Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
pendapat anara lain : Appendi s a ut adalah peradangan dari appendi s !ermiformis yang merupa an penyebab umum dari a ut abdomen "Junaidi, d , #$82%& Appendisitis adalah peradangan dari suatu appendi s& Appendisitis a ut adalah eadaan yang disebab an oleh peradangan yang mendada pada suatu appendi s " Barata'aya, #$$0%& Anatomi (isiologi )mbriologi appendi s berhubungan dengan *ae*um, tumbuh dari u'ung inferiornya& +on'olan appendi s pada neonatus berbentu eru*ut yang menon'ol pada ape *ae*um sepan'ang ,,- *m& Pada orang de.asa pan'ang appendi s rata/rata $ 0 #0 *m, terleta posteromedial *ae*um ira/ ira 3 *m inferior !al!ula ileose alis& Posisi appendi s bisa retrose al, retroileal,subileal atau dipel!is, memberi an gambaran linis yang tida sama& Persarafan para simpatis berasal dari *abang ner!us !agus yang mengi uti arteri mesenteri a superior dari arteri appendi ularis, sedang an persarafan simpatis berasal dari ner!us tora alis 1, arena itu nyeri !iseral pada appendi s bermula se itar umbili us& Perdarahan pada appendi s berasal dari arteri appendi ularis yang merupa an artei tanpa olateral& Ji a arteri ini tersumbat, misalnya trombosis pada infe si ma a appendi s a an mengalami gangren& Appendi s menghasil an lendir # 0 2 ml perhari yang bersifat basa mengandung amilase, erepsin dan musin& 2endir itu se*ara normal di*urah an e dalam bumen dan selan'utnya mengalir e *ae*um& 3ambatan aliran lendir di muara appendi s berperan pada patofisiologi appendi s& Imunoglobulin se retor yang dihasil an oleh 4A2+ "4ut Asso*iated 2ymphoid +issue% yang terdapat disepan'ang saluran *erna termasu appendi s, ialah Ig A& Imunglobulin itu sangat efe tif sebagai perlindungan terhadap infe si tapi pengang atan appendi s tida mempengaruhi sistem Imunoglobulin tubuh sebab 'aringan limfe e*il se ali 'i a dibanding an dengan 'umlah disaluran *erna dan seluruh tubuh& " 5&6yamsu 7 #$$8% Patofisiologi Penyebab utama appendisitis adalah obstru si penyumbatan yang dapat disebab an oleh hiperplasia dari foli el limfoid merupa an penyebab terbanya ,adanya fe alit dalam lumen appendi s& Adanya benda asing
seperti *a*ing, sti tura arena fibrosis a ibat peradangan sebelumnya, sebab lain misalnya eganasan " arsinoma arsinoid%& 9bsrtu si apendi s itu menyebab an mu us yang diprodu si mu osa terbendung, ma in lama mu us yang terbendung ma in banya dan mene an dinding appendi s oedem serta merangsang tuni a serosa dan peritonium !iseral& 9leh arena itu persarafan appendi s sama dengan usus yaitu tora al : ma a rangsangan itu dirasa an sebagai rasa sa it dise itar umbli us& ;u us yang ter umpul itu lalu terinfe si oleh ba teri men'adi nanah, emudian timbul gangguan aliran !ena, sedang an arteri belum terganggu, peradangan yang timbul meluas dan mengenai peritomium parietal setempat, sehingga menimbul an rasa sa it di anan ba.ah, eadaan ini disebut dengan appendisitis supuratif a ut& Bila emudian aliran arteri terganggu ma a timbul alergen dan ini disebut dengan appendisitis gangrenosa& Bila dinding apendi s yang telah a ut itu pe*ah, dinama an appendisitis perforasi& Bila omentum usus yang berde atan dapat mengelilingi apendi s yang meradang atau perforasi a an timbul suatu masa lo al, eadaan ini disebut sebagai appendisitis abses& Pada ana 0 ana arena omentum masih pende dan tipis, apendi s yang relatif lebih pan'ang , dinding apendi s yang lebih tipis dan daya tahan tubuh yang masih urang, demi ian 'uga pada orang tua arena telah ada gangguan pembuluh darah, ma a perforasi ter'adi lebih *epat& Bila appendisitis infiltrat ini menyembuh dan emudian ge'alanya hilang timbul di emudian hari ma a ter'adi appendisitis ronis "Junaidi 7 #$82%& Dampa ;asalah Indi!idu dalam hal ini ter'adi gangguan dari berbagai pola fungsi esehatan antara lain a& Pola nutrisi dan metabolisme <lien biasanya a an mengalami gangguan pemenuhan nutrisi a ibat pembatasan pemasu an ma anan atau minuman sampai peristalti usus embali normal& b& Pola a tifitas dan latihan A tifitas lien biasanya ter'adi pembatasan a tifitas a ibat rasa nyeri pada lu a operasi sehinnga eperluan lien harus dibantu& *& Pola tidur dan istirahat& <lien a an mengalami gangguan enyamanan dan pola tidur arena rasa sa it "nyeri% a ibat tinda an pembedahan& d& Pola )liminasi Pada pola eliminasi urine a ibat penurunan daya onstra si andung emih,
rasa nyeri atau arena tida biasa BA< ditempat tidur a an mempengaruhi pola eliminasi urine & Pola eliminasi al!i a an mengalami gangguan yang sifatnya sementara arena pengaruh anastesi sehingga ter'adi penurunan fungsi& e& Pola Persepsi dan onsep diri Penderita men'adi etergantungan dengan adanya ebiasaan gera segala ebutuhan harus dibantu& <lien mengalami e*emasan tentang eadaan dirinya sehingga penderita mengalami emosi yang tida stabil& f& Pola 5eprodu si se sual Adanya larangan untu berhubungan se sual setelah pembedahan selama beberapa .a tu& g& Pola terhadap eluarga Pera.atan dan pengobatan memerlu an biaya yang banya harus ditanggung oleh eluarganya 'uga perasaan *emas eluarga terhadap eadaan lien&