Вы находитесь на странице: 1из 11

Analisis Portofolio

Portofolio merupakan serangkaian kombinasi beberapa aktiva yang di investasikan dan di pegang oleh pemodal, baik perorangan maupun lembaga. Pemilihan Aktiva Investasi dapat berupa 1. Memilih aktiva riil 2. Memilih Aktiva finansial 3. Kombinasi keduanya

Teori Pemilihan Portofolio


Di kembangkan pertama kali oleh Harry M. Markowitz dengan asumsi 1. Pemodal memiliki sejumlah uang 2. Sejumlah uang di investasikan untuk jangka waktu tertentu (holding period) 3. Pada akhir masa (holding period) pemodal akan menjual sahamnya. 4. Pemodal akan berusaha menghindari risiko ( risk averse )

Teori Pemilihan Portofolio


Di kembangkan pertama kali oleh Harry M. Markowitz dengan asumsi 5. Pemodal melakukan diversifikasi investasi 6. Pemodal menghadapi masalah penentuan portofolio 7. Pemodal mampu mengestimasikan hasil yang di harapkan dari masing masing investasi 8. Semua portofolio secara sempurna dapat dibagi 9. Pilihan untuk investasi tidak bergantung pada pemodal lain

Mengapa Investor Membentuk Portofolio


1. Memperoleh return yang optimum pada tingkat risiko tertentu 2. Pada keuntungan tertentu pemodal mencapai risiko yang minimal 3. Tingginya risiko atas investasi 4. Adanya berbagai macam bentuk investasi

Bagaimana mengoptimalkan return ?


1. Melakukan diversifikasi investasi 2. Menempatkan investasi pada produk investasi yang berisiko rendah. 3. Mampu mengendalikan potensi risiko yang muncul.

Expected Return
Besarnya return yang diharapkan pemodal ketika menginvestasi sejumlah dananya pada berbagai produk investasi. ER dapat di rumuskan sebagai berikut :

D PE PO r PO

Dimana : Er = Return yang di harapkan PE = Harga saham di akhir tahun pertama PO = Harga saham sekarang ( harga pasar ) D = Dividen yang di harapkan per lembar saham

Expected Return
Formula lain dalam Expected Return

r Pr
Dimana : Er = Return yang di harapkan P = Probabilitas kejadian setiap kemungkinan hasil r = hasil yang di harapkan dari satu jenis sekuritas

Portofolio Hasil yang di Harapkan


P XE
Dimana : Ep = Hasil portofolio yang di harapkan X = Proporsi investasi jumlah portofolio sekuritas E = hasil sekuritas yang di harapkan.

Risiko Portofolio
Selisih antara hasil yang di harapkan (expected return) dengan hasil yang di capai (actual return). Harry M. Markowitz merumuskan :

P{r E[r ]}

Dimana : P = Probabilitas kejadian dari setiap hasil yang diharapkan r = Kemunkinan tingkat hasil E[r] = Hasil yang di harapkan = Standar deviasi hasil yang di harapkan.

Risiko Portofolio
Berdasarkan hubungan antar sekuritas dan jumlah dana yang diinvestasikan.
P
2 2 2 2 X d 2 X X i j i j Pji i j

Dimana : Pij = Koefisien korelasi antara sekuritas i dan j p = Standar deviasi hasil beberapa portofolio i = Standar deviasi hasil sekuritas i j = Standar deviasi hasil sekuritas j p = Standar deviasi hasil beberapa portofolio Xi = Persentase jumlah portofolio sekuritas i Xj = Persentase jumlah portofolio sekuritas j

Optimalisasi Portofolio
Markowitz menggambarkan dalam kurva sebagai berikut :
Er Portofolio Optimum apabila : Investor memilih menempatkan portofolio pada titik persinggungan antara kurva indifferent (preferensi investor) dengan batas efisiensi (eficient frontier)

Вам также может понравиться