Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Stroke - Insiden - Mortalitas Ranking ke-3 30 45 % - Angka kecacatan 35 40% cacat > - Cost
Fungsi Otak
Berjalan Berbicara Lancar Keseimbangan Menelan Berpikir dsb
Definisi
WHO : Tanda2 klinis yang berkembang cepat dari gangguan fungsi otak fokal atau global dengan gejala2 yang berlangsung selama 24 jam atau lebih atau menyebabkan kematian tanpa ada penyebab lain selain vaskular
- Mendadak - Penyumbatan/ robek dinding pemb. darah - Ggn akut fungsi otak
Anatomi
Otak : 1 pasang arteri karotis 1 Pasang arteri Vertebralis
Cabang a. karotis interna : Cab. I a. ophtalmica Cab. II a. communicans posterior Cab. III a. choroidalis anterior a. serebri anterior a. serebri media
a. Maxilaris & a. ophtalmica Carotid Siphon & Meningeal Media a. occipital a. vertebralis Deep cervical a. vertebralis
Subclavia vertebralis
Anastomosa !! Penyumbatan
a. kom. ant
a. cer. ant a. cer. med a. car. int a. kom. post a. cer. post
a. basilaris
a. vert
Peredaran Darah VENA: Kelompok Vena Interna Vena Eksterna sinus sagitalis sup.& sinus basalis lat. v. jugularis jantung
Patofisiologi
Otak 2% BB tubuh 53 ml/100gr jar. Otak/mnt CBF 10-18 ml/100gr jar.otak/mnt penekanan aktivitas neuronal CBF <10 ml/100gr irreversible
Tekanan perfusi Jantung baik Tahanan pd. otak (CVR): - diameter lumen pemb. Darah V=C x R4 - Viskositas darah visk. CBF - faktor biokimiawi regional
Tek. Intra Kranial CVR Autoregulasi serebral Sirkulasi kolateral CBF
4.
5.
6.
Iskemik Otak ggn ADO yang Berbahaya ADO < 10-18 ml/100gr jar.otak/menit penekanan aktivitas neuronal daerah penumbra iskemik terapeutik window 6-8 jam ssd awitan ADO<8-10ml/100grggn stabilitas membran Gagal - ggn biokimia seluler - ggn stabilitas membran - pelepasan asam lemak bebas - metabolik toksis/ radikal bebas irreversible infark
FAKTOR RESIKO
1. Faktor biologic yg tdk dpt dimodifikasi
Umur Jenis
kelamin
Ras
Heriditer
Dislipidemia
Stenosis
Diet
Alkohol Penyalahgunaan
Heroin
Amfetamin Kokain
Obat2an
Diet
Alkohol Penyalahgunaan
Heroin
Amfetamin Kokain
Obat2an
KLASIFIKASI
1.
Penyebab
a.
b.
2. Onset
TIA RIND Progressing Stroke Completed Stroke
3. Lokalisasi
Stroke Sirkulasi Anterior (pd Sistem Karotis) Stroke Sirkulasi Posterior
DIAGNOSIS
Diagnosis STROKE mencakup : - Klinis menurut klasifikasi Bamford - Topis daerah karotis, vertebralis, kortikal, subkortikal/batang otak - Etiologis infark/ perdarahan
GEJALA-GEJALA
1.
: Amousosis fugax ipsilateral, hemianopsia homonym kontralat : Disartria, afasia : hemiplegia/heiparesa kontralat : Hemihipesthesi kontralat
Sistem Vertebrobasilaris - ggn p.lihatan : Mata kabur/ buta kedua mata - ggn bicara : Disartria, disfagia - ggn motorik/ sensorik unilateral/ bilateral - Vertigo - ataksia / koordinasi - drop attack
b. Total Anterior Circulation Syndrome / TACS - Hemiparesis / Hemisensoris - Hemianopsia homonym - Disfungsi Kortikal Luhur - Gangguan Kesadaran
c. Partial Anterior Circulation Syndrome / PACS - Hemiparesa / Hemisensorik - Hemianopsia homonym - Gangguan Fungsi Luhur
d. Posterior Circulation Syndrome / POCS - Paresa N. Kranialis Ipsilateral - Hemiparesa, hemissensoriskontralateral - Paresa ggn Sensorik bilateral - Disfungsi serebral - Ggn Koordinasi - Vertigo - Ataxia - Buta Kortikal
Membedakan Trombosis dan Emboli - Trombosis : - Sering terjadi pada bangun pagi. - Sering terjadi pada usia lanjut - Emboli : - Kejadian mendadak dgn gejala yg menetap - Sering bersumber pada penyakit jantung - Sering Pada Usia Muda
Pemeriksaan yg mbedakan Stroke Haemoragis, non-Haemoragis & Stroke Berat a. Menurut The National Institute of Health Stroke Scale b. Gajah Mada Score c. Glasgow Scale
Pemeriksaan Penunjang
1. Darah Lengkap : Hb, Hematokrit, Leuco, Trombosit, BBS, Masa Perdarahan, Masa pembekuan, 2. Gula Darah Sewaktu, BSN 3. Kolesterol Total, HDL, LDL, Trigliseride, 4. Asam Urat 5. Ureum, Kreatinin, Fungsi Hati 6. Electrolit 7. Urinelysis 8. ECG & Echocardiography 9. Thorax Foto 10. CT-Scan : - Jenis Patologi Stroke - Lokalisasi - Extensi Lesi - Menyingkirkan Lesi non Vascular Bila ada gangguan faal haemostasis: masa protrombin, APTT, Fibrinogen,
PENANGANAN
Pada stroke iskemik : Tujuan : - Memperbaiki aliran darah secepatnya - Melindungi neuron2 dari kaskade iskemik Prinsip : Mengatasi trombus Memperbaiki mikrosirkulasi Mencegah efek2 metabolisme sekunder Mengatasi komplikasi
Penanganan Stroke akut yg Berat / major cerebral infarction dibagi atas: a. Penanganan Intensif b. Pengobatan deficit neurologik c. Pengobatan Serangan ulang d. Pencegahan dan pengobatan Komplikasi e. Pengobatan Protektif agent
a. Penanganan Intensif
- Posisi Kepala dan badan atas 20-300
- Pembebasan jalan Nafas, Ventilasi adekuat * Bila perlu oksigen 1-2 ltr/ menit * Blood oxygenation dimonitor Pulse oxymetry * Intubasi Insufficiensi respirasi - Pemasangan infus, Cegah cairan hipotonik & glukosa Murni - Stabilisasi Cardiovascular * denyut jantung normal * pertahankan BP sedikit tinggi iskemik * atasi hipotensi * kendalikan tekanan darah ekstrim
Hiperglikemia/Hipoglikemia dikoreksi Suhu Tubuh dipertahankan Normal Nutrisi per oral fungsi menelan Baik Kesadaran Menurun pasang pipa NGT Keseimbangan cairan/elektrolit dipertahankan
d. Pencegahan komplikasi - Edema serebri - Kejang-kejang - Panas - Ulkus stress - Trombosis vena dalam - Pneumonia, dll.
e. Pengobatan dengan neuroprotective agent - Target Daerah iskemi * Piracetam, citicholine, nimodipin, dsb.
Kondisi2 yg perlu dikendalikan: 1. Kontrol gula darah 2. Kontrol elektrolit 3. Hindari hipoalbuminemia 4. Pedoman penurunan tensi
Stroke hemoragik, sering Penanganan stroke akut berat Penanganan intensif Mengobati penyebab tekanan intrakranial (TIK) Tindakan bedah: - Usia dan GCS > 4 - Perdarahan serebelum > 3 cm (kraniotomi dekompresi) - Hidrosefalus akut - Perdarahan lobar > 60 cc dgn tanda-tanda TIK & ancaman herniasi
Mencegah komplikasi: - Kejang2 Antikonvulsan - Stress ulcer Antagonis H2, proton pump inhibitor - Pneumonia Antibiotika Penanganan kondisi khusus - Penanganan hipertensi maksimal 20% - Penanganan hiperglikemia > 250 mg%
REHABILITASI
1. Sedini mungkin 2. Mobilisasi: - Pada infark serebri tanpa komplikasi 2 3 hari setelah serangan - Ada komplikasi (infark jantung) Tunggu minggu III - Pada perdarahan dimulai 2 3 minggu kemudian
Pencegahan Sekunder
1. Obat-obat antitrombotik - Antiplatelet (Aspirin 50 325 mg/ hari, Clopidogrel 1 x 75 mg/hari) - Antikoagulan (Warfarin, dikumarol) 2. Penanggulangan faktor resiko Hipertensi Diet OAH Diabetes Mellitus Diet OAD/ insulin Peny. jantung Dislipidemia Merokok Hindari Alkohol, Kegemukan, Gerak Badan << Hiperurisemia Polisitemia
5. Motorik Lengan Kanan 0 = Tdk ada simpangan bila pasien disuruh mengangkat kedua lengannya selama 10 dtk 1 = Lengan menyimpang ke bawah sblm 10 dtk 2 = Lengan terjatuh ke kasur atau badan atau tidak dpt diluruskan secara penuh 3 = Tdk dpt lawan gravitasi 4 = Tdk ada gerakan x = Tdk dpt diperiksa 6. Motorik Lengan Kiri (idem 5) 7. Motorik Tungkai Kanan (idem 5) 8. Motorik Tungkai Kiri (idem 5) 9. Ataksia Anggota Badan 0 = Tdk ada; 1 = Pd 1 ekstremitas; 2 = Pd 2 atau lebih ekstremitas; x = Tdk dpt diperiksa 10. Sensorik 0 = Normal; 1 = Defisit parsial; 2 = Defisit berat 11. Bahasa Terbaik 0 = Tdk ada afasia; 1 = Afasia ringan-sedang; 2 = Afasia berat; x = Tdk dpt diperiksa 12. Disartria 0 = Artikulasi normal; 1 = Disartria ringan-sedang; 2 = Disartria berat; 3 = Tdk dpt diperiksa 13. Neglect/ Tidak Ada Atensi 0 = Tidak ada; 1 = Parsial; 2 = Total Skor total NIHSS (0 42)
+ REFLEKS BABINSKY
Ketiganya/ dua dari ketiganya (+)
YA
PIS
Tidak
Penurunan kesadaran (+), Nyeri kepala (-), Refleks Babinsky (-) Tidak Penurunan kesadaran (-), Nyeri kepala (+), Refleks Babinsky (-) Tidak Penurunan kesadaran (-), Nyeri kepala (-), Refleks Babinsky (+) Tidak Penurunan kesadaran (-), Nyeri kepala (-), Refleks Babinsky (-)
YA
PIS
YA
PIS
YA
YA
3. Waktu serangan
5. Muntah
6. Kesadaran
8. TRM 9. Pupil
Waktu serangan sangat tinggi (>200/110) Waktu MRS sangat tinggi (>200/110) Waktu serangan tinggi (>140/100) Waktu MRS tinggi (>140/100) Kaku kuduk hebat Kaku kuduk ringan Kaku kuduk tdk didapat Isokor Anisokor Pinpoint kanan/kiri Midriasis kanan/kiri Kecil dan reaksi lambat Kecil dan reaktif Perdarahan subhialoid Perdarahan retina (flamed shaped) Normal
PENCEGAHAN STROKE
Primer Gaya hidup sehat Modifikasi faktor risiko Sekunder
Gaya
hidup sehat
Mengendalikan
faktor risiko
Obat-obatan
HIPERTENSI F.Risiko tersering 70% stroke ada hipertensi Risiko stroke 6x dari normo tensi Penelitian2 Kontrol mild & severe H. Insidens & mortalitas menurun signifikan
Hypertension Hypercholesterolaemi a
Familial
PENGENDALIAN
A.
Modifikasi Gaya Hidup Kontrol berat badan,Turunkan bila BB > Olah raga teratur Makanan rendah garam Makanan rendah lemak Hindari alkohol Berhenti merokok Hindari obat2 yg meningkatkan tek. darah Hindari stress psikik yg tidak perlu
B. OAH Bila tensi > 140/> 90 Taat dan teratur minum obat Perhatikan efek samping obat Monitor sendiri tensi dirumah Peran aktif dokter
2. PENYAKIT JANTUNG
Faktor risiko SNH 20 % emboli stroke Setelah serangan AMI 1-2% stroke Ggl jantung,Peny.katub,denyut jantung Atrium fibrilasi Emboli stroke 50 % PENCEGAHAN : - Obat2 harus dalam pengawasan dokter
3. DIABETES MELITUS
DM Prevalensi Tinggi : -Aterosklerosis -Hipertensi -Hiperlipedemia -Obesitas Risiko stroke 2,5 3,5 x Kontrol hiperglikemia -Turunkan kompl. mikrovaskular -Turunkan kompl. makrovaskular Pengobatan DM -Turunkan hiperglikemia -Menunda komplikasi Kontrol diet Exercise Berat badan terkontrol Obat2 anti diabetes
TIA/POST STROKE Risiko mayor stroke :Bln I4-8% Thn I 12-13% Thn V 24-25% Dislipidemia : - Cholesterol tinggi - HDL cholesterol rendah - LDL cholesterol tinggi - Trigliserde tinggi . Aterosclerosis
PENCEGAHAN : - Diet - Exercise - Obat2 Bahaya cholesterol dari makanan mengandung tinggi cholesterol terutama lemak jenuh berasal dari hewan,telur,produksi susu
MEROKOK Meningkatkan fibrinogen darah Meningkatkan agregasi trombosit Meningkatkan hematokrit dan viskositas Penebalan arteri krotis interna Risiko stroke 40% laki2 60% wanita Berhenti merokok insidens stroke menurun
2. Obesitas
Obesitas BB > 10% Wanita Garis pinggang lingkar < 84 cm Pria GPL < 96 cm Memicu terjadi aterogenesis Berkaitan dengan hipertensi,hiperlipedemi diabetes Risiko kematian PJK tinggi Menormalkan BB dengan : - Diet sehat - Olah raga teratur - Makanan rendah lemak Byk mkn.sayur,buah
3. ALKOHOL
4. DRUG ABBUSE Amfetamine,heroin,obat2 sejenis Risiko meningkatkan stroke * Vaskulitis * Vasospasme * Disrythme jantung * Hipercoagulasi Krisis hipertensi
Gaya hidup yg kurang bergerak/banyak duduk Exercise yg teratur,menguatkan jantung dan memperbaiki sirkulasi,turunkan tekanan darah & kolesterrol,kontrol BB Exercise 30 mnt 1 jam/hari Aktifitas fisik : Olah raga turunkan tensi,memperbaiki profil lipid,BB turun Risiko stroke turun
FAKTOR DIET
Kebiasaan konsumsi lemak jenuh & kholesterol,meningkatkan risiko stroke Penurunan konsumsi garam,menurunkan tekanan darah Konsumsi sayur dan buah2an segar menurunkan risiko stroke
3K ( Kecemasan,kelelahan,kedinginan) 3 O ( Olah raga,Olah seni,Olah batin ) Sasa bubu ( Sayur-sayur , buah buahan )
Terima kasih
Nilai
Kesadaran Sadar Somnolen & stupor Semikoma & koma Muntah/ sakit kepala dalam 2 jam Tidak Ya Ateroma (riw. DM, angina klaudikasio) 1 0 1 1 0 1 2