Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
IDENTITAS PASIEN Nama Umur Jenis Kelamin Status Perkawinan Pekerjaan Alamat Suku Agama No RM
: Tn. A K : 71 tahun : Laki-laki : Sudah Menikah : Buruh : mangkubumi : Sunda : Islam : 125.810.23
ANAMNESA Keluhan Utama : Os mengeluh tidak bisa buang air kecil(BAK) Riwayat Penyakit : 2 minggu yang lalu pasien mengeluh tidak bisa buang air kecil (BAK), sehingga di lakukan sistostomi suprapubik untuk mengeluarkan air seni. 2,5 minggu yang lalu pasien di lakukan pemasangan kateter di ruangan namun susah untuk masuk ke alat kelaminya, setelah 4x dilakukan pengantian kateter akhirnya kateter biasa masuk melalui alat kelaminya, setelah kateter masuk air kencing keluar tetapi disertai warna kemerahan dan disertai rasa nyeri, setelah satu hari kateter di lepas di karnakan air seni bercampur darah tidak menghilang, seterusnya selama 2 hari pasien tidak dipasang kateter sehingga pasien mengeluh lagi susah buang air kecil, pasien harus mengejan dan juga keluar sedikit air seni bercampur darah segar melalui alat kelaminya.
3 minggu yang lalu pasien datang ke IGD dengan keluhan pasien tidak meraskan kalau air kencing nya keluar dan pasien juga tidak bisa menahan air kencingnya saat keluar.
2 bulan yang lalu pasien pernah jatuh terduduk dari kursi sehingga pasien tidak bisa berjalan tetapi masih bisa mengerakkan kakinya, dari saat itu pasien mengeluh tidak bisa mengontrol dan menahan saat air kencing keluar.
Riwayat Penyakit Dahulu : Rematik (gout) Hipertensi Riwayat kecelakaan : Pernah jatuh terduduk dari kursi Riwayat penyakit keluarga : Di keluarga tidak ada yang sakit seperti ini
Pemeriksaan Fisik : Keadaan umum : Tampak sakit sedang Kesadaran : Compos mentis Vital sign : Tekanan Darah : 140 / 80 mmHg Nadi : 94x /menit Suhu : 36,50 C Respirasi Rate : 18x/menit Kepala : Kepala : Normocepali Mata : Konjungtiva anemis(-/-), sklera ikterik(-/-)
Thoraks : Pulmo
I : Simetris (+/+) (DBN) P: Vokal Fremitus (+/+) (DBN) P: Sonor (+/+) (DBN) A: Vesikuler (+/+) (DBN)
Jantung I : Ictus Cordis tidak terlihat P : Ictus Cordis tidak teraba P : Batas jantung normal A : BJ Normal, Gallop (-)
Abdomen : I : Rata, simetris kanan kiri, terdapat selang sistostomi terpasang P: Supel, nyeri tekan (-) P: Timpani. A: Bising usus (+) normal Genitalia eksterna :
Status lokalis : Regio costo vertebrae angel (RCV) dextra et sinistra Inspeksi : bulging (-/-) Palpasi : nyeri tekan (-/-), ballotmen (-/-), nyeri ketok (-/-)
Regio suprapubik Inspeksi : Bulging (-), terpasang kateter cystostomi, urine lancar dan jernih Palpasi : nyeri tekan (-)
Regio genitalia eksterna Inspeksi : blood discharge (-) Palpasi : nyeri tekan (-)
Pemeriksaan Penunjang:
Hematologi rutin ( 26 juli 2012 ) Pemeriksaan darah rutin Hb : 10,7 ( 14-18 g/dl ) Ht : 36 ( 40-50 g/dl ) Leukosit : 10.000 ( dewasa : 5000 10.000 /mm3 ) Trombosit : 178.000 ( 150.000 350.000 /mm3 ) Karbohidrat GDS : 112 ( 76 110 mg/dl ) Faal ginjal Ureum : 30 ( 15 45 mg/dl ) Kreatinin : 0,77 ( 0,7 1,20 mg/dl ) Electrolit Natrium : 141 ( 137 147 mmol ) Kalium : 4,5 ( 3,6 5,4 mmol ) Radiologi 20 juli 2012 Uretrografi Kesan : stricture urethra di proximal
Resume : - Anamnesa : pasien mengeluh tidak bias buang air kecil (BAK), sehingga dilakukan sistostomi suprapubik untuk mengeluarkan air seni. - Pemeriksaan fisisk Abdomen : Status lokalis urogenital. Regio suprapubik - Inspeksi : Bulging (-), terpasang kateter cystostomi, urine lancar dan jernih - Palpasi : nyeri tekan (-) - Pemeriksaan radiologi : Uretrografi Kesan : stricture urethra di proximal
Diagnosa Banding : o Urethralitiasis Diagnosis Kerja : Retensio urin et causa stricture urethra Penatalaksanaan : Tindakan operasi = Uretroscopy + sachse interna. Prognosis : Ad vitam : ad bonam Ad fungsionam : ad bonam
TERIMA KASIH