Вы находитесь на странице: 1из 5

BAB IV Pengasutan motor kompresor dengan hubungan star delta

4.1 Kompresor type Emeraude FE (FE200HA) 4.1.1 Umum Kompresor E meraude-FE ( FE200HA ) Kompresor adalah suatu alat mekanik yang berfungsi untuk meningkatkan tekanan fluida, yaitu gas atau udara. Pada unit WHRPG, kompresor adalah alat utama yang sangat penting dan urgent kebutuhannya, dimana digunakan untuk keperluan yang sangat banyak seperti yang digunakan pada control valve. Control valve yaitu suatu valve yang bekerja membuka atau menutup berdasarkan tekanan udara dimana perintah buka atau tutupnya diberikan oleh operator DCS (operator yang mengontrol keseluruhan kinerja maupun proses kerja melalui monitor yang terhubung dengan peralatan dilapangan). Bukaan valve ini bisa di atur sesuai dengan kebutuhan yang di perlukan. Berbeda dengan motor valve, motor valve yaitu suatu valve yang bekerja membuka atau menutup tidak dengan tekanan udara, tetapi di gerakkan oleh sebuah motor. 4.1.2 Alat-alat utama kompresor a. Motor Penggerak (22KW) Motor-motor listrik adalah suatu alat yang bekerja memanfaatkan suatu energi listrik menjadi energi gerak/mekanik. Pada dasarnya motor listrik bekerja berdasarkan medan elektromagnetik, yang mana apabila kawat pada kumparan motor di aliri arus listrik maka akan timbul medan magnet yang akan memutar rotor nantinya. Rotor adalah suatu bagian yang berputar pada motor(gambar 4.2) dan stator adalah bagian yang diam pada motor (cangkang motor gambar 4.3). Pada kompresor motor adalah komponen yang paling penting dari sebuah kompresor. Karena motor pada kompresor berfungsi sebagai alat penggerak yang dapat menghasilkan suatu energi mekanik.

Gambar 4.1 bentuk fisik motor induksi

Gambar 4.2 Rotor

Gambar 4.3 Stator

b. Kompresor Sebagaimana telah di jelaskan sebelumnya kompresor adalah suatu alat mekanik yang berfungsi untuk meningkatkan tekanan fluida, yaitu gas atau udara. Tujuan meningkatkan tekanan dapat untuk mengalirkan atau kebutuhan proses dalam suatu system proses yang lebih besar. Maka dari itulah motor penggerak sangat di butuhkan

pada sebuah kompresor, dan menjadi komponen yang sangat penting dalam sebuah kompresor. c. Operator Panel Kompressor merupakan suatu komponen yang sangat sensitive, apabila suatu kompresor mempunyai temperature dan tekanan yang rendah maka akan dapat merusak init itu sendiri. Maka dari itu operator panel sangatlah berpengaruh besar terhadap suatu kompresor. Karna pada operator panel terdapat segala macam tentang proteksi sebuah kompresor. Operator panel menggunakan ITCS controller yang mana dapat di uraikan sebagai berikut : Running condition yaitu berisikan pressure pada kompresor, current motor penggerak dan oil temperature dll. Yang mana penyetingan pressure dilakukan sesuai dengan kebutuhan. Begitu juga dengan current dan oil temperature dapat di setting sedemikian rupa agar dapat memproteksi sebuah kompresor yang dapat menjaga komponenkomponen kompresor tersebut. Set up compressor yaitu load/unload,mode (man/auto) dimana loading pressure maximal dari sebuah kompresor yaitu 8,8 bar dan unloading 7,9 bar. Caution / alarm yaitu sebuah proteksi terhadap suatu kompresor yang mana apabila temperature kompresor itu tinggi maka akan dapat interlock dengan motor penggerak kompresor. Dalam arti kata tidak akan merusak komponen pada suatu kompresor. d. Lubricating Oil Pump Pump oil bertujuan untuk lubrication sebuah kompresor yang berfungsi sebagai pendingin kompresor ketika kompresor beroperasional. Keberadaan suatu oil pada sebuah kompresor memiliki fungsi yang sangat fatal yaitu untuk mengurangi terjadinya

gesekan,meningkatkan sikat pada ruang tekanan, mendinginkan ruangan dan tentunya mencegah agar peralatan di dalam kompresor tidak cepat haus. e. Air Dryer Air Dryer adalah suatu komponen yang berfungsi pengering udara. Yang mana udara di hasilkan oleh kompresor berkemungkinan masih mengandung air. Oleh karena itu, dryer juga sangat berperan penting agar udara yang di hasilkan oleh kompresor dapat digunakan dengan kualitas yang baik.

Gambar 4.1.3 Cara kerja sebuah kompresor WHRPG type FE200HA Pada dasarnya kompresor tidak dapat berjalan dengan sendirinya, dimana sebuah kompresor itu di jalankan oleh seorang operator dan pentingnya di lakukan pengecekan berkala terhadap suatu kompresor. Pada saat kompresor di start oleh seorang operator maka secara otomatis kompresor akan lansung bekerja, tetapi tidak degan pengisian tekanan udara ke tangki udara, karena pada saat start awal kompresor membutuhkan start awal yang ringan, agar pada saat start tidak terjadi kegagalan start seperti tinginya current pada motor penggerak. Dalam hal ini kompresor WHRPG menggunakan system start start/delta. Setelah kompresor di start maka main kontaktor (MC) dan kontaktor star (MS) lansung aktif untuk menggerakkan motor dan kompresor. Proses ini berlangsung

beberapa detik sekitar 5s. dan setelah waktu tercapai maka kontaktor delta (MD) langsung bekerja menggantikan kontaktor start ( MS) / interlock. Setelah kontaktor delta (MD) aktif maka proses start kompresor sudah sempurna. Ketika kompresor telah mencapai start sempurna, tahap selanjutnya kompresor akan melakukan pengisian udara dalam tangki udara dengan tekanan/pressure maksimal 8,8 bar. Dimana proses tekanan udara disebut dengan proses loading pressure, pada volumetric regulating valve solenoid ( SV1) bekerja menaikkan dan menurunkan pressure dan nilai loading maksimal 8,8 bar dan unloading nya 7,9 bar. Semua kerja SV1 telah di setting di operator panel. 4.1.4 Permasalahan yang sering terjadi Pada sebuha kompresor terdapat permasalahan-permasalahan yang sering kemungkinan terjadi dikarenakan kebutuhan yang sangat banyak. Adapun permasalahan yang sering terjadi pada suatu kompresor yaitu: Tekanan udara sering mengalami kekurangan kalau kompresor yang aktif hanya 1 buah saja dikarenakan kebutuhannya yang sangat banyak di unit WHRPG. Kerusakan pada komponen electrical seperti : kontaktor.

Вам также может понравиться