Amelinda Nathania 1310100

TABEL P-DRUG KETOPROFEN Efficacy Farmakodinamik: Menghambat sintesis prostaglandin dalam jaringan tubuh dengan menghambat sedikitnya 2 isoenzim siklooksigenase, COX-1 dan COX-2. Dapat menghambat kemotaksis, mengubah aktivitas limfosit, mengurangi aktivitas sitokin yang mendukung inflamasi, dan menghambat agregasi neutrophil. Farmakokinetik: Absorpsi Diasorbsi dari saluran pencernaan (oral). Bioavailabilitas absolut: 90%. Waktu untuk mencapai kadar maksimum dalam plasma: 0.5 2 jam. Distribusi Masuk ke dalam cairan synovial (konsentrasi substansial). Volume distribusi: 0.1 L/kg. Ikatan protein plasma: 99% (kebanyakan ke albumin). Metabolisme Safety Efek Samping:

Suitability Kontraindikasi: 1. Hipersensitif terhadap ketoprofen, aspirin dan AINS lain. 2. Gangguan fungsi ginjal dan hati yang berat 3. Ulkus peptikum dan pada penderita asma. Bahan Sediaan Obat:

Mual, muntah, diare, dyspepsia, konstipasi, pusing, sakit kepala, ulkus peptikum hemoragi perforasi, kemerahan kulit, gangguan fungsi ginjal dan hati, nyeri abdomen, konfusi ringan, vertigo, oedema, insomnia. Reaksi hematologi : trombositopenia. Bronkospasma dan anafilaksis jarang terjadi.

Cost Ketoprofen injeksi 100 mg/mL: Rp 6,496.88/kotak (isi 6 ampul) Ketoprofen tablet 100 mg: Rp 1,534.50/kotak 10 x 10

Ketoprofen injeksi 100 mg/mL Ketoprofen tablet 100 mg

Hepar, melalui konjugasi dengan asam glusuronat. Ekskresi Sebagian besar via urin (sebagai konjugasi dari glusuronat). Eliminasi paruh waktu: 1.5 - 4 jam. Indikasi: Untuk mengobati gejala-gejala artritis rematoid, ankilosing spondilitis, gout akut dan osteoartritis serta kontrol nyeri dan inflamasi akibat operasi ortopedik. Sumber: http://www.mims.com/indonesia/drug/info/ketoprofen/ http://reference.medscape.com/drug/ketoprofen-343291#10

Obat Ketoprofen

Efficacy (40%) 4*40% = 1.6

Safety (30%) 3*30% = 0.9

Suitability (20%) 3*20% = 0.6

Cost (10%) 4*10% = 0.4

Total 3.5