Вы находитесь на странице: 1из 8

By : Fifi

KLASIFIKASI ANEMIA
Anemia Hipoproliferatif : penurunan produksi sel darah

merah - Anemia Aplastik - Anemia pada penyakit ginjal - Anemia pada penyakit kronis - Anemia defisiensi Besi - Anemia Megaloblastik Anemia Hemolitika : destruksi sel darah merah - Anemia hemolitika turunan : sel sabit dan kekurangan enzim G-6-PD - Anemia hemolitika didapat : Hemolotik imun

PENGKAJIAN
Riwayat kesehatan : pengobatan, asupan alkohol,

menstruasi berlebih, pola nutrisi Pemeriksaan fisik : kelemahan, kelelahan, membran mukosa pucat, ikterik, rambut dan kulit kering, takikardi, palpitasi, dyspnu, pusing, ortopnu, hepatomegali, edema perifer, adanya baal, ataksia, mual, peradangan lidah, anoreksia

DIAGNOSA KEPERAWATAN
Aktual

- Intoleransi aktivitas b/d kelelahan, kelemahan dan malaise umum - Kekurangan nutrisi kurang dari kebutuhan tbh b/d kekurangan asupan nutrisi esensial Resiko/ Resiko tinggi - Gagal jantung kongesti - Parestesia

PERENCANAAN dan IMPLEMENTASI


Tujuan : tujuan utama meliputi toleransi terhadap

aktivitas, pencapaian atau pemeliharaan nutrisi yang adekuat dan tidak adanya komplikasi

INTERVENSI KEPERAWATAN
Promosi istirahat dan aktivitas
Menjaga nutrisi yang adekuat Monitor dan penatalaksanaan komplikasi

EVALUASI
Mampu bertoleransi dgn aktivitas normal
Mencapai/ mempertahankan nutrisi yang adekuat Tidak mengalami komplikasi

TERIMA KASIH

Вам также может понравиться