Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Mamalia pada zaman itu kecil tetapi kemudian terbentuk mamalia yang besar-besar Marsupialia dan insektivora muncul dalam zaman Kretaseus. Mamalia berplasenta diduga berasal dari mamalia insektivora. Mamalia yang telah punah adalah dari ordo Taeniodonta, Creodonta, Condylartha, danAmblypoda, ketika zaman Paleosen dan Pleistosen. Alasan mengapa mamalia diduga tidak berasal dari reptilian adalah sebagai berikut: a) mempunyai 2 kondil oksipetal, bukan satu. b) rahang bawah dengan satu ramus bukan beberapa. c) gigi hanya 2 golongan (gigi susu dan gigi permanen), tidak satu golongan dan berganti-ganti. e) proses menulangnya vertebrae dan tulang panjang berasal dari tiga buah pusat, jadi tidak seperti pada reptilian menulangnya vertebrae dan tulang panjang berasal dari satu pusat proses penulangan. Sudah cukup banyak ditemukan fosil-fosil yang menunjuk kepada karnivora, ikan paus, gajah, kuda dan unta.[1] Mamalia merupakan kelompok tertinggi derajatnya dalam dunia hewan . termasuk dalam kelas ini adalah : tikus, kelelawar, kucing kera, ikan paus, kuda, kijang, manusia dan lainlain. Hamper semua tubuhnya tertutup dengan kulit yang berambut banyak atau sedikit dan berdarah panas (homoiotherm). Sebutan mamalia berdasarkan adanya kelenjar mamae pada hewan betina untuk menyusui anaknya yang masih muda. Pengasuhan terhadap anaknya berkembang dengan baik sekali dan puncaknya terdapat pada manusia. Mamalia hidup diberbagai habitat mulai dari kutub hingga ekuator, dari dasar laut sampai hutan lebat dan gurun pasir. Banyak yang hidup secara nocturnal dan banyak juga hidup secara diurnal. Spesies tertentu sebagai hewan buas yang diburu, spesies lainnya jinak. Beberapa pemakan daging dan buah-buahan, dan beberapa sebagai sumber penyakit. Hewan ternak mamalia adalah penting sekali bagi manusia sebagai bahan makanan, bahan pakaian, dan alat transportasi.[2] Adapun ciri-ciri khusus dari kelas mamalia adalah tubuhnya biasanya diliputi bulu atau rambut yang lepas secara periodic, kulitnya banyak mengandung kelenjar, yaitu kelenjar sebacius, keringat, bau dan susu. Cranium atau tempurung kepala memiliki occipitale condyle, tulang lehernya biasanya terdiri atas 7 ruas, ekor biasanya panjang dan dapat digerak-gerakkan. Memiliki empat anggota atau kaki (kecuali anjing laut dan singa laut tidak memiliki kaki belakang, masing-masing kaki memiliki kurang lebih 5 jari yang bermacammacam yang disesuaikan dengan keperluan berjalan, lari, memanjat, membuat lubang, berenang atau meloncat, jari-jari berkait tanduk atau berkuku atau berteracak dengan bantalan-bantalan daging. Jantung sempurna terbagi atas empat ruangan (dua auricular, dua ventricular), pernapasannya hanya dengan paru-paru. Laring mempunyai tali suara, memiliki vesica urinaria dan hasil ekskresi berupa cairan urine.[3] Pembagian kelas mamalia terbagi atas beberapa ordo. Ordo Monotremata. Contohnya:Ornithorhynchus, platypus, mempunyai tulang korakoid dan prekorakoid, tidak mempunyai pinna. Giginya hanya pada hewan muda, mempunyai kloaka. Penis hanya untuk jalan sperma, oviduk bermuara di kloaka. Tidak mempunyai uterus dan vagina. Ordo insectivore, mata tertutup, telapak kaki muka lebar dengan cakar-cakar besar, makanannya insekta, cacing dan tunas biji-bijian, contoh: Scolapus. Ordo Dermoptera, monyet terbang, keempat kaki dan ekornya bersama sama membentuk pagium (parasut berbulu),
contohnya, Gakopithecus sp. Ordo Chiroptera, mamalia terbang dengan kaki depan yang panjang, sayap berupa membrane interdigital dan mencakup jari-jari kaki depan dan kaki belakang, kadang-kadang juga ekor. Jari-jari pertama dan kedua dari kaki depan, terutama pada kelelawar, pemakan buah-buahan , bercakar. Kaki belakang lebih kecil, gigi tajam, nokturnal, pandai terbang. Contoh, kalong jawa (Pteropus edulis).Ordo Primata, lemur, monyet, kera, manusia. Tangan dan kaki besar dengan 5 jari yang berkuku untuk memanjat. Contoh Lemur sp. (terdapat di Afrika dan Asia Tenggara, hidup di pohon, nocturnal, makan tumbuhan dan hewan kecil). Ordo Edentata Kukang (Bradypus sp), berbulu panjang, arah bulu berlawanan dengan arah bulu pada mamalia lainnya. Gigi tidak dilapisi dengan email. Makan daun dan buah.[4]
[2]Maskoeri Jasin. Zoologi Vertebrata. (Sinar Wijaya:Surabaya).h. 137. [3]Campbell.Neil A. Biologi edisi kelima jilid 2. (Jakarta: Erlangga). h, 268.