Definisi Artritis Gout merupakan penyakit yang disebabkan oleh deposisi kristal monosodium urat (MSU) yang terjadi

akibat supersaturasi cairan ekstraseluler dan mengakibatkan satu atau beberapa manifestasi klinik. riteria Diagnostik riteria A!" (#$$%) & a. Didapatkan kristal monosodium urat di dalam cairan sendi' atau b. Didapatkan kristal monosodium urat di dalam tofus c. Didapatkan ( dari #) kriteria berikut & #. *nflamasi maksimal pada hari pertama ). Serangan artritis akut lebih dari # kali +. Artritis monoartikular ,. Sendi yang terkena ber-arna kemerahan .. /embengkakan dan sakit pada sendi M0/ * (. Serangan pada sendi M0/ unilateral %. Serangan pada sendi tarsal unilateral 1. 0ofus $. 2iperurisemia

#3. /embengkakan sendi asimetris pada gambaran radiologik ##. ista subkortikal tanpa erosi pada gambaran radiologik #). ultur bakteri cairan sendi negatif

Diagnosis 4anding /seudogout' artritis septik' artritis reumatoid.

/emeriksaan /enunjang 56D' !"/' 2asil positif menunjukkan proses inflamasi akut. Analisis cairan sendi. Adanya kristal MSU memastikan diagnosis. Asam urat darah dan urin ), jam. adar dalam darah pada umumnya

meningkat. adar dalam urin dapat dipakai untuk status ekskresi asam urat. Ureum' kreatinin' !!0' dipakai untuk menunjukkan derajat gangguan fungsi ginjal. "adiologi sendi. Gambaran radiologi dapat berupa pembengkakan jaringan lunak' kalsifikasi pada tofus' erosi bulat atau o7al yang dikelilingi oleh tepi yang sklerotik.

0erapi #. /enyuluhan ). /engobatan fase akut & a. olkisin. Dosis 3'. mg diberikan tiap jam sampai terjadi perbaikan inflamasi atau terdapat tanda8tanda toksik atau dosis tidak melebihi 1 mg9), jam. b. :bat anti inflamasi non8steroid +. /engobatan hiperurisemia & a. Diet rendah purin b. :bat penghambat ;antin oksidase (untuk tipe produksi berlebih) misalnya alopurinol c. :bat urikosurik (untuk tipe sekresi rendah) :bat anti hiperurisemia tidak boleh diberikan pada stadium akut.

/enyulit 0ofus Deformitas sendi

<efropati gout' gagal ginjal

/era-atan /ada umumnya tidak diperlukan kecuali pada kasus berat dimana diperlukan pemberian kolkisin intra7ena.

"eferensi Simadibarata' M.' Setiati' Siti' dkk. )33#. Pedoman Diagnosis dan Terapi di Bidang Ilmu Penyakit Dalam. =akarta & > U*