Вы находитесь на странице: 1из 12

FASILITATOR : YOGA KERTAPATI

IDENTITAS : NAMA, ALAMAT, LAHIR, PEKERJAAN, PENDIDIKAN, DSB KELUHAN UTAMA :


DCS Klinis

Kebugaran

Riwayat Penyakit Sekarang


DCS (Penyelaman dilakukan dimana,

dikedalaman berapa, pasien menunjukkan gejala pada kedalaman brp, pingsan berapa lama, menyelaman menggunakan apa, dan pertolongan apa yang sdh dilakukan) Klinis : Riwayat penyakit s/d dilakukan terapi HBO Kebugaran

Penulusuran terhadap bbrp penyakit yang menjadi kontra indikasi terapi OHB, diantaranya :
Mutlak Pneumotoraks. Pasien yang memdapatkan obat kemoterapi (doxorubicin (adriamisin TM) atau cisplatin (platinol)) untuk kanker

Relatif :

Infeksi saluran pernapasan bagian atas Sinusitis kronis Gangguan kejang Emfisema dengan retensi CO2 Demam tinggi yang tidak terkontrol Riwayat pneumotoraks spontan Riwayat pembedahan dada Riwayat bedah rekonstruksi telinga Paru lesi pada rutin x-ray atau ct scan Infeksi virus dsb

Observasi TTV. Mencakup suhu, detak jantung, tekanan darah, suara paru-paru, uji otoscopic dan gula darah pada semua penderita IDDM Kepala, Mata, Telinga, Hidung dan Tenggorokan Neurologis Pernafasan Kardiovaskuler Pencernaan Perkemihan Musculoskeletal Integumen

Observasi TTV. Ambang demam. Evaluasi tanda-tanda pilek atau flu (batuk, demam, sakit tenggorokan, pilek, mual, diare, malaise). Auskultasi paru-paru Lakukan uji gula darah pada pasien dengan IDDM. Observasi cedera orthopedic umum dalam luka trauma. Tes pada pasien keracunan CO/ Oksigen. Uji ketajaman penglihatan. Mengkaji tingkat nyeri Penilaian status nutrisi. Setelah pasien telah dibersihkan fisik untuk pengobatan mereka di ruangan itu,mereka harus diperlakukan secara aman

Semua zat yang mengandung minyak atau alkohol (yaitu, kosmetik, hair spray, cat kuku, deodoran, lotion, cologne, parfum, salep) dilarang karena berpotensi memicu bahaya kebakaran dalam ruang oksigen hiperbarik Pasien harus melepas semua perhiasan, cincin, jam tangan, kalung, sisir rambut, dll Sebelum memasuki ruangan untuk mencegah goresan akrilik silinder dari ruang hiperbarik Lensa kontak harus dilepas sebelum memasuki ruang karena pembentukan potensi gelembung antara lensa dan kornea Alat bantu dengar harus dilepas karena memicu percikan listrik dalam ruang. Menggunakan pakaian berbahan katun 100% untuk mencegah timbulnya listrik statik ketika bergesekan Untuk antisipasi claustrophobia, premedikasi dengan obat antikecemasan (Valium, Ativan) diberikan sedikitnya 30 menit sebelum memulai pengobatan

Mengamati tanda-tanda dan gejala barotrauma, keracunan oksigen dan komplikasi/efek samping ditemui dalam HBOT. Mendorong pasien untuk menggunakan teknik atau kombinasi teknik yang paling efektif atau nyaman. Pasien perlu diingatkan bahwa manuver Valsava hanya untuk digunakan selama dekompresi dan mereka perlu bernapas normal selama terapi (tidak menahan napas). Jika pasien mengalami nyeri ringan sampai sedang, hentikan dekompresi hingga nyeri reda. Jika nyeri ringan sampai sedang tidak lega, pasien harus dikeluarkan dari ruang dan diperiksa oleh dokter THT. Untuk mencegah barotrauma GI, ajarkan pasien bernafas secara normal (jangan menelan udara) dan menghindari makan besar atau makanan yang memproduksi gas atau minum sebelum perawatan. Pantau adanya claustrophobia, untuk mencegah atau mengurangi efek dari claustrophobia gunakan media seperti TV, film, buku-buku, kaset tape, atau perawat/anggota keluarga duduk di sisi ruangan. Monitor pasien selama dekompresi terutama selama dekompresi darurat untuk tanda-tanda pneumotoraks tersebut. Segera periksa gula darah jika terdapat tanda-tanda hypoglycemia

Untuk pasien dengan tanda-tanda barotraumas, uji ontologis harus dilakukan. Tes gula darah pada pasien IDDM. Pasien dengan iskemia trauma akut, sindrom kompartemen, nekrosis dan pasca implantasi harus dilakukan penilaian status neurovaskular dan luka. Pasien dengan keracunan CO mungkin memerlukan tes psikometri atau tingkat carboxyhemoglobin. Pasien dengan insufisiensi arteri akut retina memerlukan hasil pemeriksaan pandangan yang luas. Pasien dirawat karena penyakit dekompresi, emboli gas arteri, atau edema cerebral harus dilakukan penilaian neurologis. Pasien yang mengkonsumsi obat anti ansietas dilarang mengemudikan alat transportasi atau menghidupkan mesin. Lakukan pendokumentasian pasien pasca HBOT untuk alasan medis / hukum.

1.
2.

3.

4. 5. 6. 7.

Kecemasan b/d defisit pengetahuan tentang terapi oksigen hiperbarik dan prosedur perawatan Resiko tinggi cidera yang berkaitan dengan pasien transfer in/out dari ruang, ledakan peralatan, kebakaran, dan/atau peralatan dukungan medis Resti barotrauma ke telingga, sinus, gigi, dan paru-paru, atau gas emboli serebral b/d perubahan tekanan udara di dalam ruang oksigen hiperbarik. Resti toksisitas oksigen yang b/d pemberian oksigen 100% & pada tekanan atmosfir meningkat. Resti untuk pengiriman gas tidak memadai terapi yang b/d system pengiriman dan kebutuhan pasien/ keterbatasan Kecemasan dan ketakutan yang berhubungan dengan perasaan kecemasan kurungan terkait dengan ruang oksigen hiperbarik Rasa sakit yang terkait dengan masalah medis yang terkait

8. 9.

10. 11. 12. 13. 14.

Ketidaknyamanan yang b/d perubahan suhu dan kelembaban di dalam ruang hiperbarik Koping individu tidak efektif berhubungan dengan stress mengatasi penyakit dan/ atau miskin system dukungan psikososial Restii disritmia berkaitan dengan patologi penyakit. Defisit volume cairan berhubungan dengan dehidrasi atau pergeseran cairan. Perubahan perfusi jaringan serebral yang b/d: Keracunan CO, Dekompresi, Infeksi akut, Gas emboli, Lainnya Resti perubahan dalam kenyamanan, cairan, dan elektrolit b.d mual dan muntah Defisit Pemeliharaan kesehatan b.d defisit pengetahuan untuk : Manajemen luka kronis, Pembatasan penyakit dekompresi lebih lanjut, Melaporkan gejala setelah keracunan karbon monoksida

Вам также может понравиться