Вы находитесь на странице: 1из 8

III-1

BAB III METODELOGI PENGUJIAN III.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian ialah metode yang digunakan untuk mendekatkan permasalahan yang diteliti sehingga dapat menjelaskan dan membahas permasalahan secara tepat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Ekperimen ialah penelitian dengan memanipulasi suatu variabel yang sengaja dilakukan oleh peneliti untuk melihat efek yang terjadi dari tindakan tersebut (Suharsimi : 1988). Pada penelitian ini menggunakan pendekatan one shot model, yaitu model pendekatan yang menggunakan satu kali pengumpulan data pada suatu saat. Pemilihan pendekatan ini berdasarkan tujuan penelitian, waktu dan dana yang tersedia, dimana tersedianya subjek penelitian sesuai dengan apa yang diinginkan peneliti. (Suharsimi : 2002). Eksperimen yang dilakukan adalah dengan membuat peralatan uji dan dilakukan percobaan tentang perbandingan unjuk kerja alat penukar kalor tipe spiral dengan jarak antar lilitan yang berbeda. III.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan mulai bulan September 2011 di Laboratorium Konversi Energi jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unsri di Inderalaya. III.3 Peralatan Dan Bahan Penelitian Peralatan dan bahan penelitian yang dipakai sebagai berikut :

III-2

III.3.1 Alat Penelitian 1. Alat Penukar Kalor tipe spiral berbahan tembaga. 2. Alat ukur temperatur. 3. Gelas Ukur. 4. Stopwatch. 5. Pemanas (Heater) III.3.2 Bahan Penelitian 1. Lilitan pipa kecil dengan jarak antar lilitan yang bervariasi dengan panjang 3 meter berdiameter inchi. 2. Pipa paralon berdiameter 6 inchi. 3. Air . III.4 Cara Kerja Peralatan 1. Alat Penukar Kalor Tipe Spiral Alat penukar kalor tipe spiral terdiri dari alat penukar kalor yang didesain khusus, dimana pipa besar (sebagai shell) yaitu pipa paralon berdiameter 6 inchi dan pipa kecil berbahan tembaga berdiameter inchi. Dalam percobaan ini, akan di uji alat penukar kalor tipe spiral dengan jarak antar lilitan yang berbeda yaitu tanpa ada jarak antar lilitan,jarak antar lilitan 1,5 cm dan jarak antar lilitan 3 cm tetapi panjang pipa sama yaitu 3 meter. Oleh karena jarak antar lilitan berbeda maka panjang pipa besar nya pun berbeda. Pada pipa kecil tanpa jarak antar lilitan panjang pipa besar yaitu 12 cm, pipa kecil dengan jarak antar lilitan 1,5 cm yaitu 34 cm dan pipa kecil dengan jarak antar lilitan 3 cm yaitu 56 cm. Untuk tangki air

III-3

panas nya pun di rancang sendiri dengan menggunakan drum berbahan besi dengan volume 50 liter dilengkapi dengan pemanas dan termostat, sehingga air panas yang berada di dalam tangki dapat di atur sesuai kebutuhan dan temperatur nya pun akan stabil. Sedangkan untuk penampungan air dingin,tangki menggunakan drum plastik yang berkapasitas 120 Liter. 2. Alat Ukur Temperatur. Peralatan yang digunakan berupa termometer digunakan mengukur temperatur air dingin dan air panas.Termometer ini dipasang pada aliran masuk dan aliran keluar air panas dan air dingin masingmasing 1 (satu) buah sehingga termometer yang digunakan berjumlah 4 (empat) buah, dengan spesifikasi : Jenis Termometer : Alkohol Jangkauan skala (range) : 00 sampai dengan 1100 C Merk : Silver Brand (Jerman)

Gambar 3.1 Alat ukur temperatur

3. Gelas Ukur Gelas ukur digunakan untuk mengukur laju aliran di pipa besar dan pipa kecil dengan cara membuka dan menutup kran pengatur.

III-4

Merk alat : Tri Star

Gambar 3.2 Gelas Ukur

4. Stopwatch Alat ini digunakan untuk mengukur waktu selama percobaan berlangsung. Merk alat : General

Gambar 3.3 Stopwatch

III-5

III.5 Prosedur Pengujian 1. Mempersiapkan alat penukar kalor yang telah dirancang. 2. Isi air pada tangki yang tersedia baik tangki untuk air panas maupun air dingin. 3. Nyalakan pemanas yang terdapat pada tangki air panas. 4. Atur termostat yang terdapat pada sisi samping tangki air panas. 5. Tunggu beberapa saat sampai air panas pada temperatur yang di inginkan dengan melihat tampilan skala yang terdapat pada termostat . 6. Jika temperatur air panas sudah sesuai keinginan,segera nyalakan pompa air panas dan air dingin. 7. Atur laju aliran air panas dan air dingin dengan menutup aliran menuju pipa dan membuka katup pengatur dan menampung air yang keluar dari pompa menggunakan gelas ukur. 8. Jika laju aliran sudah sesuai keinginan,arahkan air panas dan dingin dengan menutup katup pengatur. 9. Lihat temperatur masuk dan keluar pada air panas dan air dingin, masukan data hasil penelitian pada kolom yang tersedia. 10. Melakukan pengujian sebanyak 3 kali setiap pengujian dengan mengganti pipa kecil dengan jarak antar lilitan yang berbeda.

III-6

III.6 Tabel Hasil Pengamatan

Tabel 3.1 tabel hasil pengamatan X QShell Qkoil


(cm) (m3/detik) (m3/detik)

Th,i

Th,o

Tc,i

Tc,o

III.7 Gambar Pelalatan Uji

Gambar 3.4 Instalasi alat penukar kalor tipe spiral Keterangan : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Tangki air dingin Pompa untuk air dingin Katup pengatur debit aliran Katup by pass Gelas ukur Alat penukar kalor Termometer air dingin 8. Katup by pass 9. Termometer air panas 10. Katup pengatur debit aliran 11. Pompa air panas 12. Termostat 13. Heater 14. Tangki air panas

III-7

Gambar 3.5 Tampak depan sistem alat penukar kalor tipe spiral

Gambar 3.6 Tampak Isometrik alat penukar kalor tipe spiral

III-8

Вам также может понравиться