Вы находитесь на странице: 1из 10

SOSIOLOGI PERTANIAN:

Pemilikan Tanah dan Diferensiasi Masyarakat Desa


Hiroyoshi ano
Lab. Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Pertanian !ni"ersitas #ra$i%aya Email : dl&'()a*)id Tujuan Pembelajaran 1. Pendahuluanl 2. Diferensiasi Kedududkan social ekonomi atau Polarisasi Pemilikan Tanah 3. Penutup Pertanyaan Diskusi

MODUL

Tujuan Pembelajaran 1 Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa akan : Mampu menjelaskan pengertian diferensiasi social dan stratifikaski social dalam komunitas pedesaan / pertanian dengan benar. Mampu menjelaskan bagaimana diferensiasi penduduk pedesaan terutama berhubungan dengan polarisasi luas pemilikan atau penguasaaan tanah. Mampu menjelaskan bagaimana pelapisan sosial ekonomi "ang terlihat diantara mas"arakat desa Mampu menjelaskan bagaimana struktur sosial membentuk strata tertentu terhadap mas"arakat dan dimasukkan sesuai dengan golongann"a.

! #

1. Pendahuluan Dalam buku Agricultural Involution Clifford Geert masyarakat pedesaan "a#a seba!ai berikut $ men!!ambarkan keadaan

Diba#ah tekanan jumlah penduduk yan! bertambah dan sumber daya yan! terbatas% masyarakat desa "a#a tidak terbelah menjadi dua & seperti yan! banyak terjadi di ne!ara'ne!ara berkemban! lainnya & yaitu !olon!an tuan tanah besar dan !olon!an tertindas yan! hampir seperti budak( melainkan mempertahankan tin!kat homo!enitas sosial dan ekonominya yan! cukup tin!!i den!an cara memba!i'ba!ikna )kue ekonomi* yan! ada% hin!!a makin lama makin sedikit jumlah yan! diterima oleh masin!'masin! an!!ota masyarakat & suatu proses yan! saya sebut seba!ai )kemiskinan yan! ditan!!un! bersama* (shared proverty). +asyarakat desa itu sebaiknya tidak diba!i ke dalam !olon!an kaya (the haves) dan miskin (the have-not) melainkan & den!an men!!unakan istilah yan! biasa dipakai dalam kehidupan para petani & !olon!an kecukupan dan kekuran!an.1 ''''''''''''''''

$eredar dalam bentuk stensilan, tanpa tahun


%lifford &eert', Agricultural Involution; The Processes of Ecological Change in Indonesia (1)*!+, hlm ),.

Mata

'liah , Materi 'liah

Brawijaya Uni ersity

2011

,pakah !ambar yan! seperti ini sesuai den!an keadaan nyata di masyarakat pedesaan "a#a.ampaknya makin lama makin banyak dianjurkan pandan!an yan! men!kritik teori Geert tersebut. /eba!ai contoh% +ar!o 0yon dalam karan!an Bases of Conflict in Rural Java menulis seba!ai berikut$ ,dalah mun!kin bah#a rakyat umumnya mempunyai sedikit tempat 1niche2 dalam system itu dan bah#a suatu keadaan )kemiskinan yan! ditan!!un! bersama* itu meman! umum namun kemiskinan dan kesulitan yan! semakin menin!kat pun menekankan pula perbedaan'perbedaan yan! relati3e kecil dalam tin!kat sosial dan ekonomi di dalam desa. 4. ,pa yan! merupakan perubahan kecil di dalam diri dan tentan! mereka% bukan la!i kecil di dalam konteks yan! lebih luas. "adi% bersama den!an terjadinya in3olusi% terjadi pula suatu proses diferensiasi sosial dan ekonomi yan! didoron! oleh pemisahan yan! menin!kat dan mencakup perubahan'perubahan dalam pen!!unaan% pemilikan dan pen!uasaan tanah.2 /edan!kan 5illiam 0. Collier melontarkan kritik terhadap Geert secara lebih lan!sun! dan jelas% yaitu $ 6aran!kali kekuran!an yan! palin! pentin! dalam tesis shared poverty adalah kenyataan bah#a Geert tidak mempertimban!kan !aris pemisah yan! besar dalam masyarakat pedesaan antara mereka yan! memiliki tanah dan yan! tidak.3 )4. Kesimpulan Geert 1implisit2 bah#a in3olusi pertanian itu tak men!hasilkan kelas petani komersial yan! berarti di "a#a% tak dapat dibenarkan. Dari 7%8 juta petani di "a#a menurut /ensus Pertanian 19:3 1per definisi$ men!uasai lebih dari ;%1 ha2 rata'rata ;%7 ha per petani% jika batas ;%< ha dipakai% !ambaran pelapisan menunjukkan bah#a 3%8 juta petani ) di atas ;%< ha* men!usahakan rata'rata 1%2 ha sedan!kan =%; juta petani )di ba#ah ;%< ha* rata'rata hanya men!uasai ;%27 ha. 0apisan terba#ah terdiri dari =%; juta keluar!a bukan petani den!an kuran! dari ;% 1 ha atau tak bertanah. Dapat dipastikan bah#a lapisan teratas itulah 132>2 kelas petani komersial% yan! mau men!eluarkan uan! untuk input tena!a buruh upahan dan sejak masa )re3olusi pupuk*% mulai tahun 19:;'an% ju!a untuk input modern. Petani !urem di ba#ah ;%< ha merupakan lapisan petani mar!inal yan! jauh tertin!!al% antara lain karena kuran! modal dan bebas dari ikatan mereka pada seba!ian petani lapisan atas. 0apisan terba#ah pada tahun 197< tentu sudah bertambah banyak la!i dibandin! jumlah =%; juta keluar!a% tahun 19:3$ inilah lapisan proletar dan seten!ah proletar di pedesaan yan! terutama ter!antun! dari bekerja seba!ai buruh upahan atau bera!am usaha lain bermodal kecil.= 2. Diferensiasi atau Polarisasi Pemilikan Tanah 6a!aimanakah kenyataan tentan! diferensiasi penduduk pedesaan "a#a yan! terutama berhubun!an den!an polarisasi luas pemilikan atau pen!uasaan tanah- ?nilah suatu tujuan utama dari penelitian yan! dilakukan penulis. @ntuk itu diperlukan hasil riset lapan!an yan! dilaksanakan secara intensif di dalam suatu masyarakat desa seba!ai contoh% karena data yan! didapat dari statistik atau buku'buku resmi belum tentu sesuai den!an kenyataan dan ada kemun!kinan kadan!'kadan! men!aburkan keadaan yan! sebenarnya. Den!an maksud tersebut penulis menyelen!!arakan riset di dua tempat% yaitu di daerah +alan! /elatan% "a#a Timur dan di daerah 6antul% Daerah ?stime#a Ao!yakarta. 0aporan ini merupakan rin!kasan dari hasil riset di +alan! /elatan. Biset itu dilakukan di suatu kampun!% yaitu Dukuh A dari Desa C di Kecamatan Gondan!le!i yan! terkenal seba!ai daerah tebu rakyat. Dasil pokok di kampun! ini adalah padi% tebu% dan ja!un!.

.Margo -. -"on, $ases of %onflict in .ural /a0a (1),1+, hlm 1!.

!.2illiam -. %ollier, Agricultural Evolution in Java: The Decline of Shared Poverty and Involution (n.d. ! hl". #$%.

Page - o! ./

Mata

'liah , Materi 'liah

Brawijaya Uni ersity

2011

#. Sajog"o, 3Pertanian, -andasan Tolak $agi Pembangunan $angsa 4ndonesia5 dalam %. &eert', Involusi Pertanian: Proses Peru&ahan E'ologi di Indonesia (1),*+ hlm. 6647.

"araknya antara desa ini dan Kota +alan! kuran! lebih 23 km. Di Kampun! ini terdapat 19< rumah tan!!a dan jumlah penduduknya 1.333 oran!. Penulis memilih 7; rumah tan!!a di antaranya secara acak seba!ai objek #a#ancara. Kerja #a#ancara itu dilaksanakan selama = bulan mulai Ektober 197: sampai den!an "anuari 1977. Dalam pelaksanaan riset lapan!an tersebut% penulis memperhatikan hal'hal seba!ai berikut $ 112 6a!aimanakah keadaan diferensiasi luas pemilikan tanah- ?ni harus diteliti melalui #a#ancara lan!sun! den!an penduduk desa. Aan! harus diperjelas ialah bukan )pemilikan tanah* dalam arti hak milik yan! hanya tercatat di buku resmi 1buku Letter C2% melainkan luas tanah yan! betul'betul dikuasai oleh masin!'masin! keluar!a petani. 122 6a!aimanakah cara pen!usahaan tanah yan! dimiliki masin!'masin! rumah tan!!a- Diusahakan sendiri atau di!arap oran! lain- Den!an tena!a buruh tani atau hanya tena!a keluar!a sendiriKalau di!arap oran! lain% jenis kontrak pen!!arapannya ba!aimana% se#a'menye#a atau ba!i hasil- Dan ba!aimanakah hubun!an antara pemilik tanah dan pen!!arapnya132 ,pakah terlihat pelapisan sosial ekonomi yan! jelas di antara penduduk desa- Kalau terlihat% ba!aimanakah hubun!annya den!an pemilikan tanah-

Suatu kesimpulan dari hasil riset ini adalah bahwa polarisasi luas pemilikan tanah di kampung ini sangat meruncing. $ertentangan dengan gambaran &eert' jelas sekali perbedaan antara the haves ("ang ka"a+ dan the have not ("ang miskin+. 8ata resmi tentang luas pemilikan tanah penduduk desa dapat diketahui dari $uku (etter C "ang disimpan di kantor desa. $uku (etter C adalah buku "ang menilai kelas dan luas tanah untuk pemungutan pajak 4peda (4uran Pembangunan 8aerah/ pajak bumi+ dari masing9masing pemilikan tanah. Menurut $uku (etter C di 8esa 6, di 8ukuh : terdapat ); orang pemilik tanah. Mereka terdiri dari ); orang (! ,)<+ han"a memiliki sawah dan pekarangan, ;! orang ( ,,)<+ "ang han"a memiliki sawah, serta 11, orang (!),!<+ "ang han"a memiliki pekarangan. Tabel 1 menunjukkan penggolongan pemilik tanah menurut luas pemilikan sawah, sedangkan Tabel tidak memiliki sawah atau pekarangan. menunjukkan penggolongan pemilik tanah menurut luas pemilikan pekarangan. 8ari data ini dapat diketahui bahwa ban"ak sekali orang "ang

Tabel 1. Penggolongan Pemilik Tanah Menurut Luas Pemilikan Sawah (di Dukuh Y)

Page 0 o! ./

Mata

'liah , Materi 'liah


Tidak memiliki sawah =urang dari 1, ha 1, > 1,# ha 1,# > 1,* ha 1,* > 1,1 ha 1,1 > ,1 ha ,1 > ?,1 ha /umlah
Su"&er : )u'u (etter C di *antor Desa +.

Brawijaya Uni ersity


11, ( !),!<+ #; ( 1*,1<+ # ( 1#,1<+ !* ( 1 ,1<+ # ( ;,1<+ # ( ;,1<+ , ( ,!<+ ); (111<+

2011

Tabel 2. Penggolongan Pemilik Tanah menurut Luas Pemilikan Pekarangan (di Dukuh Y) Tidak memiliki pekarangan =urang dari 1, 1 ha 1,1 > 1, ha 1, > 1,# ha 1,# > 1,; ha 1,; > ,1 ha /umlah
Su"&er : )u'u (etter C di *antor Desa +

;! ( ,,)<+ )1 ( !1,?<+ *; ( ,;<+ !) ( 1!,1<+ 1# ( #,,<+ ! ( 1,1<+ ); (111<+

Sedangkan tidak terlihat orang "ang memiliki sawah lebih dari ? ha. @amun demikian, tidak dapat diharapkan bahwa data ini persis sesuai dengan ken"ataan, karena nama9nama pemilik tanah "ang tercatat di )u'u (etter C tidak mesti sesuai dengan orang9orang "ang betul9betul memegang atau menguasai tanah itu. 8alam ken"ataan terdapat ban"ak orang "ang membagi nama pemilik tanah "ang dikuasain"a antara saudara9saudara atau anak9anakn"a. 2alaupun tidak secara langsung, hal ini terbukti oleh ken"ataan bahwa jumlah pemilik tanah ( ); orang+ "ang tercatat di $uku (etter C jauh lebih ban"ak daripada jumlah rumah tangga (1)? rumah tangga+ "ang tercatat di .egister Penduduk dari 8ukuh :. Menurut hasil wawancara "ang dilakukan penulis dengan ,1 rumah tangga sampel, mereka terdiri dari !, rumah tangga (? ,)<+ "ang memiliki sawah dan pekarangan, , rumah tangga (11,1<+ "ang han"a memiliki sawah, 1? rumah tangga ( 1,#<+ "ang han"a memiliki pekarangan dan 11 rumah tangga (1?,,<+ "ang sama sekali tidak memiliki tanah. Tabel ! menunjukkan penggolongan ,1 rumah tangga tersebut menurut luas pemilikan sawah. :ang sangat menarik perhatian ialah ken"ataan bahwa di satu pihak terdapat * rumah tangga "ang tidak memiliki sawah, di pihak lain hampir separuh sawah dimiliki han"a
Page 1 o! ./

rumah tangga.

Mata

'liah , Materi 'liah

Brawijaya Uni ersity

2011

Tabel 3. Penggolongan Rumah Tangga Sam el Menurut Luas Pemilikan Sawah

&olongan Tidak memiliki sawah =urang dari 1, ha 1, > 1,# ha 1,# > 1,* ha 1,* > 1,1 ha 1,1 > ,1 ha ,1 > ?,1 ha ?,1 ha dan lebih /umlah

$an"akn"a .umah Tangga * (!,,1<+ 11 1#,!<+ 11 (1#,!<+ ! (#,!<+ ; (11,#<+ * (;,*<+ ? (,,1<+ ( ,)<+ ,1 (111<+

/umlah -uas Pemilikan 1,# ha ( , <+ ,, ha ( #, <+ 1,# ha ( , <+ *,1 ha ( ),?<+ *,* ha (11,!<+ 1#,1 ha ( 1,)<+ !1,, ha (#),*<+ *!,) ha (111<+

/umber $ Dasil #a#ancara den!an 7; rumah tan!!a sampel.

+enurut @ndan!'@ndan! Pokok ,!raria tahun 19:; tidak diijinkan untuk siapa pun memiliki sa#ah lebih dari < ha di daerah ini. ,kan tetapi peraturan ini sebetulnya tidak berlaku untuk membatasi luas tanah yan! ternyata dikuasai beberapa petani kaya. Dalam kasus contoh di atas% yan! satu mempunyai 2: ha% yan! lainnya mempunyai <%7 ha sa#ah% dan kedua'duanya memba!i nama pemiliknya antara anak'anak atau saudara'saudara dari kepala rumah tan!!anya. Para )pemilik diatas kertas* ini yaitu anak'anak dan saudara'saudaranya itu ternyata tidak meme!an! hak untuk men!uasai tanah itu. /eba!ai contoh% mereka tidak tin!!al di desa ini atau tin!!al bersama kepala rumah tan!!anya dan hak pen!uasaan tanahnya dipe!an! sepenuhnya oleh kepala rumah tan!!a itu. Tabel = menunjukkan pen!!olon!an 7; rumah tan!!a sampel menurut luas pemilikan pekaran!an. Aan! men!esankan ialah adanya banyak rumah tan!!a yan! tidak memiliki pekaran!an dan tin!!al di tanah oran! lain. Terlihat korelasi yan! a!ak erat antara luas pemilikan sa#ah dan luas pemilikan pekaran!an 1Tabel <2. Tabel : men!!olon!kan == rumah tan!!a sampel yan! memiliki sa#ah menurut cara mendapatnya. Di antara mereka 9 rumah tan!!a 1<2%3 >2 mendapat sa#ah melalui pembelian dari oran! lain% 8 rumah tan!!a melalui pe!adaian. ?ni berarti bah#a 19 rumah tan!!a 1=3%2>2 mendapat seba!ian atau seluruh tanah sa#ahnya melalui transaksi komersial tanah 1pembelian dan pe!adaian2. Tabel . Penggolongan !umah Tangga "am#el Menurut Luas Pemilikan Pekarangan Golon!an Pekaran!an 0uas Pemilikan 6anyaknya rumah tan!!a 18 12<%7>2 1: 122%9>2 1< 121%=>2 9 112%9>2 1; 11=%3>2 2 12%9<>2 ;%:8 ha 1 =%8>2 2%;3 ha 11=%<>2 2% 73 ha 118%;>2 <%8; ha 1=1%3>2
Page + o! ./

"umlah luas pemilikan

Tidak memiliki pekaran!an Kuran! dari ;%1 ha ;%1 & ;%2 ha ;%2 & ;%= ha ;%= & ;%8 ha ;%8 & 2%; ha

Mata

'liah , Materi 'liah

Brawijaya Uni ersity


3%;; ha 121%=>2

2011

"umlah

7; 11;;>2

1=%;= ha 11;;>2

/umber$ Dasil #a#ancara den!an 7; rumah tan!!a sampel.

Tabel $. %ubungan &ntara Luas Pemilikan "a'ah Dan Luas Pemilikan Pekarangan /a#ah Tidak memiliki Kuran! dari ;%= ha ;%= & 2%; ha 2%; ha dan lebih "umlah rumah tan!!a 18 1: 2; 1: 7; Tidak memiliki 11 3 = ' Kuran! dari ;%1 ha 9 = 3 ' Pekaran!an ;%1 & ;%3 ;%3 ha ha dan lebih < 1 1; = 1 3 : : "umlah rumah tan!!a 2: 2; 17 7

/umber $ Dasil #a#ancara den!an 7; rumah tan!!a sampel.

Tabel (. Penggolongan Pemilik "a'ah Menurut )ara Menda#at "a'ahn*a 5arisan Pembelian Pe!adaian Cara lain "umlah 23 1<2%3>2 9 12;%<>2 1 1 2%3>2 1 1 2%3>2 5arisan F pembelian 5arisan F pen!!adaian 5arisan Cara lain F 1 1 2%3>2 1 1 2%3>2 8 118%2>2

== 11;;>2

/umber $ Dasil #a#ancara den!an 7; rumah tan!!a sampel.

Dapat dikatakan bah#a derajat komersialisasi tanah san!at tin!!i di desa ini. Dal ini mun!kin menjadi suatu faktor yan! mendoron! polarisasi luas pemilikan tanah. == rumah tan!!a pemilik sa#ah tersebut hanya men!usahakan sa#ahnya den!an cara yan! bermacam'macam. Danya 19 rumah tan!!a% yaitu =3%2> dari semua sampel% yan! men!usahakan sendiri semua bidan! sa#ah miliknya. /edan!kan : rumah tan!!a 113%:>2 men!usahakan sendiri hanya seba!ian dari sa#ah miliknya% dan 19 rumah tan!!a lainnya 1=3%2>2 membiarkan semua bidan! sa#ah miliknya diusahakan oleh oran! lain den!an cara se#a'menye#a atau ba!i hasil. Kalau tanah sa#ah dise#akan kepada oran! lain% biasanya on!kos se#a dibayar dalam bentuk uan!. /edan!kan kalau diusahakan den!an cara ba!i hasil% pihak pen!!arap menyerahkan seba!ian hasilnya kepada pemilik tanah. Perbandin!an pemba!ian hasilnya tetap% yaitu pihak pemilik mendapat G dari semua hasilnya% sedan!kan pihak pen!!arap mendapat hanya 1H=. ,kan tetapi persediaan
Page 2 o! ./

Mata

'liah , Materi 'liah

Brawijaya Uni ersity

2011

sarana produksi 1bibit% pupuk% dan obat2% pajak tanah 1?peda2 dan on!kos pen!airan harus ditan!!un! pihak pemilik. /istem ba!i hasil yan! khas ini disebut ngedok dalam bahasa daerah.I /istem maro yaitu sistem ba!i dua yan! biasa terlihat di daerah pedesaan "a#a tidak dilakukan di desa ini. Danya sedikitlah yan! menye#akan sa#ah miliknya% yaitu = rumah tan!!a 19%1>2 di antara == rumah tan!!a tersebut. /edan! banyak sekali yan! mengedokkan seluruh atau seba!ian sa#ah miliknya% yaitu 22 rumah tan!!a 1<;%;>2. /eba!aimana dilihat pada tabel 7% mereka yan! menye#akan sa#ah hanya terdiri dari rumah tan!!a yan! sa#ah miliknya kuran! dari 1%; ha. /edan!kan separuh dari mereka yan! mengedokkan sa#ah adalah pemilik sa#ah yan! luasnya melebihi 2 ha. Disampin! adanya para petani yan! sa#ahnya diusahakan oleh oran! lain% terdapat rumah tan!!a yan! men!usahakan sa#ah oran! lain. +ereka terdiri dari 1= rumah tan!!a 12;%;>2 yan! menye#a sa#ah oran! lain dan 22 rumah tan!!a 131%=>2 yan! men!edok sa#ah oran! lain. 6erarti lebih dari separuh rumah tan!!a sampel men!usahakan tanah oran! lain untuk mencari nafkah. Tabel 8 menunjukkan pen!!olon!an rumah tan!!a petani pen!!arap tersebut menurut luas sa#ah yan! mereka miliki sendiri. Dari data ini dapat diketahui bah#a di antara penye#a sa#ah termasuk pemilik sa#ah yan! luas% sedan!kan seba!ian besar dari pen!edok sa#ah terdiri dari rumah tan!!a yan! tidak memiliki sa#ah atau hanya memiliki sa#ah yan! san!at sempit. Di antara para pen!edok banyak sekali yan! sekali!us berusaha seba!ai buruh tani.

Tabel +. Penggolongan Pemilik "a'ah menurut )ara Pengusahaan "a'ah dan Luas Pemilikn*a 0uas sa#ah @s Kuran! dari ;%= ha ;%= & 1%; ha 1%; & 2%; ha 2%; ha dan lebih "umlah rumah tan!!a 13 = 2 ' 19 Cara Pen!usahaan /# 2 1 ' ' 3 Kd < < = 7 21 /# F Kd ' 1 ' ' 1 "umlah Bumah Tan!!a 2; 11 : 7 ==

/umber $ hasil #a#ancara den!an 7; rumah tan!!a sampel. Keteran!an $ @s J diusahakan sendiri seluruhnya /# J dise#akan seluruh atau seba!iannya Kd J dikedokkan seluruh atau seba!iannya /#FKd J seba!ian dise#akan seba!ian dikedokkan

catatan penyuntin! $ Dalam tabel & 7% 8 dan 9% jumlah Bumah Tan!!a sampel tidak sama den!an jumlah tan!!a yan! di#a#ancarai. Tetapi dalam teks asli meman! tidak ada penjelasan. Tabel ,. Penggolongan !umah Tangga Penggara# Menurut Luas "a'ah Milik "endiri 0uas sa#ah
Page 3 o! ./

Penye#a

Pen!edok

Mata

'liah , Materi 'liah


Tidak memiliki Kuran! dari ;%= ha ;%= & 1%; ha 1%; & 2%; ha 2%; ha dan lebih "umlah rumah tan!!a

Brawijaya Uni ersity


3 121%=>2 3 121%=>2 3 11=%3>2 2 1 1=%3>2 3 121%=>2 1= 11;;>2 1< 1:8%2>2 : 127%3>2 ' 1 1=%<>2 ' 22 11;;>2

2011

/umber $ Dasil #a#ancara den!an 7; rumah tan!!a sampel.

Tabel -. Penggolongan !umah Tangga .uruh Tani Menurut Luas Pemilikan "a'ah 0uas sa#ah Tidak memiliki Kuran! dari ;%= ha ;%= & 1%; ha 1%; & 2%; ha 2%; ha dan lebih "umlah
/umber$ Dasil #a#ancara den!an 7; rumah tan!!a sampel.

6anyaknya rumah tan!!a 19 17:%;>2 = 11:%;>2 1 1=%;>2 1 1=%;>2 ' 2< 11;;>2

Dua puluh lima 13<%7> di antara 7; rumah tan!!a sampel mempunyai satu atau beberapa oran! an!!ota yan! serin! bekerja seba!ai buruh tani. /eba!aimana dapat dilihat pada tabel 9% 19 rumah tan!!a 17:%;>2 di antara mereka sama sekali tidak memiliki sa#ah% sedan!kan 1= rumah tan!!a 1<:%;>2 di antaranya sekali!us men!edok sa#ah oran! lain. Tabel 1/. Penggolongan !umah Tangga Yang Menggunakan Tenaga .uruh Tani Menurut Luas Pemilikan Tanah 0uas sa#ah Tidak memiliki Kuran! dari ;%= ha ;%= & 2%; ha 2%; ha dan lebih "umlah
Keteran!an $ proses. /+

/+ 2 : 12 :

Cara pen!!unaan buruh tani 6H/ < : 2 1 2: 1=

T,K 19 8 3

9
3;

/umber $ Dasil #a#ancara den!an 7; rumah tan!!a sampel. J banyaknya rumah tan!!a yan! men!!unakan buruh tani untuk se!ala macam

Page 4 o! ./

Mata

'liah , Materi 'liah


6H/

Brawijaya Uni ersity

2011

J banyaknya rumah tan!!a yan! men!!unakan buruh tani hanya untuk membajakHmenyisir. T,K J banyaknya rumah tan!!a yan! tidak men!!unakan buruh tani.

Disampin! adanya tena!a buruh tani% meman! terdapat petani'petani yan! men!!unakan tena!a buruh tani untuk men!erjakan sa#ahnya. "umlahnya =; rumah tan!!a% yaitu <7%1> dari semua rumah tan!!a sampel. +ereka terdiri dari dua macam !olon!an. Pertama adalah !olon!an yan! men!!unakan tena!a buruh tani untuk se!ala macam proses produksi seperti membajak% mencan!kul% menanam% menyian! dan lain' lain. "umlahnya 2: rumah tan!!a 137%1>2. Kedua ialah !olon!an yan! men!unakan tena!a buruh tani hanya untuk membajak sebab mereka tidak mempunyai bajak atau sapi yan! menariknya. Tabel 1; menunjukkan pen!!unaan tena!a buruh tani. Dari data ini dapat diketahui bah#a pada umumnya rumah tan!!a yan! men!!unakan tena!a buruh tani ialah pemilik tanah yan! lebih luas tanahnya daripada rumah tan!!a yan! tidak men!!unakan buruh tani. 0a!ipula dapat dikatakan bah#a pemilik tanah yan! luas lebih cenderun! men!!unakan tena!a buruh tani untuk se!ala macam proses produksi daripada pemilik tanah yan! sempit. Pada prinsipnya hubun!an antara buruh tani dan majikannya bebas dan tidak tetap% yaitu pihak buruh tani mau bekerja di ba#ah siapa saja yan! membutuhkan tena!anya dan pihak majikan ju!a men!!unakan buruh siapa saja yan! mencari kerja. ,kan tetapi% dalam kenyataan% di antara pemilik tanah yan! luas tidak sedikit yan! men!!unakan secara tetap tena!a'tena!a buruh tani yan! tertentu. Dan pada pihak buruh tani ju!a banyak yan! bekerja di ba#ah pemilik tanah tertentu% jadi kehidupannya san!at ter!antun! pada majikan itu. /eba!aimana telah diuraikan di atas% polarisasi luas pemilikan tanah di desa ini san!at meruncin!. 6a!aimanakah derajatnya- ,pabila di!olon!kan la!i 7; rumah tan!!a sampel menurut ukuran yan! dipakai /ajo!yo% hasilnya seba!ai berikut$ 22 rumah tan!!a 131%=>2 petani )di atas ;%< ha* memiliki rata'rata 2%:8 ha sedan!kan 21 rumah tan!!a 13;%;>2 petani )di ba#ah ;%< ha* rata'rata hanya memiliki ;%23 ha. 0apisan terba#ah terdiri dari 27 rumah tan!!a 138%:>2 den!an kuran! dari ;%1 ha atau tidak bertanah 1sa#ah2. Dapat dikatakan bah#a di desa ini derajat polarisasi pemilikan 1atau pen!uasaan2 tanah lebih meruncin! la!i daripada yan! di!ambarkan /ajo!yo berdasarkan hasil /ensus Pertanian 19:3. 0a!i pula% yan! san!at menarik perhatian ialah kenyataan bah#a terdapat dua rumah tan!!a yan! ternyata men!uasai sa#ah lebih dari < ha dan jumlah luas sa#ah yan! dikuasai mereka hampir sampai separuh dari seluruh sa#ah yan! dimiliki 7; rumah tan!!a sampel. ,pabila ditambahkan < rumah tan!!a den!an sa#ah antara 2 dan < ha% kesimpulannya be!ini$ lebih dari 7;> luas sa#ah dikuasai hanya 1;> penduduk. Kecenderun!an polarisasi pemilikan tanah ju!a kelihatan pada pemilikan pekaran!an% #alaupun tidak be!itu meruncin! kalau dibandin!kan den!an sa#ah. Para pemilik tanah yan! luas men!usahakan sa#ahnya den!an men!!unakan tena!a buruh tani atau membiarkannya di!arap oran! lain menurut sistem ba!i hasil ngedok. 1Terdapat kecenderun!an bah#a apabila ditanami tebu bisanya diusahakan pemiliknya sendiri den!an men!!unakan tena!a buruh tani% sedan! apabila ditanami padi atau ja!un! di!arap pengedok. Dal ini mun!kin bersan!kutan den!an kenyataan bah#a tanaman komersial utama di desa ini adalah tebu% sedan!kan seba!ian kecil dari padi atau ja!un! dijual ke luar2. 0a!i pula mereka menye#a tanah oran! lain untuk memperluas usaha pertanianya% dan pada musim panen tebu mereka berusaha seba!ai penebas atau peda!an! tebu sehin!!a mendapat banyak keuntun!an ju!a dari usaha perda!an!an ini. 0apisan teratas masyarakat desa ini betul merupakan kelas petani komersial. Penduduk desa yan! tidak memiliki sa#ah atau hanya memiliki sa#ah yan! sempit sekali% mereka bekerja seba!ai buruh tani atau men!!arap sa#ah oran! lain seba!ai pengedok. Di ba#ah sistem ba!i hasil ini ba!ian pen!!arap hanya K dari seluruh hasilnya% sedan!kan sarana produksi ditan!!un! pemilik tanah. Kepen!usahaan pen!!arap tanah san!at ter!antun! kepada pihak pemiliknya. Perluasan sistem ba!i hasil ini mun!kin disebabkan oleh besarnya polarisasi luas pemilikan sa#ah di daerah ini. 6erlainan den!an perse#aan tanah% jan!ka #aktu kontrak sistem ba!i hasil ini
Page 5 o! ./

Mata

'liah , Materi 'liah

Brawijaya Uni ersity

2011

biasanya tidak terbatas. 6anyak sekali pengedok yan! sudah lama sekali 1kadan!'kadan! lebih dari 2; tahun2 men!erjakan tanah tertentu yan! dimiliki oran! yan! tertentu. Di antara buruh tani ju!a ternyata banyak yan! selalu bekerja di ba#ah pemilik sa#ah yan! tertentu. Dal ini terlihat terutama pada pemilik sa#ah yan! luas dan tetan!!a'tetan!!a miskinnya. Dapat dipastikan bah#a hubun!an antara pemilik dan pengedok atau antara majikan dan buruh tani tersebut merupakan hubun!an kelas yan! bersifat hubun!a antara )bapak* dan )pendukun!* (patron-client relationship)% #alaupun dalam perasaan penduduk sendiri hubun!an ini kadan!'kadan! dian!!ap seba!ai hubun!an tolon!'menolon! 1!oton!' royon!2 di antara mereka yan! sama kedudukannya. 0. Penutu# 6erdasarkan pemikiran tersebut dapat disimpulkan bah#a diferensiasi kedudukan sosial ekonomi di antara penduduk desa ini san!at jelas dan hal ini berhubun!an erat den!an polarisasi luas pemilikan tanah. Dapat didu!a bah#a polarisasi tersebut terjadi seba!ai akibat dari pen!aruh komersialisasi pertanian terutama produksi tebu yan! komersial. 1Dampir semua pemilik tanah yan! luas adalah penanam tebu yan! san!at !iat2. Dalam keadaan demikian tesis shared poverty yan! di!ambarkan C. Geert tidak dapat diterapkan. ,kan tetapi% belum cukup jelas sampai dimanakah keadaan yan! demikian dapat dian!!ap me#akili keadaan umum di seluruh daerah pedesaan "a#a. +enurut hasil sementara dari riset lapan!an lain yan! ju!a penulis lakukan di daerah 6antul di Ao!yakarta% nampaknya di daerah tersebut luas pemilikan tanah tidak be!itu meruncin!. Den!an cara ba!aimanakah dapat diuraikan masalah diferensiasi dan pelapisan masyarakat di daerah seperti itu- ,pakah tidak perlu sejenis tipolo!i tentan! diferensiasi !olon!an petani dan masyarakat desa- Dal itu masih merupakan pokok studi yan! ditu!askan pada kami. Pertan*aan Diskusi 1 ,pakah dalam masyarakat desa "a#a 1di +alan! /elatan2 terjadi diferensiasi social atau stratifikasi social- "elaskan alasannya jika terjadi diferensiasi social atau stratifikasi socialL ,tas dasar apa diferensiasi atau stratifikasi social terjadi- +en!apa dasar tersebut menentukan diferensiasi social atau stratifikasi social- "elaskanL 6a!aimana diferensiasi social atau stratifikasi social terjadi dalam masyarakat desa tersebutDen!an men!acu pada definisi struktur social1Parsudi /uparlan2% coba deskripsikan struktur social di desa +alan! /elatan tersebutL /ebutkan dan jelaskan sisi Positif dan ne!ati3e diferensiasi social atau stratifikasi social dalam kehidupan masyarakat desa1termasuk di +alan! /elatan.

SELF-PROPAGATING ENTREPRENEURIAL EDUCATION DEVELOPMENT (SPEED)

2 3 = <

Page ./ o! ./

Вам также может понравиться