Daftar Kuliah Pengantar Blok 2.

5 Gangguan Hormon dan Metabolisme

Minggu 1 1. Pengantar blok 2.5 Gangguan Hormon dan Metabolisme. 2. A. Aspek epidemiologi diabetes mellitus tipe 2. B. Mengenali dan mengendalikan diabetes. 3. 4. Diabetes mellitus pada anak. 5. Diabetes mellitus gestasional. 6. Diabetes mellitus karena penyakit lain. 7. Diagnosis dan penatalaksanaan DM. 8. Obat hiperglikemi. 9. Preventif dan promotif diabetes mellitus. 10. Komplikasi akut dan kronik diabetes mellitus. 11. Nutrisi pada diabetes mellitus. Minggu 2 12. Imunopatogenesis dan klinis penyakit graves I. 13. Imunopatogenesis dan klinis penyakit graves II. 14. Kelainan hormon tiroid dalam kehamilan. 15. Gangguan tiroid pada anak. 16. Obat pada kelainan kelenjar tiroid. 17. Aspek kedokteran nuklir pada kelainan kelenjar tiroid. 18. Aspek bedah pada kelainan kelenjar tiroid. Minggu 3 19. Obesitas I. 20. Obesitas II. 21. Obat-obat hipolipidemik. 22. Terapi obesitas. 23. The underlying causes of type 2 diabetes. 24. Upaya preventif dan promotif pada obesitas. 25. Dampak obesitas. Minggu 4 26. Patofisiologi, diagnosis, dan penatalaksanaan penyakit korteks adrenal. 27. 28. Farmakologi hormon steroid. 29. Manajemen diet pada gangguan korteks adrenal. Minggu 5 30. Defisiensi vitamin A dan GAKI. 31. Peranan laboratorium pada malnutrisi, defisiensi vitamin A, dan GAKI. 32. 33. Edukasi dan preventif malnutrisi, defisiensi vitamin A, zat besi, dan iodium. 34. Program pemerintah dalam menanggulangi kasus malnutrisi, defisiensi zat gizi (anemia, vit. A, dan GAKI). Minggu 6 35. Perhitungan kebutuhan zat gizi buat anak dan dewasa. 36. 37. Stress metabolik dan kebutuhan nutrient. 38. Pemberian diet enteral dan parenteral pada stress metabolic. 39. Prinsip dukungan nutrisi di klinik. 40. Pemeriksaan laboratorium penunjang untuk mendeteksi kelainan gizi pada stress metabolic.

Daftar Kuliah Pengantar Blok 2.6 Gangguan Sistem Pencernaan

Minggu 1 1. Pengantar blok 2.6 Gangguan Sistem Pencernaan. 2. Kelainan kongenital sistem pencernaan I. 3. Kelainan kongenital sistem pencernaan II. 4. Hernia, haemoroid, dan abses anorektal. 5. Minggu 2 6. Dispepsia dan gastritis. 7. Gastritis pada anak. 8. Gastropati obat anti inflamasi non steroid. 9. Gastroesophageal reflux disease (GERD). 10. Perdarahan saluran cerna bagian bawah. 11. Aspek psikosomatik pada saluran cerna. 12. A. Perdarahan saluran cerna atas pada anak. B. Gastroesophageal reflux pada anak. 13. Farmakologi obat pada penyakit saluran cerna. Minggu 3 14. Kolesistisis. 15. Hepatitis dan sirosis hepatis. 16. Fatty liver / NAFLD abses hati & penyakit pancreas. 17. Kholestasis. 18. Pemeriksaan laboratorium pada penyakit hepatobilier. 19. 20. Nutrisi pada hepatobilier. 21. Pemakaian dan pemilihan obat pada penyakit hepatobilier. Minggu 4 22. Peritonitis. 23. Apendisitis dan intususepsi / invaginasi. 24. Perut akut karena obstruksi ileus. 25. Trauma abdomen. 26. 27. Minggu 5 28. Irritable bowel syndrome (IBS) dan Inflammatory bowel disease (IBD). 29. Keracunan akut. 30. Diare pada anak. 31. Perdarahan saluran cerna bawah. 32. Perdarahan saluran cerna bawah pada anak. Minggu 6 33. Oral cavity tumor. 34. Gastric cancer. 35. Kanker kolon dan rectum. 36. 37. Tumor pancreas. 38. Keganasan hepatobilier. - = Pemeriksaan RADIOLOGI pada SISTEM PENCERNAAN.

Minggu 1

Minggu 2

Minggu 3

Minggu 4

Minggu 5

Minggu 6