Вы находитесь на странице: 1из 2

KULTAM NANO UB 2014 : SIAP MENGHADAPI AEC 2015 DENGAN NANOTEKHNOLOGI

Minggu, 03 Maret 2013 virus nano kembali menyebar di bumi Brawijaya. Bertempat di gedung C-5 Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya kembali digelar kuliah tamu Nanotekhnologi yang telah digelar beberapa kali di kampus biru ini. Mengambil tema Aktualisasi Peran Generasi IPTEK Nano dalam rangka persiapan menghadapi AEC 2015, peserta terlihat sangat antusias mendengarkan paparan materi yang diberikan. Pemateri yaitu Suryandaru Belitung, ST selaku Direktur Nano Center Indonesia dan Muhammad D. Aziz selaku Presiden Nano World Indonesia dengan di-moderatori oleh Ani Atul Arif telah berhasil menularkan virus-virus error nanotekhnologi kepada peserta kuliah tamu. Disebut dengan error karena generasi muda diharapkan mampu berpikir out of the box untuk dapat terus menciptakan inovasi-inovasi unik yang berbeda dari orang lainnya. Hal inilah yang kemudian akan menjadi kunci bangsa indonesia dalam menghadapi AEC 2015. Bukan hanya itu saja, pada kesempatan tersebut juga dilakukan simulasi Nano-E untuk pertama kalinya. Nano-E sendiri merupakan suatu aplikasi yang dikembangkan oleh Nano World Indonesia (NWI) dan Nano Center Indonesia (NCI) sebagai fasilitas pembelajaran nanotekhnologi yang mudah dan menyenangkan. Aplikasi ini sendiri dilengkapi dengan banyak fitur diantaranya fitur nano course, nano tube, nano books dll yang nantinya akan dapat dimasukkan ke dalam sistem android hp sehingga belajar nanotekhnologi dapat dilakukan oleh siapapun, kapan-pun dan dimanapun. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan fasilitas untuk dapat melakukan kuliah nanotekhnologi secara online yang memungkinkan seseorang melakukan kuliah dengan para pakar nanotekhnologi dalam dan luar negeri tanpa harus bertatap muka dan bahkan mendapatkan handout yang diberikan dosen saat mengajar. Aplikasi ini akan

segera dirilis secepatnya. Pada penghujung acara diperkenalkan sedikit mengenai Brawijaya Nano Club yang merupakan nano club yang berada di kampus universitas Brawijaya. Kegiatan yang dimulai pada pukul 09.00 WIB dan selesai pada sekitar pukul 12.30 WIB ini menyisakan kesan yang luar biasa bagi peserta. Hal ini menjadi cambuk lecutan semangat tersendiri bagi yang hadir pada saat itu untuk menguasai nanotekhnologi yang disebut sebagai tekhnologi masa depan. Generasi muda mau tidak mau harus belajar untuk menguasai nanoteknologi jika tidak ingin tergeser di negara sendiri (Nra).

Вам также может понравиться