Вы находитесь на странице: 1из 13

PENGARUH AGAMA TERHADAP KEBUDAYAAN MASYARAKAT JEMBER MAKALAH DISUSUN GUNA MEMENUHI TUGAS MATA PELAJARAN SEJARAH

DISUSUN OLEH :
Ketua Anggota : : Muhammad Wahyu Aji Hilman andre Busthhomi Liris fitriani rahayu Moch . Iqbal Firdausi Nandya Aprilia (21) ( 15 ) (18 ) (20) (24)

SMA NEGERI 2 JEMBER 2013

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmatnya penulis dapat menyusun karya ini. shalawat dan salam semoga selalu tercurah kan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW. Karya ini kami susun bedasarkan hasil tinjauan kami tentang pengaruh agama islam terhadap penyebaran kebudayaan islam di daerah jember. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bu. Eny Mufida S.Pd selaku guru sejarah telah membina penulis sehingga penulis dapat membuat makalh ini menjadi labih baik daripada sebelumnya. Penulis menyadari bahwa makalh ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan masukan dari pembaca demi penyempurnaan makalah ini. Penulis mengharapkan agar pembaca mengetahui dan mendapatkan wawasan yang lebih meluas tentang penyebaran agama islam di daerah jember.

Jember, Mei 2013

Penulis

i.

DAFTAR ISI Kata pengantar Daftar Isi. Daftar foto.. BAB I. 1.1 PENDAHULUAN. 1.2 RUMUSAN MASALAH.. 1.3 TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS... 1.4 MANFAAT BAB II 2.1 TINJAUAN PUSTAKA BAB III.. 3.1 HEURISTIK.. 3.2 VERIFIKASI. 3.3 INTEPRETASI.. 3.4 HISTORIOGRAFI. BAB IV... 4.1 PENGERTIAN .. BAB V 5.1 KESIMPULAN.. 5.2 SARAN.. DAFTAR PUSTAKA. 6 6 7 5 4 4 4 4 3 1 2 2 2 i ii iii

ii.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Agama Islam adalah agama yang sesuai dengan fitrah manusia, baik dalam hal aqidah, syariat, ibadah, muamalah dan lainnya. Allah Allah Azza wa Jalla menyuruh manusia untuk menghadap dan masuk ke agama fitrah. Allah Allah Azza wa Jalla berfirman. Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Islam); (sesuai) fitrah Allah yang Dia telah menciptakan manusia menurut (fitrah) itu. Tidak ada perubahan pada ciptaan Allah. (Itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Tidaklah seorang bayi dilahirkan kecuali dalam keadaan fitrah, maka kedua orang tuanyalah yang men-jadikannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi. Tidak mungkin, Allah Allah Azza wa Jalla yang telah menciptakan manusia, kemudian Allah Allah Azza wa Jalla memberikan beban kepada hamba-hamba-Nya apa yang mereka tidak sanggup lakukan. Islam (bahasa Arab, al-isl?m) berserah diri kepada Tuhan) adalah agama yang mengimani satu Tuhan, yaitu Allah. Agama ini termasuk agama samawi (agama-agama yang dipercaya oleh para pengikutnya diturunkan dari langit) dan termasuk dalam golongan agama Ibrahim. Dengan lebih dari satu seperempat milyar orang pengikut di seluruh dunia , menjadikan Islam sebagai agama terbesar kedua di dunia. Pengikut ajaran Islam dikenal dengan sebutan Muslim, adapun lebih lengkapnya adalah Muslimin bagi laki-laki dan Muslimat bagi perempuan. Jember merupakan daerah dengan kepadatan penduduk yang cukup tinggi . selain itu di Jember juga memiliki beraneka ragam kepercayaan, salah satunya agama Islam yang berada di daerah Tegal Gede, Jember, Jawa Timur. Yang memiliki banyak penduduk dan mayoritas memilki keyakinan Agama Islam . dengan banyaknya yang memeluk Agama Islam kebudayan yang tumbuhpun di desa Tegal gede beranekaragam.

1.

1.2

RUMUSAN MASALAH

Dengan pengertian di atas kami akan membicarakan kebudayaan apakah yang di pengaruhi oleh masuknya Agama Islam di Desa Tegal Gede. 1.3 TUJUAN Umum : Untuk mengetahui pengaruh Agama Islam di sekitar Jember yaitu di Desa Tegal Gede Khusus : Untuk mendapat nilai dan menambah pengetahuan penulis. 1.4 MANFAAT

Penulis : Dengan dibuatnya karya ini penulis dapat menambabh pengetahuan tentang pengaruh Agama Islam terhadap kebudayaan di daerah Jember contohnya di Desa Tegal Gede. Pembaca : Dengan dibuatnya karya ini pembaca dapat mengenal dan mengetahui kebudayaan di desa sekitar Jember.

2.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Meneliti dan mengkaji tentang keadaan Islam secara umum dan penyebaran Islam secara umum khususnya di daerah Tegal Gede, Jember, Jawa Timur merupakan kajian yang cukup sulit untuk dilakukan. Kesulitan yang paling mendasar adalah minimnya referensi yang membahas tentang keadaan Islam secara detail di daerah Tegal Gede. Realita yang ada bahwa realita yang ada bahwa kajian Islam di wilayah Jawa Timur khususnya di daerah Tegal Gede kurang menarik minat sejarawan nasional. Demikian pula untuk mengkaji tentang pengaruh agama Islam yang masuk di daerah Tegal Gede, cukup kesulitan untuk mengumpulkan referensi secara detail. Maka dari itu kami memutuskan untuk melakukan wawancara terhadap warga Tegal Gede. Berdasarkan referensi di atas belumlah ada penelitian-penilitan yang secara luas membahas tentang penyebaran agama Islam di daerah Tegal Gede. Akan tetapi bukti-bukti yang telah diberikan oleh masyarakat Tegal Gede dapat kami jadikan sebagai bahan yang membantu dalam mencari data yang otentik.

3.

BAB III METODE PENELITIAN


A. Heuristic Heuristik adalah upaya penelitian yang mendalam untuk menghimpun jejakjejak sejarah atau mengumpulkan dokumen-dokumen agar dapat mengetahui segala bentuk peristiwa atau kejadian-kejadian bersejarah di masa lampau. Penulis dalam hal ini melakukan pengumpulan sumber dengan cara wawancara dan mengambil referensi dari situs di ineternet. B. Verifikasi Verifikasi adalah penilaian terhadap sumber-sumber sejarah. Verifikasi dalam sejarah memiliki arti pemeriksaan terhadap kebenaran laporan tentang suatu peristiwa sejarah. Dalam hal ini penulis telah melakukan seleksi ketat dan menjamin kebenaran informasi dalam karya ilmiah ini. C. Intepretasi Interpretasi atau penafsiran adalah proses komunikasi melalui lisan atau gerakan antara dua atau lebih pembicara yang tak dapat menggunakan simbol-simbol yang sama, baik secara simultan (dikenal sebagai interpretasi simultan) atau berurutan (dikenal sebagai interpretasi berurutan). D. Historiografi Historiografi adalah ilmu yang mempelajari praktik ilmu sejarah. Hal ini dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, termasuk mempelajari metodologi sejarah dan perkembangan sejarah sebagai suatu disiplin akademik. Istilah ini dapat pula merujuk pada bagian tertentu dari tulisan sejarah. Sebagai contoh, "historiografi Indonesia mengenai Gerakan 30 September selama rezim Soeharto" dapat merujuk pada pendekatan metodologis dan ide-ide mengenai sejarah gerakan tersebut yang telah ditulis selama periode tersebut. Sebagai suatu analisis meta dari deskripsi sejarah, arti ketiga ini dapat berhubungan dengan kedua arti sebelumnya dalam pengertian bahwa analisis tersebut biasanya terfokus pada narasi, interpretasi, pandangan umum, penggunaan bukti-bukti, dan metode presentasi 4.

dari sejarawan lainnya.

BAB IV PEMBAHASAN Jember merupakan daerah dengan kepadatan penduduk yang cukup tinggi . selain itu di Jember juga memiliki beraneka ragam kepercayaan, salah satunya agama Islam yang berada di daerah Tegal Gede, Jember, Jawa Timur. Yang memiliki banyak penduduk dan mayoritas memilki keyakinan Agama Islam . dengan banyaknya yang memeluk Agama Islam kebudayan yang tumbuhpun di desa Tegal gede beranekaragam. Di jember sendiri dahulu tidak ada kehidupan sama sekali. Tapi semenjak datangnya penduduk asli Madura yang mengembara di jember, jember mulai di pengaruhi dengan kebudayaan asli Madura. Salah satu contohnya yaitu peringatan malam satu suro. Dahulu sebelum datang nya agama islam malam satu suro di kenal sebagai peringatan terhadap roh nenek moyang. Satu suro sendiri adalah kebudayaan asli jawa yang telah di kenal sejak dulu kala. Dahulu satu suro dikenal dan di percaya sebagai malam suci di mana roh nenek moyang turun ke bumi dan membawa berkah yang melimpah. Dan penduduk di daerah menyambut dengan pemberian sesajen serta dengan pesta yang bermewah

mewah dan bisa berlangsung semalam suntuk. Hal ini sangat bertentangan dengan agam islam yang tidak menghendaki sesuatu yang berlebih-lebihan. Maka dari itu dengan masuknya Islam, kebudayaan itu sedikit-sedikit dan lambat laun di kenal sebagai tradisi yang meriah namun tidak bertentangna dengan agama islam. Semenjak itu malam satu suro pun di peringati sebagai malam tahun baru islam. Dan perayaannya pun mulai menarik banyak perhatian warga lokal maupun luar.

Satu Suro memiliki banyak pandangan dalam masyarakat Jawa, hari ini dianggap kramat terlebih bila jatuh pada jumat legi. Untuk sebagian masyarakat pada malam satu suro dilarang untuk ke mana-mana kecuali untuk berdoa ataupun melakukan ibadah lain. Tujuan malam satu suro ini ialah untuk melakukan renungan, tafakur, dan introspeksi untuk mendekatkan dengan Yang Maha Kuasa. GAMABAR MALAM SATU SURO :

GAMBAR PENYEBARAN AGAMA ISLAM DI JAWA :

5.

BAB V PENUTUP

5.1 KESIMPULAN Penyebaran Islam di Tegal Gede Jember dimulai sejak datangnya warga Madura asli yang menganut Agama Islam. Dengan datangnya warga Madura, maka digantilah tradisi penyembahan roh nenek moyang di Tegal Gede menjadi tradisi Islami yang disebut dengan tradisi Satu Suro yang merupakan salah satu upaya dalam penyebaran Islam itu sendiri.

5.2 SARAN Tradisi merupakan sebuah warisan dari nenek moyang. Maka dari itu kita harus selalu menjaganya dan hal ini juga tak lepas dari tangan pemerintah yang hendaknya bisa memfasilitasi agar budaya ini bisa lestari dan menarik minat para wisatawan.

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Satu_Suro http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/kejawen/2012/11/2 7/613/Wayang-Klithik-di-Tengah-Hegemoni-Budaya-Baru http://rw4padangsari.wordpress.com/2008/12/22/makna-1-suro-tahunbaru-jawa/ http://susisetianingsih.blogspot.com/2013/02/history-ofwalisongo.html http://swaraistimewa.wordpress.com/2012/01/ http://www.jogjatrip.com/id/news/detail/1519/0/ http://peperonity.com/go/sites/mview/eyang.kakung/15290106 http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Entrance_to_Makam_Sunan_Gun ung_Jati.jpg http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:MalikIbrahim1.jpg& filetimestamp=20070513031216

7.

Вам также может понравиться