Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
glukosa <40-45 mg/dl dianggap tidak normal Sering gejala tidak jelas/asimptomatik.
Nilai kadar glukosa darah/plasma atau serum untuk diagnosis Hipoglikemia pada berbagai kelompok umur
Kelompok Umur
Bayi/anak Neonatus * BBLR/KMK * BCB
Glukose <mg/dl
<40 mg/100 ml <20 mg/100 ml <30 mg/100 ml <40 mg/100 ml
Darah Plasma/serum
<45 mg/100 ml <25 mg/100 ml <35 mg/100 ml <45 mg/100 ml
2.
3. 4.
bisa menunjukkan gejala ataupun tidak. Kecurigaan tinggi harus selalu diterapkan, dan selalu antisipasi hipoglikemia pada neonatus dengan faktor risiko. Tanda klinis: Tidak tenang, gerakan tak beraturan (jittering) Sianosis Apnea Kejang atau tremor Letargi dan sulit menyusui Tangis lemah atau melengking
8
Untuk mencegah abnormalitas perkembangan syaraf, maka identifikasi dan pengobatan tepat waktu untuk hipoglikemia adalah sangat penting. Pemantauan glukosa di tempat tidur (bed side) adalah tindakan tepat untuk penapisan dan deteksi awal.
Hipoglikemia harus dikonfirmasi oleh nilai serum dari laboratorium jika memungkinkan.
Tatalaksana
1. Memantau Kadar Glukosa Darah
Semua neonatus berisiko tinggi harus ditapis:
Pada saat lahir 30 menit setelah lahir Kemudian setiap 2-4 jam selama 48 jam atau sampai pemberian minum berjalan baik
Tatalaksana (lanj)
2. Pencegahan Hipoglikemia
Tatalaksana (lanjutan)
2. Pencegahan Hipoglikemia (lanjutan)
Neonatus yang berisiko tinggi harus dipantau nilai glukosanya sampai asupan penuh dan tiga kali pengukuran normal yaitu berada di atas 45 mg/dl (diperiksa sebelum pemberian minum). Jika ini gagal, terapi IV dengan glukosa 10% harus dimulai dan kadar glukosa dipantau.
12
Tatalaksana
3.
(lanjutan)
Perawatan Hipoglikemia
Koreksi segera dengan bolus 200 mg/kg dengan dekstrosa 10% = 2 cc/kg dan diberikan melalui IV selama 5 menit dan diulang sesuai keperluan. Infus tak terputus (continual) glukosa 10% dengan kecepatan 6-8 mg/kg/menit harus dimulai.
13
Tatalaksana
3.
(lanj.)
15
Tatalaksana
3.
(lanjutan)
(lanjutan)
Perawatan Hipoglikemia
Ketika pemberian makan telah dapat ditoleransi dan nilai pemantauan glukosa di tempat tidur (bed side) sudah normal, maka infus dapat diturunkan secara bertahap. Tindakan ini mungkin memerlukan waktu 24-48 jam atau lebih untuk menghindari kambuhnya hipoglikemia.
16
Tatalaksana
4. Hipoglikemia Refraktori
(lanjutan)
Kebutuhan glukosa > 12 mg/kg/menit menunjukkan adanya hiperinsulinisme. Keadaan ini dapat diperbaiki dengan:
Hidrokortison: 5 mg/kg IV atau IM setiap 12 jam Glukagon 200 ug IV (segera atau infus berkesinambungan 10 ug/kg/jam). Diazoxide 10 mg/kg/hari setiap 8 jam menghambat sekresi insulin pankreas.
17
Treatment
Asymptomatic Hypoglycemia in term infants Glucose <45 mg/dL (2.5 mmol/L)
Continue feeding q 3hr and recheck glucose in 1 hr. Check glucose before each feed x 3.
Treatment
Symptomatic Hypoglycemia or Glucose <35 mg/dL (2.0 mmol/L)
Send glucose to lab Give I.V. Glucose 2-4ml/kg D10W then start infusion @ 6-8mg/kg/min Check glucose in 30 minutes Glucose >45 mg/dL (>2.5 mmol/L) Glucose <45 mg/dL (2.5 mmol/L) Increase infusion by 2 mg/kg/min
Continue I.V. glucose Start feeds when appropriate Wean IV by 1ml/hr if glucose stable Continue glucose monitoring b/4 feeds 19
Treatment
Persistent Hypoglycemia
Glucose <45 mg/dL (2.5 mmol/L) after starting I.V. glucose Increase infusion by 2 mg/kg/min
Glucose <45 mg/dL (2.5 mmol/L) and requiring >12mg/kg/min Glucagon (0.3 mg/kg/dose bolus or infusion 1-2 mg/day); Add 1 mg to 24 ml of D10W and run at 1 ml/hour through separate line
If resistant to glucagon or unable to wean:Consider Diazoxide 8-15 mg/kg/day PO TID-QID, Hydrocortisone 5 mg/kg/day IV QID or Prednisone 2 mg/kg/day PO
20
21
22