Вы находитесь на странице: 1из 2

Otakuisme

(Geraldy Tony)
Apakah anda pernah menonton animasi di televisi? animasi di televisi terbagi menjadi 2 jenis. Ada animasi buatan Amerika yang biasa disebut Kartun dan animasi buatan Jepang yang disebut dengan Anime. Kartun Amerika dan Anime Jepang memiliki perbedaan. Contohnya Kartun Amerika yang berjudul Spongebob Squarepants, Dora The Explorer, dan Toy Story yang biasanya ditujukan kepada anak-anak, sedangkan Anime Jepang seperti Naruto, One Piece, Doraemon, Detective Conan dapat dinikmati semua kalangan. Hal ini dikarenakan Anime Jepang memiliki cerita yang menarik dan memiliki nilai nilai moral yang tersirat didalamnya, berbeda dengan Kartun Amerika yang bertujuan semata-mata untuk menghibur audiens. Anime Jepang tidak hanya berkembang di negaranya sendiri, namun sudah berkembang di mancanegara sehingga digemari banyak orang. Mereka yang menggemari Anime Jepang disebut Otaku. Sebutan Otaku jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris artinya nerd atau kutubuku. Dari terjemahan tersebut, Otaku adalah orang yang memiliki obsesi yang berlebihan terhadap Anime dan Manga atau komik Jepang. Cara mereka mengapresiasikan obsesi mereka dengan membuat komunitas bersama dengan Otaku lain dan mereka membicarakan hal-hal yang mereka sukai. Seiring dengan perkembangan industri Anime, komunitas Otaku juga berkembang di berbagai negara dan dapat dijumpai dimana-mana sehingga membentuk sebuah kebudayaan tersendiri. Apresiasi yang mereka lakukan selain membentuk komunitas adalah dengan mengadakan konvensi. Konvensi sendiri merupakan acara dimana para Otaku bertemu dan membicarakan serta membandingkan Anime dan Manga favorit mereka. Dengan cara tersebut, para Otaku dapat berkenalan dengan Otaku lain dan mendapat teman baru, selain itu bagi Otaku yang memiliki keahlian seperti menggambar ilustrasi dapat menjual hasil karyanya melalui konvensi. Tidak hanya itu, kegiatan yang mereka lakukan selain menggambar adalah dengan berpakaian seperti karakter favorit mereka yang dikenal dengan Cosplay. Akan tetapi, budaya Otaku yang sedang tumbuh dan berkembang sekarang ini, masih sulit diterima masyarakat luas, contohnya di Jepang, Otaku adalah sindiran terhadap orang yang memiliki obsesi secara fanatik dan tidak sehat terhadap Anime dan Manga sehingga menumbuhkan sifat kekanak-kanakan dan labil. Contohnya seseorang yang memiliki obsesi secara berlebihan dan tidak sehat mengasingkan dirinya dari masyarakat dan lebih memilih untuk menghabiskan waktunya dirumah menonton Anime atau membaca Manga. Beberapa orang putus sekolah atau berhenti bekerja, mereka disebut dengan NEET yang berarti tidak bekerja, bersekolah maupun dalam pelatihan. Bahkan ada orang yang tidak keluar rumah selama lebih dari 6 bulan, mereka disebut Hikkikomori. Mereka yang menjadi NEET maupun Hikkikomori akan sulit bersosialiasi dengan orang lain dan bergantung pada orang lain seperti orang tua semasa hidupnya karena tidak memiliki penghasilan yang tetap. Padahal, menjadi Otaku memiliki dampak positif. Mereka akan tertarik untuk mempelajari Bahasa dan Budaya Jepang karena Anime yang mereka tonton dan Manga yang mereka baca berlatarkan di Jepang dan menceritakan tentang keseharian dan budaya orang Jepang. Dengan mempelajari hal tersebut, dapat menambah pengetahuan dan wawasan mereka. Para Otaku memiliki

hobi seperti mengkoleksi Anime dan Manga sehingga mereka tidak akan membelanjakan uangnya untuk hal-hal negatif seperti rokok, narkoba atau pergi ke diskotik. Para Otaku biasanya berfikir ke depan karena untuk mempertahankan hobinya yang tergolong tidak murah, mereka akan berusaha untuk sukses dalam kehidupan. Beberapa Anime dan Manga memiliki cerita dengan nilai-nilai positif sehingga dapat menjadi pelajaran hidup bagi penonton dan pembacanya. Menjadi Otaku tidak ada salahnya tetapi apabila ditekuni secara berlebihan akan berakibat buruk bagi diri sendiri dan orang lain. Kebudayaan Otaku dapat dipastikan berkembang secara perlahan, dengan begitu diharapkan masyarakat dapat menerima budaya Otaku dengan baik dan mengubah pandangan bahwa Otaku bukanlah sesuatu yang negatif tetapi merupakan sesuatu yang bermanfaat.

Вам также может понравиться