Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Ked
1
IDENTITAS
Nama RM Usia Jenis Kelamin Nama Ayah Pendidikan ayah Nama Ibu Pendidikan Ibu Alamat Tanggal Masuk RS Jam Diagnosis masuk : : : : : : : : : : : : An. AR 1874XX 1 tahun 11 bulan perempuan Bp. S (47tahun) STM Ny. N (47 tahun) Strata 1 Bendosari, Sukoharjo 13 Februari 2012 11.18 WIB Kejang Demam Kompleks
2
ANAMNESIS Keluhan Utama : demam disertai kejang Keluhan tambahan : batuk berdahak dan muntah
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG 5 HSMRS : Pasien batuk, berdahak, batuk terjadi tiba-tiba. Darah (-), Mengi (-), ngorok swaktu tidur (-). Nafas terlihat cepat. Demam (-), pilek (), muntah (-), BAK kekuningan jernih, tidak bercampur darah, tidak rewel saat kencing, BAB (+) tidak mencret, tidak bercampur darah, nafsu makan sedikit menurun. Minum ASI seperti biasa
pada sore hari. semakin tinggi pada malam hari, selama demam pasien tidak menggigil, tidak keluar keringat malam, pasien rewel, tidak terlihat mengantuk. Kejang (-), batuk (+) berdahak. muntah (-). pucat (-). pilek (-), mimisan (-), keluar darah dari gusi (-), bintik-bintik merah (-), BAK lancar, warna kekuningan jernih, nyeri(rewel) saat kencing (-), BAB normal, tidak cair, tidak keras, tidak ada darah, tidak ada lendir.
HMRS : pasien datang dengan keluhan kejang, kejang terjadi 3x, lamanya kira-kira 5-6 menit, dengan mata melotot melihat keatas, tangan menggenggam kaku, kejang yang ketiga pasien terlihat biru, setelah kejang pasien nangis. Demam (-), batuk (+), dahak(+) pilek (-), muntah kadang kadang jika batuk, tidak sering. BAK kekuningan jernih tidak bercampur darah, tidak rewel sewaktu BAK. BAB normal tidak diare, tidak bercampur darah
5
Kesan : kejang 3x, 5-6 menit disertai demam, batuk (+) dahak (+), muntah (+). Nafsu makan sedikit menurun.
: (+) pasien pernah kejang demam 5 menit 6 bulan yang lalu, dengan mata menghadap ke atas, tangan menggenggam. Riwayat kejang tanpa demam : disangkal Riwayat alergi obat makanan, cuaca : disangkal Riwayat batuk lama : disangkal
Kesan : terdapat riwayat penyakit dahulu yang berhubungan dengan riwayat penyakit sekarang.
7
Kesan : tidak terdapat riwayat penyakit keluarga yang berhubungan dengan penyakit sekarang
ibu 44
47
18 Keterangan:
15
13
12
10
Laki laki
perempuan
hipertensi asma
kejang
pasien
meninggal
RIWAYAT PRIBADI
1. Riwayat Kehamilan (ANC) Ibu G7P6A0 Hamil saat usia 41 tahun, Ibu memeriksakan kehamilannya saat usia kehamilan 1 bulan, selanjutnya rutin memeriksakan kehamilannya sebulan sekali ke bidan desa. Ibu tidak pernah mual dan muntah berlebihan, tidak ada riwayat trauma maupun infeksi saat hamil. Ibu pasien tidak pernah mengkonsumsi jamu atau obat-obatan kecuali yang diberikan bidan. Tekanan darah ibu dinyatakan normal, berat badan ibu dinyatakan normal dan perkembangan kehamilan dinyatakan normal. 2. Riwayat Persalinan Persalinan Spontan, umur kehamilan 41 minggu, dengan Berat Badan Lahir 3100 g, panjang badan 47 cm, lahir langsung menangis, gerak aktif,, ditolong oleh bidan.
10
3. Riwayat Pasca Persalinan (PNC) Bayi perempuan BB 3100 gram, setelah lahir langsung menangis, gerak aktif, warna kulit merah, tidak ada demam atau kejang, ASI keluar pada hari ke-1, bayi langsung menetek ibu. Kesan : riwayat ANC baik, persalinan spontan, riwayat perinatologi yaitu bayi berat lahir cukup dengan sesuai masa kehamilan
11
RIWAYAT MAKANAN 0 - 6 bulan : ASI + susu formula 6 - 8 bulan : ASI + susu formula + bubur susu 2 kali mangkuk kecil 8 12 bulan : ASI + susu formula + nasi yang dilembutkan 3 kali mangkuk kecil, di tambah buah pisang 1 kali sehari. 12-sekarang : ASI + susu formula + nasi yang dilembutkan setengah piring + sayur setengah piring kecil + lauk pauk + buah Kesan : tidak mendapat ASI eksklusif. kuantitas dan kualitas makanan baik & makanan tidak sesuai dengan usia. 12
Motorik Halus
Memegang benda (4 bulan)
Bicara
Ucap kata (5 bulan)
Sosial
Tersenyum (3 bulan) Bermain (6 bulan)
Belajar makan sendiri (18 bulan)
RIWAYAT VAKSINASI
Jenis BCG I II III IV V VI -
DPT POLIO
CAMPAK HEPATITIS B
ANAMNESIS SISTEM
Sistem Cerebrospinal : demam (+), kejang (+), penurunan kesadaran (-) : sianosis (+), keringat dingin (-) : nafas cepat(+) sesak nafas (-), batuk (+), pilek (-) : mual/muntah (+/+), BAB (+) susah makan/minum (+/+) : BAK (+) dalam batas normal : kelainan bentuk (-) nyeri sendi (-), lemas (-) : bintik merah (-), ikterik (-)
Kesan : terdapat masalah pada sistem cerebrospinal, cardiovaskuler, respiratorius dan gastrointestinal.
16
PEMERIKSAAN FISIK
Kesan Umum : KU : Compos Mentis, rewel, batuk berdahak Nadi/RR/Suhu : 146x/menit; 42x/menit; 37,9C Status Gizi untuk usia 1 tahun 11 bulan: BB/TB/LK : 9kg/73cm/45cm Index Quetelet : 9/73X100 = 12,3% BMI :9/(0,73) = 16,9 BB/U = -2 SD s.d median (baik) TB/U = < -3 SD (buruk) BB/TB = 0 s.d +1 SD (baik) BMI/TB = +1 SD s.d +2 SD (baik) Kesimpulan : status gizi baik menurut WHO
17
BB/U
18
TB/U
19
BMI/U
20
BB/TB
21
jumlah cukup Bentuk : mesocephal Mata : CA (-/-), SI (-/-), reflek cahaya (+/+), pupil isokor, edema palpebra (-), mata cowong (-/-). Hidung : epistaksis (-/-), nafas cuping hidung (-/-), sekret (-/-) Mulut : mukosa bibir kering (-), sianosis (-),perdarahan gusi (-). Gigi : carries (-), calculus (-)
IV III II I IV III II I
I II III IV I II III IV
Pharing : hiperemis (-), tonsil membesar (-). Leher : trakea di tengah, kelenjar tiroid tidak teraba,
pembesaran limfonodi (-). Kesan : Kepala dan leher dalam batas normal
Jantung Inspeksi : ictus cordis tidak tampak Palpasi : ictus cordis tidak kuat angkat Perkusi :
batas kanan atas batas kanan bawah batas kiri atas batas kiri bawah : SIC II linea parasternalis dextra : SIC IV linea parasternalis dextra : SIC II linea parasternalis sinistra : SIC IV-V linea midclavicula sinistra
Auskultasi
jantung (-)
23
Paru-Paru
Kanan
Simetris (+), retraksi (-) Ketinggalan gerak (-), fremitus (+) Sonor
Depan
Inspeksi
Kiri
Simetris(+), retraksi (-) Ketinggalan gerak (-), fremitus (+) Sonor
24
Kanan
Simetris (+) Ketinggalan gerak (-), fremitus (+)
Belakang
Inspeksi Palpasi
Kiri
Simetris (+) Ketinggalan gerak (-), fremitus (+)
sonor
SDV (+/+) normal, whee (-/-), Rh (-/-)
Perkusi
Auskultasi
sonor
SDV (+/+) normal, whee (-/-), Rh (-/-)
Ekstremitas dan status neurologi Akral hangat, sianosis (-), deformitas (-)
Lengan Kanan Gerakan Tonus Trofi Klonus Reflek fisiologis Bebas Normal Eutrofi Kiri Bebas Normal Eutrofi Kanan Bebas Normal Eutrofi Negatif Tungkai Kiri Bebas Normal Eutrofi Negatif
Patella (+), achilles (+) Babinski (-), chaddock (-), openheim (-), gordon (-)
Reflek patologis
Kaku kuduk(-), burdzinsky I & II (-), kernig (-) Normal Normal Normal
Resume
Pasien perempuan umur 2 tahun, datang ke IGD RSUD
Sukoharjo dengan keluhan demam 3 hari, demam sore hari dan semakin tinggi malam hari, Pasien kejang sebanyak 3x, 5-6 menit, mata melotot melihat keatas, tangan menggenggam kaku, kejang ke 3 sampai membiru, menangis setelah kejang Pasien juga mengeluh batuk sejak 5 hari, disertai dahak, nafas terlihat cepat, nafsu makan menurun,
30
terdapat riwayat penyakit dahulu yang berhubungan dengan riwayat penyakit sekarang. Kejang pada umur 1,5 tahun tidak dapat ASI eksklusif : pasien tidak pernah mendapatkan imunisasi.
31
HR:146x/m RR:42x/m S:37,9 Status neurologis dalam batas normal Reflek fisiologis (+), reflek patologis (-), meningeal sign (-) Status gizi baik menurut WHO (BB/U, TB/U, TB/BB). Dari pemeriksaan laboratorium anemia mikrositik hipokromik.
32
DAFTAR MASALAH (Aktif & Inaktif) 1. Aktif - Demam 3 hari - Kejang - Batuk (+) sejak 5 hari - mual - Muntah - Status neurologis normal - Status Gizi baik - Anemia mikrositik hipokromik 2. Inaktif - imunisasi tidak lengkap - makanan tidak sesuai usia
33
34
RENCANA PENGELOLAAN
1. Rencana terapi - Maintenance : (9 x 100 cc/kgBB) : 96 = 10 tpm makro - Antibiotik Cefotaxime 9 x 25 kg/BB/dosis = 225 mg -> 250 mg/ 8 jam - puyer batuk 3 x 1 - antalgin 9 x 10 mg/kgBB/dosis = 90 mg ->100 mg / 8 jam - diazepam oral 3 x 1 mg - inj diazepam 9 x 0,3 mg/kgBB/dosis = 2,7 mg -> 3 mg bila kejang IV - Inj dexametason 1/3 amp / 8 jam - Nebule ventolin 1 + NaCl 2,5 cc/ 8 jam
35
2. Rencana tindakan - Obsevasi KU dan VS - Observasi kejang - Pemeriksaan gamabaran darah tepi - Mantoux test 3. Rencana Edukasi Menjelaskan kepada keluarga mengenai kejang demam pada anak Memberitahu cara penanganan kejang dan selalu msedia obat penurun panas. Menginformasikan kemungkinan terjadi kejang kembali. Tidak memberikan makanan atau minumam apapun saat kejang. Memperhatikan kebersihan keluarga dan lingkungan. Mengatur pola makan yang baik dan sesuai usia pasien.
36
Follow Up
SOAP 13 Februari 2012 S : demam (+), batuk (+), pilek (-), muntah (+) bila batuk, kembung (), BAB (+),BAK (+) O : Status generalis : dbn A : Kejang demam komplek e/c ISPA 16.00 S : demam (+), batuk (+), pilek (-), muntah (-), kembung (-), BAB (+),BAK (+) O : Status generalis : dbn A : Kejang demam komplek e/c ISPA 20.00 S : demam (+), batuk (+), pilek (-), muntah (-), kembung (-), BAB (+),BAK (+) O : Status generalis : dbn A : KDK e/c ISPA VS 12.00 HR :146 RR : 52 S : 37,9 Laborat AL : 10.200/uL Eritrosit : 4,2 Hb : 8,8 Hct : 27,3 MCV : 62,6 MCH : 21,0 MCHC : 33,5 AT : 203.000 Limf: 17,6 Monosit : 1,4 Granulosit : 81,0 Gol darah : A Terapi
Inf. RL 12 tpm makro Inj antalgin 100 mg/8jan Inj cefotaxime 250mg/8jam Diazepam tab 3 x 1 mg Nebul Ventolin+NaCl 35 cc/8jam Dexametason 1/3 amp/8jam Inj Diazepam (bila kejang) Salbutamol 0,8 mg Ambroxol 4 mg 3 dd Efedrin 8 mg
SOAP 14 Februari 2012 S : kejang (-), demam (+), batuk (+), pilek (-), muntah (-) bila batuk, kembung (-), BAB (+) normal,BAK (+) jernih kuning O : Status generalis : dbn A : Kejang demam komplek e/c ISPA 20.00 S : demam (+), batuk (+), pilek (-), muntah (+) bila batuk, kembung (), BAB (+),BAK (+) O : Status generalis : dbn A : Kejang demam komplek e/c ISPA 24.00 S : demam (-), batuk (+), pilek (+), muntah (-), kembung (-), BAB (+),BAK (+) O : Status generalis : dbn A : KDK e/c ISPA
Laborat
Terapi
Inf. RL 12 tpm makro Inj antalgin 100 mg/8jan Inj cefotaxime 250mg/8jam Diazepam tab 3 x 1 mg Nebul Ventolin+NaCl 35 cc+fulmicort 1/3 /8jam Dexametason 1/3 amp/8jam Inj Diazepam (bila kejang) Puyer batuk 3 x 1 Cefotaxime 150 mg/8 jam
SOAP 15 Februari 2012 S : Batuk (+), dahak (+), nafsu makan belum ada, BAB (+) biasa,BAK (+) biasa O : Status generalis : dbn A : Kejang demam komplek e/c ISPA 20.00 S : demam (-), batuk (+), pilek (-), muntah (+) 30cc, kembung (-), BAB (+),BAK (+) O : Status generalis : dbn A : Kejang demam komplek e/c ISPA 24.00 S : demam (-), batuk (+), pilek (+), muntah (-), kembung (-), BAB (+),BAK (+) O : Status generalis : dbn A : KDK e/c ISPA
Laborat AL : 5.200/uL Eritrosit : 4,05 Hb : 8,8 Hct : 25,4 MCV : 62,7 MCH : 21,7 MCHC : 34,6 AT : 250.000 Limf: 38,3 Monosit : 6,7 Granulosit : 55,0 LED 30/60
Terapi
Inf. KA EN 3A 12 tpm makro Paracetamol cc/ 8 jam Puyer batuk 3 x 1 Nebul Ventolin+NaCl 35 cc+fulmicort 1/3 /8jam Dexametason 1/3 amp/8jam Inj Diazepam (bila kejang) Diazepam tab 3 x 1 mg Inj cefotaxime 250mg/8jam Klorampenikol 150 mg/8jam
X-foto thorax AP :
Cor : tidak membesar Pulmo : Corakan bronkovaskuler meningkat Tampak bercak bercak kesuraman pada kedua perihiler dan paracardial kanan Hilus pulmo kanan melebar Diafragma dan sinus baik Kesan : Gbr. Proses spesifik pulmo kanan
40
hasl
Hypocromic normositik Poikilositosis ditemukan tear drop, circle cells, pencil cell Jumlah normal tidak ditemukan sel muda Jumlah normal penyebaran merata
Leukosit
trombosit
41
SOAP 16 Februari 2012 S : kejang (-), demam (+), batuk (+), BAB (+) normal,BAK (+) jernih kuning O : Status generalis : dbn A : Kejang demam komplek e/c ISPA dd susp TB
Laborat -
Terapi
Inf. RL 12 tpm makro Inj antalgin 100 mg/8jan Inj cefotaxime 250mg/8jam Diazepam tab 3 x 1 mg Nebul Ventolin+NaCl 35 cc+fulmicort 1/3 /8jam Dexametason 1/3 amp/8jam Inj Diazepam (bila kejang) Puyer batuk 3 x 1 Cefotaxime 150 mg/8 jam FISIOTERAPI : IR + ???
BLPL
Puyer batuk 3 x 1 Cefixime 2 x 35 mg Cetirizine 1 x 2,5 mg
42
SKOR TB
Parameter 1 Kontak TB 0 Tidak jelas 1 Laporan keluarga BTA(-) atau tidak tahu BB/TB<90% BB/U <80% > 2 minggu > 3 minggu > 1 cm, jumlah > 1 tdk nyeri 2 3 nilai 0 Kavitas (+) BTA BTA tdk jelas (+)
2
3 4 5 6
Uji Tuberkulin
Status Gizi Demam tanpa sebab jelas Batuk Pembesaran kelenjar limfe, kolli, aksila inguinal
negatif
Klinis gizi buruk
Positif
1 0 0 0
Ada pembengkakan
Normal Jelas TB /tidak jelas
1
43
TERIMA KASIH
44