Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Sc
POKOK BAHASAN
Fungsi syaraf Struktur Fungsi Klasifikasi Sel Syaraf
Lengkung Refleks
Peran Gizi pada Tumbuh Kembang Otak
PENDAHULUAN
Manusia
merupakan homo sapiens, atau manusia pemikir karena adanya otak dengan struktur dan fungsi kompleks untuk berpikir, mengingat, mengontrol (fungsi luhur) Sistem saraf bersama dengan sistem endokrin menyusun sistem koordinasi Sistem saraf bekerja memonitor perubahan lingkungan internal dan eksternal tubuh, mengkoordinasikan dan mencocokkan informasi tersebut untuk kemudian mengolahnya sehingga menghasilkan respon yang sesuai secara berkesinambungan jaringan saraf disusun oleh neuron (sel saraf) dan sedikit jaringan penyokong yaitu sekumpulan neuroglia yang berfungsi memberikan nutrisi dan menyokong aktivitas neuron
informasi yang disempurnakan melalui konversi sinyal-sinyal kimiawi menjadi sinyal elektrik dan sebaliknya. Otak memiliki sekitar seratus milliar neuron, jumlah pada orang dewasa sekitar setengah dari jumlah neuron anak usia 2 tahun. Setiap detik sebuah neuron (sel saraf) dapat mencatat dan mentransmisikan 250-2500 impuls.
penerima rangsang
meneruskan rangsang
lemak berwarna putih yang disebut myelin. Selubung mielin tersusun dari rangkaian selsel schwann. Pada pertemuan antara selubung myelin satu dengan yang lainya terdapat bagian akson yang tidak terlindung disebut nodus ranvier yang berfungsi mempercepat jalannya impuls. Hubungan antara neuron membentuk celah sempit disebut sinapsis. Ketika impuls sudah sampai ke ujung akson maka ujung akson ini akan melepaskan zat pengantar impuls yang disebut neurotransmitter.
KLASIFIKASI-FUNGSI
1) Neuron sensoris (afferen), yang berfungsi
menyampaikan impuls dari reseptor melalui jalur saraf sensoris menuju sistem saraf pusat. 2) Neuron motoris (efferen) yang berfungsi mengirimkan respon hasil pengolahan sistem saraf pusat ke efektor, yaitu otot atau kelenjar di dalam tubuh. 3) Neuron relay adalah neuron penghubung (konektor) yang distimulasi oleh neuron lain dan sel sasarannya juga neuron lain, berperan sebagai penghubung antara neuron sensorik dan neuron motorik utamanya pada lengkung refleks.
diri menjadi saraf tulang belakang (medulla spinalis). Berat otak kurang lebih 1.300-1400 gr (2% berat badan). Otak mengambang dikelilingi liquor cerebrospinalis sebagai fungsi proteksi dan suportif terhadap lingkungan Otak terdiri atas 100 bilyun neuron dan 1 trilyun neuroglia Tidak ada hubungan langsung antara berat otak & besarnya kepala dg tingkat kecerdasan. Otak bertambah besar, ttp tetap dlm tengkorak shg makin lama akan semakin berlekuk-lekuk (konvolusi). Semakin dlm lekukan berarti semakin banyak informasi yg disimpan, & semakin cerdas pemiliknya.
Pelindung otak
Tulang tengkorak (cranium)
bahan-bahan berbahaya).
otak besar (cerebrum), otak kecil (cerebellum), & batang otak (brain stem). Pembelajaran sangat berhubungan dg otak besar. Otak kecil lebih bertanggungjawab dlm proses koordinasi & keseimbangan. Batang otak: mengatur fungsi dasar kehidupan, misalnya denyut jantung, pernafasan, dll.
dewasa volumenya berkisar antara 1300-1600 cc. Cerebrum terdiri atas miliaran sel . Bertanggung jawab atas fungsi-fungsi berpikir tingkatan tertinggi dan pengambilan keputusan. Pertumbuhannya dipengaruhi oleh tulang yang membatasi cavitas cranialis. Otak besar: 1. Cortex cerebri (substansi abu-abu) 2. Ganglia basalis 3. Substansia medullaris (substansi putih)
Permukaan otak tidak rata, tetapi dibentuk oleh: tonjolan (gyrus) lekukan (sulcus)
Bila dilihat dr atas, otak besar tampak terbelah mjd 2 belahan (hemisfer cerebri), yaitu otak kiri & otak kanan. Keduanya dihubungkan dg semacam serat/kabel yg disebut corpus callosum. Bila otak dibelah secara vertikal, tampak bagian otak sebelah luar berwarna abu-abu, & otak bagian dlm berwarna putih.
Otak besar
Alur yg membagi otak mjd
2 belahan disebut fisura longitudinal. Otak kiri: cara berpikir linier, sekuensial, mengatur hal-hal yg bersifat rasional, berurusan dg kata-kata, bahasa, & matematika. Otak kanan: berhubungan dg kreativitas, seni, musik, gambar, warna.
2.
3. 4.
Lobus-lobus otak
Lobus frontal (di depan, dahi): utk
kegiatan berpikir, perencanaan, penyusunan konsep, & perilaku sosial. Lobus temporal (di seputaran telinga): bertanggungjawab thd persepsi suara & bunyi Lobus parietal (di puncak kepala): bertanggung jawab utk kegiatan berpikir, terutama pengaturan memori. Lobus occipital (di belakang): bertanggungjawab mengatur fungsi penglihatan.
Lobus Occipital
Lobus Frontal Lobus Parietal
Tindakan yang disengaja (memberi penilaian, kreativitas, menyelesaikan masalah) Memproses yang berhubungan dengan sensori
Lobus Temporal
LOBUS-LOBUS OTAK
- Demensia - Ggn mood - Ggn perilaku - Inkontinensia - disfungsi olfaktorius - Disfungsi opticus
- Contralateral limb weakness - Contralateral sensory loss - Disfasia - Disleksia, disgrafia, diskalkulia - Disorientasi spasial
- Ggn bahasa - Ggn memori - Ggn mood - Ggn perilaku - Hearing & vision pathways
(Wilkinson, 1997)
otak, dg ketebalan yg bervariasi (1,5 mm-4,5 mm) rata-rata 2,5 mm (lobus frontal), paling tebal 4,5 mm (area motorik), & paling tipis 1,5-2,2 mm (area visual). Dari luar tampak tidak beraturan, ada sungai (sulcus) & pinggirannya meninggi (gyrus). Terutama mengandung badan sel saraf Paling bertanggungjawab pd proses berpikir manusia Pusat berpikir rasional. Terdiri atas badan sel saraf, Dendrit, Akson yg
HOMUNCULUS CEREBRI
HOMUNCULUS CEREBRI
STROKE ?
Kulit Otak
1. 2. 3.
Mempunyai 3 fungsi: Sensorik (menerima masukan) Asosiasi (mengolah masukan) Motorik (mereaksi masukan dg gerakan tubuh). Kulit otak menerima rangsang dr panca indera, memahami, menganalisis, & kmd merespon scr motorik. Pengaruh insting yg ditemukan pd makhluk-makhluk sebelumnya, diganti oleh pengaruh berpikir. Pusat insting di batang otak berpindah ke pusat berpikir rasional di kulit otak.
PUSAT-PUSAT SENSORIS
Ganglia Basalis
Terdiri dr kumpulan badan sel saraf,
terletak di bagian dalam masing-masing belahan otak. Bagian yg penting: nukleus caudatus, putamen, & globus palidus. Fungsi: mengontrol aktivitas otot, memperkuat aktivitas motorik mll sirkuitsirkuit yg memberi umpan balik pd korteks motorik.
1. Nucleus caudatus
2. Capsula interna
3. Putamen
4. Globus palidus
5. Claustrum
6. Capsula externa
7. Thalamus
GANGLIA BASALIS
Ganglia Basalis
HIPOKAMPUS
TALAMUS
HIPOTALAMUS
AMIGDALA
Bertanggung jawab atas tidur, emosi, atensi, pengaturan bagian tubuh, hormon, seksualitas, penciuman, dan produksi kimiawi otak.
Otak tengah menyumbang sekitar 20% dari seluruh volume otak
Thalamus
Memegang peranan penting dalam aktivitas
sistem motoris, sistem sensoris, dan fungsi luhur manusia yang berkaitan dengan emosi dan memori. menyalurkan informasi yg masuk otak ke bagian-bagian lain di otak. Fungsinya analisis sensoris (tempat persimpangan saraf-saraf sensoris yg menuju otak). Informasi sensoris masuk ke thalamus dibawa oleh neuron sebelum menuju otak besar. Kerusakan thalamus menyebabkan proses kesadaran sensoris terganggu (=thalamic syndrome) ditandai dengan peninggian ambang rasa nyeri, suhu, raba disertai gangguan emosi.
THALAMUS
HIPOTHALAMUS
Hipothalamus
Berperan penting dalam pengaturan
metabolisme, pertumbuhan, dan reproduksi. pusat rasa lapar, kenyang, perilaku seksual. Mengatur keseimbangan tubuh: suhu, tekanan darah, denyut jantung. Berkaitan dengan proses pembentukan hormon. Termasuk pula dalam fungsi pengaturan emosi sistem limbik. Emosi mempengaruhi hormon ??
Sistem Limbik
Membatasi cerebrum & diencephalon,
terutama mengelilingi hipothalamus Fungsi: mengontrol emosi & perilaku Amigdala: pusat ingatan emosi, memori dan pengendali rasa takut Hipokampus: pusat ingatan rasional menyimpan memori rasional, terutama ingatan jangka pendek. Penting dalam proses belajar dan memori Mengubah memori jangka pendek menjadi lebih permanen Proses recall memori: memunculkan kembali informasi yang telah disimpan sebelumnya
pernafasan & koordinasi gerakan tubuh Cerebellum Pons Medulla oblongata (Pons & medulla oblongata) + mesencephalon disebut batang otak sbg jembatan antara otak & saraf tulang belakang. Batang otak disebut juga otak reptil. Cerebelum (otak kecil): pengaturan keseimbangan & kehalusan gerakan.
Cerebellum
Terletak di bawah lobus occipital
cerebri. Seperti cerebrum, cerebellum dilapisi oleh lapisan kulit (cortex) Terdiri dari dua hemisphere (kanan dan kiri), dihubungkan oleh vermis Terbagi menjadi lobus-lobus
Lobus Anterior
Lobus Posterior
Lobus Flokulonodular
Lobus Anterior Menerima rangsang dari medulla spinalis dan mengontrol otot anti-gravitasi tubuh (mengatur postur tubuh) Lobus Posterior Berhubungan dengan koordinasi gerakan otot dengan cara menghambat gerakan otot yang sifatnya tidak disadari (involunter) Lobus Flocullonodularis Berfungsi mempertahankan keseimbangan
Fungsi
Ketiga lobus terintegrasi dalam menjalankan fungsinya: gerakan (movement) keseimbangan (balance) postur (posture)
Medula Spinalis
Terletak di dalam vertebra (tulang belakang). Dari foramen magnum sampai vertebra Lumbal 1
atau 2. Terdiri atas 31 segmen: 8 segmen cervical 12 segmen thoracal 5 segmen lumbal 5 segmen sacral 1 segmen coccygeal Saraf motorik: ventral Saraf sensorik: dorsal
VERTEBRA
Fungsi
Jalur penjalaran impuls saraf dari & ke otak. Jalur utama yg menghubungkan otak & sistem
Medula spinalis:
Tulang belakang (vertebra): keras, melindungi chorda
spinalis. Meninges (selaput): ada 3 lapis selaput yg membungkus otak & chorda spinalis; mengandung cairan serebrospinal. Substansi abu-abu: mengandung badan sel saraf dan serabut saraf yg tidak bermyelin. Substansi putih: terdiri atas serabut saraf yg bermyelin. Substansi abu-abu (grisea) di sebelah dalam, bentuk spt huruf H atau spt kupu-kupu; lengan dari huruf H tsb disebut cornu. Substansi putih (alba) mengelilingi substansi abuabu. Di pusat substansi abu-abu terdapat saluran yg
yg disebut tractus ada 2: - Tractus ascenden: sensorik (menuju otak) - Tractus descenden: motorik (dari otak, melalui shorda spinalis menuju otot atau kelenjar)
Reseptor di kulit mengirim informasi ke chorda spinalis melalui saraf spinal. Badan sel saraf spinal berada di ganglion dorsalis. Serabut saraf memasuki chorda spinalis melalui serabut dorsalis. Serabut saraf dorsalis membentuk sinapsis dg serabut saraf konektor , sementara yg lain melanjutkan diri ke otak.Serabut saraf konektor bersinaps dengan serabut saraf ventralis. Badan sel saraf di cornu ventralis mengirim respon melalui serabut ventralis ke otot untuk mengontrol gerakan.
SARAF SOMATIK
Sistem ini terdiri atas 12 pasang saraf kranial,
yang tidak semuanya merupakan saraf campuran, dan 31 pasang saraf spinal yang semuanya merupakan saraf campuran. Saraf saraf ini meneruskan impuls dari reseptor ( terutama stimulus luar) ke sistem saraf pusat, juga meneruskan impuls dari sistem saraf pusat ke semua otot-otot rangka tubuh. Sistem saraf somatik mengandung saraf eferen yang menghantarkan impuls dari sistem saraf pusat ke jaringan otot rangka. Sistem saraf somatik hanya menghasilkan gerakan di jaringan otot rangka
SARAF OTONOM
Sistem saraf otonom adalah bagian dari sitem
saraf tepi yang mengontrol kegiatan organorgan dalam misalnya jantung, paru-paru, organ pencernaan dan lain sebagainya. Ada dua saraf otonom yaitu saraf simpatik dan parasimpatik. Stimulasi dari sistem saraf simpatik pada umumnya merangsang kerja organ. Saraf parasimpatik bersifat antagonis terhadap sistem saraf simpatik sehingga pada umumnya bersifat menghambat kerja organ.
masa kandungan Kekurangan gizi dapat mengurangi tingkat kerja neurotransmitter dan mempengaruhi perilaku Zat gizi yang penting untuk otak: - Zat gizi lengkap: karbohidrat, protein, vitamin, mineral - Kalium dan natrium - Asam lemak (DHA, ARA)
pemeliharaan sel-sel tubuh memerlukan zat tenaga dan zat pengatur Zat tenaga diperoleh dari makan yang mengandung karbohidrat (beras, ubi, kentang, makaroni, mi, jagung) Zat pengatur diperoleh dari makanan yang mengandung protein (susu, keju, ikan, daging, telur, ayam, tahu, tempe)
otak Mineral, khususnya zat besi (Fe) diperlukan untuk pembentukan myelin yang akan mempengaruhi kecepatan hantar saraf sehingga mempercepat proses penyampaian informasi dan berdampak pada kecerdasan
menghasilkan energi Kurangnya pasokan kalium akan berakibat mengurangi informasi yang daapt diterima oleh otak Buah kaya kalium: alpukat, pisang, jeruk, melon Natrium terdapat hampir di semua bahan makanan
Gizi ibu yang jelek sebelum terjadinya kehamilan atau pada waktu hamil dapat menyebabkan hambatan pertumbuhan otak Anak yang lahir dari ibu yang kurang gizi akan mengalami kurang gizi juga dan mudah terkena infeksi dan selanjutnya akan menjadi wanita dewasa yang berat dan tinggi badannya kurang pula. Suplemen Asam Folat bermanfaat dalam proses pembentukan (organogenesis) otak, diberikan pada ibu hamil trimester I Suplemen DHA berfungsi dalam pembentukan membran sel saraf dapat diberikan pada ibu hamil trimester III
dibutuhkan bayi. Asam lemak ARA dan DHA yang berfungsi dalam pembentukan membran sel saraf kebutuhannya dapat terpenuhi dari pemberian ASI yang optimal. Penelitian terbaru: zat sialic acid yang banyak terdapat di lapisan otak bagian luar juga terkandung dalam ASI. Sialic acid membantu meningkatkan kemampuan memori dan proses belajar anak.