Вы находитесь на странице: 1из 2

AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

A. Pengertian Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan usahanya melakukan transaksi pembelian barang dagangan dengan tujuan untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuk. Contoh: toko bangunan, toko sepatu, toko pakaian, dan toko sepeda. Barang dagangan adalah barang yang dibeli untuk dijual kembali. B. Karakteristik Perusahaan jasa, Dagang dan Manufaktur

C. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Transaksi dan Akun Perusahaan Dagang Membeli barang dagangan secara tunai dan kredit (Pembelian) Membayar ongkos angkut barang yang dibeli (Beban angkut pembelian) Mengembalikan barang yang sudah dibeli karena cacat/tidak sesuai pesanan (Retur pembelian) Membayar harga barang yang dibeli dan mendapat potongan harga (Potongan pembelian) Menjual barang dagangan secara tunai dan kredit (Penjualan) Membayar ongkos angkut barang yang dijual (Beban angkut penjualan) Menerima pengembalian barang yang sudah dijual karena cacat/tidak sesuai pesanan (Retur penjualan) Menerima pembayaran harga barang yang dijual dan memberikan potongan harga (Potongan penjualan) Menghitung persediaan barang dagangan akhir (Persediaan barang dagangan) Menghitung Harga pokok penjualan (Harga pokok penjualan)

D. Syarat Penyerahan Barang


1. Franko gudang pembeli (FOB Destination Point) Artinya barang diserahterimakan di gudang pembeli. Sehingga segala resiko yang timbul selama dalam perjalanan menjadi tanggung jawab penjual termasuk ongkos angkut barang tersebut. 2. Franko gudang penjual (FOB Shipping Point) Artinya barang diserahterimakan di gudang penjual, dan segala bentuk resiko yang timbul selama dalam perjalanan menjadi tanggung jawab pembeli termasuk ongkos angkut barang tersebut. 3. Cost Insurance and Freight (CIF) Artinya penjual menanggung semua biaya angkut serta premi asuransi barang dalam perjalanan. Kadang-kadang syarat ini dilengkapi lagi dengan tanggungan biaya komisi oleh penjual, sehingga syarat ini ditulis menjadi CIFIC (Cost Insurance and Freight Inclusive Comission). E. 1. Syarat Pembayaran n/30, artinya pada syarat ini harga faktur harus dilunasi paling lambat 30 hari setelah terjadinya penyerahan barang dan jumlah yang harus dibayar adalah jumlah akhir yang tertera dalam faktur.

2.

3. 4.

2/10 n/30, artinya dengan syarat ini pembeli akan diberikan potongan 2 % apabila ia membayar harga faktur paling lambat 10 hari setelah tanggal transaksi, sedangkan waktu pembayar paling lambat adalah 30 hari. 2 = (pembilang) artinya besarnya persentase potongan, 10 = (penyebut) artinya batas waktu mendapatkan potongan dan n/30 = batas akhir pelunasan faktur. EOM (End Of Month ) artinya dengan syarat ini harga faktur harus dilunasi paling lambat pada akhir bulan berjalan. n/10 EOM, artinya dengan syarat ini harga faktur harus dilunasi paling lambat 10 hari setelah akhir bulan, tanpa mendapat potongan.

F. Sistem Pencatatan Persediaan Barang Dagangan

1. Sistem Perpetual/Metode Buku adalah pencatatan persediaan barang dagangan dilakukan secara terus-menerus (perpetual) setiap terjadi transaksi yang menyebabkan perubahan nilai persediaan barang dagangan. 2. Sistem Periodik/Metode Fisik adalah pencatatan persediaan barang dagangan dilakukan hanya pada akhir periode saja untuk penyiapan pembuatan laporan keuangan. Metode fisik karena harus dilakukan cek dan perhitungan fisik barang yang masih ada di gudang.

Membedakan metode fisik dan perpetual


No
1

Transaksi
Dibeli barang dagangan tunai Pembelian Kas

Metode Fisik
xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx

Metode Perpetual
Persediaan barang dagangan Kas Persediaan barang dagangan Utang dagang Persediaan barang dagangan Kas Kas/Utang dagang Persediaan barang dagangan Utang dagang Kas Utang dagang Kas Persediaan barang dagangan Kas/Piutang dagang Penjualan Harga pokok penjualan Persediaan barang dagangan xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx Piutang dagang Kas Potongan penjualan Piutang dagang xxx xxx xxx xxx

Dibeli barang dagangan kredit

Pembelian Utang dagang Beban angkut pembelian Kas Kas/Utang dagang Retur Pembelian Utang dagang Kas Utang dagang Kas Potongan pembelian Kas/Piutang dagang Penjualan

Pembayaran beban angkut barang yang dibeli Pengembalian barang yang telah dibeli tunai/kredit Pembayaran Utang dagang tanpa potongan Pembayaran Utang dagang dengan mendapat potongan

Penjualan barang dagangan tunai/kredit

Pembayaran beban angkut barang yang dijual Penerimaan kembali barang yang telah dijual tunai/kredit

Beban angkut penjualan Kas Retur penjualan Kas/Piutang dagang

xxx xxx xxx xxx

Beban angkut penjualan Kas Retur penjualan Kas/Piutang dagang Persediaan barang dagangan Harga pokok penjualan

Penerimaan pelunasan piutang dagang tanpa pot. Penerimaan pelunasan piutang dagang dengan potongan

Kas Piutang dagang Kas Potongan penjualan Piutang dagang

xxx xxx xxx xxx xxx

Kas

10

Вам также может понравиться