Вы находитесь на странице: 1из 6

24

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1. Desain Penelitian Jenis desain penelitian ini menggunakan metode Survei Analitik dengan pendekatan cross sectional ialah suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor risiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (point time approch). Artinya, tiap subjek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran dilakukan terhadap status karakter atau variabel subjek pada saat pemeriksaan (Notoatmodjo, 2010). Penelitian ini yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa suatu fenomena terjadi serta menganalisa lebih dalam ada atau tidak adanya hubungan pendidikan dan sikap ibu terhadap pemberian imunisasi campak pada bayi di puskesmas L Sidoharjo Kecamatan Tugumulyo tahun 2014.

4.2. Populasi Penelitian Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti. (Notoatmodjo, 2010). Populasi dalam penelitian adalah semua ibu yang memiliki bayi umur > 11 bulan s/d 14 bulan di Puskesmas L Sidoharjo Kecamatan Tugumulyo yang sudah berkunjung atau berobat.

24

25

4.3. Sampel Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek atau populasi yang diteliti yang dianggap mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo, 2010). Sampel dalam penelitian ini adalah ibu memiliki bayi umur > 11 bulan s/d 14 bulan di Puskesmas L. Sidoharjo Kecamatan Tugumulyo dengan metode pengambilan sampel menggunakan metode accidental sampling yaitu responden yang ada pada saat penelitian (pengambilan sampel berdasarkan kejadian dilapangan). Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang memenuhi kriteria inklusi yang ditetapkan. Untuk mendapatkan data yang sesuai dengan fokus penelitian ini, maka peneliti menentukan responden penelitian dengan kreteria sebagai berikut : a. Kriteria Inklusi. 1. 2. 3. 4. Ibu yang menetap di Wilayah kerja Puskesmas L. Sidoharjo Bisa membaca dan menulis Bersedia menjadi responden Ibu yang memiliki bayi > 11 bulan s/d 14 bulan

b. Kriteria Eksklusi 1. 2. 3. 4. Ibu yang tidak menetap di wilayah kerja Puskesmas L. Sidoharjo Tidak bisa membaca dan menulis Tidak bersedia menjadi responden Ibu yang memiliki bayi < 9 bulan > 12 bulan

26

4.4. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.4.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di puskesmas L. Sidoharjo Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas. 4.4.2. Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan April 2014. 4.5. Tehnik dan Instrumen Pengumpulan Data 4.5.1. Tekhnik Pengumpulan Data a. Data Primer Data primer adalah data yang didapatkan langsung oleh peneliti melalui survei lapangan kepada objek peneliti secara langsung (Notoatmodjo, 2010). Data primer adalah data yang dikumpulkan oleh peneliti sendiri yang diukur secara langsung pada responden dengan alat bantu kuesioner. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan ibu hamil mengenai identitas responden, pendidikan ibu, sikap ibu terhadap pemberian imunisasi dan perilaku ibu terhadap pemberian imunisasi. a. Data Sekunder Data sekunder yaitu data yang didapat dari suatu lembaga atau instansi (Notoatmodjo, 2005). Data sekunder adalah data yang dikumpulkan oleh instansi badan yang terkait atau tidak dikumpulkan oleh peneliti untuk melaksanakan dan melengkapi penelitian, meliputi buku imunisasi pada bulan april 2014. Dalam penelitian ini data sekunder

27

diperoleh dari Puskesmas L. Sidoharjo Kecamatan Tugu Mulyo Kabupaten Musi Rawas 4.5.2. Instrumen Pengumpulan Data Alat pengumpulan data yang dipergunakan pada penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner adalah suatu alat pengumpulan data mengenai suatu masalah yang umumnya banyak menyangkut kepentingan umum / orang banyak (Notoatmodjo, 2005). Kuesioner yang sudah disusun secara terstruktur dan dibuat sendiri oleh peneliti berdasarkan konsep teoritisnya dengan jumlah total 12 pertanyaan, dengan 12 pertanyaan pada variabel sikap ibu, 1 pertanyaan pada variabel pendidikan ibu, 1 pertanyaan melakukan atau tidak

imunisasi campak terhadap bayinya.

4.6. Tekhnik Pengelolahan Data Data diolah dengan Notoatmodjo (2010) yaitu: 1. Pengolahan Data (Editing) Editing merupakan kegiatan untuk pengecekan dan perbaikan isian check list tersebut sudah lengkap, jelas, relevan dan konsisten. 2. Pemberian Kode Data (Coding) Coding merupakan kegiatan mengubah data berbentuk kalimat atau huruf menjadi data angka atau bilangan. tahapan tekhnik pengolahan data menurut

28

3. Memasukkan Data (Data Entry) Setelah semua check list terisi penuh dan juga sudah melewati pengkodean selanjutnya adalah memproses data agar dapat dianalisis. Proses data dilakukan dengan cara entry (memasukkan) data ke paket program komputer. 4. Pembersihan Data (Cleaning) Apabila semua data dari setiap sumber data atau responden selesai dimasukkan, perlu dicek kembali untuk melihat kemungkinan-kemungkinan adanya kesalahan-kesalahan kode, ketidaklengkapan dan sebagainya kemudian dilakukan pembetulan atau koreksi.

4.7. Analisis Data 4.7.1. Analisis Univariat Menurut Notoatmodjo (2005), untuk mengetahui distribusi frekuensi dari tiap variabel penelitian yaitu variabel independen dan variabel dependen dari hasil penelitian. Pada penelitian ini variabel

dependennya adalah pemberian imunisasi campak sedangkan variabel independennya adalah pendidikan dan sikap ibu. 4.7.2. Analisis Bivariat Data yang telah dikumpulkan kemudian di tabulasi dan dianalisa dengan statistik chi square test dengan tingkat kemaknaan 5 % (0,05) menggunakan uji chi square test karena untuk mengetahui korelasi antara variabel dipenden dan variabel indivenden. Data diolah dengan menggunakan program komputer. Dianalisis dengan Uji Statistik Chi

29

Square dengan tingkat kemaknaan = 0,05. jika value < = 0,05, maka hasil penelitian menyatakan ada hubungan yang bermakna antara variabel dependen dengan independen, dan jika value > = 0,05, maka hasil penelitian menyatakan tidak ada hubungan yang bermakna antara kedua variabel yang diteliti.

Вам также может понравиться