e. Pembentukan posyandu A. Langkah langkah pembentukan : 1. Pertemuan lintas program dan lintas sektoral tingkat kecamatan a.

. Pendekatan Internal Pendekatan internal bertujuan untuk mempersiapkan para petugas / aparat, sehingga bersedia dan memiliki kemampuan mengelola serta membina Posyandu. alam upaya meningkatkan layanan secara pro!esional, pimpinan Puskesmas harus memberikan moti"asi dan keterampilan para petugas Puskesmas sehingga mampu bekerjasama untuk kepentingan masyarakat. #aka perlu dilakukan berbagai orientasi dan pelatihan dengan melibatkan seluruh petugas Puskesmas. b. Pendekatan eksternal $penyiapan stakeholders atau pemangku kepentingan% Pendekatan eksternal bertujuan mempersiapkan masyarakat, terutama tokoh masyarakat, sehingga bersedia mendukung dan menyokong penyelenggaraan Posyandu. Perlu dilakukan pendekatan pada tokoh masyarakat setempat. ukungan dapat berupa dukungan moril, !inansial dan material, bantuan dana, tempat penyelenggaraan serta peralatan Posyandu &. 'ur"ey #a(as iri $'# % 'ur"ey ma(as diri bertujuan untuk menimbulkan rasa memiliki masyarakat melalui penemuan sendiri, masalah yang dihadapi, serta potensi yang dimiliki. '# dilakukan oleh masyarakat sendiri dengan bimbingan petugas Puskesmas, aparat desa, dan !orum peduli kesehatan kecamatan. 'ebelumnya perlu dilakukan pemilihan dan pelatihan anggota masyarakat yang dinilai mampu melakukan '# seperti guru, anggota pramuka, keompok dasa (isma, P)), anggota karang taruna, murid sekolah atau kalangan berpendidikan lainnya yang ada di desa/kelurahan. Pelatihan mencakup penetapan responden, metode (a(ancara sederhana, penyusunan dan pengisian da!tar pertanyaan serta pengolahan hasil pengumpulan data. Pengumpulan data dengan cara (a(ancara

dilakukan terhadap sekurang kurangnya *+ )) yang terpilih secara acak dan bertempat tinggal dilokasi yang akan dibentuk Posyandu. ,asil '# adalah data tentang masalah kesehatan serta potensi masyarakat yang ada di desa / kelurahan tersebut. *. #usya(arah #asyarakat esa $## % Inisiati! penyelenggaraan ## adalah para tokoh masyarakat yang mendukung adalah anggota masyarakat setempat. #ateri

pembentukan Posyandu. Peserta ## diharapkan dari ##

pembahasan adalah hasil '# serta data kesehatan lainnya yang mendukung. ,asil yang adalah ditetapkannya da!tar urutan masalah dan upaya kesehatan yang akan dilakukan, yang disesuaikan dengan konsep Posyandu yakni : )IA, )-, imunisasi, gi.i, dan penanggulangan diare. /ika masyarakat menetapkan masalah dan upaya kesehatan lain diluar konsep Posyandu, masalah dan upaya kesehatan tersebut tetap dimasukkan dalam da!tar urutan. 0. Pembentukan dan Pemantauan )egiatan Posyandu : a. Pemilihan Pengurus dan )ader Posyandu : Pemilihan dilakukan dalam pertemuan khusus dengan mengundang para tokoh dan anggota mayarakat terpilih. 1ndangan dipersiapkan oleh Puskesmas dan ditandatangani oleh )epala esa / Lurah. Pemilihan dilakukan secara mu!akat sesuai dengan tata cara dan kriteria yang berlaku. b. 2rientasi Pengurus dan Pelatihan )ader Posyandu : 'ebelum melaksanakan tugas, pengurus dan kader terpilih perlu diberikan orientasi dan pelatihan. 2rientasi ditujukan kepada pengurus Posyandu dan pelatihan ditujukan kepada kader Posyandu yang keduanya dilaksanakan oleh Puskesmas sesuai dengan pedoman orientasi dan pelatihan yang berlaku. Pada (aktu menyelenggarakan orientasi pengurus, sekaligus disusun rencana kerja $Plan of Action% Posyandu yang akan dibentuk, lengkap dengan (aktu dan tempat penyelenggaraan, para pelaksana dan pembagian tugas, serta sarana dan prasarana yang diperlukan. c. Pembentukan dan Peresmian Posyandu :

Pengurus dan kader mengorganisasikan diri kedalam (adah Posyandu. )egiatan utama Posyandu ada 3 $lima% yaitu )IA, )-, imunisasi, gi.i, dan penanggulangan diare. /ika kegiatan tersebut ditambah sesuai dengan kesepakatan masyarakat misalnya kesehatan lingkugan, pencegahan penyakit menular, -ina )eluarga -alita $-)-% dan Pembinaan Anak 1sia ini $PA1 %, Posyandu tersebut disebut dengan nama Posyandu Plus/Posyandu Purnama. Peresmian Posyandu dilaksanakan dalam suatu acara khusus yang dihadiri oleh pimpinan daerah, tokoh, serta masyarakat masyarakat setempat. d. Penyelenggaraan an Pemantauan )egiatan Posyandu : setelah posyandu resmi dibentuk, dilanjutkan dengan pelaksanaan kegiatan Posyandu secara rutin, berpedoman pada panduan yang berlaku. 'ecara berkala kegiatan Poayandu dipantau oleh Puskesmas, yang hasilnya dipakai sebagai masukan untuk perencanaan dan pengembangan Posyandu selanjutnya secara lintas sektoral. -. )riteria pembentukan Posyandu. Pembentukan Posyandu sebaiknya tidak terlalu dekat dengan Puskesmas agar pendekatan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat lebih tercapai sedangkan satu Posyandu melayani 4+51++ balita. f. Kader Posyandu )ader posyandu dipilih oleh pengurus Posyandu dari anggota masyarakat yang bersedia, mampu dan memiliki (aktu untuk menyelenggarakan kegiatan posyandu. )riterai kader Posyandu antara lain sebagai berikut : a. b. iutamakan berasal dari anggota masyarakat setempat apat membaca dan menulis huru! latin

c. #empunyai ji(a pelopor, pembaharu dan penggerak masyarakat d. -ersedia bekerja secara sukarela, memiliki kemampuan dan (aktu luang e. -erpendidikan sekurang5kurangnya '#P

!. -ersedia dan mau bekerja secara purna/paruh (aktu untuk mengelola posyandu g. #engetahui adat istiadat serta kebiasaan masyarakat setempat g. Kegiatan Pokok Posyandu 1. )esehatan Ibu dan Anak $)IA% a. Ibu ,amil, pelayanannya mencakup : 5 Penimbangan berat badan dan pemberian tablet besi yang dilakukan oleh kader kesehatan. /ika ada petugas puskesmas ditambah dengan pengukuran tekanan darah dan pemberian imunisasi 6etanus 6o7oid. -ila tersedia ruangan ditambah dengan dengan pemeriksaan tinggi !undus dan bila ditemukan kelainan maka segera dirujuk ke puskesmas. 5 iselenggarakan kelompok Ibu ,amil dengan kegiatan yaitu penyuluhan, pera(atan payudara dan pemberian A'I, peragaan pola makan ibu hamil, peragaan pera(atan bayi baru lahir dan senam ibu hamil. b. Ibu 8i!as dan #enyusui 5 5 5 5 5 Penyuluhan kesehatan, )-, A'I dan gi.i, pera(atan kebersihan jalan lahir Pemberian "itamin A dan tablet besi Pera(atan payudara 'enam ibu ni!as /ika ada tenaga kesehatan dan terdapat ruangan maka dilaksanakan pemeriksaan !isik dan kesehatan secara umum c. -ayi dan Anak -alita 5 5 Penimbangan berat badan Penentuan status pertumbuhan

5 5

Penyuluhan /ika ada tenaga kesehatan dilakukan pemeriksaan kesehatan, imunisasi dan deteksi dini tumbuh kembang.

&. )eluarga -erencana $)-% Pelayanan )- di Posyandu yang dapat diselenggarakan oleh kader adalah pemberian kondom dan pemberian pil ulangan. /ika ada tenaga kesehatan puskesma dilakukan suntik )- dan konseling )-. Apabila terdapat ruangan dilakukan pemasangan I1 . *. Imunisasi Pelayanan imunisasi di Posyandu hanya dilaksanakan apabila ada petugas puskesmas. /enis imunisasi yang diberikan disesuaikan dengan program, baik terhadap bayi dan balita maupun ibu hamil. 0. 9i.i 'asaran gi.i adalah bayi, balita, ibu hamil dan :1'. /enis pelayanan yang diberikan meliputi penimbangan berat badan, deteksi dini gangguan pertumbuhan, penyuluhan gi.i, pemberian P#6, pemberian "itamin A dan pemberian sirup ;e. )husus untuk ibu hamil dan ibu ni!as ditambah dengan pemberian tablet besi serta kapsul yodium untuk yang bertempat tinggal di daerah gondok endemik. Apabila setelah & kali penimbangan -tidak ada kenaikan, segera rujuk ke puskesmas. 3. Pencegahan dan Penanggulangan iare Pencegahan diare di posyandu dilakukan antara lain dengan penyuluhan P,-'. Penanggulangan diare di posyandu dilakukan antara lain penyuluhan, pemberian larutan gula garam yang dapat dibuat sendiri oleh masyarakat atau pemberian oralit yang disediakan. h. Pelaksanaan Kegiatan a. :aktu penyelenggaraan

Penyelenggaraan posyandu hakekatnya dilaksanakan dalam 1 bulan kegiatan, baik pada hari buka posyandu maupun diluar hari buka posyandu. ,ari buka posyandu sekurang5 kurangnya satu hari dalam sebulan. ,ari dan (aktu yang dipilih sesuai dengan hasil kesepakatan. Apanila diperlukan, hari buka posyandu dapat lebih dari satu kali dalam sebulan. b. 6empat penyelenggaraan 'ebaiknya berada pada lokasi yang mudah dijangkau oleh masyarakat. 6empat penyelenggaraan tersebut dapat di salah satu rumah (arga, halaman rumah, balai desa/kelurahan, balai <:/<6/dusun, salah satu kios di pasar, salah satu ruang perkantoran atau tempat khusus yang dibangun secara s(adaya oleh masyarakat. c. 'ystem 3 meja pelayanan masyarakat dengan system 3 meja yaitu :
1. #eja I : Penda!taran 2. #eja II : Penimbangan 3. #eja III : Pengisian )#'. 4. #eja I= : Penyuluhan perorangan berdasarkan )#' 5.

#eja = : Pelayanan )eluarga -rencana > )esehatan : Imunisasi, Pemberian "itamin A osis 6inggi berupa obat tetes ke mulut tiap bulan ;ebruari dan Agustus, Pembagian pil atau kondom, Pengobatan ringan, )osultasi )-.

?ahyo Isma(ati, '. &+1+. Posyandu dan Desa Siaga. @ogyakarta : 8uha #edika )emenkes, &+11. Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu. )emenkes bekerjasama dengan )elompok )erja 2perasional $Pokjanal Posyandu% Ambar(ati,Any <etna. &++B.Asuhan Kebidanan Komunitas.@ogyakarta: 8uha #edika epkes <I. &++C. Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu. /akarta : epartemen )esehatan <I