Distosia Kelainan Janin Hidrosefalus

Nama kelompok : Dea Octavia R Dwi Wulandari Elika Nur Giyantami Endang Lest ari Emi Amaliah ingkat : ! ! A

Pengertian
Distosia kelainan janin Ialah keadaan dimana terjadi penimbunan cairan otak didalam vertikal otak,sehingga kepala menjadi besar serta terjadi pelebaran suturasutura dan ubun-ubun. airan !ang tertimbun dalam vertikal biasan!a antara "##-$"## ml akan tetapi kadang-kadang dapat mencampai " liter. %&iknjosastro,'##()

Lanjutan
"idrose#alus adalah kelainan patologis otak yang mengaki$atkan $ertam$ahnya cairan sere$rospinal dengan atau pernah dengan tekanan intrakranial yang meninggi% sehingga terdapat pele$aran ventrikel& 'Darsono% ())*:()+,& -ele$aran ventrikuler ini aki$at ketidakseim$angan antara produksi dan a$sor$si cairan sere$rospinal& "idrose#alus selalu $ersi#at sekunder%

Diagnosis
Diagnosis dapat di tentukan dengan * $.+Palpasi * ,eraba ukuran kepala !ang besar diatas s!mfisis '.+Pemeriksaan dalam * ,eraba kepala !ang besar dengan sutura !ang dalam dan ubun-ubun !ang luas -.+.ontgen foto * /kan memberikan ba!angan tengkorak kepala !ang besar sekali 0.+.ltrasonogra#i * ,ampak kepala !ang besar dengan ukuran diameter biparietalis

Epidemiologi
4 Insidensi hidrosefalus antara #,'-0 setiap $### kelahiran. Insidensi hidrosefalus kongenital adalah #,"-$,5 pada tiap $### kelahiran dan $$6-0-6 disebabkan oleh stenosis a7ueductus serebri 4 Hidrosefalus infantil8 096 adalah akibat abnormalitas perkembangan otak, "#6 karena perdarahan subaraknoid dan meningitis, dan kurang dari 06 akibat tumor fossa posterior.

tumor fossa posterior

-ato#isiologi / -atogenesis
:: !ang dibentuk dalam sistem ventrikel oleh pleksus khoroidalis kembali ke dalam peredaran darah melalui kapiler dalam piamater dan arakhnoid !ang meliputi seluruh susunan saraf pusat %::P) Hidrosefalus secara teoritis terjadi sebagai akibat dari tiga mekanisme !aitu * $.+++++ Produksi likuor !ang berlebihan. '.+++++ Peningkatan resistensi aliran likuor. -.+++++ Peningkatan tekanan sinus venosa

Lanjutan
;ekanisme terjadin!a dilatasi ventrikel cukup rumit < berlangsung berbeda' tiap saat selama perkembangan hidrosefalus. Dilatasi ini terjadi sebagai akibat dari * $.+++++ Kompresi sistem serebrovaskuler '.+++++ .edistribusi dari likuor serebrospinalis =cairan ekstraseluler -.+++++ Perubahan mekanis dari otak. 0.+++++ 1fek tekanan den!ut likuor serebrospinali ".+++++ Hilangn!a jaringan otak. 9.+++++ Pembesaran volume tengkorak karena

0lasi#ikasi
Klasifikasi hidrosefalus bergantung pada faktor !g berkaitan dgnn!a, berdasarkan * $.++>ambaran klinis, dikenal hidrosefalus manifes < hidrosefalus tersembun!i. '.++&aktu pembentukan, dikenal hidrosefalus kongenital dan hidrosefalus akuisita. -.+ Proses terbentukn!a, dikenal hidrosefalus akut dan hidrosefalus kronik. 0.++:irkulasi ::, dikenal hidrosefalus komunikans dan hidrosefalus non komunikans.

4 Hidrosephalus pada anak atau ba!i pada dasarn!a dapat di bagi dua* 4 $.+++Kongenital 4 ;erupakan Hidrosephalus !ang sudah diderita sejak ba!i dilahirkan, 4 '.+++Didapat 4 ?a!i atau anak mengalamin!a pada saat sudah besar, dengan pen!ebabn!a adalah pen!akit-pen!akit tertentu misaln!a trauma, ,? !ang men!erang otak dimana pengobatann!a tidak tuntas.

4 ?erdasarkan letak obstruksi :: % airan :erbrospinal ) hidrosefalus pada ba!i dan anak ini juga terbagi dalam dua bagian !aitu * 4 a.++++H!drocephalus komunikan 4 b.+++++ H!drocephalus non komunikan

E !OLOG! "!DRO1E-"AL.2
4 Pen!ebab pen!umbatan aliran :: !ang sering terdapat pada ba!i dan anak ialah * 3 $.+++++ Kelainan ?a@aan %Kongenital)3 4 a.+++:tenosis akuaduktus :!lvii 4 b.+++:pina bifida dan kranium bifida3 4 c.+++ :indrom Dand!-&alker3 4 d.+++Kista araknoid dan anomali pembuluh darah3

'.+++++ Infeksi3 4 /kibat infeksi dapat timbul perlekatan meningen sehingga dapat terjadi obliterasi ruangan subarahnoid. Pelebaran ventrikel pada fase akut meningitis purulenta terjadi bila aliran :: terganggu oleh obstruksi mekanik eksudat pirulen di a7ueduktus s!lviin atau s!stem basalis. -.+++++ Aeoplasma+ 4 Hidrosefalus oleh obstruksi mekanik !ang dapat terjadi di setiap tempat aliran ::.

0.+++++ Perdarahan3 4 Perdarahan sebelum dan sesudah lahir dalam otak, dapat men!ebabkan fibrosis leptomeningen

ANDA DAN GE4ALA "!DRO1E-"AL.2

5ani#estasi 0linis 4 $.+++ Hidrosefalus terjadi pada masa neonatus 4 '.+++ Hidrosefalus terjadi pada akhir masa kanak-kanak

;akrokrania biasan!a disertai empat gejala hipertensi intrakranial lainn!a !aitu* 4 $.+++++ Bontanel anterior !ang sangat tegang. 4 '.+++++ :utura kranium tampak atau teraba melebar. 4 -.+++++Kulit kepala licin mengkilap dan tampak vena-vena superfisial menonjol. 4 0.+++++ Benomena Cmatahari tenggelamD

4 -emeriksaan diagnostik 4 :elain dari gejala-gejala klinik, keluhan pasien maupun dari hasil pemeriksaan fisik dan psikis, utk keperluan diagnostik hidrosefalus dilakukan pemeriksaanpemeriksaan penunjang ".+++Gltrasonografi $.+++.ontgen foto kepala 9.+++ , :can kepala (.+++;.I %;agnetic '.+++,ransimulasi .esonance Imaging) -.++++Eingkaran kepala 0.++++Fentrikulograf

4 Kepala janin !ang besar dikecilkan dengan jalan melakukan fungsi sisterna pada pembukaan --0 m. aran!a adalah dengan menggunakan jarum spinal !ang besar, cukup dikeluarkan seban!ak mungkin dari dalam ventrikel. J arum dimasukkan dengan tuntunan tangan supa!a tidak salah jalan atau melukai jalan lahir. Dengan fungsi, tengkorak mengecil dan selanjutn!a persalinan dapat berlangsung spontan.

-ENANGANAN D!2 O2!A 0ELA!NAN 4AN!N "!DRO2E6AL.2

4 -enatalaksanaan : 4 Penanganan hidrocefalus masuk pada katagori Hlive saving and live sustainingH !ang berarti pen!akit ini memerlukan diagnosis dini !ang dilanjutkan dengan tindakan bedah secepatn!a. Keterlambatan akan men!ebabkan kecacatan dan kematian sehingga prinsip pengobatan hidrocefalus harus dipenuhi

4 /da ' macam terapi pintas = I shunting I*3 4 $)+++++ 1ksternal3 :: dialirkan dari ventrikel ke dunia luar, dan bersifat han!a sementara. 4 ')+++++ Internal3 + :: dialirkan dari ventrikel ke dalam anggota tubuh lain *

4 0omplikasi 4 Komplikasi sering terjadi karena pemasangan FP shunt adalah infeksi dan malfungsi. 4 Komplikasi !ang sering terjadi adalah infeksi FP shunt. Infeksi umumn!a akibat dari infeksi pada saat pemasangan FP shunt. Infeksi itu meliputi septik, 1ndokarditis bacterial, infeksi luka, Aefritis shunt, meningitis, dan ventrikulitis.

,erima Kasih