Вы находитесь на странице: 1из 7

Search Results 1. [PDF] Model Manajemen Demam Berdarah Dengue ... - Perpustakaan UI lontar.ui.ac.id/opac/ui/abstrakpdf.jsp?id...lokasi...

Translate this page Perpustakaan Universitas Indonesia >> UI - Disertasi (Open). Model Manajemen Demam Berdarah Dengue; Suatu Analisis Spasial. Pascatsunami di Wilayah ... 2. [PDF] D 1320-Model manajemen-full text.pdf - Universitas Indonesia lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20306967...Model%20manajemen...pdf Jul 13, 2012 - menyelesaikan disertasi yang berjudul Model Manajemen Demam Berdarah. Dengue; Suatu Analisis Spasial Pascatsunami di Wilayah Kota ... 3. Model Manajemen Demam Berdarah Dengue; Suatu Analisis ... lontar.ui.ac.id/opac/themes/green/dataIdentifier.jsp?...Translate this page No. Panggil, No. Barkod, Status. D1320, D1320, TERSEDIA. Abstrak: No abstract available for this collection. File Digital: 1. D 1320-Model manajemen-full text. 4. [PDF] [Metadata] Model Manajemen Demam Berdarah ... - Perpustakaan UI lontar.ui.ac.id/opac/ui/metadatapdf.jsp?id...lokasi...Translate this page Model Manajemen Demam Berdarah Dengue; Suatu Analisis Spasial. Pascatsunami di Wilayah Kota Banda Aceh. Pengarang/Penulis: Hermansyah. Subjek:. 5. Penyebaran DBD di Banda Aceh Merata - Radio Antero portal.radioantero.com/index.php?...dbd...Translate this page May 3, 2013 - Penyebaran DBD di Banda Aceh Merata ... menjadi salah seorang pembicara pada seminar dan workshop model manajemen DBD pada wilayah ekosistem perkotaan baru pemukiman pasca tsunami, kamis (02/01) pagi. 6. Walikota : DBD Tidak Mungkin Dibrantas Sampai Nol - Radio Antero portal.radioantero.com/index.php?...dbd...Translate this page May 3, 2013 - Walikota : DBD Tidak Mungkin Dibrantas Sampai Nol ... Nurdin saat membuka kegiatan seminar dan workshop model manajemen DBD pada wilayah ekosistem perkotaan baru pemukiman pasca tsunami, Kamis (02/01) pagi. 7. Penyebaran Demam Berdarah di Banda Aceh Merata www.portalkbr.com/nusantara/.../2622114_4264.htmlTranslate this page May 3, 2013 - Penyebaran Demam Berdarah di Banda Aceh Merata ... seorang pembicara pada seminar dan workshop model manajemen DBD pada wilayah ekosistem perkotaan baru pemukiman pasca tsunami, kamis (02/01) pagi. 8. rakyataceh Pemko Komit Berantas DBD Banda Aceh Walikota ... www.rakyataceh.com/print.php?newsid=32708Translate this page May 3, 2013 - ... Kamis (2/5) usai membuka seminar tentang model manajemen DBD pada wilayah ekosistem perkotaan baru pemukiman pasca tsunami. 9. Pemetaan Wilayah DBD di Banda Aceh Diseminarkan dprk-bandaaceh.go.id/berita-138-pemetaan-wilayah-d...Translate this page Jun 26, 2013 - Pemetaan Wilayah DBD di Banda Aceh Diseminarkan. ... Hal itu terungkap dalam seminar dan workshop tentang model manajemen pemberantasan DBD pada wilayah perkotaan baru pemukiman pascatsunami. Seminar ... 10. CORE - Sistem manajemen crash program campak pascatsunami di ...

core.kmi.open.ac.uk/display/12123686Translate this page Sistem manajemen crash program campak pascatsunami di Dinas Kesehatan ... menular, antara lain diare, ISPA, kulit, campak, malaria dan demam berdarah.

http://portal.radioantero.com/index.php?option=com_content&view=article&id=1341: walikota-dbd-tidak-mungkin-dibrantas-sampai-nol&catid=35:democontent&Itemid=169 Walikota : DBD Tidak Mungkin Dibrantas Sampai Nol Friday, 03 May 2013 04:54 Walikota Banda Aceh Mawardi Nurdin Pemerintah kota Banda Aceh mengakui tidak mungkin memberantas penyakit demam berdarah dengue (DBD) hingga Nol kasus. Hal demikian dikatakan Walikota Banda Aceh Mawardi Nurdin saat membuka kegiatan seminar dan workshop model manajemen DBD pada wilayah ekosistem perkotaan baru pemukiman pasca tsunami, Kamis (02/05) pagi. Mawardi mengatakan pemerintah kota Banda Aceh telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi kasus DBD, seperti operasi Jementik, Semprot Abate dan membentuk keluarga-keluarga anti jentik, namun upaya-upaya tersebut dirasakan belum efektif, hal itu terlihat dengan masih terus meningkatnya kasus DBD di Banda Aceh. Meskipun demikian Pemko Banda Aceh terus meningkatkan anggaran untuk memberantas DBD di Banda Aceh. menurut Mawardi untuk memberantas DBD diperlukan partisipasi dan kesadaran dari masyarakat. daerah kita ini kan daerah rendah dan mudah tergenang, nah kesadaran masyarakat juga tidak sepenuhnya, karena DBD ini hidup dilingkungan kita, termasuk kamar tidur kita, sulit juga kami kalau harus masuk kekamar-kamar masyarakat, kadang air berminggu di bak tidak dikuraslanjutnya. Mawardi menambahkan pemerintah kota Banda Aceh terus melakukan upaya untuk mengurangi DBD terutama untuk menghilangkan stigma Banda Aceh sebagai daerah DBD di provinsi Aceh, seperti mendatangkan ahli-ahli kesehatan dari Universitas Indonesia untuk melihat apa saja penyebab tingginya DBD di Banda Aceh, hasil kajian tersebut akan dijadikan pedoman untuk menangani DBD di Banda Aceh sehingga persoalan DBD bisa segera dituntaskan. Lebih lanjut Mawardi mengatakan untuk menghilangkan DBD sama sekali nyaris tidak mungkin dilakukan, namun pihaknya berupaya agar kasus DBD tidak lebih dari 60 kasus per 100.000 penduduk.

Sementara itu bedasarkan data pada dinas kesehatan Banda Aceh pada tahun 2012 jumlah penderita DBD di kota Banda Aceh mencapai 508 orang, naik drastis bila dibandingkan dengan tahun 2011 yang jumlahnya mencapai 379 kasus. Sedangkan untuk tahun 2013 hingga bulan Maret sudah ditemukan 130 kasus lebih.

http://portal.radioantero.com/index.php?option=com_content&view=article&id=1340:p enyebaran-dbd-di-banda-aceh-merata&catid=35:demo-content&Itemid=169 Penyebaran DBD di Banda Aceh Merata Friday, 03 May 2013 04:49 Wakil Walikota Banda Aceh Illiza Sa'aduddin Djamal Dari 90 gampong (desa) di kota Banda Aceh, hanya 6 gampong yang dinyatakan bebas dari penyakit demam berdarah dengue (DBD), sedangkan 84 gampong lain positif ditemukannya penyebaran penyakit DBD. Hal demikian dikatakan Wakil Walikota Banda Aceh Illiza Saadudin Djamal saat menjadi salah seorang pembicara pada seminar dan workshop model manajemen DBD pada wilayah ekosistem perkotaan baru pemukiman pasca tsunami, kamis (02/05) pagi. Illiza mengatakan jika dilihat perkecamatan di kota Banda Aceh tahun 2012 penyebaran DBD terparah terdapat pada kecamatan Jaya Baru dan kecamatan Baiturrahman, padahal sejak tahun 2007 hingga tahun 2011 penyebaran DBD tertinggi selalu ditemukan di kecamatan Syiah Kuala dan kecamatan Kuta Alam. Illiza merincikan pada tahun 2012 jumlah penderita DBD di kota Banda Aceh mencapai 508 orang, naik drastis bila dibandingkan dengan tahun 2011 yang jumlahnya mencapai 379 kasus. Sedangkan untuk tahun 2013 hingga bulan Maret sudah ditemukan 130 kasus lebih. dari 9 kecamatan di Banda Aceh dulunya paling tinggi itu di kecamatan Kuta Alam dan Syiah Kuala, nah pada tahun 2012 bergeser dia ke kecamatan Jaya Barulanjutnya. Illiza menambahkan jika dilihat bedasarkan bulan, penyakit DBD meningkat tajam selama bulan September hingga Desember, hal itu dikarenakan bulan-bulan tersebut merupakan musim hujan. Lebih lanjut Illiza menambahkan bedasarkan hasil pemeriksaan kontainer luar rumah dan dalam rumah yang positif jentik dikota Banda Aceh tahun 2012, penyebaran nyamuk tertinggi disebebkan oleh Bak mandi, ban bekas, vas bunga dan dispenser. Sementara itu Dosen Politekhnik kesehatan Kementrian Kesehatan Aceh, Hermansyah dalam seminar tersebut mengatakan kota Banda Aceh merupakan daerah endemis DBD dengan jumlah kesakitan dan kematian tertinggi bila dibandingkan dengan 22 kabupaten/kota lainnya di provinsi Aceh. http://www.rakyataceh.com/print.php?newsid=32708 http://rakyataceh.com/ ID berita: 32708 Jumat, 3 Mei 2013 | 10:14 Pemko Komit Berantas DBD

Banda Aceh Walikota Banda Aceh Mawardy Nurdin mengatakan sebagai daerah tujuan wisata, kota Banda Aceh harus terbebas dari demam berdarah dengue (DBD). Setiap tahun kasus memang menurun dan kita ingin semakin lama semakin hilang dan Banda Aceh bisa bebas dari stigma DBD, kata Mawardy, Kamis (2/5) usai membuka seminar tentang model manajemen DBD pada wilayah ekosistem perkotaan baru pemukiman pasca tsunami. Sebagai daerah yang berada di dataran rendah, kata Mawardy, Kota Banda Aceh sangat rentan terjadi genangan di saat musim penghujan dan di beberapa daerah membutuhkan penanganan serius, khususnya terkait dengan sistem drainase dan ini sudah dibenahi oleh pemerintah dan sudah cukup baik.Sekarang hampir tidak ada genangan besar di kota Banda Aceh. Salah sekarang ada beberapa daerah berada 1 hingga 2 meter di bawah permukaan laut,cetusnya. Namun persoalan DBD tidak semata persoalan drainase dan hujan genangan, melainkan juga sangat dipengaruhi dengan budaya hidup bersih masyarakat dan rutin melaksanakan 3 M yakni mengubur, menguras dan menuntut. Kesadaran masyarakat jaga kebersihan lingkungan belum berjalan dengan baik. Kita harap adanya kesadaran masyarakat sering menguras bak mandi,pintanya. Persoalan DBD sangat sulit ditanggulangi bila tidak didukung budaya hidup bersih dari masyarakat. Upaya dilakukan pemerintah seperti penyemprotan dan pembagian bubuk abate akan sia sia bila tidak ada kesadaran masyarakat. "Masalah DBD ini membutuhkan perhatian lintas instansi, bukan hanya dinas kesehatan tapi juga dinas kesehatan dan pekerjaan umum," terangnya. Sebagaimana diketahui bahwa pada tahun 2007 silam, kota Banda Aceh pernah menyandang sebagai salah satu daerah endemik DBD. Kita pernah KLB sampai terjadi 851 kasus per tahun, namun setiap tahunnya terus berkurang. Sekarang masih tercatat 150 kasus per tahun. Bagi kita ini masih tinggi dan kita harap terus berkurang walaupun tahun lalu tidak ada yang sampai meninggal dunia,kata dia lagi.Hadir dalam kesempatan itu Prof. dr. Umar Fahmi Ahmadi MPH., Ph.D dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Dalam kesempatan itu dia memaparkan hasil penelitiannya. (slm) http://dprk-bandaaceh.go.id/berita-138-pemetaan-wilayah-dbd-di-banda-acehdiseminarkan.html Pemetaan Wilayah DBD di Banda Aceh Diseminarkan 26 Jun 2013 Write by admin

Sebagian daerah dalam Kota Banda Aceh masih rawan terjangkit demam berdarah dengue (DBD). Hal itu terungkap dalam seminar dan workshop tentang model manajemen pemberantasan DBD pada wilayah perkotaan baru pemukiman pascatsunami. Seminar tersebut dilaksanakan Pemerintah Kota Banda Aceh dalam hal ini Dinas Kesehatan bekerjasama dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia dan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Kamis, 2 Mei 2013 di aula lantai 4 kantor Walikota Banda Aceh. Ikut hadir dalam acara itu dua anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Subhan M Isa dan Surya Mutiara. Selain itu juga dihadiri sekitar seratus peserta dari berbagai elemen masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka rangkaian memperingati Hari jadi Kota Banda Aceh ke-808. Prof. dr. Umar Fahmi Ahmadi MPH., Ph.D dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia yang menjadi pemateri dalam seminar itu memaparkan hasil penelitiannya selama beberapa tahun Aceh tentang pemetaan wilayah demam berdarah dengue (DBD) di Kota Banda Aceh.[bb]

Tanggapan saat FGD: Informasi detail yang disampaikan oleh peserta FGD sebagaimana telah tertulis pada instrumen penelitian. Kami juga telah merekam kegiatan FGD tersebut yang sudah kami simpan dalam CD room (meskipun hanya beberapa bagian karena terbatasnya memory card). Namun dari hasil diskusi berkembang beberapa hal penting yang muncul diluar pertanyaan penelitian yang sempat kami catat diantaranya: 1. Honor jumantik yang tidak rutin dan jumlah honor yang diterima kecil. 2. Di Kecamatan Banda Raya mengusulkan agar disediakan alat transportasi sepeda motor untuk melakukan pemeriksaan jentik ke rumah-rumah. 3. Di Desa Geuceu Komplek Kecamatan Banda Raya sudah memiliki alat fogging yang dibeli dari swadaya masyarakat dan sudah dilatih petugas dari unsur pemuda, namun terkendala dalam operasional pengadaan obat semprot dan izin melakukan fogging dari Pemerintah Kota. 4. Sulitnya akses pada rumah-rumah mewah saat melakukan pemeriksaan jentik karena rumah dalam keadaan terkunci dan pemilik rumah tidak berada ditempat karena bekerja. 5. Peserta FGD menginginkan agar saat desiminasi hasil mereka juga dilibatkan sebagai peserta untuk memperoleh hasil penelitian yang telah dilakukan dan dapat memberikan masukan dan saran kepada Pemkot sesuai dengan pengalaman mereka di lapangan.

6.

Konstruksi saluran pembuangan air limbah (got) yang ada di desa-desa yang dibuat oleh Pemkot lebih tinggi dari saluran induk sehingga air tidak mengalir meskipun mereka sudah rutin melakukan gotong royong.

Вам также может понравиться

  • Chapter II
    Chapter II
    Документ17 страниц
    Chapter II
    Said Devi Elvin
    Оценок пока нет
  • RESEP
    RESEP
    Документ4 страницы
    RESEP
    Said Devi Elvin
    Оценок пока нет
  • 794 1279 1 SM PDF
    794 1279 1 SM PDF
    Документ10 страниц
    794 1279 1 SM PDF
    Said Devi Elvin
    Оценок пока нет
  • Keputusan Menteri Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi
    Keputusan Menteri Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi
    Документ13 страниц
    Keputusan Menteri Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi
    Ikhsanul Hakim
    Оценок пока нет
  • Proposal Kegiatan Kantin Sehat
    Proposal Kegiatan Kantin Sehat
    Документ7 страниц
    Proposal Kegiatan Kantin Sehat
    Said Devi Elvin
    Оценок пока нет
  • Two Ways Anova
    Two Ways Anova
    Документ5 страниц
    Two Ways Anova
    Said Devi Elvin
    Оценок пока нет
  • Kinerja Dosen
    Kinerja Dosen
    Документ1 страница
    Kinerja Dosen
    Said Devi Elvin
    Оценок пока нет
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Документ6 страниц
    Daftar Isi
    Said Devi Elvin
    Оценок пока нет
  • Penda Hulu An
    Penda Hulu An
    Документ8 страниц
    Penda Hulu An
    Said Devi Elvin
    Оценок пока нет
  • Catatan DBD
    Catatan DBD
    Документ2 страницы
    Catatan DBD
    Said Devi Elvin
    Оценок пока нет
  • Rencana Judul Iskandar
    Rencana Judul Iskandar
    Документ2 страницы
    Rencana Judul Iskandar
    Said Devi Elvin
    Оценок пока нет
  • Transparan CHN
    Transparan CHN
    Документ3 страницы
    Transparan CHN
    Said Devi Elvin
    Оценок пока нет
  • Surat Sekda Pesawaran
    Surat Sekda Pesawaran
    Документ2 страницы
    Surat Sekda Pesawaran
    Said Devi Elvin
    Оценок пока нет
  • CV Salma
    CV Salma
    Документ4 страницы
    CV Salma
    Said Devi Elvin
    Оценок пока нет
  • KRITERIA
    KRITERIA
    Документ1 страница
    KRITERIA
    Said Devi Elvin
    Оценок пока нет
  • Mempunyai Teman Baru
    Mempunyai Teman Baru
    Документ1 страница
    Mempunyai Teman Baru
    Said Devi Elvin
    Оценок пока нет
  • Oci 3
    Oci 3
    Документ9 страниц
    Oci 3
    Said Devi Elvin
    Оценок пока нет
  • Kawan2 Epid Pada Salahni
    Kawan2 Epid Pada Salahni
    Документ1 страница
    Kawan2 Epid Pada Salahni
    Said Devi Elvin
    Оценок пока нет
  • Revitalisasi Posyandu
    Revitalisasi Posyandu
    Документ19 страниц
    Revitalisasi Posyandu
    Said Devi Elvin
    Оценок пока нет
  • Juknis Bansos
    Juknis Bansos
    Документ20 страниц
    Juknis Bansos
    Said Devi Elvin
    Оценок пока нет
  • PROFIL PUSKESMAS CURUG 2011
    PROFIL PUSKESMAS CURUG 2011
    Документ21 страница
    PROFIL PUSKESMAS CURUG 2011
    Said Devi Elvin
    Оценок пока нет
  • Asdiana 3
    Asdiana 3
    Документ5 страниц
    Asdiana 3
    Said Devi Elvin
    Оценок пока нет
  • Oci 1
    Oci 1
    Документ6 страниц
    Oci 1
    Said Devi Elvin
    Оценок пока нет
  • Fungsi Kepemimpinan
    Fungsi Kepemimpinan
    Документ4 страницы
    Fungsi Kepemimpinan
    Said Devi Elvin
    Оценок пока нет
  • Fungsi Kepemimpinan Dan Organisasi
    Fungsi Kepemimpinan Dan Organisasi
    Документ4 страницы
    Fungsi Kepemimpinan Dan Organisasi
    Said Devi Elvin
    Оценок пока нет
  • Asdiana 3
    Asdiana 3
    Документ5 страниц
    Asdiana 3
    Said Devi Elvin
    Оценок пока нет
  • Asdiana 2
    Asdiana 2
    Документ5 страниц
    Asdiana 2
    Said Devi Elvin
    Оценок пока нет
  • Fungsi Kepemimpinan
    Fungsi Kepemimpinan
    Документ4 страницы
    Fungsi Kepemimpinan
    Said Devi Elvin
    Оценок пока нет
  • Kuesioner Munira
    Kuesioner Munira
    Документ6 страниц
    Kuesioner Munira
    Said Devi Elvin
    Оценок пока нет