1. sistem endokrin reproduksi: - hipotalamus - hipofisis - ovarium - testis - plasenta 2.

kelenjar endokrin reproduksi penunjang

Gonadotropin
Hormon yang menunjang aktivitas gonad Ada 5 macam hormon: a. FSH b. LH c. LTH (Prolactin) d. PMS e. HCG

1. FSH
FSH (Follicle Stimulating Hormon) fungsi - merangsang perkembangan folikel - Merangsang pembentukan dan pendewasaan spermatozoa dalam tubuli seminiferi

2. LH
LH (Luteinizing Hormon) = ICSH (Interstitial Cel Stimulating Hormon) fungsi : - membantu perkembangan folikel shg mencapai proses pematangan sempurna - merangsang produksi estrogen dalam folikel - mensintesa dan mensekresikan testosteron

3. LTH atau Prolaktin

LTH (Luteotropic hormone) : merawat CL pada tikus dan domba - Pada mamalia merangsang pertumbuhan kelenjar susu dan proses laktasi

4. PMS (Pregnant Mares Serum)

Hormon yang terdapat dalam serum kuda yang sedang bunting Fungsi : merangsang ovarium untuk membentuk folikel baru

5. HCG (Human Chorionic Gonadotropin)

Adalah hormon yang terdapt dalam darah dan urin wanita yang hamil muda, dihasilkan oleh plasenta. Fungsi : merangsang CL untuk memproduksi progesteron cukup banyak, untuk menunjang terjadinya kehamilan.

KONTROL HORMONAL PADA TESTES

Androgen yang dihasilkan oleh testes menyebabkan perkembangan karakteristik seks primer dan sekunder pada jantan. Sekresi androgen dan produksi sperma dikontrol oleh hormon-hormon hipotalamus dan pituitari.

SIKLUS REPRODUKSI PEREMPUAN

Hormon mengkoordinasikan siklus menstruasi dan ovarium sedemikian rupa sehingga pertumbuhan folikel dan ovulasi disinkronisasikan dengan persiapan dinding uterus untuk kemungkinan implantasi embrio. Ada lima hormon yang berpartisipasi yaitu gonadotropin (GnRH), FSH, LH, estrogen, dan progesteron.