Penyakit Telinga Otitis Eksterna Maligna

Levina Septembera 10.2010.044 F2

OTITIS EKSTERNA MALIGNA

DEFINISI Otitis eksterna maligna adalah suatu tipe khusus dari infaksi akut yang difus di liang telinga luar. Yang merupakan infeksi bakteri yang progresif pada liang telinga luar, mastoid, dan basis tulang tengkorak.

 PATOGENESIS

 GEJALA KLINIS - otalgia yang berat (sering memburuk waktu malam) - otorea - perasaan telinga penuh - kehilangan pendengaran.

 DIAGNOSIS - Anamnesis (Kurang pendengaran, nyeri telinga, cairan yang keluar) - Pemeriksaan (Otoskopi, Garputala, Uji Romberg, Uji Dix-Hallpike, Pengkajian saraf wajah)

Normal Tonus normal dan simetri saat beristirahat; sedikit melemah dalam penyelidikan dengan mata tertutup; gerakan dahi baik sampai menengah; mata menutup sempurna tanpa bersusah payah; mulut sedikit asimetris saat digerakkan.

II

III

Tonus normal dan simetri saat beristirahat; wajah asimetri, tampak jelas namun tidak menganggu penampilan; sinkinesis bisa tampak namun tidak parah, dengan atau tanpa spasma atau kontraktur di separuh wajah; gerakan dahi tidak baik sampai menengah; mata bisa menutup sempurna jika pasien berusaha; mulut sedikit melemah dengan berusaha payah Tonus normal dan simetri saat beristirahat; keasimetrisan mengganggu penampilan atau mengakibatkan pelemahan wajah yang tampak jelas; tidak ada gerakan dahi yang tampak jelas; penutupan mata tidak sempurna; gerakan mulut secara asimetris dengan susah payah.

IV

Tampilan wajah asimetris saat beristirahat; gerakan kecil dan hampir tidak tampak; tidak ada gerakan dahi; penutupan mata tidak sempurna; sedikit gerakan mulut dengan bersusah payah
Tidak ada fungsi wajah yang tampak jelas

VI

 Pemeriksaan Penujang - Laboratorium (jumlah leukosit, laju endap darah dan gula darah sewaktu, pemeriksaan kultur) - Radiologi (dekstruksi tulang di sekitar dasar tulang tengkorak dan meluas ke intrakranial) - Histopatologi (sel PMN)

 Diagnosis Banding 1. OMA a. stadium oklusi tuba Eustachius b. Stadium hiperemis (stadium presupurasi) c. Stadium supurasi d. Stadium perforasi e. Stadium resolusi

 Diagnosis Banding 2. OMSK (sekret aktif dan tenang) a. tipe aman b. tipe bahaya

 Penatalaksanaan Antibiotika dosis tinggi untuk bakteri Pseudomonas aeroginosa (ciprofloxasin). Liang telinga dibersihkan secara teratur, diberikan analgetik serta obat anti-alergi.

 Komplikasi

Palpasi nervus fasialis dilaporkan disebabkan

oleh MOE. Komplikasi tulang lainnya meliputi

osteomielitis

temporal,

mastoiditis,

trombosis sinus, dan septikemia

Pencegahan Pada otitis eksterna maligna pencegahan dapat dilakukan dengan tidak menggorek telinga terlalu sering.

Kesimpulan Otitis eksterna merupakan infeksi bakteri yang progresif pada liang telinga luar, mastoid, dan basis tulang tengkorak.