Вы находитесь на странице: 1из 51

Fahrizal, S.TP., M.Sc Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Unsyiah. fahrizal.z@thp.unsyiah.ac.

id

Laboratorium
suatu ruang atau tempat dilakukannya percobaan atau penelitian. Dalam pelajaran Biologi, laboratorium yang digunakan berupa ruang atau pun alam terbuka seperti kebun botani.

Bekerja di Laboratorium
Kemungkinan terjadinya kecelakaan atau bahaya besar sekali bila tidak hati-hati

Keselamatan Kerja
1. Bahaya yang mungkin terjadi 2. Pencegahan 3. Bila terjadi bagaimana mengatasinya

Pentingnya Keselamatan dan Keamanan Laboratorium Ekperimen dapat menjadi suatu kegiatan menyenangkan

dan dapat juga membahayakan, karena : Melibatkan bahan-bahan kimia yang berbahaya. Menggunakan benda tajam. Menggunakan alat elektrik. Menggunakan api/ pemanasan.

1. Bahan Kimia 2.Gas 3.Asam dan Basa 4.Listrik 5.Api

(1) PERHATIAN : 1. Anggap semua bahan kimia berbahaya 2. Bekerjalah dengan jumlah sesedikit mungkin PENCEGAHAN : 1. Jas lab 2. Sarung tangan 3. Goggles 4. Masker

KOROSIF & IRITASI


RACUN

MUDAH TERBAKAR
DAPAT MELEDAK PENGOKSIDASI

Misal : H2SO4, HNO3, HCl, KOH, NaOH, Senyawa Nitro, Formaldehida, Fenol
Bila terkena : Encerkan dengan air mengalir

Harmful (Berbahaya)
merusak kesehatan sedang jika masuk ke tubuh

melalui inhalasi, melalui mulut (ingestion) atau kontak dengan kulit. Contoh bahan yang memiliki sifat tersebut misalnya solven 1,2-etane-1, 1,2 diol atau etilen glikol (berbahaya) dan diklorometan (berbahaya, dicurigai karsinogenik).

Dangerous for Environment


Bahan dan formulasi dengan notasi berbahaya bagi

lingkungan adalah dapat menyebabkan efek tiba-tiba atau dalam sela waktu tertentu pada satu kompartemen lingkungan atau lebih (air, tanah, udara, tanaman, mikroorganisme) dan menyebabkan gangguan ekologi. Contoh bahan yang memiliki sifat tersebut misalnya tributil timah kloroda, tetraklorometan, dan petroleum hidrokarbon seperti pentana dan petroleum bensin

Simbol Toxic (Beracun)


dapat menyebabkan kerusakan kesehatan akut atau kronis dan bahkan kematian pada konsentrasi sangat rendah jika masuk ke tubuh melalui inhalasi, melalui mulut (ingestion) atau kontak dengan kulit. Bahan karsinogenik dapat menyebabkan kanker atau meningkatkan timbulnya kanker jika masuk ke tubuh.

Misal : Benzena (TLV 25 ppm) Besi karbonil (TLV 0,001 ppm) Klorin TLV 1 ppm) Asam sianida (TLV 10 ppm) Hg (TLV 0,1 mg/m3) NO2 (TLV 5 ppm)

TLV = nilai ambang batas

Very Toxic (Sangat Beracun)


dapat menyebabkan kerusakan kesehatan akut atau

kronis dan bahkan kematian pada konsentrasi sangat rendah jika masuk ke tubuh melalui inhalasi, melalui mulut (ingestion) atau kontak dengan kulit. Contoh bahan dengan sifat tersebut misalnya kalium sianida, hydrogen sulfida, nitrobenzene dan atripin.

(1)Flammable (titik nyala 22-26 oC) bensin (2)Highly flammable (titik nyala <22oC) aseton eter

BATAS TERENDAH LEDAKAN DARI BEBERAPA BAHAN KIMIA


ASAM ASETAT ASETON ASETILENA BENZENA CS2 ETER ETANOL ETILENA TOLUENA 4,0% 2,2 % 2,5 % 1,4 % 1,0 % 1,7 % 3,3 % 3,0 % 1,3 %

KMnO4, Klorat, HNO3, Bromin

Tabel : Klasifikasi bahan berbahaya berdasarkan PBB

Klas Klas I

(Eksplosif)

Klas II

(Cairan mudah terbakar)

Klas III

(Bahan mudah terbakar)

Klas IV

(Bahan mudah terbakar selain klas II dan III)

Klas V Klas VI Klas VII Klas VIII

(Zat pengoksidasi) (Zat racun) (Zat radioaktif) (Zat korosif)

Penjelasan Dapat terurai pada suhu dan tekanan tertentu dan mengeluarkan gas kecepatan tinggi dan merusak sekeliling 1. Gas mudah terbakar 2. Gas tidak mudah terbakar 3. Gas beracun 1. Cairan : F.P <23oC 2. Cairan : F.P >23oC ( F.P = flash point) 1. Zat padat mudah terbakar 2. Zat yang mudah terbakar dengan sendirinya 3. Zat yang bila bereaksi dengan air dapat mengeluarkan gas mudah terbakar 1. Oksidator bahan anorganik 2. Peroksida organik 1. Zat beracun 2. Zat menyebabkan infeksi Aktifitas : 0.002 microcury/g Bereaksi dan merusak

(2)

Gas untuk pembakaran Gas berasal dari bahan kimia Gas beracun

PENANGANAN TABUNG GAS

Hati-hati jangan sampai jatuh Beri label yang jelas Gunakan kereta dorong untuk memindahkan Tempat harus terpisah cukup jauh dari sumber panas Gunakan regulator

(3)

Asam dan basa kuat korosif dan iritasi HCN, HF, H2S dapat meledak Reaksi eksoterm :
Melarutkan NaOH padat Mengencerkan H2SO4 pekat Asam perklorat + serbuk gergaji

(4)

Sumber listrik aktif (positif) netral (negatif)


Warna Kabel Standar Internasional

Coklat Biru

= aktif = netral

(5)

A.Bahan mudah terbakar (kertas, kayu, kain) B.Cairan mudah terbakar (bensin, alkohol, pelarut organik) C.Peralatan listrik (sakelar, transformator)

1.Air 2.Busa 3.CO2 4.Uap zat cair 5.Bahan kimia (dry chemical)

1.Starvation 2.Smothering 3.Cooling

Bekerja harus hati-hati


Gunakan jas lab.

Jangan makan di laboratorium


Harus tersedia lemari asam Mengetahui penggunaan emergency equipment

Ventilasi udara harus baik Jangan membiarkan api tetap menyala bila tidak ada orang Jangan meletakkan bahan kimia sembarangan Beri label yang jelas Periksa semua stopkontak, kran air, bila meninggalkan lab. Kran tabung gas harus selalu ditutup bila tidak digunakan

Kebersihan harus selalu di jaga

Tempat harus kering, relatif sejuk, dan berventilasi Wadah tertutup rapat dan berlabel

Disusun berdasar abjad perhatikan bahan kimia incompatible

Jauhkan dari sumber api/panas Bahan kimia sangat beracun harus disimpan dalam lemari khusus Lemari pendingin (deep freezer, cold room) sangat diperlukan untuk beberapa bahan kimia Tersedia pemadam api bukan air

Pembuangan Limbah Bahan Kimia Berbahaya


* MASALAH BESAR

PADATAN Bahan gelas/kaca Bahan mudah terbakar Bahan sukar terbakar

GAS CAIRAN Bahan kimia yang tidak bercampur dengan air Bahan mudah terbakar Larutan mengandung sianida dan kromat Larutan garam organik Asam dan basa kuat Pelarut

P3K

1. LUKA BAKAR

SQUALENE
2. PAKAIAN TERBAKAR

FIRE BLANKET
3. LUKA DI MATA

EMERGENCY EYE WASH

NOMOR TELPON

PEMADAM KEBAKARAN (FIRE BRIGADE)

113

Pembuangan Limbah
Limbah non toksik dan mudah terbakar seperti kertas

dapat dibuang sesuai cara pembuangan limbah pada umumnya (gunakan wadah sampah yg disediakan) Benda tajam harus dibungkus untuk dapat dibuang dengan aman Senyawa yg tidak berbahaya dan dalam jumlah kecil dapat dibuang melalui saluran pembuangan dan diikuti air mengalir

Pembuangan Limbah
Untuk asamkuat, alkalis harus diencerkan sedikitnya

10 kali sebelum dibuang Bahan yang bereaksi dengan air, mudah terbakar, tidakbercampurdengan air, berbau harus mengikuti peraturan limbah kimia beracun Bahan kimiayg tidak berbahaya dapat dibuang melalui sistem pembuangan

Pembuangan limbah kimia beracun


Limbah cair: disendirikan dan tidak dibuang bersama

limbah umum, diberi label Limbah padat: ditangani oleh kontraktor yang ditunjuk dan memiliki sertifikat pemusnahan limbah beracun Limbah merkuri: harus diserap terlebih dahulu dengan bahan reaksi misal chemizorb kemudian dikemas dan dibuang bersama limbah beracun lainnya.

Вам также может понравиться