Вы находитесь на странице: 1из 6

ANALISIS

1. Proses brazing Pada proses ini dilakukan brazing dengan tembaga perak sebagai logam pengisi dan dua lembar karbida sebagai benda kerja yang akan disambung. Prose dimulai dengan menyiapkan tabung, torch dan benda kerja yang mau disambung. Kemudian untuk menyalakan api pertama-tama putar katup pada tabung setelah itu putar katup pada torch lalu petiklah pakai api di ujung torch. Setelah itu tinggal di atur-atur penyalaaan api yang diinginkan. Setelah api yang di inginkan sudah terbentuk lalu panasi filler metal sampai memerah, setelah itu celupkan filler metal ke fluk yang berbentuk bubuk, selanjutnya tinggal lakukan proses brazing ke benda kerja. Hasil yang diperoleh akan sangat bergantung pada operator yang melakukannya. flux disini berguna untuk mencegah terjadinya oksidasi dan menghilangkan lapisan oksida. menempel flux ini bersifat korosi. api setelah proses penyambungan selesai flux ini perlu di hilangkan karena jika terus

2. Proses soldering !ogam pengisi untuk proses soldering meleleh pada temperatur eutektik. Sebelum dilakukan soldering, permukaan plat seng yang akan disambung diolesi dengan air keras. Hal ini dilakukan supaya bagian yang akan disolder tidak terlapisi oleh kontaminan dan agar lelehan material solder bisa menempel dengan baik "tidak dalam bentuk butiran-butiran#. Proses soldering menggunakan alat pemanas yang bersumber arus listrik. $ua pelat aluminium yang akan disambung, terlebih dahulu dikaitkan % sama lain dengan proses mekanik, berbeda dengan brazing, pada soldering tidak perlu dipanaskan & plat ini. Selanjutnya melelehkan material filler dengan alat pemanas di bagian yang akan disambung, sambil diratakan. Hasil penyambungan yang telah praktikan lakukan kurang baik pada proses meratakan cairan pengisi di sekitar sambungan, sehingga dibutuhkan keterampilan yang lebih baik.

3. Proses Riveting Pada praktikum kali ini dilakukan tiga metode proses riveting, yaitu dengan menggunakan palu, riveter, dan riveter pneumatik. Proses pengelingan dapat dibagi menjadi dua, yaitu pengelingan satu sisi dan pengelingan dua sisi. Pada pengelingan dua sisi, salah satu sisi paku keling ditumpu dengan dies dan sisi yang lain diberi gaya sehingga terbentuk kepala keling yang baru. 'ontoh pengelingan dua sisi adalah menggunakan palu. Sedangkan pengelingan satu sisi, satu sisi paku keling dibentuk kepala keling yang baru dan sisi yang lain dibiarkan bebas tanpa tumpuan. 'ontoh pengelingan satu sisi adalah menggunakan riveter dan riveter pneumatic. Sebelum proses ri(eting dilakukan, dibuat lubang pada kedua bagian plat yang akan disambung menggunakan proses drilling, sesuai dengan diameter paku keling yang akan digunakan. Setelah dilakukan drilling pada logam, kemudian dapat dilakukan ri(eting dengan dua cara, menggunakan ri(eter atau dipukul dengan palu. )ika digunakan ri(eter, maka paku keling dipasang ke ri(eter, kemudian dimasukkan ke lubang yang telah dibuat. !alu alat ri(eter ditekan hingga terdengar bunyi patah. Sisa paku keling kemudian dikeluarkan dari alat. )ika digunakan metode memukul, maka paku keling dipasangkan pada pelat yang telah dilubangi. Kemudian ujung yang lebih kecil dipukul dengan menggunakan palu. Pemukulan dilakukan hingga ujung tadi melebar dan menempel pada pelat, dan menyatukan kedua pelat.

K*S+,P-!./ %. Perbedaan brazing dan soldering0 a. !ogam pengisi pada brazing memerlukan temperature kerja diatas 123 3 ', sedangkan pada soldering memerlukan temperature kerja diba4ah 1233 '. b. Kekuatan sambungan yang dihasilkan brazing lebih kuat daripada kekuatan sambungan pada soldering &. ahapan praktikum0 a. Proses brazing0 i. 'elupkan logam pengisi ke bubuk fluks ii. Panaskan logam induk iii. Panaskan logam pengisi b. Proses soldering i. unggu sampai alat solder cukup panas

ii. Panaskan logam pengisi c. Proses ri(eting i. )ika menggunakan palu, tumpu salah satu sisi bagian paku keling dengan dies dan palu salah satu sisi yang lain ii. )ika menggunakan ri(eter atau ri(eter pneumatik, pasang salah satu sisi paku keling kemudian tekan ri(eter atau tekan pelatuk ri(eter pneumatik. 5. )enis-jenis logam yang dapat diproses dengan soldering dan brazing a. 6razing b. Soldering 1. ,anfaat brazing, soldering, ri(eting0 a. 6razing0 pembuatan pahat karbida

b. Soldering0 untuk rangkaian elektronik c. 7i(eting0 konstruksi pesa4at terbang

Вам также может понравиться