Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Standar Precaution
Should wear a gown and gloves
DESINFEKTAN :
Agen anti mikrobial yang digunakan pada objek (bukan benda hidup) untuk membunuh mikro organisme
APA AKIBAT JIKA ANTISEPTIK DAN DISINFEKTAN TIDAK DIGUNAKAN DENGAN BENAR
Terjadinya infeksi nosokomial (infeksi yang didapat pada pasien saat dirawat di rumah sakit)
Pada pasien yang menjalani operasi terjadi ILO (infeksi luka operasi) Oleh karena itu prosedur hand hygiene sangat diperlukan
Alkes / Instrumen
Dilakukan dekontaminasi dengan Chlorine 0,5% selama 10 menit, kemudian dibilas dengan air Cuci dengan sabun enzimatik, gunakan sikat yang lembut, hati-hati dgn instrumen yang bergigi kemudian bilas dan keringkan dengan handuk Dilakukan sterilisasi dengan autoclave / Ethilen Oxide Desinfeksi tingkat tinggi dengan glutaraldehyde atau orthopethaldehyde Bersihkan bahan non kritis spt stetoskop dengan alkohol 70% Termometer didesinfeksi dengan alkohol 70% Penempatan termometer oral / rektal tidak boleh dicampur meskipun setelah dibersihkan
Alat Endoscopy Bersihkan dan rendam dengan alkohol 70% Bersihkan dengan sabun enzimatik Didesinfeksi tingkat tinggi dengan glutaraldehyde atau orthopethaldehyde Jangan gunakan savlon karena savlon bukan desinfektan tingkat tinggi Tujuan penggunaan sabun untuk menghilangkan bahan-bahan organik ( darah, protein, minyak, lemak )
Pre Cleaning
Mekanis (sikat; air&sabun) & kimiawi (enzymatic detegerent )
Rinsing
Storage
PH 5
Mekanisme Kerja : NaDCC mengoksidasi membran sel mikro org Struktur membran rusak Sel MO mengalami lisis
6.5
7.0 7.5 8.0 8.5 9.0 9.5 10.0 10.5
92,370
79,290 54,770 27,690 10,800 3,690 1,190 0,380 0,120 ALKALI NETRAL (AIR MURNI)
11.0
11.5
0,040
0,012
air
Konsentrasi : 1000 ppm Prosedur NaDCC adalah dengan melarutkan tablet NaDCC kedalam air, waktu kontak tidak boleh lebih dari 30 menit.
No
Kriteria Barang
Derajat pengenceran Tablet 0,5 gram Tablet 2,5 gram Tablet 2,5 gram
Lama Perendaman
10000 ppm
Basahi lap dengan larutan Chlorine dan bersihKan darah dengan lap tersebut
CHLOR HEXIDINE
Merupakan antiseptik golongan biguanida yang efektif terhadap bakteri, virus dan jamur. PH = 5
Mekanisme Kerja : Mengoksidasi membran bakteri yang menyebabkan disrupsi membran lisis. Chlor Hexidine diabsorpsi melalui dinding sel obstruksi permeabilitas dinding sel aktivitas fisiologi sel terganggu destruksi dinding sel.
lanjutan
Mengandung Iodine 10 %
Efek antiseptik pelepasan Iodine secara lambat.
Durasi kerjanya lebih singkat daripada Chlor Hexidin Efek anti mikrobial lambat karena untuk melepas
DESINFEKTAN
Hati-hati dalam pemilihan / penggunaan Desinfektan Tidak semua Antiseptik dapat digunakan sebagai desinfektan tetapi ada antiseptik yang dapat digunakan sebagai desinfektan (alkohol) Antiseptik yang tidak dapat digunakan sebagai desinfektan: Setrimide dan Chlorhexidine glukonat (Savlon) Chlorhexidine glukonat Chlorosilenol (dettol) Hexachlorofen (Phisohex) Senyawa mercuri mercuri lauriel (toksik tidak digunakan untuk antiseptik maupun desinfektan)
Golongan CHLORINE
Contoh sediaan : chlorine cair, chlorine bubuk(powder)
Golongan ALDEHIDE Contoh sediaan : glutaraldehide, orthopthaldehyde formaldehide / formalin
FENOL
Kerjanya dengan cara denatrasi dalam rentang waktu 10 menit, kadar 0,2 - 5% Fungsi sebagai Bakterisid > 1% Bakteriostatik 0,2% Penggunaan : Untuk desinfeksi lantai, dinding atau peralatan.
CHLORINE
Faktor Yang Mempengaruhi Aktivitas Biosidal Klorin Temperatur. Efektifitas meningkat pada suhu yang lebih tinggi. PH. Aktivitas biosidal meningkat pada PH yang lebih rendah. Konsentrasi. Semakin tinggi konsentrasi efektivitas semakin tinggi. Lama Paparan Kontak. Semakin lama paparan efektivitasnya semakin tinggi. Waktu kadaluarsa chlorine setelah dilarutkan tidak lebih dari 24 jam
B. Bahan baku larutan pemutih dengan konsentrat klorine 12% 1. Gunakan alat pelindung diri (sarung tangan rumah tangga dan masker)
GLUTARALDEHIDE
Glutaraldehida digunakan untuk Desinfeksi Tingkat Tinggi (DTT) dan Sterilisasi Waktu yang diperlukan untuk : - DTT 20 menit - Sterilisasi 10 jam Efektif terhadap bakteri, jamur, virus dan spora. Kadaluwarsa sediaan glutaraldehid : - setelah wadah dibuka 14 hari - sediaan kemasan utuh (tertutup) 2 tahun Tidak mempunyai efek karsinogenik, aman untuk instrumen yang terbuat dari bahan plastik, karet, stainless steel, aluminium
FORMALDEHID
Merupakan desinfektan golongan Aldehid. Bentuk sediaan padat, jika berbentuk larutan Formalin yang mengandung 37% Formaldehid
Mekanisme Kerja : Formaldehid bereaksi dengan denaturasi protein . Aktivitas meningkat jika suhu meningkat.
PENGGUNAAN Desinfeksi ruangan kadar 8% Formaldehid (fogging 10 - 24 jam) tidak direkomendasi. Desinfeksi Peralatan dan lantai. Efektif terhadap bakteri vegetatif, jamur dan beberapa virus. Untuk mematikan bakteri endospora perlu waktu 10 - 24 jam KERUGIAN : Bersifat toksik karsinogenik Bila terhirup dapat mengakibatkan iritasi dan rasa terbakar pada hidung dan gangguan pernafasan Iritasi pada mata memerah dan menyebabkan pengeluaran air
Hati - hati
Dampak terjadi kontaminasi microorganisme Staphylococcus epidermidis & aureus, pseudomonas Menyebabkan infeksi sub sekuen saat digunakan untuk mencuci tangan / penggunaan pada pasien
Buat PROTAP
Stabil selama 1 tahun pada suhu 20 - 26 C Setelah wadah dibuka. Glutaraldehid ( Cidex ) Stabil selama 14 hari setelah wadah dibuka. Penyimpanan pada suhu dingin 20 - 26 C. Alkohol Glicerin Simpan pada suhu dingin 20 - 26 C dan area yang sirkulasinya bersih.
PENYIMPANAN / KEMASAN : Antiseptik / desinfektan kemasannya dalam botol ukuran 100 - 200 ml. Penyimpanan ditempat yang sejuk, tdk terkena sinar matahari langsung. Untuk sediaan yg tdk tahan cahaya disimpan dlm wadah gelap PENGISIAN : Tidak diperbolehkan mengisi antiseptik / desinfektan dengan cara Topping Up. Pengisian kembali antiseptik / desinfektan sediaan dihabiskan dahulu, kemudian wadah dicuci bersih dan dikeringkan, baru diisi kembali dengan antiseptik / desinfektan.