Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa fak farmasi tk profesi mampu merencanakan, pelaksanaan monitoring efek samping obat di RS
Respons obat yang berbahaya, yang tidak diharapkan, terjadi pada dosis lazim dan dipakai oleh manusia untuk tujuan profilaksis, diagnosis maupun terapi.
ESO
Timbul pada pemberian obat dalam dosis normal Tujuannya Px,Dx,Tx Drug addiction
Alasan . . .
Fase-III penelitian jumlah kasus << Populasi sangat selektif Lama fase-III terbatas
Tujuan MESO
1. Bersifat langsung & segera Menemukan ESO sedini mungkin terutama berat,tidak dikenal dan frekuensinya jarang Menemukan frek & insiden ESO , baik yg sdh dikenal maupun baru saja ditemukan Mengenal semua faktor yg mungkin dpt menimbulkan ESO 2. Untuk memberi umpan balik antara petugas kesehatan Untuk membuat peraturan Untuk memberi peringatan Untuk membuat data esential sesuai dg sistem yang dipakai di negara lain (melalui WHO)
Keuntungan
Memberi pengetahuan tentang pelaksanaan MESO Mengerti tentang keamanan obat Mengerti tentang perlunya PMS Mengerti tentang langkah 2, upaya dalam melaksanakan MESO
Kegiatan:
1. Deteksi, mencari pencetus ESO 2. Evaluasi, menelusuri literatur tentang ESO
5. Dokumentasi
6. Kirim laporan ESO 7. Edukasi
8. Pencegahan
Menegakkan pengobatan yang paling cost-effective dan pelayanan yang bermutu dengan cara: Mengembangkan sistem formularium yang costeffective dan efisien. Menjamin hanya obat yang berkhasiat, cost-effective, dan bermutu yang digunakan. Menjamin keamanan penggunaan obat. Memperbaiki penggunaan obat.
Menyikapi dan menanggapi masalah obat. Merumuskan kebijakan dan prosedur seleksi, pengadaan, penggunaan, dan promosi obat. Memilih obat formularium. Supervisi pedoman pengobatan standar. Telaah penggunaan obat. Penanganan efek samping obat. Pengendalian kesalahan medikasi. Komunikasi dan informasi.
Cara Monitoring
Laporan insidentil Laporan sukarela Laporan intensif di RS Laporan lewat catatan medik Laporan wajib
Kepentingan PMS
ESO, reaksi jarang timbul Kemanfaatan obat terutama pemakaian jangka lama Pola D.U.S , over use , penelitian untuk indikasi baru Evaluasi ratio untung-rugi
MEKANISME PELAPORAN
Setiap kejadian yang dicurigai sebagai efek samping, termasuk reaksi yg sudah dikenal baik /luas ESO serius Setiap reaksi efek samping yang dicurigai akibat interaksi
Dokter Rumah Sakit / Puskesmas Dokter Praktek Swasta Apoteker Tenaga kesehatan lain
Formulir Pelaporan
dan jelas
Mengirimkan
a. Informasi Pasien
b. Informasi Efek Samping c. Informasi Obat d. Informasi Pelapor
Pelaporan ADR
Sukarela
spontan Tenaga kesehatan, masyarakat under-reporting
Wajib
industri farmasi over-reporting
Pharmaceutical Care
Mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan penggunaan obat (DRP= Drug Related Problem) Mengatasi DRP yang sudah terjadi Mencegah DRP yang berpotensi untuk terjadi
Peran apoteker
Deteksi, mencari pencetus ESO Evaluasi, menelusuri literatur tentang ESO yang pernah dilaporkan Manajemen ESO yang sedang terjadi Pelaporan ESO Dokumentasi Mengirim laporan ESO Edukasi Pencegahan : medication review, wawancara riwayat penggunaan obat
ORGANISASI
PUSAT MESO NASIONAL: DIREKTORAT PENGAWASAN DISTRIBUSI PRODUK TERAPETIK & PKRT PANITIA MESO NASIONAL
Lanj . . .
RASIO MANFAAT-RISIKO
RISIKO
MANFAAT
Pengawasan pelaksanaan tindak lanjut regulatori oleh BB/BPOM di seluruh Indonesia, a.l.:
was penarikan dari peredaran (recall) was revisi labeling: pembatasan dosis
Risk communication secara cepat, tepat, benar dan transparan, termasuk Dear doctor letter
Hasil study Yale di AS : terdapat kaitan ES haemorrhagie stroke dengan PPA, utamanya untuk indikasi slimming treatment USFDA : meminta industri untuk menghentikan produk yang mengandung PPA Hasil pembahasan KOMNAS POJ : Mengurangi dosis maksimal PPA Keharusan mencantumkan box warning pada kemasan
2.
Kasus rabdomiolisis yang fatal, utamanya pada penggunaan dosis tinggi, pada pasien lansia dan penggunaan bersamaan dengan Gemfibrozil. Pembekuan izin edar dan penarikan dari peredaran.
3.
Data uji klinik jangka panjang: peningkatan risiko kardiovaskuler berupa serangan jantung dan stroke akibat thrombotic event Pembekuan izin edar dan penarikan dari peredaran.
Cont
4.
Komnas POJ: evaluasi lebih lanjut thd data hasil uji klinik tersebut
Cont
5.
Valdecoxib (April 2005) ESO pd kulit, termasuk Stevens Johnson syndrome and toxic epidermal necrolysis ESO pada jantung (Class evidence COX-2 Inh?) Ditarik dari peredaran secara sukarela oleh produsen Pembekukan ijin edar
Cont
6.
Tegaserod (Mei 2007) Pooled-analysis 29 RCTs, 18.000 pasien (11.600 dg tegaserod, 7000 dg plasebo) Hasil: Peningkatan risiko ES serius pd jantung, a.l. angina, heart attacks (tegaserod) Kesimpulan: rasio manfaat-risiko: unfavourable Pembekukan ijin edar dan penarikan dari peredaran
Cont
7.
Laporan ESO serius: gagal fungsi hati di Irlandia(1996-2007: 6 kasus) Pembekuan ijin edar dan pemasaran di Spanyol, Irlandia, Finlandia, Singapore Hasil pembahasan Panitia MESO Nasional & KOMNAS POJ: Risk-benefit ratio: unfavourable Pembekuan Ijin Edar
Cont
8.
secara signifikan risiko ESO serangan jantung dan heart-related deaths pada pasien yang menggunakan obat ini Pemungutan suara (voted) 22-1 oleh FDA Advisory Panel dan diputuskan untuk merekomendasikan Avandia tetap dapat diedarkan di pasar US Revisi labeling
Cont
9.
10. Gatifloxacin
(April 2008)
Meningkatkan risiko dysglicemia, termasuk penggunaan oleh pasien tanpa riwayat DM Hasil pembahasan Panitia MESO Nasional & KOMNAS POJ: Pembatalan ijin edar dan penarikan dari peredaran
% 26,7 6,7
22 10 3,3 7,8 7,7
8.
9.
5,5
10,3
Terbit berkala Untuk meningkatkan partisipasi aktif pelapor Berisi pembahasan laporan ESO dan informasi lain yang terkait dengan ESO Disebarluaskan ke RS, Puskesmas, dokter praktek, dan pelapor sebagai umpan balik.
Data Laporan Golongan Obat yang Diduga Menimbulkan ESO Pada Tahun 2010
Antibiotika Antasida NSAID
Data Laporan Golongan Obat yang Diduga Menimbulkan ESO Pada Tahun 2011