Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
No
1
Data
Dari 190 KK sebanyak 11 KK (6%) rumah tidak memiliki ventilasi 15 KK (8%) yang rumahnya tidak mendapatkan pencahayaan yang cukup 11 KK (11 %) dengan kondisi rumah yang tidak bersih 107 KK (56 %) yang tidak memiliki tempat sampah dengan tutup 17% tidak memiliki SPAL
Masalah
Risiko terjadinya penyakit akibat lingkungan yang kurang sehat (ISPA, Penyakit kulit, Diare, DHF, dll) di masyarakat Banjar Benbiyu
Tujuan Umum
Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam tatanan rumah tangga maupun masyarakat sehingga terjadi penurunan risiko penyakit
Tujuan Khusus
Terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat tentang kebersihan lingkungan dari 50% menjadi 75%. Terjadi peningkatan motivasi masyarakat untuk menciptakan lingkungan bersih dan sehat. Terjadi peningkatan
Rencana
Penyuluhan tentang kesehatan lingkungan, PHBS, dan penyakit yang mungkin muncul akibat lingkungan yang tidak sehat
Waktu/ Tempat
April 2014 di Banjar Benbiyu
Media
Leaflet, lembar balik, poster
Sasaran
Warga dan kelian Banjar Benbiyu serta kepala desa
Sumber Dana
Pemberdayaa n masyarakat
Pj Dan Pelaksana
Mahasiswa dan kelian banjar
Pelatihan pemeliharaan lingkungan bersih dan sehat April 2014 di Banjar Benbiyu Lembar balik dan leaflet Warga dan kelian Banjar Benbiyu serta kepala desa Pemberdayaa n masyarakat Mahasiswa dan kelian banjar
di rumah masing-masing 6% yang memiliki SPAL tidak lancar 42 KK (22 %) tidak memiliki ventilasi pada dapur 77 KK (41%) belum memiliki septic tank berjarak 10 meter 14 KK (7%) di rumahnya masih ditemukan jentik nyamuk 16 jiwa (8%) penduduk kadangmencuci tangan dan sisanya sebanyak 1 jiwa (1%) tidak pernah mencuci tangan dengan
akibat lingkungan
perilaku masyarakat terkait pemeliharaan lingkungan sehat dari 50% menjadi 70%.
Kerja Bakti
Warga Alat alat April 2014 di lingkunga n Banjar Benbiyu kebersihan (sapu, ember, serok, tempat sampah, dll) Banjar Benbiyu
Pemberdayaa n masyarakat
air bersih dan sabun sebelum makan dan setelah BAB 9 jiwa (5%) penduduk yang mengolah air minumnya tidak dimasak dan sebanyak 2 jiwa (1%) yang diolah dengan tidak dimasak disertai dimasak 141 jiwa (74%) penduduk membuang limbah air dapur dan air kamar mandi ke selokan
92 KK (48%) memiliki anggota keluarga yang merokok 92 KK yang ada anggotanya merokok , 5% merokok di ruang tertutup. 74% KK mengatakan anggota keluarganya merokok di ruang terbuka dan tertutup
2.
Terjadi peningkatan pengetahuan tentang masalah kesehatan lansia, Terjadi peningkatan jumlah lansia yang melakukan pemeriksaan kesehatan. Terjadi peningkatan jumlah lansia yang dapat mengikuti kegiatan di masyarakat. Terjadi peningkatan jumlah lansia
Poster, undangan
yang memiliki lansia Dari 41 lansia, yang mengalami reumatik sebanyak 49%, batuk sebanyak 17%, hipertensi 4%, gangguan pencernaan 4% dan lainnya sebanyak 26%. Dari 41 lansia, sebanyak 78% menangani penyakit pada lansia dengan cara membawa ke pelayanan kesehatan, 10% merawat lansia
Leaflet, Memberikan penyuluhan kesehatan pada lansia tentang : Tumbang lansia dan perubahan yang terjadi pada lansia dan perawatan lansia yang sakit. Leaflet, Kerjasama dengan pokjakes untuk menggiatkan kelompok lansia dan penyusunan April 2014 di Banjar Benbiyu poster, Seluruh Donatur dan Kelian banjar Mahasiswa, kelian banjar, Puskesmas April 2014 di Banjar Benbiyu Power point, poster Pokjakes Banjar Benbiyu Masyarakat Desa Mahasiswa dan Kelian banjar
dirumah, 2% membawa ke pengobatan alternative dan 3% dibiarkan saja Pemanfaatan kegiatan Posyandu lansia berjalan. Namun tercatat lansia yang sudah
program kerja yang lebih efektif Leaflet, poster, Lakukan pemeriksaan fisik untuk lansia oleh tenaga kesehatan dari puskesmas secara rutin. Alat tulis April-Mei 2014 di Banjar Benbiyu Tensi meter, stetoskop, dan alat-lat kesehatan lainnya Lansia, Kader dan kelian banjar Dana banjar, Puskesmas Mahasiswa, kelian banjar, Puskesmas
Dana banjar, April-Mei Catat pemeriksaan fisik lansia di KMS lansia. AprilMei 2014 Lakukan rujukan untuk di Banjar Benbiyu 2014 di Banjar Benbiyu Leaflet, lembar balik, poster Lansia, Kader dan tenaga kesehatan Lansia, Kader dan kelian banjar Dana banjar, Puskesmas Mahasiswa, kelian banjar, Puskesmas Mahasiswa, kelian banjar, Puskesmas
lansia yang mengalami gangguan kesehatan ke puskesmas April-Mei 2014 posyandu Adakan kegiatan Banjar untuk lansia yang lebih efektif Benbiyu Leaflet, lembar balik, poster Lansia, Kader dan tenaga kesehatan Dana banjar, Puskesmas
Puskesmas
3.
Keluarga yang memiliki balita masih sedikit yang memberikan ASI Eksklusif (30%) Sebagian besar ibu sudah memanfaatkan fasilitas posyandu balita (72%).
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 4 minggu, diharapkan: Ibu teratur membawa balita ke posyandu Bayi diimunisasi lengkap Keluarga membawa balita yang sakit ke tempat pelayanan kesehatan Tidak terjadi penurunan dalam
Swadaya
Kelian Melakukan KIE berupa: Penyuluhan tentang proses perkembang an dan pertumbuhan balita Mendiskusik an dengan warga tentang nutrisi pada balita. Mendiskusik an cara Mei 2014 di Banjar Benbiyu Leaflet, poster, KMS, papan tulis, spidol, audio/ pengeras suara Ibu- ibu yang memiliki balita di Banjar Bukit Jenah Swadaya banjar, Puskesmas, Mahasiswa
membaca KMS