Вы находитесь на странице: 1из 4

Kumpulan Soal Kuis Praktikum KimDasII 2013

Dikumpulkan dari berkas kuis yang mendapat nilai 100

A. Kelompok C I. Kinetika Kimia 1. Beberapa faktor yang mempengaruhi laju reaksi: - Suhu Semaikin tinggi suhu, maka gerak molekul semakin cepat sehingga laju reaksi semakin cepat - Konsentrasi Semakin besar konsesntrasi suatu zat, maka semakin banyak sel zat yang berekasi sehingga laju reaksi semakin cepat - Katalis Dapat memperkecil energi aktivasi sehingga mempercepat laju reaksi. 2. Katalis adalah suatu zat yang dapat memperkecil energi aktivasi dngan ikut terlibat dalam reaksi dan terbentuk kembali seperti keadaan awal. 3. Autokatalis adalah ion atau molekul yang dihasilkan dalam suatu reaksi dan dapat mempercepat laju reaksi. II. Kalorimeter 1. Entalpi adalah jumlah kalor atau energi yang digunakan dalam suatu reaksi. 2. Kalor jenis adalah banyaknya kalor yang dibutuhkan 1 gram zat untuk menaikkan suhunya sebesar 10C. 3. Gambar kalorimeter:

4. Tentang praktikum: (1) Panaskan logam, dengan cara memasukkannya ke air yang dipanaskan pada suhu tertentu (yang lebih tinggi) (2) Pindahkan logam tersebut ke dalam air yang bersuhu lebih rendah (3) Ukur suhu sistem (logam + air) pada saat kesetimbangan

B. Kelompok D Kinetika Kimia Laju reaksi adalah laju hilangnya suatu pereaksiatau bertambahnya suatu produk dalam satu satuan waktu. Faktor yang mempengaruhinya adalah jenis zat, konsentrasi, suhu, tekanan luas, permukaan, katalis, cahaya (beberapa zat) 3. Na2S2O3 + 2H+ 2Na+ + H2S2O3 (cepat) H2S2O3 H2SO3 + S putih (lambat) II. Kesetimbangan Kimia 1. Faktor-faktor p[ergeseran kesetimbangan kimia: - Konsentrasi - Tekanan - Suhu - Volume 2. Spektrofotometer I. 1.

3. Fe(SCN)63- Biloks = 3 Bilangan koordinasi = 6 4. Panjang gelombang yang digunakan 490 nm III. Asam, Basa, Garam 1. Asam: zat yang menghasilkan ion H3O+ atau H+ dalam larutan berair Basa: zat yang menghasilkan ion O H- dalam larutan berair 2. Lakmus biru berubah menjadi merah (dimasukkan dalam kondisi asam) 3. NH3(aq) + H2O(l) NH4+(aq) + OH-(aq) IV. Pengukuran pH 1. pH adalah jumlah [[H3O+] yang terdapat dalam larutan, yang dirumuskan dengan -log dari konsentrasi [H3O+] 2. Alasan pH meter perlu distandarisasi? Karena jika tidak distandarisasi dapat terjadi kesalahan pengukuran yang menyebabkan pH yang dihasilkan tidak akurat. Beberapa hal yang perlu distandarisasi adalah suhu udara dan suhu larutan. 3. Indikator adalah suatu senyawa yang dapat berubah warnanya dalam larutan konjugatnya. Contoh: BB (Bromtimol Biru), Jingga metil, fenolftalein.

4. Pada >>pOH 7 larutan bersifat asam. Kertas lakmus merah akan tetap berwarna merah dalam pOH itu, lakmus biru akan berubah warnanya menjadi merah. V. Kalorimeter 1. Kalorimetri = ilmu yang mempelajari ilmu yang mempelajari pengukuran besar dan arah aliran kalor yang menyertai perubahan kimia atau fisika. Kalorimeter = radas laboratorium yang digunakan untuk mengukur besar dan arah aliran kalor yang menyertai perubahan kimia atau fisika. 2. Kalor jenis = energi yang digunakan untuk mengubah suhu 1 gram zat sebanyak 10C. Entalpi = Perubahan kalor secara kuanitas dalam reaksi kimia. 3. Asam Nitrat 50 mL 2M direaksikan dengan NaOH 20 mL 5M, tentukan pereaksi pembatas dan jumlah mol H2O yang terbentuk! Mol HNO3 = 50 mL x 2M = 0.1 mol Mol NaOH = 20 mL x 5M = 0.1 mol HNO3 + NaOH NaNO3 + H2O M 0.1 mol 0.1 mol _ _ R -0.1 mol -0.1 mol +0.1 mol +0.1 mol S 0.1 mol 0.1 mol H2O yang terbentuk adalah 0.1 mol. Tidak ada perekasi pembatas. VI. Reaksi Redoks 1. Deret Volta: Li Ka Ba Ca Na Mg Al Mn (H2O) Zn Cr Fe Cd Co Ni Sn Pb( H+) Cu Hg Ag Pt Au

C. Kelompok E I. Kalorimeter 1. Kalorimetri adalah metode [penguuran perubahan entalpi suatu reaksi yang mengalami perubahan kimia atau fisik. Kalorimeter adalah alat kimia yang digunakan untuk mengukur perubahan entalpi suatu reaksi yang mengalami perubahan kimia atau fisik. 2. Kalor jenis adalah jumlah energi yang dibutuhkan untuk mengubah suhu 1 gram zat sebesar 10C. 3. Entalpi adalah jumlah perubahan energi yang dikandung suatu reaksi. II. Kesetimbangan Kimia 1. Fe3+(aq) + 6KSCN(aq) Fe(SCN)63-(aq) Kc =[ [Fe(SCN)63-] [Fe3+][KSCN]6 3. Nama dari Fe(SCN)63- adalah heksatiosianatoferrat (III).

D. Kelompok F I. Asam, Basa, Garam 1. a. Asam-Basa menurut Arrhenius Asam = Senyawa yang menghasilkanion hidronium pada larutan. Basa = Senyawa yang menghasilkanion hidroksida pada larutan. b. Asam-Basa menurut Brnsted-Lowry Asam = Senyawa pendonor proton. Basa = Senyawa penerima proton. c. Asam-Basa menurut Lewis Asam = Senyawa penerima PEB (Pasangan Elektron Bebas). Basa = Senyawa pendonor PEB. 2. Contoh Asam = HCL, HNO3 , H2SO4, HF, HBr, HI, CH3COOH, HCN. Contoh Basa = NH3 , NaOH,Mg(OH)2, Al(OH)3, KOH, LiOH,CsOH, Ca(OH)2. 3. Garam adalah ion hasil netralisir asam dan basa.Contoh:NaCL, ZnSO4, AlCl3, CH3COONa. II. Pengukuran pH 2. 3 Indikator dalam percobaan: Metil Jingga, Bromtimol Biru, fenolftalein. 3. Indikator pH adalah zat yang berubah warnanya jika pH lingkungan berbeda. 4. Pada pH asam fenolftalein tidak berwarna, [pada pH basa fenolftalein berwarna merah muda. III. Kalorimeter

2. C logam = 3. Kalorimeter radas laboratorium yang digunakan untuk mengukur besar & arah perubahan suhu. Kalorimetri ilmu/analisis mengenai perubahan suhu / besarnya panas yang dibutuhkan pada suatu reaksi. That is all the archives on my hand,ibelieve there is more archive that got 100 as its score that is not on my hand, even then i can not guarantee that itwill cover all the practice, i know it is not much, but i wish it could help, ( well atleast it helped me since it forced me to reopen my practice guide). Do not blame me if in the end nothing from this thing appear on the UP! Big thanks to Annisa DAK (Chacha), Fakhri (Ai), Romesta, Dewi, Saepul (Epul), Sonia, Silviredeta (Deta), Caecilia (Jeje) dan Annisa Farhiah.

Вам также может понравиться