Oleh: Warniningsih

Hal yang harus diperhatikan

Bahan kimia yang ada di lingkungan dapat berasal dari alam maupun buatan manusia, dan keduanya dapat mempengaruhi manusia dan sistem lingkungan. Semua zat, baik alami maupun buatan manusia berpotensi menyebabkan efek yang merugikan kesehatan dan lingkungan. Bahan kimia alami juga sama toksik dan berbahayanya dengan bahan kimia buatan manusia

Secara alamiah ada di: air, tanah, udara dan makanan. Kadar Flor pada air biasanya di bawah 0,5 mg/lt. Flor dapat ditambahkan pada air minum dan digunakan dalam pasta gigi sebagai tindakan pencegahan gigi berlubang. Batu-batuan fosfat alam 4% nya tersusun dari flor yang sebagian dilepaskan ke udara.

 Flor di udara berasal dari debu tanah yang mengandung Flor dan dari gas yang dikeluarkan di area volkanis. Tumbuhan yang mengandung kadar flor tinggi : talas,ubi rambat, singkong, daun teh. Ikan duri lunak (tulangnya dapat dimakan) mengandung flor: 40 mg/kg. Efek kesehatan: fluorosis gigi ditandai bercakbercak buram pada email berwarna kuning sampai coklat tua. Efek jangka panjang: fuorosis skelet defisiensi kalsium dan malnutrisi

Arsenik dapat ditemukan pada: tambang berbagai logam ( emas, timbal, tembaga, timah). Arsenik dilepas ke udara : proses pembuatan pestisida, pembakaran kaca yang digunakan untuk pembuatan gelas. Arsenik dalam air berasal dari buangan industri. Arsenik dalam air minum 0,01mg/liter. Efek kesehatan: hiperpigmentasi, keratosis (pertumbuhan lapisan tanduk),kanker kulit

Unsur yang terbentuk secara alami dan efeknya terhadap kesehatan manusia
LOGAM
Kadmium (Cd)
Dermatitis

EFEK
Toksisitas ginjal

Sumber pemaparan
Paparan akibat menghirup uap/gas kadmium dan kontaminasi Paparan memakai perhiasan yang mengandung kromium

Kromium (Cr)
Mengganggu produksi hemoglobin, dapat menyebabkan disfungsi ginjal, retardasi mental( anak-anak lebih sensitif) Paparan kontak anak dengan tanah atau kotoran, menghirup gas bahan bakar yang mengandung timbal, menelan cat yang mengandung timbal

Timbal (Pb)

KONTAMINAN ALAMI MAKANAN

Dapat berasal dari tumbuhan dan hewan Pada tumbuhan:

Alkoloid Alergen Sianogen Inhibitor

enzim Glukosinolat Asam amino,protein dan peptida, lipid dan saponin toksik

Pada makanan hewani:

Toksin

marine (racun dalam kerang-kerangan seperti saksitoksin, tetrodotoksin)

Toksin bakteri sebagai kontaminan makanan

Foodborne intoxication (intoksikasi bawaan makanan): sallmonella Foodborne infection ( infeksi bawaan makanan): botulisme pengeringan ikan asin yang tidak sempurna, ikan menjadi basah kembali. Saus, produk daging, sayuran kaleng

Emisi udara

Limbah buangan
Sampah padat

dapat mengandung polutan kimia

Agens Sinar X Uranium Radiasi ultraviolet Arsenik Kadmium Asbestos

Lokasi tumor Sumsum tulang Sumsum tulang, kulit, paru-paru Kulit Kulit, paru,hati Paru, ginjal, prostrat Paru

Pekerjaan Petugas medis, pekerja industri Petugas medis, ahli kimia di industri Pekerja lapangan Pekerja tambang, kilang minyak Pekerja di pabrik batere Pekerja tambang, kilang minyak, pembongkaran bangunan

Kayu & partikel kulit

Rongga hidung

Pengrajin kayu & pembuat sepatu

KEGIATAN INDUSTRI & SUMBER POTENSIAL PENCEMARAN

INDUSTRI Produksi pertanian & peternakan Emisi udara * Limbah cair * Limbah padat *

Pertambangan batubara
Penjagalan, produksi daging Pabrik produk susu Pabrik semen Restoran & hotel Layanan kesehatan

*
*

*
* *

*
*

* *

* * *

* * *