Вы находитесь на странице: 1из 4

KAJIAN KRITIS KEDOKTERAN BERBASIS BUKTI Kasus : Permasalahan :

Neutropenia merupakan gejala yang menyertai perjalanan suatu penyakit atau juga sebagai efek samping dari suatu pengobatan misalnya yang paling sering terjadi pada kemoterapi penyakit kanker. Keadaan ini menyebabkan respon tubuh terhadap proses peradangan menjadi menurun. Gejala khas yang merupakan pertanda telah terjadinya infeksi bisa saja tidak terlihat atau bahkan menghilang sama sekali.Demam neutropenia adalah satu dari komplikasi radioterapi dan kemoterapi yang paling sering terjadi. Sebagai contoh adalah sistem imun pada anak-anak dengan kanker ganas ditekan oleh dua hal, yaitu obat anti kanker secara tidak langsung melalui efek sampingnya dan secara langsung oleh kanker ganas itu sendiri. Penurunan sistem imun tubuh menyebabkan tubuh mudah sekali terkena infeksi. Pada pasien ini menderita leukemia limfoblastik akut yang mengalami komplikasi demam neutropeni yang mendapat terapi amikacin,kami mencari kajian berdasarkan bukti untuk mendapatkan terapi antibiotik terbaik untuk pengobatan demam neutropeni pada anak dengan keganasan.
PICO Dari masalah yang ada dapat dijabarkan dalam bentuk komponen P !" sebagai berikut # P Population$problem # anak yang didiagnosa dengan leukemia limfoblastik akut yang mengalami demam neutropeni nter%ention ! !omparison " "utcome # anak dengan leukemia limfoblastik akut yang mengalami demam neutropeni dan diterapi dengan amikacin # anak dengan leukemia limfoblastik akut yang mengalami demam neutropeni dan diterapi dengan carbapenem # dengan terapi carbapenem anak memiliki outcome yang lebih baik

PERTANYAAN KLINIS # &pakah terapi carbapenem dapat memberikan outcome yang lebih baik atau sama pada pasien dengan leukemia limfoblastik akut yang mengalami demam neutropeni dibandingkan dengan yang mendapat amikacin' (asalah tersebut dapat dijabarkan dalam bentuk komponen P !" dan pertanyaan klinis sebagai berikut # P Population$problem # anak yang didiagnosa dengan leukemia limfoblastik akut yang mengalami demam neutropeni nter%ention # anak yang didiagnosa dengan leukemia limfoblastik akut yang mengalami demam neutropeni yang mendapat terapi amikacin STRATEGI PENELUSURAN JURNAL Kata kunci # Amikacin &ND carbapenem &ND children &ND febrile neutropenia &ND hematological malignancy &ND piperacillin/tazobactam HASIL PENELUSURAN JURNAL Piperacillin/Tazobactam plus Amikacin versus Carbapenem Monotherapy as Empirical treatment of Febrile neutropenia in Childhood ematological Malignancies

RINGKASAN JURNAL Pi era!illin"Ta#$%a!&am lus Ami'a!in (ersus Car%a enem )$n$&hera * as Em iri!al &rea&men& $+ ,e%rile neu&r$ enia in Chil-h$$- Hema&$l$.i!al )ali.nan!ies )rekuensi dari episode febrile neutropeni telah meningkat pada tahun-tahun ini karena survival yang lebih lama dan rerata efek samping yang lebih tinggi dari regimen kemoterapi baru pada keganasan hematologi pada anak. *erapi antibakteri empiris spektrum luas dipertimbangkan sebagai life!saving sejak infeksi bakteri dianggap sebagai penyebab yang paling sering pada kejadian-kejadian ini. Studi prospektif acak terkontrol dilakukan untuk membandingkan efikasi piperacillin$ta+obactam dan amikacin dikombinasi dengan monoterapi carbapenem untuk terapi empiris dari kejadian febril neutropeni pada anak-anak dengan acute lymphoblastic leukemia atau acute lymphoblastic leukemia" Pasien berusia ,--. tahun dengan keganasan hematologi yang mengalami febril neutropenia secara acak menerima piperacillin$ta+obactam /01 mg$kg piperacillin $ -1 mg$kg ta+obactam, tiap . jam2 dikombinasi dengan amikacin /P*&2 /3,4 mg$kg, tiap -, jam2 atau meropenem atau imipenem /,1 mg$kg, tiap 0 jam2. 5espon terhadap terapi antimikroba, e%aluasi agen penyebab diukur. Durasi demam, neutropeni dan pera6atan rumah sakit, kematian dan keperluan untuk antibiotik tambahan atau obat anti jamur dibandingkan untuk keberhasilan terapi antara kedua kelompok. Secara keseluiruhan, dari mikrobiolohi rerata infeksi adalah ,-,78 dengan #taphylococcus epidermidis sebagai penyebab paling sering dari bakteriemi. Dari jurnal ini disimpulkan bah6a tidak terdapat perbedaan antara kedua regimen terhadap durasi demam, neutropeni dan lama pera6atan di rumah sakit /p 9 .14 untuk semua kategori2.P*& sama efektifnya dengan monoterapi carbapenem sebagai regimen terapi inisial pada kejadian febril neutropeni pada keganasan hematologi pada anak.

KAJIAN KRITIS KEDOKTERAN BERBASIS BUKTI ASPEK TERAPI &pakah hasil dari penelitian ini %alid' -. &pakah kelompok eksperimental dan kelompok :a kontrol pada saat memulai penelitian memiliki prognosis yang sama ' ,. &pakah sampel dilakukan randomisasi' :a ;. &pakah pasien dilakukan analisa dalam masing- :a masing kelompok' <. &pakah pasien dalam inter%ensi dan kelompok :a kontrol memiliki faktor prognostik yang hampir sama' 4. &pakah 4 kelompok penting /orang tua, pera6at, *idak pengumpul hasil data, penyesuaian hasil data, penganalisa data2 sadar atas perlakuan' .. &pakah pasien di follo6 up secara lengkap' &pakah hasil dari penelitian' 3. Seberapa besarkah efek dari terapi terhadap &nak akan mengalami perbaikan. pasien' 0. Seberapa tepatkah efek dari pengobatan' *erapi ini dapat digunakan untuk pasien sesuai dengan kondisi klinis =agaimanakah saya dapat mengaplikasikan hasil penelitian terhadap pasien saya' 7. &pakah kelompok penelitian hampir sama dengan :a pasien saya' -1. &pakah pada semua pasien outcome yang penting :a diperhatikan' --. &pakah manfaat yang didapat sepadan dengan potensi yang membahayakan dan biaya yang dikeluarkan' :a :a

Вам также может понравиться