Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Topik:
Tujuan penatalaksanaan obstetri Risiko penularan HIV selama proses persalinan Penatalaksanaan Antenatal Penatalaksanaan Persalinan Penatalaksanaan Pascanatal Kontrasepsi
Modul 4, Halaman 2
5 10 10 25
Risiko - 10 % - 20 % - 15 % - 45 %
Bayi terpapar darah dan lendir serviks pada saat melewati jalan lahir Bayi kemungkinan terinfeksi karena menelan darah dan lendir serviks pada saat resusitasi
Modul 4, Halaman 5
Mazami Enterprise 2009
Penatalaksanaan Antenatal
Asuhan Antenatal seperti biasanya
1/4
Ukur Tinggi Badan, Berat Badan, Tinggi Fundus Uteri, Tekanan Darah, Status Tetanus Toksoid
Laboratorium Hemoglobin, Proteinurin, GD puasa, Golongan darah, Thallasemia (bila ada faktor risiko)
Modul 4, Halaman 6
Mazami Enterprise 2009
Penatalaksanaan Antenatal
Kurangi kadar virus (Viral Load)
Minum ARV profilaksis secara teratur
Dianjurkan untuk pemeriksaan VL pada usia kehamilan 36 minggu ke atas
2/4
Malaria
Tuberkulosis
Modul 4, Halaman 7
Mazami Enterprise 2009
Penatalaksanaan Antenatal
Hindari penularan ke pasangan
3/4
Penatalaksanaan Antenatal
Konseling pemberian makanan bayi
4/4
Perlu dilakukan konseling kepada ibu, pasangan dan keluarga mengenai manfaat dan risiko pemberian ASI Eksklusif dan Susu Formula Eksklusif Perlu diberikan dukungan terhadap ibu mengenai keputusan terhadap pilihan pemberian makanan bayi.
Apabila pilihan adalah ASI Eksklusif maka dijelaskan mengenai manajemen laktasi.
Apabila pilihan adalah Susu Formula Eksklusif maka dijelaskan mengenai syarat AFASS dan cara mencapainya.
Modul 4, Halaman 9
Mazami Enterprise 2009
Penatalaksanaan Persalinan
Status obstetri Status PMTCT: ARV Profilaksis & viral load
1/4
Kesiapan petugas medis: Kewaspadaan standar, SDM, sarana medis & non medis
Modul 4, Halaman 10
Mazami Enterprise 2009
Penatalaksanaan Persalinan
Kewaspadaan standar
Dilakukan pada SEMUA penatalaksanaan persalinan
2/4
Penatalaksanaan Persalinan
Seksio sesarea elektif
Merupakan cara persalinan yang memiliki risiko transmisi terkecil
3/4
Akan mengurangi risiko penularan HIV dari ibu ke bayi sebesar 50-66%
Persalinan pervaginam
Risiko penularan meningkat apabila terjadi Proses Persalinan (inpartu) dan Ketuban Pecah Dini Bila terjadi KPD 4 jam atau lebih, dianjurkan persalinan pervaginam
Modul 4, Halaman 12
Mazami Enterprise 2009
Penatalaksanaan Persalinan
Informasi saat konseling
Metode
Seksio sesarea elektif Per vaginam
4/4
Keuntungan
Risiko penularan rendah Terencana Mudah dilakukan di sarana kesehatan terbatas Biaya murah
Kerugian
Lama perawatan ibu Perlu fasilitas & sarana pendukung Biaya mahal Risiko penularan tinggi
(kecuali bila ibu minum ARV teratur & VL tidak terdeteksi)
Modul 4, Halaman 13
Penatalaksanaan Pascanatal
Perawatan nifas umum
Pemeriksaan tanda vital, involusi uterus Higiene genitalia dan payudara
1/2
Penatalaksanaan Pascanatal
2/2
Modul 4, Halaman 15
Mazami Enterprise 2009
Kontrasepsi
Bertujuan untuk mencegah penularan HIV pada kehamilan berikutnya
Kondom Laki-laki
Mazami Enterprise 2009
Kondom Perempuan
Modul 4, Halaman 16
Ringkasan
Masa persalinan mempunyai risiko tertinggi dalam penularan HIV dari Ibu ke Bayi dibanding masa kehamilan dan nifas Pada dasarnya persalinan ibu dengan HIV dapat dilaksanakan di semua fasilitas kesehatan, dengan menerapkan kewaspadaan universal standar Seksio sesarea berencana merupakan pilihan apabila fasilitas memadai Kondom merupakan kontrasepsi pilihan karena bersifat proteksi ganda
Modul 4, Halaman 17
Terima kasih
Perlindungan menyeluruh dan dinamis terhadap penularan HIV dari ibu ke bayi
Modul 4, Halaman 18
Ibu dengan HIV, G2P1A0, 30 tahun, hamil 40 minggu, Bekas SC ai Letak Lintang 1 tahun yang lalu. Penatalaksanaan obstetri apa yang direncanakan untuk klien ini?
Ibu dengan HIV, G1, 20 tahun, hamil 14 minggu. Penatalaksanaan obstetri apa yang direncanakan untuk klien ini?
Modul 4, Halaman 19