Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
1.3 PERMASALAHAN
Bagaimana cara menghitung besar tegangan permukaan zat cair berdasar data-
data hasil percobaan. Definisi dari tegangan permukaan itu sendiri, dan penyebab
terjadinya tegangan permukaan. Hubungan antara sifat zat cair terutama yang
berkaitan dengan adhesif-nonadhesif terhadap tegangan permukaan Hubungan antara
tegangan permukaan dan rapat massa.
1
sebagai berikut. Bab I Pendahuluan yang di dalamnya berisi tentang latar belakang,
tujuan percobaan, permasalahan, sistematika laporan praktikum. Bab II Dasar Teori
merupakan penjelasan dan ulasan singkat tentang teori dasar yang mendasari kegiatan
percobaan yang dilakukan. Bab III Cara Kerja dan Peralatan, dalam bab ini
menerangkan tentang tata urutan kerja yang dilakukan dalam melaksanakan kegiatan
praktikum serta pengenalan peralatan yang diperlukan dalam melakukan praktikum.
Bab IV Analisa Data dan Pembahasan, dalam praktikum tentunya kita akan
memperoleh data-data sehingga perlu adanya penganalisaan lebih lanjut karena tidak
sempurnanya alat ukur, ketidaktepatan cara mengukur, tidak sempurnanya alat indera
dan lain-lain. Dengan memperhitungkan ralat-ralat dari data yang diperoleh dalam
melakukan praktikum agar mendapatkan data yang mempunyai ketelitian yang
sesuai. Bab V Kesimpulan, memberikan kesimpulan dari kegiatan praktikum yang
dilakukan.
2
BAB II
DASAR TEORI
3
Pada zat cair yang adhesive berlaku bahwa besar gaya kohesinya lebih kecil
daripada gaya adhesinya dan pada zat yang non-adhesive berlaku sebaliknya. Salah
satu besaran yang berlaku pada sebuah pipa kapiler adalah sudut kontak (θ ) yaitu
sudut yang dibentuk oleh permukaan zat cair yang dekat dengan dinding (lihat
gambar 2.1). Sudut kontak ini timbul akibat gaya tarik-menarik antara zat yang sama
(gaya kohesi) dan gaya tarik-menarik antara molekul zat yang berbeda (adhesi).
Harga dari sudut kontak ini berubah-ubah dari 0 sampai 180 derajat dan dibagi
menjadi dua bagian yaitu : pada zat cair yang adhesive besarnya sudut kontak ( θ ) :
0 < θ < 90 (derajat) dan pada zat cair non-adhesive besarnya (θ ) : 90 < θ < 180
(derajat). Sedangkan besarnya tegangan permukaan ( γ ) yaitu :
γ = F / ( 2 π R cos θ )
dimana : F = π . R2 . y . ρ zat cair .g
maka : γ = R . y . g . ρ zat cair / ( 2 cos θ )
(a) (b)
Gambar II.2 Tegangan Permukaan
4
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN
5
BAB IV
ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
∆F ∆ F - ∆ F’ (∆ F - ∆ F’)2
∑ (∆ F - ∆ F’)2 1/2
5,2 x 10-6 ½
∆ = = = 5,1 x 10-4
20 20
∆ 5,1 x 10-4
I = x 100 % = x 100 % = 1,8 %
∆ F’ 0,0284
∆F ∆ F - ∆ F’ (∆ F - ∆ F’)2
6
∑ (∆ F - ∆ F’)2 1/2
1,47 x 10-6 ½
∆ = = = 8,6 x 10-4
20 20
∆ 8,6 x 10-4
I = x 100 % = x 100 % = 3,9 %
∆ F’ 0,0218
∆F ∆ F - ∆ F’ (∆ F - ∆ F’)2
∑ (∆ F - ∆ F’)2 1/2
8 x 10-7 ½
∆ = = = 2 x 10-4
20 20
∆ 2 x 10-4
I = x 100 % = x 100 % = 0,9 %
∆ F’ 0,0218
∆F ∆ F - ∆ F’ (∆ F - ∆ F’)2
0,025 0,0012 144 x 10-8
0,026 0,0002 4 x 10-8
0,026 0,0002 4 x 10-8
0,027 0,0008 64 x 10-8
0,027 0,0008 64 x 10-8
7
∑ (∆ F - ∆ F’)2 1/2
2,8 x 10-6 ½
∆ = = = 3,7 x 10-4
20 20
∆ 3,7 x 10-4
I = x 100 % = x 100 % = 1,4 %
∆ F’ 0,0262
4.2 PEMBAHASAN
Dari analisa data yang dibuat diatas telah diketahui data besarnya selisih gaya
rata-rata (∆ F’) dan diameter cincin. Dengan data tersebut akan dibuat pembahasan
mengenai :
1. Tegangan permukaan tiap zat cair
Dari tabel pertama (Aquades) :
α = ∆ F’ / (2 π d) = 0,0284 / 0,36 = 0,079 N/m
Dari tabel pertama (Alkohol) :
α = ∆ F’ / (2 π d) = 0,0218 / 0,36 = 0,06 N/m
Dari tabel pertama (Minyak Tanah) :
α = ∆ F’ / (2 π d) = 0,0218 / 0,36 = 0,06 N/m
Dari tabel pertama (Olie SAE 30) :
α = ∆ F’ / (2 π d) = 0,0262 / 0,36 = 0,072 N/m
∆ F’ α (∆ F’/ 2π d)
8
Tabel IV.6 Regresi Data
X X2 Y XY
Persamaan garis : Y = aX + b
10
Kemudian untuk menyempurnakan hasil pengukuran maka diperlukan metode ralat
(mutlak dan nisbi). Yang bertujuan untuk menunjukkan dan
memperbaiki/memperkecil ketidaktelitian alat ukur, panca indera, dan sebagainya
dari praktikan. Nilai akhir perhitungan (dengan ralatnya) menunjukkan suatu daerah
nilai (toleransi) yang masih diakui sesuai tingkat keseksamaannya.
11
BAB V
KESIMPULAN
12
DAFTAR PUSTAKA
13