sebelum dilakukan kompres dingin (es eksperimen! 0 : ,idak dilakukan 2nter$ensi! pada kelompok

0& : 1bser$asi nyeri pada kelompok kontrol yang tidak dilakukan kompres dingin (es , setelah dilakukan kompres dingin (es eksperimen! 3erdasarkan tabel (!1 diatas peneliti bermaksud untuk mencari pengaruh kompres dingin (es terhadap derajat nyeri pada pasien apendisitis! %esain penelitian yang dipilih satu kelompok pasien apensitis! Selanjutnya dari satu kelompok tersebut yang setengah diberi perlakukan kompres dingin (es dan setengah lagi tidak diberi kompres dingin (-s ! 01 dan 0( merupakan derajat nyeri pasien sebelum ada perlakukan kompres dingin (es ! 02 adalah derajat nyeri pasien apendisitis setelah dilakukan kompres dingin (es ! 0&, adalah derajat nyeri pada pasien apendisitis yang tidak dilakukan kompres dingin (es ! "engaruh kompres dingin (es terhadap penurunan nyeri pada pasien apendisitis adalah (020 01 4 (0&00( test! pada kelompok

2)

29

4.2 Kerangka Kerja .erangka operasional (kerangka kerja adalah langkah0langkah dalam

akti$itas ilmiah mulai dari penetapan populasi, sampel dan seterusnya yaitu kegiatan sejak a5al dilaksanakannya penelitian (Nursalam, 200) : 66 ! "opulasi : seluruh pasien apendisitis di ruang bedah *S7% kelas 3 %r! *! Sosodoro %jatikoesoemo 3ojonegoro, yang berjumlah 2) pasien! Sampel : Seluruh pasien apendisitis di ruang bedah *S7% kelas 3 %r! *! Sosodoro %jatikoesoemo 3ojonegoro, yang berjumlah 2)!pasien Sampling : menggunakan non probability sampling dengan convinience sampling! 8ariabel independent : .ompres dingin (es ! 8ariabel dependent : *asa nyeri pada pasien apendisitis! Nyeri sebelum diberikan kompres dingin (-s (01 "erlakuan kompres dingin (-s (/ Nyeri sesudah diberikan kompres dingin (-s (02 "engambilan data terhadap responden dengan obser$asi! 9nalisa data diolah dengan tabulasi silang (Cross abs :asil Nyeri yang tidak dilakukan kompres dingin (es (0( ,idak dilakukan perlakuan kompres dingin (-s (0 Nyeri yang tidak dilakukan kompres dingin (0&

-#ekti#

,idak e#ekti#

;ambar (!1 .erangka .erja<=rame >ork Man#aat "emberian .ompres %ingin (-s %alam Menurunkan *asa Nyeri "ada "asien 9pendisitis %i *uang 3edah *S7% .elas 3 %r! *! Sosodoro %jatikoesoemo 3ojonegoro tahun 2011! 29

(0

4.3 Po !lasi" #a$ el %an #a$ ling 4.3.1 Po !lasi "opulasi adalah setiap subjek (misalnya manusia, pasien yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan (Nursalam, 200) : )9 ! "opulasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien apendisitis di ruang bedah *S7% kelas 3 %r! *! Sosodoro %jatikoesoemo 3ojonegoro, yang berjumlah!!!!pasien! 4.3.2 #a$ el Sampel adalah bagian populasi yang terjangkau yang dapat dipergunakan sebagai subyek penelitian melalui sampling (Nursalam, 200) : 91 ! Sampel pada penelitian ini adalah sebagian pasien apendisitis di ruang bedah *S7% kelas 3 %r! *! Sosodoro %jatikoesoemo 3ojonegoro, yang memenuhi kriteria inklusi! .riteria dalam penelitian ini adalah kriteria inklusi! .riteria karakteristik umum subyek penelitian dari suatu inklusi target adalah yang

populasi

terjangkau yang akan diteliti (Nursalam, 200( : 9' ! .riteria inklusi pada penelitian ini adalah : 1! 2! (! &! "asien yang berumur 1+060 tahun! "asien yang bersedia diteliti! "asien sadar "asien yang mengalami nyeri!

4.3.3 #a$ ling

(0

(1

Sampling adalah suatu proses dalam menyeleksi porsi dari populasi untuk me5akili populasi, agar memperoleh sampel yang benar0benar sesuai dengan keseluruhan obyek penelitian (Nursalam, 200) : 9( ! "ada penelitian ini menggunakan teknik non probability sampling dengan cara convinience sampling. "emilihan sampel con$inience sampling adalah cara penetapan sampel dengan cara mencari subjek, atas dasar hal0hal yang menyenangkan atau mengenakkan peneliti! Sampling ini dipilih apabila kurangnya pendekatan dan tidak memungkinkan untuk mengontrol bias! Subjek dijadikan sampel karena kebetulan dijumpai di tempat dan 5aktu secara bersamaan pada pengumpulan data! "ada cara ini sampel diambil tanpa sistematika tertentu, sehingga tidak dapat dianggap me5akili populasi sumber, apalagi populasi target! Misalnya, pada 5aktu peneliti praktik diruangan kebetulan menjumpai pasien yang diperlukan (sesuai masalah penelitian, maka peneliti langsung menetapkan subjek tersebut untuk diambil datanya (Nursalam, 200) : 9& ! Sampel diambil selama rentang bulan Maret sampai dengan bulan ?uni 2011!

4.4 &aria'el Penelitian 8ariabel penelitian adalah satu ukuran atau ciri yang dimiliki anggota suatu kelompok (orang, benda, situasi yang berbeda dengan yang dimiliki oleh kelompok tersebut (Nursalam, 200) : 9+ ! 4.4.1 &aria'el in%e en%en 8ariabel independent adalah $ariabel yang nilainya menentukan $ariabel yang lain (Nursalam, 200) : 9+ ! 8ariabel independent adalah kompres dingin (es ! 4.4.2 &aria'el %e en%en

(1

(2

8ariabel dependent adalah $ariabel yang nilainya ditentukan oleh $ariabel lain (Nursalam, 200) : 9) ! 8ariabel dependent penelitian ini adalah penurunan intensitas nyeri!

4.( De)inisi O erasional %e#inisi operasional adalah de#inisi berdasarkan karakteristik yang diamati dari sesuatu yang dide#inisikan tersebut (Nursalam, 200) : 101 ! ,abel (!2 %e#inisi 1perasional Man#aat "emberian .ompres %ingin (-s %alam Menurunkan *asa Nyeri "ada "asien 9pendisitis %i *uang 3edah *S7% .elas 3 %r! *! Sosodoro %jatikoesoemo 3ojonegoro ,ahun 2011! &aria'el !ndependent kompres dingin (es ! De)inisi o erasional In%ikator Suatu metode dalam "emberian kompres penggunaan suhu dingin adalah : yang sangat rendah 1! >aktu dalam berupa air yang pemberian sudah membeku kompres dingin menjadi es yang (es terhadap digunakan sebagai pasien lamanya kompres dingin (es meliputi : yang dapat 1 @ 6 menit per memberikan e#ek kompres #isiologis dan 2 6010 menit per patologis parameter kompres yang digunakan ( 200(0 menit lama dan #rek5ensi per kompres lamanya! & A (0 menit per kompres 2! =rek5ensi kompres dingin (es adalah jumlah untuk pelaksanaan pemberian kompres dingin (es terhadap pasien! =rek5ensinya meliputi : Alat !k!r "erlakuan #kala Nomi nal Ko%e*#kore 1 B sebelum perlakuan 2 B sesudah perlakuan

(2

((

&aria'el

De)inisi o erasional

In%ikator 2 kali per kompres 2 (0& kali per kompres ( 6010 kali per kompres & A 10 kali per kompres 1

Alat !k!r

#kala

Ko%e*#kore

.ontrol : "asien apendisitis yang tidak dilakukan kompres dingin (es Dependent : 2ntensitas Nyeri!

"asien yang mengalami peradangan usus yang tidak dilakukan kompres dingin (es "erasaan tidak menyenangkan atau tidak nyaman yang dialami oleh pasien apendisitis selama proses pera5atan di ruang bedah dan diukur dengan skala nyeri berdasarkanskala penilain perilaku nyeri CPain "ssisment #e$avioral %caleC ("93S !

"enilaian nyeri dengan Dheck list menggunakan skala dengan penilaian perilaku nyeri skala "93S dengan memberikan skor dan menjumlah keseluruhan dari : 1! 1bser$asi 5ajah 2! .egelisahan (! ,onus otot! &! 8okalisasi! 6! .emampuan menghibur diri! Masing0masing skor mempunyai nilai 002!

1rdinal

Skor : 0 B tidak nyeri! 10( B nyeri ringan! &0' B nyeri sedang! E+ B nyeri berat! .ode : 1 B nyeri berat 2 B nyeri sedang ( B nyeri ringan & B tidak nyeri

4.+ Peng!$ !lan Data %an Pengola,an Data 4.+.1 Peng!$ !lan Data "engumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subyek dan proses pengumpulan karakteristik subyek yang dikumpulkan dalam suatu penelitian (Nursalam, 200) : 111 !

1!

"roses pengumpulan data

((

(&

%alam proses pengumpulan data peneliti mendapatkan ijin dari %irektur 9kademi .esehatan *ajek5esi 3ojonegoro, .epala %inas .es3ang"ol dan FinMas 3ojonegoro, %irektur *S7% .elas 3 %r! *! Sosodoro

%jatikoesoemo 3ojonegoro dan .epala ruang bedah *S7% .elas 3 %r! *! Sosodoro %jatikoesomo .abupaten 3ojonegoro! "engumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan melakukan pendekatan kepada pasien untuk mendapatkan persetujuan sebagai responden dan pasien tersebut adalah pasien apendisitis tentunya yang sesuai dengan kriteria inklusi yang ditetapkan peneliti, kemudian pasien diberi treatmen atau perlakukan kompres dingin (es dengan menggunakan alat dan bahan yang telah

disediakan peneliti yang lama dan #rekuensinya tergantung dari permintaan responden! Saat itu pula pasien dilakukan kompres dingin yang sebelumnya peneliti telah mengobser$asi tingkat nyeri pasien apendiksitis menggunakan skala "93S (Pain "ssisment #e$avioral %cale , kemudian peneliti dibantu pera5at untuk melakukan kompres dingin (es dan peneliti sendiri melakukan obser$asi dengan menggunakan skala "93S (Pain "ssisment #e$avioral %cale ! 2! 2nstrument penelitian !nstrument adalah alat yang akan digunakan untuk pengumpulan data (Notoatmodjo S, 2002 : &) ! ?enis instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data dalam penelitian adalah check list dan skala "93S (Pain "ssisment #e$avioral %cale ! C$ec& list adalah bentuk pertanyaan yang menyediakan beberapa ja5aban atau alternati# dimana responden diberikan

(&

(6

kebebasan untuk memilih ja5aban sesuai apa yang dikatakan, dilihat, dipunyai atau pendapatnya (Notoatmodjo S, 2006 : 12&0126 !, digunakan untuk mendapatkan data umum (identitas responden ! "ada penelitian ini untuk $ariabel independentnya adalah kompres dingin (es dengan

memberikan perlakuan! "erlakuan yang diberikan, dimana lama dan #rekuensinya tergantung dari permintaan responden dalam hal ini pasien apendiksitis! Sedangkan untuk $ariabel dependentnya adalah intensitas nyeri pada pasien apendiksitis dengan menggunakan obser$asi dan dituangkan dalam check list yang sesuai dengan skala "93S (Pain "ssisment #e$avioral %cale ! 1bser$asi adalah suatu hasil perbuatan ji5a secara akti# dan penuh perhatian untuk menyadari adanya rangsangan yang meliputi melihat, mencatat jumlah dan tara# akti#itas tertentu yang ada hubungan dengan masalah yang diteliti (Notoatmodjo S, 2006 : ( ! (! >aktu dan lokasi "enelitian 1 >aktu penelitian "enelitian ini dilakukan pada tanggal !!!!!!!!!!!!!!!!2011! 2 ,empat penelitian "enelitian dilakukan di *uang bedah *S7% .elas 3 %r! *! Sosodoro %jatikoesomo 3ojonegoro!

4.+.2 Pengola,an Data 1! 'diting ("emeriksaan data Memeriksa data yang telah dikumpulkan baik berupa da#tar pertanyaan,

(6

('

kartu atau buku register! .egiatan yang dilakukan meliputi menjumlah dan mengoreksi data (3udiarto, 2002 : 29 ! "ada penelitian ini pemeriksaan data (editing dilakukan dengan mengumpulkan semua instrument penelitian yang telah diisi, jika ada yang belum diisi maka ditanyakan kembali pada responden untuk dilengkapi peneliti! 2! Coding ("emberian kode Setiap responden diberi kode sesuai dengan nomor urut responden! "ada $ariabel independent jika sebelum dilakukan kompres dingin (es diberi kode 1 dan jika sudah dilakukan kompres dingin (es diberi kode 2! 7ntuk ja5aban data $ariabel dependent nyeri pada pasien apendisitis, kode 1 B nyeri sangat berat, kode 2 B nyeri berat, kode ( B nyeri sedang, kode & B tidak nyeri! (! %&oring ("emberian nilai Setelah data terkumpul dilakukan pengolahan data dengan cara pemberian skor yang sesuai dengan skala "93S ( Pain "ssisment #e$avioral %cale ! "ada $ariabel dependent tingkat nyeri pada pasien apendisitis yang sebelum dan setelah diberikan perlakuan kompres dingin (es diberi skor, jika nilai 0 B tidak nyeri, 10( B nyeri ringan, &0' nyeri sedang, E + B nyeri berat!

&!

abulating ("enyusunan data "enyusunan data merupakan pengorganisasian data sedemikian rupa agar mudah dapat dijumlah, disusun, dan ditata untuk disajikan dan anasilis (3udiarto -, 2002 : 29 ! %ari pengolahan data hasil penelitian yang telah

('

(+

dilaksanakan,
%p x100G %m

data

kemudian

diinterprestasikan

dengan

rumus

N=

.eterangan : N

: Nilai prosentase

Sp : Nilai kriteria nyeri masing0masing responden Sm : ?umlah seluruh responden :asil prosentase tersebut dapat diinterpretasikan dengan menggunakan kriteria kualitati# sebagai berikut : 1 2 ( & 6 90G0100G B Mayoritas +0G0)9G 61G0'9G 60G @ 60G B Sebagian besar B Febih dari sebagian B Sebagian B .urang dari sebagian (Nursalam, 200( : 1(( !

:asil penelitian kemudian didistribusikan ke dalam bentuk tabel dan diagram! .riteria sampling penelitian ini menggunakan non probability sampling, sehingga tidak memenuhi syarat untuk dilakukan uji statistik, dengan demikian analisis yang digunakan adalah deskripti#! 7ntuk mengetahui hubungan antara dua $ariabel digunakan tabulasi silang

(crosstabs antara $ariabel independent ($ariabel H dan $ariabel dependent ($ariabel y , dimana analisis dengan tabulasi merupakan metode analisis paling sederhana tapi memiliki kemampuan yang kuat untuk menjelaskan hubungan antar $ariabel (3agong S, 200' : 102 ! %engan melakukan analisis

(+

()

berdasarkan gra#ik tabulasi silang, pola hubungan masing0masing $ariabel sebagai berikut : .eputusan analisa : 1 3ila nilai H berubah (berbeda I%iik!tiC dengan perubahan (perbedaan yang terpola dari nilai y atau sebaliknya, maka ada hubungan antara H dan y! 2 3ila nilai H berubah (berbeda Iti%ak %iik!tiC dengan perubahan

(perbedaan yang terpola dari nilai y atau sebaliknya, maka tidak ada hubungan antara H dan y! ("urnomo >, 2010 : 16 !

4.- Etika Penelitian "enelitian yang menggunakan subjek tidak boleh bertentangan dengan etika! "enelitian ini mengajukan permohonan kepada etik penelitian yang terkait! :al0 hal yang berkaitan dengan masalah etik tersebut antara lain : 4.-.1 Le$'ar erset!j!an .Informed concent/ "eneliti menjelaskan maksud dan tujuan riset yang dilakukan serta dampak yang mungkin terjadi selama dan sesudah pengumpulan data! ?ika pasien bersedia diteliti, maka mereka harus mendatangi lembar persetujuan tersebut, jika pasien menolak untuk diteliti, maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati hak0haknya! 4.-.2 Tan a na$a .Anonimity/ 7ntuk menjaga kerahasiaan pasien apenditisitis! "eneliti tidak akan mencantumkan namanya pada lembar pengumpulan data, cukup dengan memberi

()

(9

nomer kode pada masing0masing lembar tersebut! 4.-.3 Kera,asian .Confidentiallity/ .erahasiaan in#ormasi pasien apendisitis dijamin oleh peneliti, hanya

kelompok data tertentu saja akan disajikan atau dilaporkan sebagai hasil riset!

4.0 Keter'atasan .eterbatasan atau limitasi adalah keterbatasan dalam suatu, penelitian dan mungkin mengurangi kesimpulan secara umum (Notoatmodjo, 2002 : &6 ! %alam penelitian ini, keterbatasan yang dihadapi peneliti adalah : 1! Sampel yang digunakan terbatas pada pasien apendisitis yang berusia 1+060 tahun yang mengalami nyeri di *uang 3edah dan 2nstalasi *a5at %arurat *S7% .elas 3 %r! *! Sosodoro %jatikoesoemo 3ojonegoro saja sehingga kurang re#rensetati# untuk me5akili pasien apendisitis! 2! 2nstrumen pengumpulan data dirancang oleh peneliti sendiri tanpa melakukan uji coba, oleh karena itu $aliditas dan reabilitasnya masih perlu diuji coba! (! "enelitian ini hanya dilakukan pada saat pasien apendisitis masuk *S7% .elas 3 %r! *! Sosodoro %jatikoesoemo 3ojonegoro dan belum diberi terapi obat anti nyeri, sehingga memerlukan 5aktu yang sangat terbatas!

(9

Вам также может понравиться