Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Oleh:
KELOMPOK VIII
YULYANA (F1F1 12 133)
SULPAYANTI DJUSIR (F1F1 12 126)
TESSA AYUNI HASAN (F1F1 12 127)
SYAHRIR MANAAN S (F1F1 12 137)
UMI WIDIYATI EFFENDY(F1F1 12 128)
SITTI ALFYANITA ILHAM (F1F1 12 124)
RIZKY AUDINA SYAHRIR (F1F1 12 120)
WA ODE MARFIAH SAFITRI (F1F1 12 130)
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2014
KATA PENGANTAR
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................2
DAFTAR ISI.......................................................................................................... 3
BAB I.................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN...................................................................................................4
1.1.Latar Belakang............................................................................................4
1.2.Rumusan Masalah.......................................................................................5
1.3.Tujuan......................................................................................................... 5
BAB II................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN.....................................................................................................6
2.1. Gambaran Umum Reseptor........................................................................6
2.2.Ikatan Obat Pada Reseptor.........................................................................9
2.2.1.Gaya Intermolekuler..............................................................................9
2.2.2.Afinitas..................................................................................................9
2.2.3.Antagonis..............................................................................................9
BAB III.................................................................................................................15
PENUTUP...........................................................................................................15
3.1.Kesimpulan................................................................................................15
3.2.Saran ........................................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Obat adalah senyawa kimia unik yang dapat berinteraksi secara selektif
dengan sistem biologi. Obat dapat memicu suatu sistem dan menghasilkan
efek, dapat menekan suatu sistem, atau tidak berinteraksi secara langsung
dengan suatu sistem tetapi dapat memodulasi efek dari obat lain. Reseptor
didefinisikan sebagai suatu makromolekul seluler yang secara spesifik dan
langsung berikatan dengan ligan (obat, hormon,neurotransmiter) untuk
memicu proses biokimiawi antara dan di dalam sel yang akhirnya
menimbulkan efek.
Reseptor merupakan senyawa biopolimer dalam tubuh orgnisme yang
dapat berinteraksi dengan senyawa kimia tertentu sehingga menghasilkan
tanggapan biologis. Secara umum, reseptor adalah suatu protein integral
misalnya makromolekul polipeptida yang tertanam pada lapisan fosfolipida
pada membran sel. Reseptor bekerja dalam lingkungan membran sel,
sehingga sifat dan mekanisme aksi dari reseptor akan tergantung pada
lingkungan kimia dari membran fosfolipid. Selain di membran sel, beberapa
reseptor juga terdapat di dalam sitoplasma dan membran inti sel.
1.3. Tujuan
Adapun Tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
1. Mampu menjelaskan deskripsi umum tentang reseptor.
2. Mampu menjelaskan bagaimana ikatan antara obat terhadap reseptor.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Gambaran Umum Reseptor
Reseptor merupakan suatu makromolekul seluler yang secara spesifik
dan langsung berikatan dengan ligan (obat, hormon, neurotransmiter) untuk
memicu signaling kimia antara dan dalam sel sehingga menimbulkan efek
farmakologis yang diinginkan. Reseptor berfungsi mengenal dan mengikat
suatu ligan/obat dengan spesifitas yang tinggi, dan meneruskan signal dengan
beberapa cara, yakni
ujung presinaptik atau ke dalam sel glial dengan bantuan transporter GABA.
Reseptor Gaba terdiri dari 2 jenis : ionotropik (GABA-a) dan metabotropik
(GABA-b). Reseptor GABA-a terletak di postsinaptik cukup penting karena
dia merupakan tempat aksi obat-obat benzodiazepine dan golongan
barbiturate.
beberapa tempat
aksi obat :
cAMP, dapat mengaktivasi kinase, namun InsP 3 melakukan hal ini secara
tidak langsung dengan memobilisasi simpanan kalsium intraseluler.
Beberapa efek muskarinik dari asetilkolin dan efek 1-adrenergik termasuk
dalam mekanisme ini.
3. Tyrosine kinase-linked receptor (reseptor
kinase dalam tranduksi sinyalnya, yang termasuk reseptor ini yakni reseptor
insulin, sitokin dan faktor pertumbuhan.
4. Reseptor inti (nuclear receptor) , merupakan
kemungkinan
tumbuhan
agonis
resptor
karena
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa Reseptor
merupakan senyawa biopolimer dalam tubuh orgnisme yang dapat
berinteraksi dengan senyawa kimia tertentu sehingga menghasilkan
tanggapan biologis. Dalam mekanisme aksinya beberapa golongan obat
beriatan dengan reseptornya baik secara spesifik maupun nonspesifik dalam
memberikan efek farmakologi dalam tubuh.
3.2. Saran
Penulis berharap semoga makalah ini memberikan manfaat lebih dalam
mendukung pengetahuan terhadap mekanisme aksi obat pada tingkat
molekuler sehingga dapat memberikan gambaran spesifik tentang aksi suatu
obat dalam memberikan efek farmakologis.
DAFTAR PUSTAKA
Neal, M.J., 2006, Farmakologi Medis, Edisi Kelima, Penerbit Erlangga, Jakarta
Widodo, Gunawan, P., 2011, Reseptor. Skripsi Farmakologi Molekuler dan
Terapan, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.