Вы находитесь на странице: 1из 37

Kajian Tentang Hizbiyyah dan Tandzim dalam Dawah Islamiyyah

KAJIAN ILMIAH TENTANG HIZBIYYAH, DAN BAGAIMANAKAH HIZBIYYAH YANG DILARANG OLEH SYARIAT [1]?
Salah satu sifat yang dikhawatirkan oleh Nabi Muhammad ShallaLLAHu alaihi wa Sallam terjadi pada ummatnya adalah sifat ghuluw (ekstrem) dan tatharruf (menjauh dari kebenaran) yang merupakan sifat yang sangat dilarang oleh syari!ah sebagaimana dalam hadits Nabi Muhammad ShallaLLAHu alaihi wa Sallam berikut ini" #$akutlah kalian terhadap sikap ekstrem dalam beragama karena sesungguhnya yang telah men%elakakan ummat sebelum kalian adalah sikap ekstrem dalam beragama& '()* Salah satu bentuk dari sikap ghuluw tersebut adalah +onis baru (ba%a " bid!ah) yang tidak dikenal dalam referensi utama kaum muslimin laa fil ,ur!aan wa laa fis Sunnah yaitu +onis hi-biyyah& Herannya lagi bahwa +onis ini dilontarkan oleh sebagian orang yang mengaku.mengaku sebagai pemegang panji.panji Ahlus Sunnah dan pengikut Salafus Shalih inna liLLAHi wa inna ilayhi raji!un&& /i berbagai forum dan tulisan . sebagian mereka 0 dengan getolnya melemparkan +onis tersebut kepada sesama saudara mereka muslim para pejuang As.Sunnah dan penegak kalimat $auhid hanya karena mereka yang disebut terakhir ini membuat kelompok atau partai ataupun jama!ah yang tujuannya demi memudahkan kerja dakwah mereka& 1emudian mereka sematkanlah berbagai label seperti hi-biyyun ahlul.hawa! (para pengikut hawa nafsu) ahlul bid!ah Sufi yang Sesat dsb& Mereka kemudian men%ari.men%ari dalil untuk membenarkan klaim mereka tersebut dan mem+onis berbagai kelompok kaum muslimin sesama Ahlus Sunnah wal 2ama!ah lalu mereka menemukan ayat yang #kelihatannya* bisa dipakai untuk mendukung klaim mereka itu dan dengan itu mereka berusaha membodohi orang. orang yang bodoh membingungkan orang yang bingung dan menakut.nakuti orang yang penakut& 3otongan ayat yang mereka dengung.dengungkan dan mereka anggap melarang membuat kelompok jama!ah atau partai itu menurut mereka yaitu ayat" 1ullu hi-bin bima ladayhim farihun&& (Setiap partai4kelompok4jama!ah merasa bangga4bergembira dengan apa yang ada pada kelompok masing.masing)& 1emudian ayat" 5nnallad-ina farra6u dinahum wa kanu syiya!an lasta minhum fi syai!in&& (Sesungguhnya orang yang meme%ah.belah agama mereka sehingga mereka menjadi berkelompok.kelompok lepas tanggung jawabmu atas mereka wahai Muhammad&&)

Kajian Tentang Hizbiyyah dan Tandzim dalam Dawah Islamiyyah 5khwan wa akhwat fiLLAH marilah saya ajak antum semua untuk membuka berbagai rujukan kitab.kitab tafsir karangan 5mam Salafus Shalih se%ara inshaf (obyektif) dan wasith (adil) jauh dari sifat ghuluw wa tatharruf dan jauh dari kepentingan apapun ke%uali ikhlas men%ari keridhaan ALLAH S7$ semata& Hanya kepada ALLAH.lah kita bertawakkal dan hanya kepada.N8A lah kita akan dikembalikan& 3otongan ayat tersebut terdapat di 9 tempat potongan yang pertama yaitu di ,S Al. Mu!minun (94:9 dan di ,S Ar.;um 9<49(= lengkapnya adalah sbb" #1emudian mereka (pengikut.pengikut ;asul itu) menjadikan agama mereka terpe%ah belah menjadi beberapa pe%ahan& tiap.tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada sisi mereka (masing.masing)&* (,S& (94:9) #8aitu orang.orang yang meme%ah.belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan& tiap.tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka&* (9<49() Sementara potongan yang kedua pada ,S Al.An!am >4?:@& Lengkapnya adalah sbb" #Sesungguhnya orang.orang yang meme%ah belah agama.Nya dan mereka menjadi bergolongan tidak ada sedikitpun tanggung jawabmu kepada mereka& Sesungguhnya urusan mereka hanyalah terserah kepada Allah 1emudian Allah akan memberitahukan kepada mereka apa yang $elah mereka perbuat&* (,S& >4?:@) Makna ayat dalam ,S Al.Mu!minun (94:9 menurut kitab.kitab tafsir adalah sbb" Aerkata 5mam At.$habari '9) dalam tafsirnya 'B) bahwa maknanya" #Maka berpe%ah.belahlah kaum yang diperintahkan oleh ALLAH S7$ dari ummat Nabi 5sa alayhis salam untuk bersatu atas agama yang satuC /an setiap fir6ah tersebut beragama dengan kitab yang berbeda satu dengan yang lain sebagaimana orang 8ahudi memegang kitab $aurat dan mendustakan hukum.hukum dalam kitab 5njil dan Al.,ur!an demikian pula orang.orang Nasrani yang berpegang menurut sangkaan mereka pada kitab 5njil dan mendustakan kitab Al.,ur!an&* /an ini diperkuat oleh makna #ummatan.wahidah* pada ayat sebelumnya yaitu maknanya menurut 5mam At.$habari" #5nnal ummah allad-i fi had-al maudhu!" Ad./in wal Millah* (makna ummat dalam konteks ayat ini adalah ummat dalam masalah agama) ':)& 2elas bahwa makna #H5DA* dalam ayat tersebut menurut 5mam At. $habari adalah H5DA dalam Ad./in wal Millah (perbedaan E kelompok.kelompok yang berbeda dalam a6idah) lalu dimanakah letak larangannya jika H5DA tersebut tidak berbeda dalam Ad./in wal MillahF

Kajian Tentang Hizbiyyah dan Tandzim dalam Dawah Islamiyyah 5mam 5bnul 2au-y dalam tafsirnya '>) menyatakan bahwa ada ( pendapat tentang tafsir ayat ini yaitu pendapat pertama" Mereka adalah Ahli 1itab (8ahudi E Nasrani) dari Mujahid= dan pendapat kedua" Mereka adalah Ahli 1itab E kaum Musyrikin Arab dari 5bnu Sa!ib& /emikian pula pendapat 5mam Al.Mawardi 'G) dalam tafsirnya 'H) nampak bagi kita semua bahwa larangan tersebut amat jelas yaitu larangan berbeda.berbeda dalam a6idah atau berbeda dalam kitab su%i persis sebagaimana perbedaan 8ahudi dan Nasrani atau musyrikin sama sekali tidak ada larangan yang berkaitan dengan larangan membentuk organisasi atau jama!ah atau partai& Aerkata 5mam Al.Aaghawi '@) dalam tafsirnya '?<) bahwa makna #kullu hi-bin bima ladayhim farihun I bima indahum minad din* (dari apa.apa yang ada disisi mereka dari agama) dalam hal ini beliau mengkaitkan dengan tafsir ayat sebelumnya bahwa makna #fata6aththa!u amrahum I dinahum* lalu makna #baynahum I berpe%ah.belah maka mereka berpe%ah.belah menjadi 8ahudi Nasrani dan Majusi& /emikianlah pendapat para 5mam Salafus Shalih mengenai masalah ini yaitu bahwa H5DA yang dilarang adalah H5DA yang berbeda dalam a6idah dan agama (Ad./in wal Millah) dan SAMA SJ1AL5 AK1AN H5DA /ALAM /A17AH /AN 3J;2KANLAN& Aerkata 5mam Asy.Syaukani dalam tafsirnya '??)" Aahwa mereka ada yang mengikuti fir6ah $aurat fir6ah Dabur fir6ah 5njil lalu mereka masing.masing mengubah kitab.kitab tersebut dan menyimpangkan maknanya& Hal ini juga pendapat 5mam Al.Ai6a!iy '?() dalam tafsirnya '?9) 5mam An.Nasafiy '?B) dalam tafsirnya'?:) Abu Sa!ud'?>) dalam tafsirnya'?G) 5mam As.Suyuthi'?H) dalam tafsirnya'?@) 5mam Al.1ha-in '(<) dalam tafsirnya '(?) 5mam Ats.$sa!alabiy'(() dalam tafsirnya'(9) dll& Lalu apakah hi-b jama!ah dan partai 5slam yang mereka tuduh tersebut mengubah Al.,ur!anF Menyimpangkan makna Al.,ur!anF Seperti fir6ah $aurat fir6ah Dabur dan fir6ah 5njilF 5nna liLLAHi wa inna ilayhi ra!jiun&& Ana yakin mereka tidak akan berani menuduh sejauh ituM ,ul haatuu burhanakum in kuntum shadi6iin&&

HUJJAH KEDUA 5khwan wal akhawat rahimakumuLLAH setelah kita mengetahui tafsir yang dikemukakan oleh para 5mam Salafus Shalih atas ,S Al.Mu!minun (94:9 (yang juga sama dengan Ar.;um 9<49() tersebut pada kajian yang lalu maka demikianlah pula tafsir atas ,S Al.An!am >4?:@& Lengkapnya ayatnya adalah sbb" #Sesungguhnya orang.orang yang meme%ah belah agama.Nya dan mereka menjadi

Kajian Tentang Hizbiyyah dan Tandzim dalam Dawah Islamiyyah bergolongan tidak ada sedikitpun tanggung jawabmu kepada mereka& Sesungguhnya urusan mereka hanyalah terserah kepada Allah 1emudian Allah akan memberitahukan kepada mereka apa yang $elah mereka perbuat&* (,S& >4?:@) Makna ayat dalam ,S Al.An!am >4?:@ menurut kitab.kitab tafsir adalah sbb" Aerkata 5mam At.$habari dalam tafsirnya '(B) bahwa makna farra6u.dinahum! dalam ayat tersebut adalah bahwa agama ALLAH S7$ ini adalah satu yaitu agama 5brahim Nsemoga salam ALLAH baginya. lalu berpe%ah.belahlah 8ahudi E Nasrani sehingga mereka menjadi agama yang berbeda.berbeda adapula yang menjadi Majusi sehingga mereka menjauh dari agama yang ha6 '(:)& /emikianlah tafsir yang benar mengenai masalah ini&

HUJJAH KETIGA /emikian pula berbagai ayat yang ada dan bertaburan di dalam Al.,ur!an seperti 3J;5N$AH KN$K1 MJMAJN$K1 1JLOM3O1 1JP5L (dari sebuah kelompok besar) sepanjang kelompok ke%il tersebut bertujuan untuk berdakwah berjihad E melakukan amar ma!ruf nahi munkar salah satunya adalah ayat di bawah ini" #/an hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan menyuruh kepada yang ma!ruf dan men%egah dari yang munkar '(?G)= merekalah orang.orang yang beruntung&* (,S Aali 5mraan 94?<B) Aerkata 5mam Abu 2a!far At.$habari ketika mengawali tafsirnya atas ayat ini '(>)" Aerkata ALLAH 8ang Maha 3erkasa lagi Maha $erpuji" 7AL$A1KN M5N1KM wahai orang.orang beriman= KMMA$KN yaitu 2ama!ah '(G)= 8A/!KNA yaitu pada manusia= 5LAL 1HA8;5 yaitu pada 5slam E syariatnya yang telah ditetapkan.N8A bagi hamba.hamba.N8A= 7A 8A!MK;KNA A5L MA!;KQ5 yaitu memerintahkan manusia untuk mengikuti Muhammad .semoga shalawat dan salam ALLAH yang Maha Su%i lagi Maha $inggi senantiasa ter%urah pada diri beliau. dan agama yang dibawanya= 7A 8ANHAKNA AN5L MKN1A;5 yaitu men%egah mereka dari kekafiran pada ALLAH .8ang Maha Su%i lagi Maha $inggi. dan penentangan pada Nabi Muhammad .semoga shalawat dan salam ALLAH yang Maha Su%i lagi Maha $inggi senantiasa ter%urah pada diri beliau. dan dari agama yang dibawanya yaitu melalui 2ihad di jalan.N8A baik dengan tangan maupun anggota badan sehingga mereka mengikuti dengan ketaatanC (3erhatikanlah bahwa 5mam At.$habari menyebutkan agar ada E terbentuknya suatu jama!ah

Kajian Tentang Hizbiyyah dan Tandzim dalam Dawah Islamiyyah diantara ummat ini)&& 5mam 2alaluddin As.Suyuthi bahkan lebih maju lagi beliau dalam tafsirnya '(H) setelah menjelaskan berbagai hadits shahih berkaitan ayat ini menyebutkan atsar dari 5bnu Abi Hatim dari Mu6atil bin Hayyan" #Aahwa hendaklah ada suatu kaum baik ? atau ( atau 9 kelompok atau lebih dari itu dan itulah baru disebut sebagai ummat&* 1emudian ia berkata lagi" #Lalu (hendaklah) ada imamnya yang memimpin untuk amar ma!ruf E nahi munkar&* Lebih jauh beliau menyitir hadits yang diriwayatkan oleh 5mam Ahmad dari Abu /-arr .semoga ALLAH 8ang Maha Lagah lagi maha $inggi. meridhoinya. " #/ua orang lebih baik dari ? orang 9 orang lebih baik dari ( orang dan B orang lebih baik dari 9 orang maka hendaklah kalian bersama Al.2ama!ah karena ALLAH tidak akan mengumpulkan ummatku ke%uali atas petunjuk '(@)&* 5mam .Muhyis Sunnah. Abu Muhammad Al.Aaghawi menyebutkan dalam tafsirnya '9<) bahwa huruf #lam* pada kata #waltakun* bermakna kewajiban&& sementara #min* dalam kata #minkum ummah* bermakna #shilah* dan bukan #lit. tab!idh* (menunjukkan sebagian) '9?) sebagaimana dalam ayat" QA2$AN5AK; ;52SA M5NAL A7$SAN5 '9()&& 8ang maknanya" Hendaklah mereka menjauhi semua berhala E bukan hanya sebagian berhala saja&& 1emudian 5mam Al. Aaghawi menyebutkan beberapa hadits diantaranya dari Kmar .semoga ALLAH 8ang Maha Su%i laga Maha $inggi meridhoinya. Nabi Muhammad .semoga shalawat dan salam ALLAH yang Maha Su%i lagi Maha $inggi senantiasa ter%urah pada diri beliau. bersabda" #Aarangsiapa yang menginginkan pun%aknya 2annah maka wajib atasnya menetapi Al.2ama!ah karena sesungguhnya Syaithan itu bersama orang yang sendirian dan terhadap ( orang ia lebih menjauh '99)&* 5mam 5bnu Asyur dalam tafsirnya '9B) bahwa makna #ummah* adalah jama!ah kelompok sebagaimana dalam ayat yang lain disebutkan" 1KLLAMAA /A1HALA$ KMMA$KN LA!ANA$ K1H$AHA '9:)&& 1arena asal kata #ummat* dalam bahasa Arab adalah sekelompok orang yang memiliki ? tujuan yang sama bisa berupa keturunan atau agama atau lainnya dan kejelasannya diketahui melalui keterkaitannya (idhafah) dengan kata setelahnya semisal" Kmmatul.!Arab atau Kmmatun.Nashara dll& 5mam Abi AbduLLAH Syamsuddin Al.,urthubi Al.Anshari Al.1ha-raji dalam kitabnya '9>) berpendapat bahwa #min* dalam kata #minkum ummah* bermakna #lit.tab!idh* (menunjukkan sebagian)'9G) karena orang.orang yang memerintahkan yang ma!ruf itu haruslah berilmu sementara tidak semua orang berilmu maka kewajiban ini bersifat fardhu kifayah jika sebagian kaum muslimin sudah melakukannya maka yang lain tidak berdosa '9H)&

Kajian Tentang Hizbiyyah dan Tandzim dalam Dawah Islamiyyah Sayyid ,uthb .semoga ALLAH 8ang Maha Su%i lagi Maha $inggi menjadikan beliau Syahid. menyatakan dalam tafsirnya '9@)" #$idak bisa tidak ayat ini memerintahkan agar terwujudnya sebuah 2ama!ah 5slamiyyah yang selalu berdakwah kepada kebaikan memerintahkan yang ma!ruf E men%egah yang munkar& /an hendaklah ada sebuah pemerintahan yang tegak berdiri di atas bumi ini melakukan hal tersebut sehingga ayat ini tidak hanya berbunyi #yad!uuna * (berdakwah saja) melainkan juga #ya!muruuna* (memerintah) dan #yanhauna* (melarang) yang keduanya itu tidak akan tegak ke%uali adanya sebuah pemerintahan yang 5slami&&* Sampai kata beliau .semoga ALLAH 8ang Maha Su%i lagi Maha $inggi menjadikan beliau Syahid. pada akhir penjelasannya atas ayat tersebut" #C Kntuk demi ter%apainya hal tersebut di atas maka tidak dapat tidak haruslah ada sebuah kelompok4jama!ah yang memiliki ( kekuatan di atas 'B<) yaitu #5imaanu biLLLAAH* (,S Aali.5mraan 94?<() dan #Kkhuwwatu.fiLLAAH* (,S Aali. 5mraan 94?<9) baru bisa mewujudkan ayat ini (,S Aali.5mraan 94?<B)C /emikianlah maka berdasarkan dalil( di atas bahwa tegaknya Al.2ama!ah merupakan dharurah.syar!iyyah yang kesemuanya tidak akan dapat tegak dengan kerja infiradiyyah (sendiri.sendiri) dan hanya mengharapkan dari tarbiyyah E tashfiyyah saja melainkan memerlukan suatu tan-him yang kuat E rapi untuk menggapainya&& 2ika dikatakan bahwa As.Salafus Shalih pas%a generasi sahabat .semoga ALLAH 8ang Maha Mulia lagi maha $inggi meridhoi mereka semua. tidak membuat tan-him maka saya jawab bahwa dimasa mereka sudah ada Al. 2ama!ah E Al.1hilafah maka haram hukumnya membuat kelompok baru yang berbeda dari 2ama!ah kaum muslimin& Adapun sekarang maka tidak ada 1hilafah tidak ada Al.2ama!ah E tidak ada Al.Hukumah maka tiada jalan lain ke%uali membentuk E mendirikannya&& /an persoalan ini jauh lebih mendesak E lebih penting dari mendalami E bertele.tele dalam masalah ibadah.mahdhah %ukuplah sunnah para sahabat .semoga ALLAH 8ang Maha Mulia lagi maha $inggi meridhoi mereka semua. yang sampai meninggalkan pengurusan E pemakaman jena-ah Nabi Muhammad .semoga shalawat dan salam ALLAH yang Maha Su%i lagi Maha $inggi senantiasa ter%urah pada diri beliau. untuk memilih 1halifah menjadi dalil atas hal tersebut&

HUJJAH KEEMPAT Oleh sebab itu maka seorang yang alim hendaklah berhati.hati dalam beru%ap dan berfatwa karena tidak semua orang bisa dibodohi oleh berbagai fatwa yang kelihatan seolah.olah benar dan mem+onis tetapi sesungguhnya rapuh dan sangat menyesatkan& Sebagai %ontoh istilah #mad-habiyyah* adalah buruk E ter%ela tapi

Kajian Tentang Hizbiyyah dan Tandzim dalam Dawah Islamiyyah bermad-hab tidaklah buruk tidak bid!ah E tidak pula dilarang& Maka demikian pula #hi-biyyah* adalah ter%ela E buruk namun demikian membuat hi-b seperti beberapa hi-b (partai 5slam) yang ada di 5ndonesia hal tersebut sama sekali tidak ada larangannya bahkan jika umat sangat membutuhkannya maka ia bisa menjadi berkedudukan mustahabbah bahkan wajib berdasarkan kaidah ushul" Maa laa yatimmul wajib illa bihi fahuwa wajib&

HUJJAH KELIMA Maka men%ap orang yang berpartai E berorganisasi sebagai hi-biyyun berdasarkan paparan di atas oleh karenanya adalah sesat E menyesatkan dan perbuatan ini dalam istilah para Ahli 5lmu dinamakan sebagai tingkat kejahilan ketiga yaitu Al. 2ahlu Al.Murakkab (diantara > tingkat kejahilan seseorang $holabul 5lmi)& /an orang.orang seperti ini perlu memba%a E mempelajari se%ara mendalam tentang siyasatus.syar!iyyah karena serampangan memfatwakan masalah ini akan sangat berbahaya bagi masyarakat karena semua hal yang berkaitan dengan realitas di masa sekarang akan menjadi bid!ah semua seperti 3residen juga bid!ah negara 5ndonesia ini adalah bid!ah parlemennya menterinya departemennya dsb semuanya menjadi bid!ah& /an semua ini dibuktikan dengan fatwa mereka tentang haramnya 3JM5LK beberapa waktu yang lalu& /an jika mereka konsisten maka kedudukan ;aja se%ara turun.temurun juga adalah bid!ah karena tidak ditemukan dalam khairal 6urun diamnya sebagian shahabat tidak bisa dijadikan hujah untuk masalah ini karena mereka diam bukan berarti ridha tetapi berdasarkan fi6h muwa-anah pada saat itu& Maka sebagian mereka yang membrontak dan membuat tan-him pun tidak dihukumi ahli bid!ah maka siapakah yang berani menyatakan para sahabat sekualitas Al.Husein bin Ali Muawiyah bin Abi Sufyan AbduLLAH 5bnu Dubair dll sebagai ahli bid!ah karena mereka membuat tan-him membuat hi-b membuat pasukan perang E kemudian memberontakF ,ul haatuu burhaanakum in kuntum shaadi6iinM

KESIMPULAN Oleh sebab itu kesimpulannya hi-biyyah adalah semangat fanatisme ma-hab golongan syaikh usta- ulama dsb& /an hi-biyyah bukanlah pada sikap berma-hab pada ? ma-hab bergolongan atau meminta fatwa pada seorang ulama syaikh dsb& Seorang yang membatasi hanya mau menerima fatwa dari Syaikh Qulan dari negara Qulan misalnya dan tidak mau menerima fatwa dari selainnya itu adalah sikap hi-biyyah dan orang.orangnya dinamakan hi-biyyun& /emikian pula sikap orang

Kajian Tentang Hizbiyyah dan Tandzim dalam Dawah Islamiyyah yang memfatwakan bahwa ulama.mujtahid di dunia ini hanya ada 9 orang saja itu adalah sikap para hi-biyyun& Sikap men%a%i para ulama besar yang diakui dunia kemudian menyebar.nyebarkan isu baik dalam %eramah.%eramah maupun tulisan. tulisan E buku.buku (yang belum dikonfirmasikan dan ditegakkan hujjah kepada sang ulama yang di%urigai tsb) adalah sikap para hi-biyyun& Semoga ALLAH S7$ melindungi kita dari sikap hi-biyyah yang amat ter%ela (6abihah) ini aaamiin ya ;AAAC

Catatan Kak ! '?) Sebenarnya tulisan ini sudah pernah ana muat di millist (Al.5khwan) ini beberapa waktu yang lalu namun ana melihat tulisan tsb mendapat respon yang luar biasa di sebuah website milik saudara.saudara kita fiLLAAH yang ana kritik tsb maka ana kemudian mempelajari bantahannya dan kemudian menjawabnya pada setengah bagian dari tulisan ini Liyahlika man Halaka an Aayyinah wa 8ahya man Hayya an Aayyinah faliLLAAHil hamdu wal minah& '() H; An.Nasa!i R4H9= 5bnu Majah 5R4?9B= Al.Aaiha6i S4?(G= Al.Hakim 5S4(:>= At.$habrani R49<?= 5bnu Habban RS54(B9& '9) Aeliau adalah Abu 2a!far Muhammad bin 2arir bin 8a-id bin 1atsir bin Lhalib Al.Amali At.$habari digelari 5mam Abu 2a!far At.$habari atau juga 5mam 5bnu 2arir At.$habari beliau wafat th 9?<.H& 'B) 2ami!ul Aayan fi $afsiril ,ur!an R5R4B?& ':) 5bid& 5mam $habari menyandarkan tafsirnya ini dari atsar yang shahih sbb " #$elah men%eritakan pada kami Al.,asim telah men%eritakan pada kami Al. Husain telah men%eritakan pada saya Hajjaj dari 5bnu 2uraij makna ayat tersebut seperti di atas&* '>) Dadul Masir 5S4B?: 'G) Abul Hasan Ali bin Muhammad bin Muhammad bin Habib Al.Aashri Al. Aaghdadi yang lebih dikenal dengan 5mam Al.Mawardi beliau wafat th B:<.H& 'H) An.Naktu wal Kyun 5554?B? '@) Aeliau adalah 5mam Abu Muhammad Al.Husein bin Mas!ud Al.Aaghawi digelari oleh para ulama sebagai #Muhyis Sunnah* (8ang Menghidupkan As.

Kajian Tentang Hizbiyyah dan Tandzim dalam Dawah Islamiyyah Sunnah) beliau wafat pada th :?>.H& '?<) Ma!alimut $an-il S4B(< '??) Qathul ,adir S4?>?& '?() Aeliau adalah 5mam 5brahim bin Kmar bin Hasan Ar.;ibath bin Ali bin Abi Aakr Al.Ai6a!iy beliau wafat th HH:.H& '?9) Na-hmud /urar fi $anasubil Ayati was Suwar S4B?>& '?B) Aeliau adalah AbduLLAH bin Ahmad bin Mahmud Hafi-huddin Abul Aarakat An.Nasafiy beliau wafat th G?<.H& '?:) Madrak At.$an-il wa Ha6a!i6ut $a!wil 5549H:& '?>) Aeliau adalah Muhammad bin Muhammad bin Musthafa Al.!Amadiy Mufti dan Mufassir beliau wafat th @H(.H& '?G) 5rsyad Al.!A6lis Salim 5la Ma-aya Al.1itab Al.1arim S4:& '?H) Aeliau adalah Abdu;;AHMAN bin Abi Aakr diberi gelar 2alaluddin beliau wafat th @??.H& '?@) Ad./urr Al.Mantsur S554(?<& '(<) Aeliau adalah Abul Hasan Ali bin Muhammad bin 5brahim bin Kmar Asy. Syihi beliau wafat th GB?.H& '(?) Lubab At.$a!wil fil Ma!ani At.$an-il 5S4B>@ '(() Aeliau adalah Abu Daid Abdu;;AHMAN bin Muhammad bin Makhluf Ats. $sa!alabiy beliau wafat th HG>.H& '(9) Al.2awahirul Hasan fi $afsiril ,ur!an 5554:B& '(B) 2ami!ul Aayan RR4?<< '(:) 5bid R554(>H '(>) 2aami!ul Aayaan fi $a!wiilil ,ur!aan S554@? '(G) 5ni juga pendapat 5mam Al.Ai6a!iy lih& $afsirnya Nu-hmud /urar fii $anaasubil Aayaati was Suwar 554@B

Kajian Tentang Hizbiyyah dan Tandzim dalam Dawah Islamiyyah '(H) Ad./urrul Mantsur fit $a!wili bil Ma!tsur 554B<: '(@) Saya berusaha men.takhrij hadits ini dan saya menemukannya bukan hanya dalam Musnad Ahmad (B94(@G)= melainkan jg oleh 5bnu Asakir (9H4(<>)= berkata Al.Albani dalam Qii Dhilalil 2annah (H<.HB) bahwa hadits ini maudhu! namun akhir kalimat dalam hadits ini terdapat syawahid dari hadits shahih& '9<) Ma!alimut $an-il 554HB '9?) 5ni juga pendapat 5mam 5bnul 2au-y lih& Daadul Masiir 549@?& $api beliau juga menerima pendapat yang menyatakan kewajiban membentuk jama!ah ini fardhu kifayah dan beliau menyamakan kedudukannya seperti jihad fi sabiliLLAAH& '9() Al.Hajj ((49< '99) H; $irmid-i S549H9.9H>= 5bnu Abi Ashim dalam As.Sunnah 54B( (dan di. shahih.kan oleh Al.Albani dalam ta!li6.nya atas kitab tersebut)= Al.Lalika!i dalam Syarah Kshul 5!ti6ad Ahlus Sunnah wal 2ama!ah 54?<>.?<G= Al.Hakim dalam Al. Mustadrak 54??B= Ahmad dalam Al.Musnad 54?H& '9B) At.$ahriru wat $anwiru 5554?GH '9:) ,S Al.A!raaf G49H '9>) Al.2ami! li.Ahkamil ,ur!an 54?<H? '9G) 5ni juga pendapat 5mam An.Nasafiy lih& Madrak at.$an-il wa Ha6a!i6u at. $a!wil 54?GB= demikian juga Al.1ha-in lih& Lubab at.$a!wil fil Ma!ani at.$an-il 54B9B& '9H) 5ni juga pendapat 5mam Asy.Syaukani lih& Qathul ,adir 554H& Ada baiknya bagi yang berminat untuk merujuknya ada ulasan beliau yang amat berharga tentang masyru!iyyah.nya ikhtilaf dalam masalah( furu! dikalangan para ulama salafus.shalih dan mereka menamakan ikhtilaf tersebut sebagai bentuk ijtihad (demikian pula paparan 5mam Abu Sa!ud dalam kitabnya 5rsyadul A6lis Salim ila Ma-ayal ,ur!anil 1ariem 54B9()& '9@) Qii Dhilaalil ,ur!an 54B?9 'B<) Maksud beliau .rahimahuLLAAH. adalah penjelasan beliau atas tafsir ayat sebelumnya (,S Aali.5mraan 5554?<(.?<9)

Kajian Tentang Hizbiyyah dan Tandzim dalam Dawah Islamiyyah MASYRU"IYYATU AT#TANZHIM $I AD#DA"%AH AL#ISLAMIYYAH AL# MU"ASHIRAH Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang maruf dan men egah dari yang munkar !"#$%& merekalah orang'orang yang beruntung() *+, -ali Imraan, ./#012 '(?G) Ma!ruf" segala perbuatan yang mendekatkan kita kepada Allah sedangkan munkar ialah segala perbuatan yang menjauhkan kita dari pada.Nya& MU&ADDIMMAH Salah satu dakwaan aneh dari para tokoh kaum Dhahiriyyah dari ummat ini di antaranya adalah bahwa 5slam tidak membenarkan tan-him (struktur organisasi) dalam berdakwah membuat tan-him menurut mereka adalah adalah bid!ah yang tidak dikenal oleh generasi As.Salafus Shalih maka oleh karena ia tidak ada dimasa As.Salafus Shalih maka menurut mereka ia harus ditolak sejauh.jauhnya E para pelakunya yang menggunakan tan-him dalam dakwah mereka dianggap Ahli Aid!ah sehingga harus di.tahd-ir& 5nna liLLAAHi wa inna ilaihi raaji!uun&& $entunya dakwaan ini keluar tiada lain karena telah menyimpangnya mereka dari Al.Ha66 dan karena sikap ekstrem (ghuluww) yang telah berurat berakar di antara mereka& 3adahal Nabi Muhammad .semoga shalawat dan salam ALLAH yang Maha Su%i lagi Maha $inggi senantiasa ter%urah pada diri beliau. telah mengingatkan kita semua dari sikap ekstremitas ini dalam sabdanya" #7ahai sekalian manusia berhati.hatilah kalian pada sikap ekstrem dalam beragama karena sesungguhnya yang telah men%elakakan ummat sebelum kalian adalah sikap ekstrem dalam beragama '?)&* $an-him dalam aktifitas dakwah adalah merupakan sebuah hal yang bersifat dharuriy (tidak bisa tidak) dalam fi6h berdasarkan kaidah ushul.fi6h" Maa laa yatimmul waajib illa bihi fahuwa waajib (suatu kewajiban yang tidak sempurna ke%uali dengan sesuatu yang lain maka yang lain itu menjadi wajib pula hukumnya) jangankan untuk berdakwah sedangkan untuk memasukkan sesuap nasi ke dalam mulut kita saja tidak mungkin ter%apai tanpa adanya tan-him %oba anda bayangkan jika tidak ada pabrik pupuk perusahaan %angkul perusahaan pestisida pasar dsb& Apakah mungkin nasi itu bisa men%ukupi untuk seluruh bangsa 5ndonesia iniFM 2ika sekedar untuk urusan perut saja membutuhkan sebuah tan-him maka apatah lagi dalam urusan i6amatuddin dan ustad-iyyatul.!alamM 1ebodohan ma%am apa lagi yang menimpa ummat ini sehingga mereka bisa melahirkan orang.orang yang berfikir sepi%ik mereka ituFM $etapi kita memang

Kajian Tentang Hizbiyyah dan Tandzim dalam Dawah Islamiyyah tidak perlu heran karena mereka memang telah memun%ulkan banyak fatwa yang menggelikan E sekaligus membingungkan ummat di antaranya bahwa kata mereka di dunia sekarang ini tidak ada ulama mujtahid ke%uali hanya 9 orang saja yaitu 5bni Aaa- Al.Albani E 5bnu Ktsaimin& $erlepas dari pengakuan kita pada kapasitas keulamaan ketiga ulama tersebut tapi adakah seorang yang berilmu membatasi ulama mujtahid hanya 9 orang sajaF Lalu %oba antum tanyakan kepada mereka" Lalu siapa yang bisa membatasi ulama %uma 9 orang itu sajaFM AntumFM Qa man antumFM 5khwah wa akhwat rahimakumuLLAAH membuat tan-him dalam gerakan dakwah merupakan sebuah kemestian (hatmiyyah) yang tidak bisa ditawar.tawar E ditunda. tunda lagi baik berdasarkan dharuriyyah.fi6hiyyah di atas juga berdasarkan sunnah.kauniyyah (yaitu bahwa alam semesta ini merupakan sebuah ni-ham.!alamiyy yang semuanya menempati posisi E fungsi yang berbeda.beda dan telah tetap E ditentukan) juga berdasarkan ihtiyajaat.basyariyyah (kebutuhan kemanusiaan dalam segala hal dalam kemanusiaan kita memerlukan pengorganisasian yang rapi E terstruktur) serta dharuriyyah.harakiyyah (kebutuhan mendesak kebangkitan 5slam kontemporer)& Sebenarnya logika sehat sederhana di atas sudah %ukup bagi orang yang berakal untuk menunjukkan urgensi organisasi (ahamiyyah.tan-him) dalam dakwah di era modern ini& Namun sebagaimana biasanya maka kelompok -hahiriyyun.ghullat (tekstualis.ekstrem) itu tidak akan mau menerima ke%uali bil.lughati 6awmihim (hanya dengan bahasa kaumnya) maka supaya tidak dituduh a6laniyyin (kelompok yang menuhankan akal) maka ana akan menunjukkan dalil.dalil Al.,ur!an dan As. Sunnah yang shahih tentang Masyru!iyyatu $an-him fid./akwah Al.5slamiyyah Al.Mu!ashirah (/alil./alil disyariatkannya tan-him dalam /akwah di Jra Modern) supaya liyahlika man halaka an bayyinah wa yahya man hayya an bayyinah&& TA$SIR AYAT Aerkata 5mam Abu 2a!far At.$habari ketika mengawali tafsirnya atas ayat ini '()" Aerkata ALLAH 8ang Maha 3erkasa lagi Maha $erpuji" 7AL$A1KN M5N1KM wahai orang.orang beriman= KMMA$KN yaitu 2ama!ah '9)= 8A/!KNA yaitu pada manusia= 5LAL 1HA8;5 yaitu pada 5slam E syariatnya yang telah ditetapkan. N8A bagi hamba.hamba.Nya= 7A 8A!MK;KNA A5L MA!;KQ5 yaitu memerintahkan manusia untuk mengikuti Muhammad .semoga shalawat dan salam ALLAH yang Maha Su%i lagi Maha $inggi senantiasa ter%urah pada diri beliau. dan agama yang dibawanya= 7A 8ANHAKNA AN5L MKN1A;5 yaitu men%egah mereka dari kekafiran pada ALLAH .8ang Maha Su%i lagi Maha $inggi. dan

Kajian Tentang Hizbiyyah dan Tandzim dalam Dawah Islamiyyah penentangan pada Nabi Muhammad .semoga shalawat dan salam ALLAH yang Maha Su%i lagi Maha $inggi senantiasa ter%urah pada diri beliau. dan dari agama yang dibawanya yaitu melalui 2ihad di jalan.N8A baik dengan tangan maupun anggota badan sehingga mereka mengikuti dengan ketaatanC (3erhatikanlah bahwa 5mam At.$habari menyebutkan agar ada E terbentuknya suatu jama!ah di antara ummat ini)&& 5mam 2alaluddin As.Suyuthi bahkan lebih maju lagi beliau dalam tafsirnya 'B) setelah menjelaskan berbagai hadits shahih berkaitan ayat ini menyebutkan atsar dari 5bnu Abi Hatim dari Mu6atil bin Hayyan" #Aahwa hendaklah ada suatu kaum baik ? atau ( atau 9 kelompok atau lebih dari itu dan itulah baru disebut sebagai ummat&* 1emudian ia berkata lagi" #Lalu (hendaklah) ada imamnya yang memimpin untuk amar ma!ruf E nahi munkar&* Lebih jauh beliau menyitir hadits yang diriwayatkan oleh 5mam Ahmad dari Abu /-arr .semoga ALLAH 8ang Maha Lagah lagi maha $inggi meridhoinya." #/ua orang lebih baik dari ? orang 9 orang lebih baik dari ( orang dan B orang lebih baik dari 9 orang maka hendaklah kalian bersama Al.2ama!ah karena ALLAH tidak akan mengumpulkan ummatku ke%uali atas petunjuk ':)&* 5mam .Muhyis Sunnah. Abu Muhammad Al.Aaghawi menyebutkan dalam tafsirnya '>) bahwa huruf #lam* pada kata #waltakun* bermakna kewajiban&& sementara #min* dalam kata #minkum ummah* bermakna #shilah* dan bukan #lit. tab!idh* (menunjukkan sebagian) 'G) sebagaimana dalam ayat" QA2$AN5AK; ;52SA M5NAL A7$SAN5 'H)&& yang maknanya" Hendaklah mereka menjauhi semua berhala E bukan hanya sebagian berhala saja& 1emudian 5mam Al.Aaghawi menyebutkan beberapa hadits di antaranya dari Kmar .semoga ALLAH 8ang Maha Su%i laga Maha $inggi meridhoinya. Nabi Muhammad .semoga shalawat dan salam ALLAH yang Maha Su%i lagi Maha $inggi senantiasa ter%urah pada diri beliau. bersabda" #Aarangsiapa yang menginginkan pun%aknya 2annah maka wajib atasnya menetapi Al.2ama!ah karena sesungguhnya Syaithan itu bersama orang yang sendirian dan terhadap ( orang ia lebih menjauh '@)&* 5mam 5bnu Asyur dalam tafsirnya '?<) bahwa makna #ummah* adalah jama!ah kelompok sebagaimana dalam ayat yang lain disebutkan" 1KLLAMAA /A1HALA$ KMMA$KN LA!ANA$ K1H$AHA '??)&& 1arena asal kata #ummat* dalam bahasa Arab adalah sekelompok orang yang memiliki ? tujuan yang sama bisa berupa keturunan atau agama atau lainnya dan kejelasannya diketahui melalui keterkaitannya (idhafah) dengan kata setelahnya semisal" Kmmatul.!Arab atau Kmmatun.Nashara dll& 5mam Abi AbduLLAH Syamsuddin Al.,urthubi Al.Anshari Al.1ha-raji dalam

Kajian Tentang Hizbiyyah dan Tandzim dalam Dawah Islamiyyah kitabnya '?() berpendapat bahwa #min* dalam kata #minkum ummah* bermakna #lit.tab!idh* (menunjukkan sebagian) '?9) karena orang.orang yang memerintahkan yang ma!ruf itu haruslah berilmu sementara tidak semua orang berilmu maka kewajiban ini bersifat fardhu kifayah jika sebagian kaum muslimin sudah melakukannya maka yang lain tidak berdosa '?B)& Sayyid ,uthb .semoga ALLAH 8ang Maha Su%i lagi Maha $inggi menjadikan beliau Syahid. menyatakan dalam tafsirnya '?:)" #$idak bisa tidak ayat ini memerintahkan agar terwujudnya sebuah 2ama!ah 5slamiyyah yang selalu berdakwah kepada kebaikan memerintahkan yang ma!ruf E men%egah yang munkar& /an hendaklah ada sebuah pemerintahan yang tegak berdiri di atas bumi ini melakukan hal tersebut sehingga ayat ini tidak hanya berbunyi #yad!uuna * (berdakwah saja) melainkan juga #ya!muruuna* (memerintah) dan #yanhauna* (melarang) yang keduanya itu tidak akan tegak ke%uali adanya sebuah pemerintahan yang 5slami&&* Sampai kata beliau .semoga ALLAH 8ang Maha Su%i lagi Maha $inggi menjadikan beliau Syahid. pada akhir penjelasannya atas ayat tersebut" #C Kntuk demi ter%apainya hal tersebut di atas maka tidak dapat tidak haruslah ada sebuah kelompok4jama!ah yang memiliki ( kekuatan di atas '?>) yaitu #5imaanu biLLLAAH* (,S Aali.5mraan 94?<() dan #Kkhuwwatu.fiLLAAH* (,S Aali. 5mraan 94?<9) baru bisa mewujudkan ayat ini (,S Aali.5mraan 94?<B)C /emikianlah maka berdasarkan dalil.dalil di atas bahwa tegaknya Al.2ama!ah merupakan dharurah.syar!iyyah yang kesemuanya tidak akan dapat tegak dengan kerja infiradiyyah (sendiri.sendiri) dan hanya mengharapkan dari tarbiyyah E tashfiyyah saja melainkan memerlukan suatu tan-him yang kuat E rapi untuk menggapainya&& 2ika dikatakan bahwa As.Salafus Shalih pas%a generasi sahabat .semoga ALLAH 8ang Maha Mulia lagi maha $inggi meridhoi mereka semua. tidak membuat tan-him maka saya jawab bahwa dimasa mereka sudah ada Al. 2ama!ah E Al.1hilafah maka haram hukumnya membuat kelompok baru yang berbeda dari 2ama!ah kaum muslimin& Adapun sekarang maka tidak ada 1hilafah tidak ada Al.2ama!ah E tidak ada Al.Hukumah maka tiada jalan lain ke%uali membentuk E mendirikannya&& /an persoalan ini jauh lebih mendesak E lebih penting dari mendalami E bertele.tele dalam masalah ibadah.mahdhah %ukuplah sunnah para sahabat .semoga ALLAH 8ang Maha Mulia lagi maha $inggi meridhoi mereka semua. yang sampai meninggalkan pengurusan E pemakaman jena-ah Nabi Muhammad .semoga shalawat dan salam ALLAH yang Maha Su%i lagi Maha $inggi senantiasa ter%urah pada diri beliau. untuk memilih 1halifah menjadi dalil atas hal tersebut& Saya akhiri penjelasan ini dengan sebuah hadits Nabi Muhammad .semoga shalawat dan salam ALLAH yang Maha Su%i lagi Maha $inggi senantiasa ter%urah pada diri

Kajian Tentang Hizbiyyah dan Tandzim dalam Dawah Islamiyyah beliau. berikut" #Sebaik.baik jihad adalah perkataan yang benar yang disampaikan di depan penguasa yang -halim '?G)&* ALLAAHu a!lamu bish ShawaabC Catatan Kak ! '?) Hadits ini di.takhrij oleh 5mam An.Nasa!i R4H9= 5bnu Majah 5R4?9B= Al. Aaiha6i dalam Al.1ubra S4H:= Al.Hakim 5S4(:>= At.$habrani dalam Al.1ubra R49<? dan dalam Al.Awsath S4(9B= Abu 8a!la S4BH?= Shahih 5bnu Habban RS54(B9= Shahih 5bnu 1hu-aimah R4(HB& /an hadits ini shahih& 2angan anda tertipu dengan orang yang menyatakan hadits ini telah di.dha!if.kan oleh Al.Albani dalam kitab Silsilah Ahaadits Adh./ha!ifah= orang tersebut telah berdusta atas nama Al.Albani bahkan hadits ini shahih E di.shahih.kan oleh Albani dalam berbagai kitabnya diantaranya Silsilatu Ahaadits Ash.Shahihah 5554(GH dan S4?GG= juga dalam kitabnya Shahih wa /ha!if Sunan An.Nasa!i S554?(@= juga dalam kitabnya Shahih wa /ha!if Sunan 5bnu Majah S554(@= juga dalam kitabnya Shahih wa /ha!if 2ami! Shaghir R49@(& '() 2aami!ul Aayaan fi $a!wiilil ,ur!aan S554@? '9) 5ni juga pendapat 5mam Al.Ai6a!iy lih& $afsirnya Nu-hmud /urar fii $anaasubil Aayaati was Suwar 554@B 'B) Ad./urrul Mantsur fit $a!wili bil Ma!tsur 554B<: ':) Saya berusaha men.takhrij hadits ini dan saya menemukannya bukan hanya dalam Musnad Ahmad (B94(@G)= melainkan jg oleh 5bnu Asakir (9H4(<>)= berkata Al.Albani dalam Qii Dhilalil 2annah (H<.HB) bahwa hadits ini maudhu! namun akhir kalimat dalam hadits ini terdapat syawahid dari hadits shahih& '>) Ma!alimut $an-il 554HB 'G) 5ni juga pendapat 5mam 5bnul 2au-y lih& Daadul Masiir 549@?& $api beliau juga menerima pendapat yang menyatakan kewajiban membentuk jama!ah ini fardhu kifayah dan beliau menyamakan kedudukannya seperti jihad fi sabiliLLAAH& 'H) Al.Hajj ((49< '@) H; $irmid-i S549H9.9H>= 5bnu Abi Ashim dalam As.Sunnah 54B( (dan di. shahih.kan oleh Al.Albani dalam ta!li6.nya atas kitab tersebut)= Al.Lalika!i dalam Syarah Kshul 5!ti6ad Ahlus Sunnah wal 2ama!ah 54?<>.?<G= Al.Hakim dalam Al. Mustadrak 54??B= Ahmad dalam Al.Musnad 54?H&

Kajian Tentang Hizbiyyah dan Tandzim dalam Dawah Islamiyyah '?<) At.$ahriru wat $anwiru 5554?GH '??) ,S Al.A!raaf G49H '?() Al.2ami! li.Ahkamil ,ur!an 54?<H? '?9) 5ni juga pendapat 5mam An.Nasafiy lih& Madrak at.$an-il wa Ha6a!i6u at. $a!wil 54?GB= demikian juga Al.1ha-in lih& Lubab at.$a!wil fil Ma!ani at.$an-il 54B9B& '?B) 5ni juga pendapat 5mam Asy.Syaukani lih& Qathul ,adir 554H& Ada baiknya bagi yang berminat untuk merujuknya ada ulasan beliau yang amat berharga tentang masyru!iyyah.nya ikhtilaf dalam masalah( furu! dikalangan para ulama salafus.shalih dan mereka menamakan ikhtilaf tersebut sbg bentuk ijtihad (demikian pula paparan 5mam Abu Sa!ud dalam kitabnya 5rsyadul A6lis Salim ila Ma-ayal ,ur!anil 1ariem 54B9()& '?:) Qii Dhilaalil ,ur!an 54B?9 '?>) Maksud beliau .rahimahuLLAAH. adalah penjelasan beliau atas tafsir ayat sebelumnya (,S Aali.5mraan 5554?<(.?<9) '?G) H; Abu /aud R54B?@= 5bnu Majah R554?:= Ahmad RR554(>?= Hakim R5R4BB9= $habrani dalam Al.1abir S5549(G= Al.Aaiha6i dalam Syu!abul 5man RS54?(<= Abu 8a!la 5554?<G= Aahkan 5mam $irmid-i menulis ? bab khusus tentang tema ini yaitu " Maa 2aa!a Afdhalul 2ihaad 1alimatu Adlin 5nda Sulthanin 2aa!ir S5554H(= Al.Albani men.shahih.kan hadits ini dalam Ash.Shaahihah 54B@< juga dalam Misykaatul Mashaabiih 5549B9&

Kajian Tentang Hizbiyyah dan Tandzim dalam Dawah Islamiyyah

APAKAH BERBAIAT KEPADA JAMAAH MINAL MUSLIMIN MERUPAKAN BID"AH?


(Hal -l'3ayah 4il 5amaah 6inal 6uslimin Hiyal 3idah7) Ba "a' M(n)*)t A*t L)+'a' Aerasal dari kata ba.ya.!a yang artinya menjual atau juga membeli& /ikatakan bi!tu. syai!in artinya syaraytuhu (aku telah menjualnya)= ia juga bisa berarti isytaraytuhu (aku telah membelinya) sehingga ia memiliki arti ganda '?)& 2uga dapat bermakna ketaatan al.bay!ah (5ndonesia" bai!ah atau bai!at) artinya al. mutaba!ah (mengikuti) wa ath.tha!ah (mentaati) '()& /isebut Al.Aay!ah karena kesiapan sang penerima bay!ah tersebut untuk mengikuti E taat '9)& 2uga berarti akad atau janji al.a6du 4 al.!ahdu sebagaimana dalam hadits disebutkan" /osa yang paling besar dari dosa.dosa besar adalah kalian memerangi kaum yang ada perjanjian dengan kalian 'B)& 5a juga dapat berarti gereja al.bii!ah sebagaimana dalam kitab Shahih Al.Aukhari dalam bab #Ash.Shalatu fil Ai!ah (Hukum Shalat di dalam Lereja) ':)* Ba "a' Da,a- A,#&)*"an 1edua makna bai!ah di atas dapat kita temukan dalam Al.,ur!an Al.1arim sementara makna yang ketiga kita dapatkan dalam Al.Hadits& /alam makna pertama (jual.beli) seperti dalam ,S Al.Aa6arah (4(H( berikut ini" Hai orang'orang yang beriman, apabila kamu bermuamalah tidak se ara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar dan janganlah penulis enggan menuliskannya sebagaimana -llah mengajarkannya, maka hendaklah ia menulis, dan hendaklah orang yang berhutang itu mendiktekan *apa yang akan ditulis itu2, dan hendaklah ia bertakwa kepada -llah Tuhannya, dan janganlah ia mengurangi sedikitpun daripada hutangnya jika yang berhutang itu orang yang lemah akalnya atau lemah *keadaannya2 atau dia sendiri tidak mampu mendiktekan, maka hendaklah walinya mendiktekan dengan jujur dan persaksikanlah dengan dua orang saksi dari orang'orang lelaki *di antaramu2 jika tak ada dua orang lelaki, maka *boleh2 seorang lelaki dan dua orang perempuan dari saksi'saksi yang kamu ridhai, supaya jika seorang lupa maka yang seorang mengingatkannya, janganlah saksi'saksi itu enggan *memberi keterangan2 apabila

Kajian Tentang Hizbiyyah dan Tandzim dalam Dawah Islamiyyah mereka dipanggil& dan janganlah kamu jemu menulis hutang itu, baik ke il maupun besar sampai batas waktu membayarnya, yang demikian itu, lebih adil di sisi -llah dan lebih menguatkan persaksian dan lebih dekat kepada tidak *menimbulkan2 keraguanmu, *tulislah muamalahmu itu2, ke uali jika muamalah itu perdagangan tunai yang kamu jalankan di antara kamu, maka tidak ada dosa bagi kamu, *jika2 kamu tidak menulisnya dan persaksikanlah apabila kamu berjual beli& dan janganlah penulis dan saksi saling sulit menyulitkan, jika kamu lakukan *yang demikian2, maka sesungguhnya hal itu adalah suatu kefasikan pada dirimu dan bertakwalah kepada -llah& -llah mengajarmu& dan -llah 6aha mengetahui segala sesuatu() /alam makna kedua (ketaatan E mengikuti perintah) terbagi menjadi ( yaitu bay!ah.nisa! (hanya mendengar E taat) sebagaimana dalam ,S Al.Mumtahanah ><4?( sbb" Hai 8abi, apabila datang kepadamu perempuan'perempuan yang beriman untuk mengadakan janji setia, bahwa mereka tiada akan menyekutukan -llah, tidak akan men uri, tidak akan berzina, tidak akan membunuh anak'anaknya, tidak akan berbuat dusta yang mereka ada'adakan antara tangan dan kaki mereka dan tidak akan mendurhakaimu dalam urusan yang baik, maka terimalah janji setia mereka dan mohonkanlah ampunan kepada -llah untuk mereka( ,esungguhnya -llah maha 9engampun lagi 6aha 9enyayang() /alam ,S Al.Qath BH4?< dan ayat ?H.nya sbb" 3ahwasanya orang'orang yang berjanji setia !:% kepada kamu ,esungguhnya mereka berjanji setia kepada -llah, tangan -llah di atas tangan mereka !$%, maka barangsiapa yang melanggar janjinya nis aya akibat ia melanggar janji itu akan menimpa dirinya sendiri dan barangsiapa menepati janjinya kepada -llah, maka -llah akan memberinya pahala yang besar() ,esungguhnya -llah Telah ridha terhadap orang'orang mukmin ketika mereka berjanji setia kepadamu di bawah pohon, maka -llah mengetahui apa yang ada dalam hati mereka lalu menurunkan ketenangan atas mereka dan memberi balasan kepada mereka dengan kemenangan yang dekat *waktunya2 !;%() Ba "a' Da,a- A.#S)nna' Aai!ah yang disebutkan dalam As.Sunnah adalah sangat banyak di antaranya adalah sebagaimana disebutkan dalam hadits.hadits shahih E hasan berikut ini" ?& #$iga orang yang tidak akan diajak bi%ara oleh ALLAH S7$ pada Hari

Kajian Tentang Hizbiyyah dan Tandzim dalam Dawah Islamiyyah 1iamatC dan orang yang telah mem.bai!at seorang 5mam lalu jika 5mam itu memberi kepadanya maka iapun setia dan jika 5mam itu tidak memberinya maka iapun tidak setia kepadanya& '@)* (& #Aarangsiapa mem.bai!at seorang 5mam lalu 5mam tersebut memberikan buah hatinya dan mengulurkan tangannya maka hendaklah ia mentaatinya sedapat mungkin dan apabila ada 5mam lain yang menyainginya maka hendaklah mereka memukul leher 5mam yang datang belakangan itu& '?<)* 9& #Adalah Aani 5sra!il dipimpin oleh para Nabi tiap kali sang nabi wafat maka digantikan oleh Nabi berikutnya& /an sesungguhnya tidak ada lagi Nabi setelahku tetapi akan ada para 1halifah mereka banyak jumlahnya& 3ara sahabat bertanya" Apa yang Anda perintahkan kepada kamiF Nabi SA7 bersabda" 3atuhilah bai!ah pertama berikanlah hak mereka karena ALLAH akan menanyakan kepada mereka apa yang menjadi tanggungjawab mereka& '??)* B& #C Lalu apa yang anda perintahkan kepadaku wahai ;asuluLLAHF Maka Nabi SA7 bersabda" 3enuhilah bai!ah yang pertama karena itulah yang utama dan berikanlah pada mereka hak mereka karena sesungguhnya ALLAH S7$ akan menanyakan pada mereka tentang tanggungjawab mereka& '?()* :& #Aarangsiapa mem.bai!at seorang Amir tanpa bermusyawarah dengan kaum muslimin maka tidak ada bai!at baginya dan tidak ada bai!at bagi yang mem.bai!at. nya& '?9)* >& #Apabila di.bai!at ( orang 1halifah maka bunuhlah 1halifah yang terakhir dari keduanya& '?B)* G& #Aarangsiapa yang meninggal dan di lehernya tidak ada bai!ah maka ia mati dalam keadaan 2ahiliyyah& '?:)* Ba "a' B/,(' D ,ak)kan K(0a1a S(,a n I-a-a'#"U2'-a Pa1a Ma.a A.# Sa,a3).#S'a, ' ?& Sebagian kaum muslimin mem.bai!ah Mu!awiyah N semoga ALLAH meridhoinya . saat Ali bin Abi $halib N semoga ALLAH meridhoinya . masih menjabat sebagai khalifah yang sah '?>) dan hal ini tidak diingkari oleh Nabi N semoga shalawat E salam selalu ter%urah pada beliau . beliau hanya menyebut Ali N semoga ALLAH meridhoinya . #lebih dekat pada kebenaran* '?G)& (& Aahkan sebagian Klama yang tajam bashirahnya menyatakan bahwa terdapat hikmah besar dari peristiwa peperangan di masa Ali N semoga ALLAH

Kajian Tentang Hizbiyyah dan Tandzim dalam Dawah Islamiyyah meridhoinya . karena dengan keluhuran E keluasan ilmunya sebagai sahabat generasi pertama kita dapat meletakkan dasar.dasar E kaidah.kaidah syariat yang amat berharga tentang jika terjadi perselisihan antara ( kelompok kaum muslimin serta hukum.hukum fi6h di sekitar peperangan antara sesama Ahli 1iblat '?H)& 9& Sebagian kaum muslimin ber.bai!ah pada Kmmul Mu!minin Aisyah N semoga ALLAH meridhoinya . dan berperang bersamanya melawan 1halifah Ali N semoga ALLAH meridhoinya . dan Nabi N semoga shalawat E salam selalu ter%urah pada beliau . tidak men%a%i Aisyah N semoga ALLAH meridhoinya . bahkan meminta Ali N semoga ALLAH meridhoinya . agar memperlakukannya dengan halus '?@)& B& Sebagian kaum muslimin juga mem.bai!ah Al.Hasan bin Ali N semoga ALLAH meridhoinya . di masa pemerintahan Mu!awiyyah N semoga ALLAH meridhoinya . masih berkuasa dan tidak diingkari oleh para shahabat yang lainnya N semoga ALLAH meridhoinya '(<)& /an Nabi N semoga shalawat E salam selalu ter%urah pada beliau . menamakan kedua kelompok tersebut keduanya muslim sebagaimana dalam sabdanya" #Pu%uku ini adalah pemimpin pemuda Ahli Syurga semoga ALLAH mendamaikan ( kelompok kaum muslimin yang berselisih melalui dirinya& '(?)* :& Sebagian kaum muslimin juga mem.bai!ah 8a-id bin Mu!awiyah sementara sebagiannya mem.bai!ah Al.Husein bin Ali N semoga ALLAH meridhoinya '(()& >& 1aum muslimin mem.bai!ah para tokoh selain 1halifah seperti yang dilakukan oleh 6abilah Nakha!i terhadap Al.Asytar menjelang perang Shiffin '(9)& M(n/,ak B(*#Ba "a' Pa1a P(n+)a.a Yan+ Sa' Ka*(na S(.)at) Ha, J)+a T 1ak D n+ka* O,(' A.#Sa,a3).#S'a, ' ?& Ali N semoga ALLAH meridhoinya . berkata pada Sa!ad bin Abi 7a66ash N semoga ALLAH meridhoinya" #Aer.bai!atlah JngkauM* Sa!ad menjawab" #Aku tidak akan ber.bai!at sebelum orang.orang semua ber.bai!at& $api demi ALLAH tidak ada persoalan apa.apa bagiku&* Mendengar itu Ali N semoga ALLAH meridhoinya . berkata" #Aiarkanlah dia&* Lalu Ali N semoga ALLAH meridhoinya . menemui 5bnu Kmar N semoga ALLAH meridhoinya . dan berkata yang sama maka jawab 5bnu Kmar N semoga ALLAH meridhoinya" #Aku tidak akan ber.bai!at sebelum orang.orang semua ber.bai!at&* 2awab Ali N semoga ALLAH meridhoinya" #Aerilah aku jaminan&* 2awab 5bnu Kmar N semoga ALLAH meridhoinya" #Aku tidak punya orang yang mampu memberi jaminan&* Lalu Al.Asytar berkata" #Aiar kupenggal lehernyaM* 2awab Ali N semoga ALLAH meridhoinya" #Akulah jaminannya biarkan dia& '(B)*

Kajian Tentang Hizbiyyah dan Tandzim dalam Dawah Islamiyyah (& 5mam Al.7a6idi men%atat ada G orang shahabat besar N semoga ALLAH meridhoinya . yang tidak memberikan bai!at pada 1halifah Ali N semoga ALLAH meridhoinya . yaitu" Sa!d bin Abi 7a66ash AbduLLAH bin Kmar Shuhaib bin Sinan Daid bin $sabbit Muhammad bin Maslamah Salamah bin A6wa! dan Ksamah bin Daid N semoga ALLAH meridhoinya '(:)& K(,)a* 1a* K(taatan 1an M(-4(*/ntak K(0a1a I-a-a' 5U2'-a J)+a D 4(na*kan O,(' A.#Sa,a3).#S'a, ' S(0an6an+ B .a M(n+'a. ,kan Ma.',a'at Da"7a' 8an+ L(4 ' B(.a*?& Sa!id bin 2ubair Syurahbil bin Amir Asy.Sya!biy dan Al.Asy!ats bin ,ays memerangi Al.Hajjaj bin 8usuf Ats.$sa6afiy di antaranya pada peperangan yang terkenal sebagai peristiwa /airul 2amahim '(>)& (& Aahkan di dalam kitab.kitab Ash.Shahih selain hadits.hadits tentang perintah agar kaum muslimin bersabar kepada penguasa yang -halim dibolehkan juga memberontak kepada 1halifah jika telah ditemui tanda.tanda kekufuran yang terang.terangan '(G)& Bata.an Sa'n8a J)-,a' O*an+ 8an+ M(-#Ba "at M(n)*)t Pa*a U,a-a U.'), ?& Sebagian Ahli Kshul berpendapat bahwa bai!ah shah dilakukan oleh minimal : orang baik kelimanya yang mengusulkan maupun salah satu mengusulkan dan disepakati oleh yang lainnya hal ini berdasarkan dalil pengangkatan Abubakar N semoga ALLAH meridhoinya . dilakukan oleh : orang shahabat& Aahkan para fu6aha 1ufah berpendapat 9 orang sudah sah karena didasarkan pada sahnya akad nikah '(H)& (& 5mam Al.Mawardi berkata bahwa pengangkatan 5mam ini hukumnya fardhu kifayah dan kewajiban ini sejajar dengan kewajiban jihad E menuntut ilmu& Sehingga jika seseorang telah melakukannya dan ia memang mememnuhi syarat sesuai syari!ah maka lepas kewajiban masyarakat pada umumnya '(@)& Ba'a8an8a B(*0(+an+ K(0a1a Z'a' * Ha1 t. Sa6a 1an M(n+a4a kan $ 9' Ma9a.' 1#S8a* "a' 1a,a- Ma.a,a' In /isebutkan dalam hadits.hadits shahih bahwa jika kaum muslimin saling berperang maka kedua kelompok yang berperang tersebut masuk neraka sbb" ?& #Apabila ( orang muslim berhadapan dengan pedangnya masing.masing maka yang membunuh E terbunuh di neraka&* '9<) (& #/unia ini tidak akan 1iamat sebelum datang pada manusia suatu -aman saat pembunuh tidak tahu kenapa ia membunuh E yang dibunuh pun tidak tahu kenapa

Kajian Tentang Hizbiyyah dan Tandzim dalam Dawah Islamiyyah ia dibunuh& $anya para sahabat N semoga ALLAH meridhoinya" #Aagaimana nasib mereka wahai ;asuluLLAHF* 2awab Nabi N semoga shalawat E salam selalu ter%urah pada beliau" #AinasaM 3embunuh E yang dibunuh akan masuk neraka&* '9?) 2elaslah jika kita hanya berpegang kepada -hahir hadits saja tanpa mendalami ilmu fi6h maka berdasarkan -hahir hadits di atas kedua kelompok para sahabat N semoga ALLAH meridhoinya . yang berperang sebagaimana disebutkan di atas keduanya akan masuk neraka kita berlindung kepada ALLAH N 8ang Maha Su%i lagi Maha $inggi . dari pemahaman seperti ini&& 7ahai ikhwan wa akhwat fiLLAH takutlah kepada ALLAH dari sikap su!u-han kepada sesama kaum muslimin yang berijtihad dan hendaklah kita berperasangka baik kepada saudara.saudara kita dari kelompok muslimin yang lain karena ilmu itu bukan monopoli seseorang atau sekelompok orang saja wa faw6a kulla d-ii ilmin aliim&& <a44-Hu alam bish ,hawab Catatan Kak ! '?) Ash.Shihhah fil Lughah Al.2auhary 54><= Lisanul Arab 5bnu Man-hur S5554(9= $ajul Arus A-.Dubaidi 54:??@ '() Al.Mukhashshish 5bnu Sayyidihi 54(G> '9) $ahd-ibu Al.Lughah Al.A-hariy 549@( 'B) Al.,amus Al.Qi6hi 54(?9 ':) Al.2ami!us.Shahih Al.Aukhari 554(?9 '>) 3ada bulan Dulkaidah tahun keenam Hijriyyah nabi Muhammad s&a&w& beserta pengikut.pengikutnya hendak mengunjungi Mekkah untuk melakukan umrah dan melihat keluarga.keluarga mereka yang telah lama ditinggalkan& Sesampai di Hudaibiyah beliau berhenti dan mengutus Ktsman bin Affan lebih dahulu ke Mekah untuk menyampaikan maksud kedatangan beliau dan kamu muslimin& Mereka menanti.nanti kembalinya Ktsman tetapi tidak juga datang 1arena Ktsman ditahan oleh kaum musyrikin kemudian tersiar lagi kabar bahwa Ktsman $elah dibunuh& 1arena itu nabi menganjurkan agar kamu muslimin melakukan bai!ah (janji setia) kepada beliau& Merekapun mengadakan janji setia kepada nabi dan mereka akan memerangi kamu ,uraisy bersama nabi sampai kemenangan ter%apai& perjanjian

Kajian Tentang Hizbiyyah dan Tandzim dalam Dawah Islamiyyah setia ini telah diridhai Allah sebagaimana tersebut dalam ayat ?H surat ini 1arena itu disebut Aai!atur ;idwan& Aai!atur ;idwan ini menggetarkan kaum musyrikin sehingga mereka melepaskan Ktsman dan mengirim utusan untuk mengadakan perjanjian damai dengan kaum muslimin& 3erjanjian ini terkenal dengan Shulhul Hudaibiyah& 'G) Orang yang berjanji setia biasanya berjabatan tangan %aranya berjanji setia dengan ;asul ialah meletakkan tangan ;asul di atas tangan orang yang berjanji itu& 2adi maksud tangan Allah di atas mereka ialah untuk menyatakan bahwa berjanji dengan ;asulullah sama dengan berjanji dengan Allah& 2adi seakan.akan Allah di atas tangan orang.orang yang berjanji itu hendaklah diperhatikan bahwa Allah Maha Su%i dari segala sifat.sifat yang menyerupai makhluknya& 'H) 8ang dimaksud dengan kemenangan yang dekat ialah kemenangan kaum muslimin pada perang 1haibar& '@) H; Al.Aukhari S4@= lih& juga dalam Al.Qath R55549: '?<) H; Muslim 5554?BG(.?BG9= Nasa!i S554?:(.?:9= Abu /aud 5S4@G= 5bnu Majah 554?9<> '??) H; Aukhari S4B<?= Muslim 5554?BG?= 5bnu Majah 554@:H= Ahmad 554(@G '?() H; Muslim 5554?BG( ini adalah lafa-h.nya= Aukhari S4B<9= Al.Qath S54B@:= 5bnu Majah 554@:H.@:@= Ahmad 554(@G '?9) H; Ahmad dalam Al.Musnad dan ini adalah laf-h.nya= Al.Qath R554?B: '?B) H; Muslim 5554?BH<= Ahmad 5554@: '?:) H; Muslim 5554?BGH '?>) Ksud Al.Lhabah 5bnul Atsir 54??9 '?G) H; Muslim S554?>H '?H) At.$amhid fi Ar.;add alal Mulhidah Al.Aa6illani hal& ((@ '?@) H; Al.Hakim Al.Mustadrak ala Shahihain 5554??@ '(<) 5bid 54(>: '(?) H; Al.Aukhari S5554@B

Kajian Tentang Hizbiyyah dan Tandzim dalam Dawah Islamiyyah '(() 5bid 554?@9 '(9) H; 5bnu Abi Syaibah E Al.Hakim dari Kmar bin Sa!id An.Nakha!i '(B) Al.Milal wa An.Nihal 5bnu Ha-m 5S4?<9 dari riwayat 5mam At.$habari '(:) $arikh Ar.;usul Al.7a6idi 5S4B(@ '(>) $arikh Ar.;usul wal Mulk At.$habary S549B> '(G) H; Al.Aukhari S5554HH '(H) $arikh Ar.;usul wal Mulk At.$habary 5S4B@G.B@H '(@) Al.Ahkam as.Sulthaniyyah Al.Mawardi hal& B '9<) Qathul Aari! 5bnu Hajar R55549B '9?) Qathul Aari! R55549B

Kajian Tentang Hizbiyyah dan Tandzim dalam Dawah Islamiyyah

SAMPAI SEJAUH DALAM ISLAM?

MANAKAH

PERBEDAAN

DITOLERIR

Assalamu alaykum 5nnal hamda liLLAHi allad-i allafa bayna 6ulubina fa ashbahna bini!matiH5 5khwana Ash Shalatu was Salamu ala Sayyidil Mursalin wa 5mamil Mujahidin Muhammad wa ala alihi Amma Aa!du& 5khwa wa akhwat fiLLAH rahimakumuLLAH /alam materi Aahtsul.1utub (Aedah Auku) kali ini kami ingin mengajak antum semua untuk melihat salah satu fenomena dalam kehidupan keseharian kita para aktifis dakwah dimana kita melihat berbagai perbedaan di kalangan kaum muslimin4ah saudara.saudara kita terdapatnya beragam pemikiran ma-hab dan kelompok pertanyaan yang mengemuka adalah" Apakah perbedaan seperti ini dibenarkan dan ditolerir oleh 5slamF 1alau jawabannya ya maka sampai sejauh mana hal itu dibolehkanF /alam mensikapi fenomena ini maka terdapat dua kelompok ekstrem di masyarakat kita" 3ertama kelompok yang membenarkan semuanya mereka ini berpendapat bahwa 5slam adalah bagaikan 3elangi kita tidak bisa mem+onis semua kelompok yang ada tersebut karena jika kita memberikan justifikasi maka siapa yang memberikan kewenangan untuk ituF 1arena semuanya menurut kelompok ini sangat tergantung sudut pandang masing.masing& Oleh karenanya menurut pemahaman kelompok ini kebenaran adalah relatif karena sangat dipengaruhi oleh %ara pandang seseorang4sekelompok orang terhadap hal tersebut& 1edua adalah kelompok yang mem+onis semua kelompok di luar kelompoknya sebagai salah sesat dan oleh karenanya pastilah masuk neraka& 8ang benar adalah kelompoknya sendiri kemudian kelompok yang kedua ini memperkuat pandangannya dengan beberapa ayat dan hadits yang nampak bersesuaian dengan pandangannya maka jadilah +onis mubtadi! sempalan atau bahkan kafir dan musyrik menjadi pembenaran atas hal ini& Lalu bagaimanakah kita mensikapi fenomena iniF Apakah pada pemahaman kelompok pertama yang %enderung filosofisF Atau pada pemahaman kelompok kedua yang %enderung simplistisF Salah seorang tokoh pemikir 5slam /; Muhammad 5mmarah membuat tulisannya untuk membahas masalah ini se%ara detil dan rin%i lengkap dengan argumentasi yang ilmiah baik dari sisi literaturnya yang berbobot maupun dari sisi logika akal sehatnya yang juga tajam dan argumentatif&

Kajian Tentang Hizbiyyah dan Tandzim dalam Dawah Islamiyyah 5nti dari tulisan ini adalah /; 5mmarah men%oba membatasi permasalahan keanekaragaman pemikiran dan ma-hab dalam 5slam tersebut pada dua titik.tolak yaitu pada masalah.masalah prinsip 5slam (ushul) dan masalah.masalah %abang islam (furu!)& Menurut /; 5mmarah perbedaan pemahaman pada masalah.masalah dasar syari!ah adalah terlarang dan berbahaya dan hendaklah semua kelompok menyatukan pemahamannya pada kesepakatan kaum muslimin sejak dulu sampai sekarang karena barangsiapa yang menyimpang darinya maka ia telah keluar dari $he Aasi% 5slami% Mindframe dan oleh karenanya tidak dapat ditoleransi& Hal.hal ini seperti menyangkut masalah.masalah a6idah dasar.dasar 5badah E dasar.dasar Mu!amalah& Adapun perbedaan pendapat pemikiran dan aliran pada aspek.aspek %abang.%abang syari!ah maka hal tersebut dibolehkan dan ditolerir oleh 5slam sepanjang masih didasarkan pada dalil.dalil yang kuat dan benar serta metode pengambilan hukumnya (istinbath ad.dalil) juga telah dilakukan se%ara benar& Hal.hal ini biasanya berkaitan dengan masalah wasilah (sarana) uslub (metode) dan style4gaya berbagai aliran dalam memahami dalil.dalil yang multi.interpretatif (masalah. masalah ijtihadiyyah) sehingga ada yang menggunakan 6iyas (reasoning by analogy) istihsan (preferen%e) mashalih.mursalah (utility) dll& 3ada akhir tulisannya Ksta- 5mmarah melengkapinya dengan ilustrasi tadabbur dan tafakkur kita terhadap fenomena pen%iptaan di alam semesta ini yaitu senantiasa saling berkelindannya antara berbagai %iptaan dan hukum ALLAH S7$ antara hal. hal yang mesti satu (un+ariat) yang pada saat yang sama selalu berjalan seiring dengan hal.hal yang bersifat +ariatif& Kntuk lebih jelasnya kami persilakan akhi dan ukhti fiLLAH mendalami makalah /; 5mmarah yang insya ALLAH akan sangat berguna sebagai dasar dalam memahami kaidah.kaidah dalam Qi6h 5khtilaf (salah satu %abang fi6h yang membahas tentang mengapa terjadi perbedaan pendapat dikalangan ulama 5slam beserta dalil.dalilnya)& Nafa!ani wa iyyakumC AlhamduliLLAHi was Shalatu was Salamu ala ibadiH5 allad-inasthafa Assalamu alaykum Abu AbduLLAH

BAHTSUL#KUTUB! PLURALITAS DALAM PANDANGAN ISLAM! MENSIKAPI PERBEDAAN DAN KEMAJEMUKAN DALAM BINGKAI PERSATUAN

Kajian Tentang Hizbiyyah dan Tandzim dalam Dawah Islamiyyah /iterjemahkan dan /iringkas dari 1itab AL.5SLAM 7A A$.$A!A//K/588AH" AL.51H$5LAQ 7A A$.$ANA77K! Q5 5$HA;5 75H/AH 1arangan /; Muhammad 5mmarah

MU&ADDIMMAH 5slam mengakui bahwa sifat ketunggalan (yang tidak memiliki arti plural) adalah bagi bagi ALLAH S7$ dan tidak bagi makhluk.N8A& Sedangkan semua makhlu6nya baik malaikat manusia hewan tumbuhan dan materil semuanya berdiri di atas kemajemukan dan perbedaan& /an bahkan pluralitas ini disebut oleh ALLAH S7$ sebagai salah satu tanda.tanda kebesaran dan kekuasaan.N8A yang hanya bisa difahami oleh orang.orang yang mengetahui saja& Qirman.N8A" Dan diantara tanda'tanda kekuasaan'8=- ialah men iptakan langit dan bumi dan berbeda'bedanya bahasa kalian dan warna kulit kalian, sungguh pada yang demikian itu benar'benar terdapat tanda'tanda bagi orang yang mengetahui() *+,( -r >um, .0/""2 5ni adalah undang.undang 5lahiah sehingga ALLAH S7$ mengajak ummat 5slam agar menjadi ummat yang moderat yang berusaha menjadi saksi yang menengahi dan menyeimbangkan dari berbagai kemajemukan yang ada dan bukan dengan membiarkannya apa adanya tapi bukan pula menghilangkan sama sekali perbedaan tersebut& Qirman.N8A" Dan demikianlah K-6I telah menjadikan kamu ummat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas manusia dan >asul menjadi saksi atas kalian(() *+,( -l 3a?arah, "/#1.2 Aanyak orang yang salah mengartikan berbagai ayat sehingga menganggapnya sebagai ayat yang men%ela perbedaan dan mewajibkan untuk menghilangkan perbedaan tersebut seperti %ontohnya ayat" 5ikalau >-33'mu menghendaki nis aya DI- menjadikan manusia ummat yang satu, tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat ke uali orang'orang yang dirahmati -44-H, dan untuk itulah -44-H men iptakan mereka@) *+,( Hud, ##/##;'##A2( 3adahal para mufassir menafsirkan ayat ini sebagai" 3erbedaan kemajemukan dan pluralitas dalam syariat merupakan keadaan yang tidak bisa tidak dalam pen%iptaan

Kajian Tentang Hizbiyyah dan Tandzim dalam Dawah Islamiyyah makhluk sehingga makna" /an untuk itulah ALLAH men%iptakan mereka maka pluralitas merupakan illat (alasan) keberadaan wujud makhluk ini& '?) 3luralitas sepanjang pada hal.hal yang dibenarkan adalah moti+ator untuk menghadapi ujian serta untuk berkompetisi dan berkarya diantara masing.masing pihak yang berbeda tersebut karena jika hanya satu ummat saja maka tidak akan ada lagi moti+asi untuk berlomba tersebut yang merupakan tujuan dari pen%iptaan manusia& Hal ini sesuai dengan firman ALLAH S7$ yang lainnya sebagai berikut" Bntuk tiap'tiap ummat diantara kalian K-6I berikan aturan dan jalan yang terang, sekiranya -44-H menghendaki nis aya kalian dijadikan'8=- satu ummat saja, tetapi -44-H hendak menguji kalian terhadap pemberian'8=- kepada kalian, maka berlomba'lombalah berbuat kebajikan@) *+,( -l 6aidah, C/1;2 Aahkan dikalangan non muslimpun ALLAH S7$ tidak menyamaratakan mereka semua sebagai jahat semua atau memusuhi kaum muslimin semua ALLAH S7$ Sang Maha Adil menyatakan dengan keadilan.N8A bahwa diantara mereka (non muslim) terjadi juga pluralitas dan ada yang masih memiliki nilai.nilai kebaikan sebagaimana firman.N8A" 6ereka itu tidak sama, diantara ahli'kitab itu ada golongan yang berlaku lurus@) *+,( -li DImran, ./##.'##C2( /alam firman.N8A yang lain" @dan apabila mereka mendengarkan apa yang diturunkan kepada >asul, kalian lihat mata'mata mereka men u urkan airmata disebabkan kebenaran al' +uran@) *+,( -l 6aidah, C/;"';.2 (Aersambung 5nsya ALLAHC)

RE$ERENSI! '?) Al.,urthubi al.2ami! li Ahkam al.,ur!an /arul 1utub al.Mishriyyah ju-.@ hal ??B.??:&

Kajian Tentang Hizbiyyah dan Tandzim dalam Dawah Islamiyyah

SAMPAI SEJAUH MANAKAH DALAM ISLAM? :BAGIAN KE#;<

PERBEDAAN

DITOLERIR

Assalamu!alaykum AlhamduliLLAH wash Shalatu was Salamu ala rasuliLLAH wa ala alihi 7a Aa!du& 3ada bagian kedua Aedah Auku kita kali ini (melanjutkan tulisan bagian.? yang lalu) al.usta- /; Muhammad 5mmarah menjelaskan berbagai fatwa dan pendapat ulama salafus.shalih tentang hujjiyyatu at.tanawwu! (kehujjahan pluralitas) dalam syariat 5slam& /imana dalam tulisan ini beliau menunjukkan bagaimana sikap salafus.shalih yang alim dan fa6ih membenarkan dan bahkan menjustifikasi perbedaan pendapat sepanjang dalam masalah.masalah furu!iyyah dan ijtihadiyyah dan bahwa merekapun dalam kehidupan mereka membiarkan perbedaan tersebut terjadi mereka baru bereaksi dan melarang jika perbedaan yang terjadi adalah dalam masalah.masalah dasar agama& Mari kita simak fatwa.fatwa ulama salafush.shalih tersebut sebagai berikut" SIKAP PARA ULAMA SALA$US#SHALIH TERHADAP PLURALITAS DALAM MAZHAB DAN $AT%A ?& 5mam al.,urthubi" #1arena berbeda.bedalah maka ALLAH S7$ men%iptakan mereka manusia&* '?) (& 5mam Lha-ali" #Aagaimana mungkin ummat akan bersatu mendengarkan satu pendapat saja padahal mereka telah ditetapkan sejak di alam a-ali bahwa mereka akan terus berbeda pendapat ke%uali orang.orang yang dirahmati ALLAH (para ;asul as) dan karena hikmah perbedaan itulah mereka di%iptakan&* '() 9& Abu Hayyan at.$auhidi" #$idak mungkin manusia berbeda pada bentuk lahir mereka lalu tidak berbeda dalam hal batin mereka dan tidak sesuai pula dengan hikmah pen%iptaan mereka jika sesuatu yang terus menerus membanyak sementara tidak berbeda(&* '9) B& Sayyid ,uthb" #Adalah tabiat manusia untuk berbeda karena perbedaan adalah dasar di%iptakannya manusia yang mengakibatkan hikmah yang sangat tinggi seperti perbedaan mereka dalam berbagai potensi dan tugas yang diemban sehingga akan membawa perbedaan dalam kerangka berfikir ke%endrungan metodologi dan tehnik yang ditempuh& 1ehidupan dunia ini akan membusuk jika ALLAH S7$ tidak mendorong manusia melalui manusia lainnya agar energi berpendar saling bersaing dan saling mengungguli sehingga mereka akan menggali potensi terpendam mereka untuk terus berupaya memakmurkan bumi ini yang akhirnya akan membawa pada kebaikan kemajuan dan pertumbuhan& 5tulah kaidah umum

Kajian Tentang Hizbiyyah dan Tandzim dalam Dawah Islamiyyah yang tidak akan berubah selama manusia masih tetap disebut sebagai manusia&* 'B) :& 5mam Syihabuddin al.,arafi" #$elah ditetapkan dalam ushul.fi6h bahwa hukum. hukum syariat seluruhnya dapat diketahui disebabkan oleh adanya ijma! bahwa seluruh mujtahid jika -han (ke%endrungan terkuat menurutnya) men%apai suatu hukum tertentu maka itulah hukum ALLAH S7$ bagi dirinya dan bagi para pengikutnya&* ':) >& 5mam Malik (pemimpin ma-hab Maliki) pernah diminta oleh khalifah abu 2a!far al.Manshur untuk menyatukan semua ummat di dalam ma-hab fi6h.nya maka jawab 5mam Malik" #7ahai amirul mu!minin jangan lakukan itu karena manusia telah banyak menerima pendapat ulama lainnya mereka pun telah mendengar dan meriwayatkan banyak hadits dan setiap kaum telah berhukum sesuai dengan riwayat yang telah lebih dulu sampai pada mereka maka biarkanlah mereka mengambil hukum sesuai dengan pilihan mereka sendiri&* '>) G& Lebih lanjut dimasa Harun ar.;asyid 5mam Malik kembali diminta untuk menyatukan manusia dalam ma-hab.nya maka kembali ditolak oleh 5mam Malik katanya" #2angan lakukan itu karena sahabat.sahabat rasuluLLAH SA7 telah berbeda pendapat dalam masalah furu! hukum dan mereka telah berpen%ar di banyak wilayah dan setiap sunnah telah didengar dan dijalankan orang&* Mendengar itu khalifah ar.;asyid merasa puas dan memuji 5mam Maliki seraya berkata" #Semoga ALLAH S7$ memberikan taufi6 kepada anda wahai abu AbdiLLAH&* 'G) (Aersambung insya ALLAH C) RE$ERENSI! '?) Al.2ami! li Ahkam al.,ur!an ju- @ hal ??B.??:& '() Al.,isthas al.Musta6im hal&>?& Aagian dari kumpulan kitab al.,ushur al.Alawi min ;asa!il al.5mam al.Lha-ali& Maktabah al.2undi 1airo& '9) Al.5mtina! wa al.Mu!assanah ju- 9 hal @@ 1airo (tah6i6 Ahmad Amin dan Ahmad a-.Dain)& 'B) Qi Dhilalil ,ur!an ju- ? hal ?G? (?: dan ju- B hal (B(:& ':) Al.Kmniyyah fi 5drak Anniyyah hal :?: dalam kumpulan kitab Al.,arafi wa Atsaruhu fi al.Qi6h al.5slami (tah6i6 AbduLLAH 5brahim Shalah)

Kajian Tentang Hizbiyyah dan Tandzim dalam Dawah Islamiyyah '>) ;isalah ash Shahabah dalam 2amharah ;asa!il al.Arab Ahmad Daki Shafwat no&(> dikutip dari An Na-hariyyah Ammah lisy Syari!ah 5slamiyyah hal (<<& 'G) HujjatuLLAH al.Aalighah Syah 7aliuLLAH ad./ahlawi ju- ? hal ?B:&

Kajian Tentang Hizbiyyah dan Tandzim dalam Dawah Islamiyyah

SAMPAI SEJAUH MANAKAH DALAM ISLAM? :BAGIAN KE#=<

PERBEDAAN

DITOLERIR

Assalamu alaykum AlhamduliLLAHi wash Shalatu was Salamu ala ;asuliLLAH wa ala alihi 7a Aa!du& 5khwah wa akhwat fiLLAH pada bagian ketiga Aahtsul. 1utub (Aedah.Auku) kita dari tulisannya /; Muhammad 5mmarah beliau menjelaskan point penting dari 3erbedaan 3endapat dalam 5slam yaitu dimana kita boleh berbeda pendapat dan dimana yang tidak boleh berbeda pendapat& Nafa!ani waiyyakumC AlhamduliLLAH wash Shalatu was Salamu ala ;asuliLLAH wa ala alihi& PLURALITAS ANTARA YANG DIBENARKAN DAN YANG DILARANG 3luralitas dalam ijtihad furu! bukan berarti perbedaan dalam pokok agama dan pluralitas dalam masalah ini tidak termasuk perpe%ahan ummat dan perbedaan yang dilarang& Aerkata 5mam Syafi!i" #Aku mendapati ahli ilmu pada masa lalu dan kini berbeda pendapat dalam sebagian masalah apakah itu dibolehkanF* Lalu ia menjawabnya sendiri" #3erbedaan pendapat ada ( ma%am" Ada yang diharamkan dan ada yang tidak yang diharamkan adalah segala hal telah ALLAH S7$ berikan hujjah.N8A baik dalam kitab.N8A atau melalui lisan nabi.N8A se%ara jelas dan tegas maka hal ini tidak boleh berbeda pendapat bagi yang mengetahuinya& Maka ALLAH melarang perbedaan pendapat pada masalah yang telah dijelaskan se%ara tegas dalam nash.nash al.,ur!an dan as.Sunnah&* '?) 5mam asy Syatibi menjelaskan lebih rin%i sebagai berikut" #3erpe%ahan yang dilarang adalah perpe%ahan dalam agama (,S >4?:@ dan ,S 94G) dan bukan perbedaan dalam hukum agama& 3erbedaan yang kedua ini kita dapatkan para sahabat ra setelah wafatnya nabi SA7 berbeda pendapat dalam berbagai hukum agama& 3endapat mereka berbeda.beda tetapi mereka menjadi terpuji karena mereka telah berijtihad dalam masalah yang memang diperintahkan untuk itu& Aersamaan dengan itu mereka adalah orang.orang yang saling men%intai satu sama lain serta saling menasihati dalam persaudaraan 5slam&* '() Hikmah yang tinggi ini hanya dapat difahami oleh orang.orang yang mendalam ilmunya tentang syari!at lihatlah bagaimana jawaban khalifah Ali ra ketika ditanyakan padanya" #Aagaimana hukum orang.orang yang memerangi beliau apakah mereka kafirF* Maka jawab 5mam Ali ra" #2ustru mereka itu adalah orang. orang yang lari dari kekafiranM* Lalu ditanya lagi" #Apakah mereka itu orang.orang munafi6F* Maka jawab 5mam yang mendalam ilmunya ini" #Orang munafi6 adalah orang yang tidak menyebut nama ALLAH ke%uali sedikit tidak mendirikan shalat ke%uali merasa malas dan tidak berinfa6 ke%uali merasa berat&* Lalu ditanya lagi"

Kajian Tentang Hizbiyyah dan Tandzim dalam Dawah Islamiyyah #Lalu apa hukum mereka ituF* Maka jawab khalifah" #Mereka adalah saudara. saudara kita yang sedang memberontak terhadap kita maka sebab itulah kita memeranginya& Lalu khalifah yang adil ini berkhutbah" #7ahai sekalian manusiaM 1ita telah berhadapan dengan mereka $uhan kita satu nabi kita satu dan dakwah kita satu& 1ita tidak pernah menganggap keimanan kita kepada ALLAH lebih baik dari mereka serta pembenaran kita kepada rasuluLLAH SA7 lebih baik dari mereka dan mereka pun tidak beranggapan lebih baik dari kita& 8ang menjadi masalah kita adalah satu yaitu perbedan pendapat kita tentang darah Ktsman sedang kita bebas dari hal tersebut&* '9) /emikianlah bahwa perselisihan dan perbedaan pendapat tidak selalu berarti perpe%ahan dalam agama yang diharamkan selama hal tersebut dalam masalah. masalah %abang syariat (furu!) dan bukan pada masalah.masalah pokok (ushul) serta masih berada dalam koridor 5slam dan dilakukan demi terwujudnya hukum. hukum syariat demi hikmah pen%iptaan yang sudah difitrahkan bagi manusia& (Aersambung insya ALLAHC) RE$ERENSI! '?) Ar.;isalah lisy Syafi!i hal :>< Maktabah 5lmiyyah 1airo (tah6i6 Ahmad Muhammad Syakir)& '() Al.Muwafa6aat lisy Syatibi ju- B hal ?(? ?(B& '9) Syarh Nahjul Aalaghah 5bnu Abil Hadid ju- ?G hal ?B?&

SAMPAI SEJAUH MANAKAH PERBEDAAN DALAM ISLAM? :BAGIAN KE#>, TAMAT<

DITOLERIR

Assalamu alaykum AlhamduliLLAHi wash Shalatu was Salamu ala rasuliLLAH wa ala alihi Amma Aa!du& 3ada bagian terakhir bahtsul.kutub (bedah.buku) kita kali ini saya sampaikan bagian terakhir dan paling menarik dari tulisan ustad- /; 5mmarah yaitu tentang SJNAN$5ASA AJ;3A/KN8A AN$A;A 1JSA$KAN /AN 1JANJ1A;ALAMAN seolah.olah ;AAA dan 5LAH kita yang Maha Mengetahui Maha $eliti dan Maha Meliputi segala sesuatu ingin menekankan kepada kita bahwa SJLALK A/A AAL5AN.AAL5AN 3O1O1 (KSHKL) 8ANL $5/A1 AOLJH AJ;AJ/A harus ? pemahaman ? penafsiran dan ? sikap diantara kaum muslimin= yang pada sisi yang sama bagian.bagian itu SJLALK MJNLAN/KNL AAL5AN.AAL5AN LA5NN8A 8ANL MJ;K3A1AN

Kajian Tentang Hizbiyyah dan Tandzim dalam Dawah Islamiyyah PAAANL.PAAANLN8A (QK;K!) yang boleh bahkan kadangkala harus berbeda ber+ariasi memungkinkan multi.penafsiran dan multi pemikiranC Aagian terakhir ini juga menepis pemahaman sebagian saudara kita kaum muslimin (sebagaimana yang telah saya jelaskan pada bagian pertama dari bedah buku ini) yaitu sikap ekstremitas diantara ( kelompok kaum muslimin antara= 3ertama kelompok yang membenarkan semua perbedaan yaitu yang berpendapat bahwa 5slam adalah bagaikan 3elangi kebenaran adalah relatif karena sangat dipengaruhi oleh %ara pandang seseorang4sekelompok orang terhadap hal tersebut& 1edua adalah kelompok yang berpendapat 5slam semuanya tidak boleh ada perbedaan dan harus ? kelompok saja lalu mem+onis semua kelompok di luar kelompoknya sebagai salah sesat dan oleh karenanya pastilah masuk neraka& 8ang benar adalah kelompoknya sendiri& 3emahaman kedua kelompok ekstrem di atas oleh karenanya kurang tepat yang benar adalah 5slam mengharuskan adanya kesatuan pemahaman dalam masalah. masalah dasar a6idah dasar ibadah dan dasar mu!amalah= sementara 5slam mentolerir multi pemikiran dalam masalah.masalah %abang a6idah %abang ibadah dan %abang mu!amalah& 1edua sisi ini bagaikan ( sisi dari ? mata uang yang tidak terpisahkan satu sama lain tidaklah orang yang berusaha membebaskan semuanya ataupun menyatukan semuanya ke%uali ia akan menyimpang dan terlepas dari jalan yang benarC 5khwah wa akhwat fiLLAH demikian akhir dari Aedah Auku kita atas kitab karangan ustad- /; Muhammad 5mmarah" AL.5SLAM 7A A$. $A!A//K/588AH" AL.51H$5LAQ 7A A$.$ANA77K! Q5 5$HA;5 75H/AH nafa!ani waiyyakumC Subahana ;AAAika ;AAAil 5--ati amma yashifun wa Salamun alal mursalin walhamduliLLAHi ;AAAil alaminC Abu AbduLLAH SENANTIASA BERKELINDANNYA PENCIPTAAN ANTARA SINGULARITAS DAN PLURALITAS ALLAH S%T

?& $uhan yang Satu tapi 3luralitas dalam Sifat dan Asma.N8A" Salah satu konsekuansi dari syahadah kita adalah menyatakan dan meyakini bahwa ;AAA kita dan 5LAH kita adalah Satu tiada sekutu bagi.N8A dan /5A adalah 3emilik kita dan kepada.N8A kita akan kembali& $etapi $uhan yang Maha Satu itu ternyata memiliki pluralitas dalam Sifat dan Asma!.N8A (diantaranya termasuk @@ asma! ALLAH S7$) yang barangsiapa menghafal dan mengaplikasikannya akan masuk

Kajian Tentang Hizbiyyah dan Tandzim dalam Dawah Islamiyyah 2annah& (& Awal 3en%iptaan Makhlu6 yang Satu tapi 3luralitas dalam 2enis.jenisnya" Qirman.N8A" #$idakkah kamu memperhatikan bahwa sesungguhnya ALLAH menurunkan air dari langit maka diatur.N8A menjadi sumber.sumber air di bumi lalu ditumbuhkan.N8A dengan air itu tanaman yang berma%am.ma%am warnanyaC* (,S 9@4(?)& ALLAH S7$ men%iptakan angin lalu /5A membeda. bedakan angin tersebut menjadi angin yang sangat dingin (,S 94??G) angin yang baik (,S ?<4(() angin topan (?>4>@) angin yang membinasakan (,S :?4B?) angin yang mengawinkan (,S ?:4(() angin yang membawa berita gembira (,S 9<4B>)& 9& Agama yang Satu dan 3luralitas dalam Syariat Metode dan 3olitik& Agama yang diridhoi disisi ALLAH S7$ hanya satu yaitu 5slam (,S 94?@.(< :( >G H:)& 5bnul ,ayyim mengatakan" Ada politik yang far!iyyah karena disesuaikan dengan maslahat yang berbeda karena perbedaan -aman dan ada pula syariat.syariat yang umum yang harus terus menjadi aturan ummat sampai hari 1iamat& Adapun politik yang far!iyyah yang mengikuti maslahat.maslahat tertentu ia terbatas dalam lingkup -aman dan tempat tertentu dan tentang hal ini para fu6aha telah bersepakat&*'?) B& Syariat yang Satu tapi 3luralitas dalam Qatwa dan Hukum& Syariat adalah satu tetapi penerapan hukumnya bisa beragam dan berbeda.beda renungkanlah jawaban khalifah Ali ra ketika kaum 1hawarij meneriakkan yel.yel" $idak ada keputusan hukum ke%uali hanya bagi ALLAHM Maka jawab Ali ra" 5tu adalah kalimat yang benar tapi digunakan se%ara salahC'() Masalah syariat menjadi tidak boleh berbeda jika dalilnya berkekuatan 6ath!i tsubut dan 6ath!i dilalah dan sebaliknya masalah tersebut menjadi boleh beragam penafsiran jika dalilnya -hanni tsubut atau -hanni dilalah& Aerkata 5mam 5bnu Ha-m" /iantara bagian dari syariat ALLAH adalah memberikan hak perumusan hukum tertentu bagi selain ALLAH S7$&'9) Aerkata 5mam Lha-ali" Masalah 5mamah tidak termasuk masalah pokok (ushul) tapi ia adalah masalah fi6h furu!C 1esalahan dalam imamah penentuan dan syarat.syaratnya serta yang berhubungan dengan negara dan politik tidak sedikitpun berimplikasi pada pengkafiran&'B) Aerkata pula 5mam al.Haramain" Sesungguhnya pembi%araan dalam masalah 5mamah bukan termasuk ushul a6idah&':) Aerkata 5mam aj.2urjani" Sesungguhnya imamah bukan termasuk ushul agama dan akidah tapi ia adalah bagian furu! yang ju-!i yang berkaitan dengan orang.orang yang mukallaf&'>) /itambahkan oleh Asy Syahrastani" Aenar bahwa imamah bukan termasuk bagian ushul dari a6idah&'G) 5bnu 1haldun seorang pakar politik 5slam berkata" 5mamah bukan termasuk rukun agama karena ia adalah bagian dari maslahat yang diserahkan pada hasil pemikiran manusia&'H) :& Satu 1emanusiaan tapi 3luralitas dalam Kmmat Suku Aangsa dan ;as& Qirman.

Kajian Tentang Hizbiyyah dan Tandzim dalam Dawah Islamiyyah N8A" #Hai sekalian manusia berta6walah kepada ;AAA.mu yang telah men%iptakanmu dari diri yang satu dan darinya ALLAH men%iptakan istrinya dan dari keduanya ALLAH memperkembangbiakkan laki.laki dan perempuan yang banyak&&* (,S B4?) /an bahkan hal ini dimasukkan sebagai salah satu tanda.tanda kekuasaan.N8A (,S 9<4(()& Aahkan golongan 2in pun disebutkan memiliki pluralitas pula" #/an diantara kami (2in) ada orang.orang yang shalih dan ada pula yang tidak demikian adalah kami menempuh jalan yang berbeda.beda&* (,S G(4??) >& Kmmat yang Satu tapi 3luralitas dalam 3artai 3olitik& Lihatlah fatwa pemimpin Salafi paling terkemuka syaikh Abdula-i- bin Aaa- (mufti Saudi) yang sangat berbeda dengan para bawahannya ketika beliau ditanya tentang perbedaan berbagai jama!ah 5slamiyyah yang ada di negara.negara kaum muslimin jawab beliau" 1eberadaan jamaah.jamaah ini adalah baik bagi kaum muslimin dan agar setiap jamah 5slam seperti 2ama!ah $abligh 5ttihad $halabil Muslimin Al.5khwanul Muslimin Asy Syubbanul Muslimin Anshar as Sunnah al Muhammadiyyah al 2ami!ah asy Syar!iyyah dll bekerjasama satu dengan lainnya dalam kebenaran yang mereka sepakati dan agar saling memaklumi akan sisi.sisi perbedaan diantara mereka&'@) G& 3eradaban yang Satu tapi 3luralitas dalam Audaya& $erminologi al.,ur!an menyebutkannya dengan umran dan bukan hadharah (lih ,S ??4>? dan 9<4@) peradaban 5slam memiliki %iri.%iri yang bersendikan tauhid rabbaniyyah (tidak materialistik) wasathiyyah (moderat) insaniyyah (kemanusiaan) na6liyyah wa a6liyyah (bersumber pada dalil dan akal)& $etapi 5slam juga menghormati perbedaan budaya (urf) seni bahasa dst semua hal ini dibolehkan dan dikembangkan dalam 5slam sepanjang tidak bertentangan dengan kaidah.kaidah pokok syari!at& (Selesai) RE$ERENSI! '?) Ath $huru6 al Hakimah fis Siyasatis Syar!iyyah hal (:.(G (tah6i6 /; 2amal Lha-y)& '() Nahjul Aalaghah hal >:& '9) Al Mufadhalah baina as Shahabah hal >> dalam Ni-hamul 1hilafah fil Qikr al. 5slami /; Musthafa Hilmy hal ?G? /arud /a!wah 5skandariah& 'B) Qayshalah at $afri6ah bainal 5slam wa a- Danadi6ah hal ?:&

Kajian Tentang Hizbiyyah dan Tandzim dalam Dawah Islamiyyah ':) Al.5rsyad hal B?< 1airo ?@:<& '>) Syarh al.Mawa6if ju- 9 hal (>? 1airo& 'G) Nihayah al 56dam hal BGH& 'H) Al.Mu6addimmah hal ?>H 1airo& '@) Ar ;addul 7aji- ala syaikh ;abi! bin Hadi al Madkhali hal ><.>? /; Abdu;;AHMAN abdul 1hali6&

Вам также может понравиться