Вы находитесь на странице: 1из 1

KOMPETENSI BERPIKIR KRITIS

Kompetensi berpikir kritis merupakan proses kognitif yang digunakan perawat untuk membuat penilaian keperawatan. Terdapat 3 tipe kompetensi : 1. Berpikir kritis umum 2. Berpikir kritis spesifik dalam situasi klinis 3. Berpikir kritis spesifik dalam keperawatan Berpikir kritis umum merupakan proses yang tidak khas pada keperawatan, dan digunakan dalam situasi non klinis. Berpikir kritis umum mencakup 3 hal yaitu : 1. Metode ilmiah yaitu salah satu pendekatan terhadap pertimbangan yang beralih dari fakta-fakta pengalaman yang dapat diamati hingga penjelasan masuk akal dari fakta-fakta tersebut. (Bandman dan Bandman, 1995 ). 2. Pemecahan masalah mencakup tentang adanya kesenjangan antara apa yang sedang terjadi dan yang seharusnya terjadi, yang bertujuan untuk mempelajari dan menentukan sifat masalah, mendapat informasi yang mengklarifikasi sumber ketidaknyamanan , sehingga menemukan jalan keluar yang efektif. 3. Pembuatan keputusan dilakukan setelah mengkaji semua pilihan, menimbang serangkain kriteria, mempertimbangkan konsekuensi dari keputusan, dan menentujkan keputusan akhir. Hal ini harus didukung oleh bukti dan alasan yang kuat. Berpikir kritis spesifik dalam situasi klinis, mencakup 3 hal yaitu : 1. Perawat mencari tanda dan gejala yang diantisipasi merupakan hal umum untuk mendiagnosis. Perawat secara kritis menganalisis situasi klinis karena segala konklusi diagnosis yang dibuat perawat membantu dokter meneliti sifat masalah dengan tepat. 2. Kesimpulan klinis, dilakukan setelah mendapat hasil diagnosa klien , sehinggadapat menentukan asuhan tepat yang akan dilakukan ke klien. 3. Pembuatan keputusan klinis, didasarkan pada prioritas masalah dan kondisi klien, sehingga resolusi masalah klien dapat ditentukan. Hal ini memerlukan penilaian hati-hati agar mencapai hasil terbaik sesuai kondisi dan prioritas masalah klien. Berpikir spesifik dalam keperawatan berhubungan dengan proses keperawatan , yang merupakan pendekatan sistematis yang digunakan untuk mengkaji , menelaah, mengidentifikasi, menindaklanjuti, kemudian mengevaluasi masalah. Skiils in critical thinking : Critical analysis : a. Inductive reasonins dibentuk dari sekumpulan fakta atau observasi. b. Deductive reasonins dibentuk dari data umum menjadi spesifik.

Вам также может понравиться