Вы находитесь на странице: 1из 2

Nama : Deffry Danius Dwi Putra NRP : 2311100088 Teknologi Pupuk (Pilihan Keahlian 1-A)

Benefisiasi Batuan Fosfat


A. Deskripsi Proses Proses pemisahan batuan fosfat dengan pengotornya dan material non-fosfat yang akan digunakan pada pembuatan fertilizer salah satunya benefisiasi. Benefisiasi merupakan secara teknik dideskripsikan sebagai proses industri yang memisahkan mineral secara mekanik satu dengan yang lainnya. Tidak ada perubahan kimia pada mineral pada tahapan ini.

B. Proses Konvensional Benefisiasi Batuan Fosfat Lankah yang paling pertama pada proses benefisiasi adalah memisahkan berbagai macam partikel, proses ini sebenarnya sudah mulai ketika matriks mengalir melalui pipa yang dari tempat tambang menuju tempat proses benefisiasi. Ketika telah sampai di plant, tujuan pertamanya adalah menyelesaikan pemisahan lia, dan diikuti oleh membuat ukuran pemisaham pada 1 mm. Proses benefisiasi ini dilakukan di dalam the washer. Di semua plant tempat proses benefisiasi batuan fosfat, the washer merupakan struktur yang besar yang menerima matriks, menyaringnya, kemudian dikeluarkan produk kerikil fosfat seukuran +1 mm dan -1 mm campuran dari liat, pasir, dan partikel fosfat.Produk pertama fosfat (the pebble) dapat mencapai sekecil-kecilnya 5% dan sebesar-besarnya 70% dari total produksi tambang tergantung dari sifat alamiah matriks yang ditambang.

Proses selanjutnya adalah memisahkan liat. Harus diingat bahwa liat itu lebih kecil dari 0,1 mm. Untuk menghilangkan liat, semua yangdibutuhkan adalah membuat ukuran batuan fosfat 0,1 mm. Alat yang digunakan pada proses ini disebut hydro-cyclones. Slurry dari the washer dimasukkan ke dalam cyclone. Slurry berputar-putar di dalam cyclone sampai hasil yang diinginkan naik ke atas. Pasir yang kasar dan partikel-partike fosfat akan berada di bagianbawah cyclone dan keluar. Kemudian pasir dan fosfat menuju proses operasi selanjutnya. Untuk menambah efisiensi pada proses selanjutnya dilakukan sizing pada slurry yang keluar dari cyclone , tetapi beberapa pabrik melewati proses sizing dan langsung melanjutkan pada tahap selanjutnya. Alat yang digunakan pada proses sizing adalah hydrosizers.

Langkah selanjutnya flotation, adalah proses pemisahan yang digunakan pada pabrik benefisiasi mineral seluruh dunia. Flotation ditemukan pada awal abad 20, dan sekarang merupakan teknologi pemisahan yang paling banyak digunakan pada industri pertambangan. Flotation memisahkan mineral-mineral yang berharga (tembaga, seng, besi, dan fosfat juga) dari mineral-mineral yang mengontaminasi di dalam bijih. Pada proses flotation langsung mineral yang berharga dilapisi dengan hidrokarbon spesial (asam lemak) yang membuat partikel yang dilapisi menjadi seperti waxed car. Sekali permukaan fosfat dilapisi, fosfat akan menolak air.. Campuran dari fosfat yang sudah dilapisi dan tidak dimasukkan ke dalam tangki berpengaduk. Gelembung-gelembung udara kecil dimasukkan ke dalam tangki (disebut flotation cells) yang menepel pada fosfat yang sudah dilapisi. Gelembung-gelembung udara naik bersama fosfat menuju permukaan air dimana nanti di permukaan fosfat-fosfat tersebut akan diambil.

Untuk meningkatkan konsentrat fosfat sebelumnya menjadi produk yang bisa dijual, cleaning flotation proses yang kedua digunakan untuk memindahkan pasir sisa yang terakhir. Hidrokarbon dihilangkan dari permukaan fosfat, dan kemudian hidrokarbon yang berbeda ditambahkan pada permukaan konsentrat yang lebih kasar. Hidrokarbon yang kedua merupakan suatu reagent basa amine yang melapisi pasir, tapi bukan fosfat. Pasir dari proses flotation dikumpulkan dan dipompa kembali ke daerah tambang untuk digunkan di reklamasi lahan.

Вам также может понравиться